Hai ...readers cerita ini sequel dari dua novel author ya MENGEJAR CINTA ISTRI TETANGGA dan AKU YANG KAU LAMAR DIA YANG KAU NIKAHI.
" Kita putus ..." ucap seorang wanita cantik yang berpostur tinggi.
Zayn terpaku mendengar perkataan kekasihnya.
ia menatap kekasihnya yang bernama lily dengan tatapan tak percaya, tanpa ada hujan badai tiba-tiba kekasihnya meminta putus di mana ia ingin memberikan sebuah hadiah ulang tahun untuk nya.
" kenapa kita putus, apa ada kesalahan yang aku lakukan ?" tanya zayn masih diam di tempatnya.
" Kamu selalu mengabaikan ulangtahunku " ucap lily.
Zayn mengeryitkan dahinya.
" dan aku sudah muak dengan hubungan kita, dan aku malu " ucap kembali lily dan kemudian pergi meninggalkan zayn yang masih berdiri terpaku menatap punggung kekasihnya yang semakin menjauh.
Zayn berdiri di tepi pagar pembatas sebuah rooftop gedung apartemen, matanya menerawang ke arah bawah.
" tinggi sekali gedung ini..." ucap zayn.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ANCAMAN
" Apa orang tua Zayn sudah pulang dari luar negeri?" tanya Aisar pada lucky Asisten pribadinya dan juga wakilnya di perusahaannya.
" Belum, sepertinya minggu depan, apa rencanamu sekarang?, aku rasa anak Ken yang pertama itu tak sepolos yang kamu ceritakan, aku sudah mencoba menyelidikinya, dia seperti anak polos tapi tatapan matanya sangat tajam, kemarin ia sempat di tabrak dengan sengaja oleh teman kampusnya, tapi ia terlihat tenang dan tak gentar sama sekali, dan tatapannya sangat mengerikan " ucap Lucky yang saat mendengar cerita Aisar ia dan gilang langsung mencari tahu tentang Zayn.
" Sepertinya putriku sangat mencintainya, tatapanya beda sekali saat menatap Zayn, padahal mereka baru bertemu, aku khawatir tentang hubungan mereka ke depannya, mereka masih baru saling mengenal " ucap Aisar sambil mengoyangkan kursi kebesarannya dengan tatapan menerawang jauh.
" kamu saja pas ketemu kanaya langsung ngajak kawin bro, malah belum ada cinta di antara kalian, gak usah khawatir aku rasa putranya Ken adalah pria yang bertanggungjawab, nyatanya dia menyembunyikan identitasnya, karena ia benar-benar ingin mencari cinta yang tulus dan hatinya jatuh pada Anin " ucap Lucky.
" Masalahnya usia pemuda itu lebih muda dari Anin Luc "
" Usia tak memengaruhi kedewasaan seseorang Bro, percaya saja pada pilihan putrimu, Abi saja yang biasanya sangat posesif, kini terlihat santai, sepertinya dia juga mengetahui bagaimana sepak terjang Zayn " tutur Lucky.
Aisar menghela nafasnya dan pandangannya masih menerawang jauh.
" Sudah lah santai saja, keluarga Kendaru orang yang baik, apalagi istri dan ibunya Ken mereka wanita penyayang sepeti kanaya dan tante sarah, bedanya tante sarah orang seperti ibu suri yang kejam, sedangkan ibunya Ken sangat lemah lembut " ucap Lucky sambil tertawa pelan, saat mengingat bagaimana ketegasan ibunya Aisar yang kadang terlihat
********
Zayn dan ketiga sahabatnya sedang duduk di bangku di bawah pohon yang rindang di dekat lapangan sepak bola, mereka sedang melihat beberapa rekannya yang sedang berlatih sepak bola, termasuk Aska, radit, tomi dan yopi.
Keempatnya sedang berlatih di tengah-tengah lapangan
" Apa rencanamu sekarang Zayn?, apa perlu mereka kita bawa ke markas" tanya Maulana.
