NovelToon NovelToon
Balas Dendam Sang Immortal

Balas Dendam Sang Immortal

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Balas Dendam
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: XERA

Setelah ratusan tahun mendedikasikan hidup hanya untuk berkultivasi, Li Xuan akhirnya berhasil mencapai ranah Immortal meskipun bakat kultivasinya sangatlah buruk. Masa itu adalah masa paling membahagiakan dalam hidupnya, namun kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama.

Li Xuan terpaksa terlibat dengan sekte Raja Naga, salah satu sekte besar dari aliran Putih, demi bisa menyelamatkan anak yatim piatu. Dia mengira masalah tidak akan menjadi besar, tetapi ternyata pemikiran naif itu salah besar. Tiga Immortal dari sekte Raja Naga datang dan membuatnya sekarat, pencapaiannya menjadi Immortal tidak dapat dibanggakan di hadapan lawan yang lebih kuat.

Li Xuan yang nyaris terbunuh memecahkan kristal teleportasi pemberian Gurunya, dan berakhir di sebuah tempat yang asing. Seorang gadis cantik yang mengaku sebagai Rubah Ekor Sembilan, menawarkan kekuatan untuk balas dendam.

Li Xuan tentu menerimanya. Ini adalah kisah tentang seorang Immortal yang ingin balas dendam, akankah dia berhasil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XERA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sumpah Dao

Li Xuan mulai melatih gerakan Tarian Raja Pedang, ia mengayunkan pedangnya dengan kuat dan penuh keyakinan. Setiap ayunannya menghasilkan angin yang kuat, hingga satu gerakan saja mampu membelah aliran sungai yang mengalir di sekitarnya.

Selama enam jam penuh, Li Xuan mengulangi gerakan Tarian Raja Pedang terus-menerus. Saat ini, tubuhnya dipenuhi keringat dengan nafas yang memburu, ia mengatur nafasnya dan mengakhiri latihan tersebut untuk beristirahat sejenak.

"Teknik Tarian Raja Pedang, terdapat ratusan gerakan pembunuh di dalamnya. Aku merasa, teknik ini lebih superior dari teknik kelas Raja bintang 5 sekalipun." ujar Li Xuan, kemudian menghela nafas panjang melalui mulutnya, "Memberikan teknik seperti ini padaku secara percuma, itu artinya dia mempunyai kekuatan yang telah melampaui logikaku.

Dalam Manual Bela Diri, terdapat enam kelas yang menentukan tingkatan. Setiap kelas memiliki lima bintang yang menjadi indikator kualitasnya. Keenam kelas tersebut adalah: Kelas Rendah, Kelas Menengah, Kelas Atas, Kelas Raja, Kelas Langit, dan Kelas Surgawi.

"Setelah ini, kurasa aku perlu belajar bagian kedua." Li Xuan bergumam, dan mengingat kembali manual Tujuh Pilar Dewa Perang "Bagian kedua berisi tentang meringankan tubuh dan kecepatan, kalau aku belajar ini maka kecepatan serta fleksibilitasku dalam pertarungan akan meningkat tajam."

Li Xuan kemudian membangun rencananya setelah keluar dari sini, ia memikirkan itu sampai tertidur.

...****************...

Tiga hari kemudian.

Di malam yang gelap dan hanya ada cahaya rembulan saja sebagai penerangannya, Li Xuan kini berada di dekat sungai sambil berkultivasi. Tidak lama setelah itu, matanya terbuka secara perlahan dan helaan nafas panjang keluar dari mulutnya.

"Perjalanan menuju bintang selanjutnya masih lama, sepertinya harus berusaha lebih keras lagi." ujar Li Xuan tenang, lalu matanya tertuju pada air terjun, "Sudah tiga hari, tapi Nona Penyelamat belum keluar. Apa yang terjadi?"

"Aku juga tidak bisa menggunakan Kesadaran Spiritual untuk memeriksanya, domain ini melarang hal itu..." lanjut Li Xuan, kemudian berdiri dari tempatnya, "Haruskah aku ke sana?"

Li Xuan diam sejenak, memikirkan itu sambil memegang dagunya.

