NovelToon NovelToon
Mencari Gadis Penyelamatku....!!

Mencari Gadis Penyelamatku....!!

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Contest / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Kaya Raya / Suami ideal / Tamat
Popularitas:10M
Nilai: 4.8
Nama Author: ƙɧąŋʑą

Saat pulang kerja Eliza Fadiyah dan temannya Laila mendapati sebuah kecelakaan tunggal di jalan yang akan ia lewati. Ia melihat sebuah mobil hilang kendali berguling menabrak pembatas jalan.

Tak seorangpun yang berani mendekat karena mobil itu mulai tersulut api dan kemungkinan akan meledak.

"Za, loe mau ngapain....??" teriak Laila tak di hiraukan Eliza yang berlari cepat menuju mobil itu.

Eliza menolong dan menyelamatkan pengemudi mobil itu yang tak lain adalah Rayhan Syarif pengusaha ternama dan terkaya di kota itu.

Rayhan Syarif tak sadarkan diri beberapa hari di rumah sakit.
"Eliza...." Itulah kata pertama yang keluar dari mulut Rayhan saat sadarkan diri.

"Dimana.....dimana gadis penyelamatku....!!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ƙɧąŋʑą, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 33

"Nona Cantik.... " Sebuah panggilan yang sudah pasti bisa di ketahui dari mana asal si pemanggil, siapa lagi kalau bukan dokter Danu rival Rayhan dalam mendapatkan cinta Eliza.

Visual mirip dokter Danu.

"Dokter Danu" Eliza kaget ternyata dokter Danu yang di ajak pak Kardi.

"Maaf dokter, kalau begitu saya tinggal dulu. Silahkan" Pamit pak Kardi meninggalkan ketiganya.

"Kamu kenapa nona cantik, apa yang terjadi?" Dokter Danu yang merasa kaget sekaligus khawatir pada Eliza, langsung duduk mendekati Eliza memegang tangan Eliza tanpa memperhatikan ada Rayhan yang juga duduk di samping Eliza.

Kini Eliza berada di tengah-tengah antara Rayhan dan dokter Danu. "Saya tidak apa-apa dok, tapi kak Ray yang butuh pertolongan pertama dari dokter" Ucap Eliza sontak membuat dokter Danu menoleh pada Rayhan yang baru ia sadari keberadaannya. Sedangkan Rayhan menahan amarah karena keberadaan rivalnya.

"Tuan Rayhan" Sapa dokter Danu yang sedikit kaget.

"Apa kabar dokter, kenapa anda kaget saya ada di sini dan kenapa anda tidak sungkan memegang tangan kekasih saya" Ucap Rayhan berusaha menahan cemburu.

"Baik tuan, maaf saya lupa kalau nona cantik kekasih tiga bulan anda" Jawab dokter Danu santai perlahan melepas tangan Eliza, membuat Rayhan semakin kesal. "Mari saya periksa tuan" Dokter Danu beranjak mendekati Rayhan memeriksa dan mengobati luka-luka Rayhan. Beberapa menit sudah berlalu, dokter Danu telah selesai mengobati Rayhan dengan peralatan dan obat-obatan yang ia bawa.

"Sekarang giliran kamu nona cantik mari saya obati" Ucap Dokter Danu beranjak mendekati Eliza.

" Dokter, memangnya tidak ada perawat wanita apa yang membantu dokter?" Tanya Rayhan spontan karena melihat dokter Danu yang sedang memegang dan mengobati tangan Eliza yang luka-luka lecet.

"Ada perawat tapi laki-laki tuan lagi standby di puskesmas desa ini. Ada apa memangnya tuan" Tanya dokter Danu dengan seringai di bibirnya seolah-olah tidak tahu kecemburuan yang sedang di tahan oleh Rayhan.

"Tidak ada dok" Jawab Rayhan kesal. Lebih kesal lagi saat Rayhan melihat dokter Danu menyikap celana Eliza ke atas sampai lutut dan mengobati luka kaki Eliza. Rayhan kesal dan cemburu melihat rivalnya yang menyentuh Eliza tapi mau bagaimana lagi yang terpenting luka-luka Eliza terobati.

"Ini obat salep yang bisa di oles untuk punggung tuan Rayhan dan bisa juga buat luka-luka lecet buat nona Cantik. Dan ini obat antibiotik dan penghilang rasa sakit untuk kalian" Ucap Dokter Danu memberikan obat pada Eliza.

"Makasih ya dok"Eliza menerima obat itu.

"Terima kasih dok" Ucap Rayhan dingin.

"Sama-sama, Nah sekarang ceritakan apa sebenarnya yang terjadi pada kalian?" Dokter Danu terlihat penasaran.

