Hanya karna sebuah jabatan sang suami berubah drastis. Hidupnya yang dulunya penuh dengan keharmonisan kini menjadi sebuah neraka untuknya. Dan hadirnya orang ke tiga membuat dirinya teruji kesabarannya. Namun dirinya tetap bersikeras mempertahanankan hubungannya. Namun lagi-lagi sang suami berbohong membuatnya menyerah dan memilih pergi dari kehidupannya.
Disisi lain nampak seorang lelaki yang sedang memperjuangkan cinta di masa lalunya. Namun sang perempuan tak pernah mau mencoba membuka hatinya karna trauma di masa lalu,membuatnya harus bersabara dengan cintanya..
Adakah kebahagiaan yang akan mereka Raih atau semua keinginan dan cita-citanya hanya Fatamorgana ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Selvi Noviyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.34
Riko terdiam mendengarkan ucapan sang istri, delia.
Wajahnya terlihat frustasi mendengarkan ucapan delia yang selama ini telah ia perlakukan seenaknya. Tanpa ia sadari nampak seseorang yang sedang tersenyum bahagia mendengar kabar bagaimana keadaan riko dan juga delia ...
"Delia .. Maafkan aku " Ucap riko dengan menatap wajah delia
"Pergilah .. " Ucap delia dengan suara yang hampir tak terdengar
Riko melangkahkan kakinya mendekatkan ke arah delia. Ia mencoba meraih tubuh delia namun delia dengan cepat mundur menghindar dari riko
"Jangan pernah mencoba menyentuh ku. ! Tolong pergilah dari kamar ini " Ucap delia dengan tegas dengan sorotan mata yang sendu
lalu delia berjalan ke arah kamar mandi dan menutup pintu
"Del.. " panggil riko saat melihat delia yang menjauh darinya
Riko pun keluar dari kamar wajahnya terlihat memerah dan tanpa terasa ia kembali menangis
saat pikirannya runyam tiba-tiba ponselnya bergetar
Riko segera merogoh ponselnya lalu mengangkat panggilan
"Haloo.. " ucap riko
"Assalammualaikum Mas " Ucap sinta
"Waalaikumsalam" Jawab riko
"Mas.. anak kita merindukan mu, kamu kapan kesini menemui ku ?" Ucap sinta dengan manja
"Akan ku atur waktu, kamu disana jaga diri baik-baik dan ingat jaga kehidupan yang ada di perutmu " ucap riko berpesan dengan sinta
"Akan selalu ku jaga sayang.. Aku merindukan mu cepatlah datang " Ucap sinta
"Iya.. Aku tutup teleponnya ya.. Assalammualaikum" Ucap riko lalu menekan tombol merah mengakhiri panggilan.
Nampak riko yang sedang memijit keningnya pusing dengan apa yang terjadi saat ini namun berbeda dengan sinta yang nampak bahagia dengan apa yang ia dapat saat ini
Wajahnya tersenyum bahagia saat mengetahui bahwa Riko dan juga delia bertengkar. apa lagi saat dia mengetahui bahwa delia yang mengucapkan akan berpisah dengan riko dan melepaskan riko
"Hahh.. Akhirnya aku akan menjadi perempuan satu-satunya untuk mu sayang" Ucap sinta dengan menatap foto di atas meja dengan tangan yang mengelus perutnya
Flaskback on
Sinta nampak berbicara dengan riko meminta untuk menceraikan delia namun riko tetap bersikeras ingin mempertahankannya. berkali-kali sinta memintanya namun riko tidak pernah mendengarkan. Bahkan sinta sering meminta riko untuk menemuinya namun Riko tak pernah menemuinya.. Sejak kejadian kecelakaan yang dialami delia, riko berubah. Riko selalu mengabaikan sinta bahkan tak pernah menelpon ataupun berkirim pesan dengan dirinya, seandainya sinta menelpon atau mengirim pesan riko hanya mengabaikan
Dan bertepatan di hari dimana riko berada di toko sinta disaat itu juga sinta menelpon riko meminta untuk menceraikan delia namun riko tetap tidak pernah mau
Mau tak mau sinta menyatakan jika ia hamil dan membuat pilihan ceraikan delia atau ia akan pergi bersama dengan bayi yang ia kandung saat ini.
Dan betapa beruntungnya ia saat mendengar suara riko memanggil nama delia dibalik telepon. Wajahnya tersenyum bahagia idenya untuk menelpon riko saat ini tak sia-sia, apa lagi saat riko berkata bahwa delia mengalami keguguran saat kecelakaan dan delia belum mengetahuinya sama sekali.
Sinta sempat terkejut dengan kata-kata yang riko katakan namun sedetik kemudian ia tersenyum bahagia .
"Tanpa harus mengemis akhirnya dia mengetahuinya sendiri dan lebih parahnya sang suami yang menyatakannya sendiri " Ucap sinta tersenyum puas
...Katakan......
...Katakan apa pun yang terjadi.. Ucapkan dan ungkapkan semua yang ada, jangan pernah berbohong sekecil apapun itu.. Karna satu kebohongan yang tak terungkap akan membuat mu berdusta lagi dan lagi hingga tanpa disadari kebohongan itu akan melekat di kehidupan mu.. Dan berakibat Fatall.. !...
...Sny...