"Melamunkan apa?"

Tiba-tiba ada tangan yang memegang pundak Li Xuan dan membuatnya tersentak pelan, ia menoleh ke belakang dan menemukan Rong Baihu sedang memberikan tatapan penasaran.

"Tidak ada, Nona Penyelamat." jawab Li Xuan sambil menggeleng, "Apa urusan Anda sudah selesai? Bisakah kita keluar sekarang?"

"Kau tidak terkejut, ya?" Rong Baihu bertanya, dan mendapat gelengan dari pemuda itu, "Wah, itu luar biasa. Seharusnya kamu terkejut seolah melihat seperti hantu, membosankan sekali."

"Hantu sekalipun mungkin takut padaku, Nona Penyelamat." Li Xuang menanggapi.

"Hei, berhenti menggunakan ucapan formal dan memanggilku Nona Penyelamat, cukup panggil 'Nona Bai' atau 'Nona Muda!" ujar Rong Baihu cepat, "Itu membuatku kesal, tau!"

"Ah, maafkan aku..." balas Li Xuan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Lalu, bagaimana hasilnya, Nona Bai?"

"Aku sudah menyelesaikan formasinya, tapi aku masih belum tau apakah bisa keluar atau tidak." Rong Baihu menjawab, "Tidak ada hal yang berbeda, namun kita boleh mencobanya sekarang."

"Baiklah."

Rong Baihu kemudian menyuruh Li Xuan untuk mengikutinya, mereka berdua pergi bersama ke Gua di balik air terjun. Saat berada di dalam sana, Li Xuan hanya menemukan kegelapan saja, hawanya juga lembab dan terasa sedikit tidak nyaman.

"Bagaimana latihanmu?" Rong Baihu bertanya, nadanya terdengar penasaran.

"Aku baru menguasai Tarian Raja Pedang dan Langkah Naga, aku rasa dua itu sudah cukup saat kita berada di luar nanti." jawab Li Xuan, membuat Rong Baihu tersenyum lebar, "Ada apa, Nona Bai?"

"Melihat dirimu, aku yakin kau berkata jujur. Tapi, itu luar biasa..." Rong Baihu berkata, "Maksudku, meskipun hanya dua bagian saja yang dipelajari, tapi mampu menguasainya dalam tiga hari benar-benar tergolong hebat."

"Itu karena aku sudah menghafal gerakannya. Selain itu, Nona Bai telah merekonstruksi ulang tubuhku dan itu benar-benar membantu diriku dalam menguasainya." ujar Li Xuan, dan berterima kasih untuk kesekian kalinya, "Aku harap balasanku padamu membuatmu puas, Nona Bai."

"Tenang saja, dengan mengeluarkanku dari sini saja sudah membuatku senang." balas Rong Baihu sambil tertawa pelan, "Lagipula, aku juga ingin menyaksikan balas dendammu, itu menarik untuk dinantikan."

"Kamu pasti tidak akan kecewa soal itu, Nona Bai."

Ucapan Li Xuan berhasil membuat Rong Baihu tertawa lantang, wanita cantik itu senang dengan kepercayaan dirinya. Kemudian, mereka berdua mengobrol selama beberapa saat sampai akhirnya tiba di ujung Gua.

"Pantas saja kamu butuh waktu yang lama, Nona Bai. Jaraknya sangat jauh, mungkin lebih dari sepuluh kilometer..." ucap Li Xuan, memandangi sekitarnya yang gelap, "Jadi, apa di sini tempatnya?"

"Benar..." Rong Baihu berkata, lalu menyentuh dinding batu di depannya dan cahaya putih keluar dari sana, hanya berlangsung selama beberapa detik saja, "Haaa... Sama seperti terakhir kali, tempat ini tidak ada apa-apa meskipun kamu berada di sini."

"Apa kita perlu memohon pada Dao of The Heavens?"

"Memohon? Apa maksudmu?" Rong Baihu sedikit mengerutkan alisnya.

"Dao of The Heavens itu ada di mana-mana, bukan? Kalau kita memohon, mungkin saja dikabulkan."