"Ada yang ingin mencelakai kak Ray dengan menaruh bom di mobil kak Ray hingga masuk jurang. Alhamdulillah kita selamat dan berada disini" Jawab Eliza.

"Saya tidak menyangka ada orang sekejam itu"Dokter Danu terlihat marah mendengar penuturan Eliza. Meskipun dia rival Rayhan tapi ia juga memiliki sisi kemanusiaan, apalagi dokter Danu berkerja di rumah sakit milik Rayhan. Dia pasti akan berada di pihak Rayhan yang ia akui bahwa sebenarnya Rayhan adalah atasan yang baik. "Lalu apa yang akan kalian lakukan selanjutnya, apa ada yang bisa saya bantu?" tawar dokter Danu.

"Saya akan ikuti rencana orang itu sampai saya bisa mengetahui siapa dia" jawab Rayhan. "Dokter, apa anda bisa membawa kami keluar dari sini?" Tanya Rayhan pada dokter Danu.

"Bisa tuan, besok sore saya sudah lepas tugas dan saya akan kembali kekota karena saya hanya beberapa hari di sini menggantikan dokter jaga yang kebetulan sedang ijin cuti"

"Baiklah dokter terima kasih" Rayhan terpaksa meminta bantuan dokter Danu karena tidak mungkin ia menghubungi Reno orang kepercayaannya yang sudah pasti gerak-geriknya sudah di awasi oleh Ron.

"Mas, Neng dan pak dokter. Mari kita semua makan dulu" Suara pak Kardi dan buk sumi yang keluar dari dapur membawa makanan.

"Wah jadi merepotkan pak" Ucap dokter Danu sopan.

"Maaf pak kami jadi gak enak" Ucap Rayhan juga sopan. Sedangkan Eliza yang sudah sedari tadi menahan lapar ikut membantu bu sumi menyiapkan makanan.

"Ndak apa-apa, kami malahan senang karena rumah jadi ramai. Maklum kami hanya tinggal berdua selama ini" Tutur pak Kardi.

"Memangnya anak pak Kardi sama buk sumi kemana?"Tanya Eliza.

"Kami semenjak menikah belum di karuniai anak. Neng" Jawab buk sumi dan pak Kardi.

"Maaf pak, bu. Eliza gak bermaksud...."

"Ndak apa-apa Neng, kami tetap bahagia kok hidup bersama selama ini meskipun Tuhan belum mempercayai kami untuk mempunyai anak. Tapi Tuhan memberi bapak istri yang setia, mencintai bapak tulus apa adanya dan selalu ada di samping bapak suka maupun duka itu sudah lebih dari cukup buat bapak" Ucap pak Kardi memeluk dan mencium kening bu sumi.

"Ah so sweet" Eliza spontan ikut memeluk buk sumi dan pak kardi. Sedangkan Rayhan dan dokter Danu terharu dan kagum dengan pasangan suami istri di depannya.

"Ya sudah mari kita makan" Ucap pak Kardi mempersilahkan.

1
Erna Masliana
tulus itu tidak maksa tidak bohong
Erna Masliana
bukannya terimakasih malah egois..
Erna Masliana
semua yang diselametin Eliza mau nikahin Eliza../Facepalm/..
Erna Masliana
adegan lumrah
Erna Masliana
heuh gak jadi ceritanya dong
Erna Masliana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Erna Masliana
nah pasti diambil orang dan nanti manfaatin buat nipu.. ngaku2 sang penyelamat atau pewaris sebenarnya 😁 biasanya kan gitu 😁✌️
Julia Juliawati
mampir
Nafisatun Najah
asyem kau Kak Hhhhh
Nafisatun Najah
nah, emang benar 2 somplak bin koplak hihihi
Nafisatun Najah
huhh ternyata sebab musabab nya musuh dalam selimut hhhhhmmmmzzzz
Nafisatun Najah
yes lahhh Ron, datang di waktu yang tepat
Nafisatun Najah
yahhh kau memang bodoh bin oon
Nafisatun Najah
hhh terlalu pd kau bram
Nafisatun Najah
nah kena 💣💣💣 kak hihihihi
Nafisatun Najah
wah pasti ada apa 2 nih, dan apa 2 ada hihihi
Nafisatun Najah
baru nyadar yahhh
Nafisatun Najah
hahh malah aku pengin nya jangan ada pelakor kak
Nafisatun Najah
hhh ternyata, sebenarnya dari awal aku curiga sama reza ada ikatan darah dengan eliza, karena pas waktu liat kalung el, seperti benar 2 mengenal i benda tersebut
Nafisatun Najah
Hhhhh au ahh gelap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!