Arrogant Girl Adventure

4 senior menatap Jin Gaoqi dengan aneh, kemudian menatap Niu'er yang masih berdiri di samping.

Tanpa perintah, Jin Gaoqi melepas tudungnya menampakan dirinya yang juga merupakan Elf. Kecantikan miliknya tidak kalah dari Niu'er.

"Jin Gaoqi, 21 tahun, Elite tingkat 3, elemen Kayu dan logam.."

Para senior mengangguk dan Jin Gaoqi mengikuti apa yang dilakukan oleh Niu'er tadi.

Kejutan tak terduga kembali dialami oleh para peserta dan 4 senior tersebut pasalnya Jin Gaoqi juga memiliki akar spiritual Ungu.

Setelah selesai dengan proses pendaftaran, Jin Gaoqi juga menerima token dan segera mengajak Niu'er untuk pergi dari sana.

...

Semakin Jin Lien berlatih alkimia, semakin membaik dirinya. Dia sangat puas karena tidak lagi mengalami kegagalan.

Ia bahkan dapat membuat pil dengan kemurnian 100% membuat 4 orang dewasa merasa ketakutan.

Kemurnian 100% bukanlah hal yang santai di keluarkan oleh seorang Alchemis. Jin Lien terus memfokuskan dirinya dalam menyuling pil. Mulai dari Return Qi Pil, Restoration Pil, Silver Dew Pil. Semuanya yang dibuat oleh Jin Lien adalah pil tingkat awal.

Restoration Pil adalah pil yang memiliki efek untuk memulihkan stamina ataupun Qi yang terkuras dan juga memulihkan energi mental. Sedangkan Silver Dew Pil adalah pil yang dapat digunakan untuk menyembuhkan jika mengalami luka parah. Silver Dew Pil sendiri hanya bisa di gunakan oleh mereka yang berada di Ranah pemula dan elite. Di bawah dan di atas tanah tersebut, pil tidak akan berfungsi.

Dengan banyaknya jumlah pil yang dirinya suling, Jin Lien memanggil Rui.

"Rui!"

"Ya Nona.."

"Bawa mereka dan berikan pada Jiejie dan bibi. Mungkin pil-pil ini akan berguna untuk mereka.."

"Ya Nona muda.."

Segera Rui pergi membawa banyak botol pil dan bertujuan untuk memberikan pada Niu'er dan Jin Gaoqi.

Apa yang tidak di ketahui oleh Jin Lien adalah Silver Dew Pil adalah pil yang telah lama hilang.

Puas dengan menyuling pil, Jin Lien memutuskan untuk melatih kelenturan tubuhnya dalam hal bertarung.

Dia tidak ingin mengendur agar fondasi tubuhnya tidak rusak. Puas dengan berlatih, Jin Lien segera membersihkan badannya.

Setelah dia membersihkan badan, Jin Lien keluar dari kediamannya dan duduk di bawah pohon persik dengan Xi Mo yang dalam bentuk mininya melingkar dengan nyaman di samping Jin Lien.

"Xi Mo!"

Xi Mo mengangkat ketujuh kepalanya dan menatap Jin Lien.

"Ya Master?"

"Aku merindukan Gege.."

Xi Mo tercengang dan menatap Jin Lien dengan aneh.

"Anda yang merindu kenapa malah memberitahuku.."

Xi Mo tidak lagi memperhatikan dan membaringkan kepalanya di antara tubuhnya yang melingkar.

Jin Lien kesal diabaikan oleh Xi Mo dan mengeluarkan alat melukis miliknya.

"Hehehehe, untuk mengobati rasa rinduku. Aku akan melukis dirinya.."

Tangan Jin Lien dengan lincah memainkan kuas di atas kanvas dan mulai melukis. Hingga beberapa saat akhirnya dia selesai. Di lukisan tersebut terpampang wajah Ye Hong Zhuang yang tampan memiliki seringai licik yang di sukai Jin Lien.

"Setidaknya aku tidak harus mendatangimu tapi sebaliknya, kaulah yang harus mencariku Gege.."

Puas menatap lukisan di mana wajah tampan Ye Hong Zhuang terpampang, Jin Lien akhirnya ketiduran di bawah pohon persik dengan memeluk lukisan tersebut.

Xi Mo melihat Jin Lien tertidur hanya menggeleng pelan dan melingkarkan dirinya di sekitar pinggang Jin Lien kemudian merebahkan ketujuh kepalanya di paha Jin Lien.

Mu Xue yang ingin menghampiri Jin Lien menghentikan langkahnya saat melihat sosok anak perempuannya yang sedang tertidur di bawah pohon persik sambil memeluk lukisan dengan Xi Mo yang melingkar nyaman.

Mu Xue mengambil lukisan tersebut, dia bisa melihat wajah tampan Ye Hong Zhuang di lukisan tersebut.

Mu Xue tersenyum kecil dan menyimpan lukisan tersebut lalu menggendong Jin Lien untuk membawanya ke kamar milik Jin Lien. Xi Mo sendiri merayap mengikuti Mu Xue yang membawa Jin Lien.

"Belum ada satu bulan kau berpisah dengannya dan kau sudah merindukannya. Cepatlah tumbuh dan jadilah kuat nak!" Mu Xue mengecup kening Jin Lien lalu keluar. Dia tentu membuat lukisan Ye Hong Zhuang agar dapat di pasang di dinding kamar Jin Lien..

...

Di penginapan di mana Niu'er dan Jin Gaoqi menginap, keduanya tampak santai menikmati cemilan yang mereka bawa. Hingga sosok Rui muncul.

Niu'er dan Jin Gaoqi menatap Rui sejenak.

"Ada berita apa?"

"Nona kedua meminta hamba untuk mengantar ini pada nona pertama dan Nona Jin.."

Segera Rui melambaikan tangannya hingga muncul banyak botol giok yang berisi berbagai pil.

"Ada 3 jenis pil yang disuling nona kedua. Pil tersebut adalah Return Qi pil, Restoration Pil dan Silver Dew Pil. Silver Dew Pil merupakan pil yang telah lama hilang, fungsinya dapat menyembuhkan luka parah yang dialami oleh pemula dan elite. Tolong kedua nona muda menerima.

Niu'er dan Jin Gaoqi menerima pil tersebut, segera Rui menghilang dari hadapan keduanya.

"Lien'er telah berhasil menjadi Alchemis.." Niu'er bahagia karena keinginan adiknya akhirnya tercapai.

"Itu hebat, kita tidak akan kehabisan pil di masa depan.." Jin Gaoqi sangat bersemangat. Dia tahu setiap pil memiliki harga tinggi terlebih beberapa pil memiliki bahan yang langka dan membuat harganya cukup mahal.

Dengan Jin Lien yang menjadi seorang Alchemis, mereka tidak perlu khawatir dengan pil di masa depan.

Segera keduanya menyimpan pil yang diberikan oleh Jin Lien ke dalam cincin penyimpanan mereka.

....

hehehehe Covernya Aska ganti ya.. takutnya kena Copyright dari pemilik gambarnya.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya. Jaa ne.