Rong Baihu tidak langsung menanggapinya, melainkan memegang dagunya dan berpikir dengan serius. Tidak lama setelah itu, kedua matanya melebar dan ekspresinya terlihat akan menyadari sesuatu.

"Benar juga!" seru Rong Baihu, membuat Li Xuan mengangkat alisnya, "Bukan memohon, tapi buat perjanjian di antara kita dengan Dao of The Heavens sebagai saksinya!"

"Apa...?"

"Kemunculanmu di sini jelas bukan tanpa alasan, dan kita pastinya ditakdirkan bersama sampai periode tertentu." jelas Rong Baihu, lalu segera menambahkan, "Kalau begitu, kita hanya perlu membuat janji, yang di mana harus saling melindungi sampai tujuan kita sama-sama terpenuhi. Itu mungkin keinginan Dao of The Heavens."

"Itu masuk akal, tapi bagaimana jika gagal?"

"Aku punya rencana, meskipun agak beresiko tetapi layak dicoba."

"Baiklah..."

Li Xuan tidak berkomentar lebih jauh, dan lebih memilih untuk mengikuti keputusan Rong Baihu.

Rong Baihu memegang kedua tangan Li Xuan, lalu berkata, "Atas nama Dao of The Heavens, aku Rong Baihu, berjanji pada Li Xuan akan membantunya balas dendam terhadap orang-orang yang berperilaku tidak adil padanya. Jika dalam waktu sepuluh tahun aku gagal melakukannya, maka aku secara sukarela mendapatkan hukuman berat."

Wuuung...

Cahaya emas keluar dari tubuh Rong Baihu sesaat setelah berkata demikian, dan saat itu Li Xuan juga melontarkan janjinya dengan Dao of The Heavens sebagai saksinya.

"Atas nama Dao of The Heavens, aku Li Xuan, berjanji pada penyelamat hidupku, Rong Baihu, akan membawanya keluar dari sini dan mengelilingi dunia bersamanya. Jika dalam waktu sepuluh tahun aku gagal melakukannya, maka aku secara sukarela mendapatkan hukuman berat."

Wuuung...

Kali ini tubuh Li Xuan yang memancarkan cahaya emas dari tubuhnya, dan tepat di detik berikutnya, muncul rune-rune kuno di dinding depan mereka.

"Sumpah Dao di antara kita telah terjalin, aku sedikit terkejut karena cara ini berhasil." ujar Rong Baihu, memandangi rune-rune kuno tersebut tanpa berkedip sekalipun, "Kalau begini, kita sudah bisa keluar..."

Rong Baihu mengangkat tangan kanannya ke depan, menyentuh perlahan dinding tersebut.

Whoooosh!

Tidak lama setelah itu, aura putih berfluktuasi di tubuh Rong Baihu dan diserap cepat oleh rune-rune kuno tersebut. Hembusan angin yang kuat tercipta karena hal itu, membuat ekspresi Li Xuan serius dan bersiap untuk variabel tak terduga.

Sriiiing!

Cahaya terang terpancar dari rune-rune kuno itu, dan langsung membutakan mata Li Xuan.

1
jhoni
aliran putih tapi kelakuan ky iblis melebihi aliran hitam.. hancurin aja sekte nya
Daryus Effendi
aku palin bosan cerita timur,di campur bahasa inggris
kuda_liar
Gaskeun
kuda_liar
Mantap
kuda_liar
Semen Padang
kuda_liar
titip rindu
kuda_liar
Naif
kuda_liar
Oops
kuda_liar
jual Saham
kuda_liar
nitip lapak
kuda_liar
kebangkitan
kuda_liar
titik awal
kuda_liar
lanjutkan
kuda_liar
hhhmmmmm
kuda_liar
tertinggal
kuda_liar
jejak
Fadli R
up
pangesticass
yeayy karya bagus lagii...aku sukaa /Smile//Smile//Smile//Watermalon//Watermalon//Watermalon/ bahan sarapan aku inj
IDE Pasir mayang
Slmat slamat selamat berkarya
lanjut trus Thor update yg banyak
🙏🙏🙏
Suanggi™
semangat✊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!