" Janganlah....kosanku sudah sempit karena ada Kalian, sekarang malah kalian tambahi dengan 4 kecoak itu, kalau ketahuan bapak kos gimana, bisa di usir aku, mana itu kosan paling murah " seru Fajar yang mengira mereka akan membawa Aska dan teman-teman nya untuk di beri pelajaran di kamar kos nya.
Fajar berfikir kalau kosan nya adalah markas Mereka, karena mereka sering nimbrung si situ.
" Bukan di situ bahlul " ucap Maulana.
" la terus di mana? selama ini kan kamarku memang kalian jadikan markas kalian untuk numpang makan dan tidur " ucap Fajar.
" Nanti tahu deh di mana markas kedua kita, gimana Zayn ?" ucap Maulana.
" lihat mereka datang kemari " ucap kemal yang terlihat panik.
" Jangan terlihat takut seperti itu kemal, kita akan semakin di tindas, lihatlah Zayn saja terlihat tenang " ucap Maulana.
" Aku lihat dari tadi kalian selalu memperhatikan kami, kalian menantang kami, apa kurang pelajaran yang kuberikan kemarin hai penjual asongan, apa kamu meminta bantuan teman-temanmu untuk melawan " ucap Aska setelah sampai di hadapan Zayn dan teman-teman nya.
" ini mata-mata kami sendiri, terserah kami, kami mau melihat apa dan siapa, kenapa situ sewot " ucap Kemal.
" Hei kamu orang udik, kamu jangan macam-macam, apa kamu nggak takut pulang ke kampung tanpa membawa gelar sarjana, kalian-kalian ini hanya mahasiswa tumpangan, kalian di sini hanya karena keberuntungan, orang-orang seperti kalian sebenarnya tidak pantas berada di universitas ternama seperti ini, jadi kalian diam saja " ucap Radit.
" Hei kacung apa kamu nggak ngaca, kamu setiap hari saja berada di belakang tuh bocah songong, bocah songong karena harta dan jabatan bapaknya, makan sama minum saja masih minta sama emak bapak, sok sok an belagu, nih kita-kita pejuang sejati, tak mengandalkan emak bapak kami, kami mencari makan dan minum sendiri " ucap Kemal dengan menepuk dadanya.
Zayn, Fajar, dan Maulana menatap ke arah Kemal yang tadi terlihat panik kini malah terlihat kayak emak emak yang sudah ke senggol mulut netizen.
" Sayang apa yang kamu lakukan di sini, aku mencarimu dari tadi " ucap Lily yang datang dari belakang Aska.
semua orang langsung menatap ke arah Lily yang berjalan mendekati Aska dan kemudian langsung merangkul lengan Aska dan kemudian melirik ke arah Zayn sebentar.
Zayn hanya menatap datar dan tak menunjukkan kemarahan atau cemburu pada keduanya.
" Kenapa kamu di sini, apa sudah selesai latihannya, aku membawakanmu minuman dingin dan makanan " ucap Lily dengan manja.
" Aku sedang mengurus semut-semut kecil yang menganggu " ucap Aska sambil mencium kening Lily.
" berhati-hatilah dengan semut kecil, karena semut kecil bisa membunuh gajah yang besar " ucap Zayn dengan datar.
Lily nampak kecewa saat melihat mata Zayn yang tak seperti dulu lagi, tidak ada kecemburuan di sana atau di mata Zayn, padahal ia ingin membuat Zayn cemburu dengan bersikap manja pada Aska.
Dulu Zayn suka sekali dengan sikap manjanya dan selalu menuruti apa yang dia mau, Zayn akan berangkat langsung untuk mencarikan makanan atau kebutuhan Lily yang lainnya dengan bahagia.
" Aku peringatkan kamu Zayn jangan pernah mendekati kekasihku lagi, atau kamu tidak akan bisa menyelesaikan kuliah kalian, ini juga buat kalian, khususnya kamu kemal, aku tandai kamu, aku orang yang pertama yang akan melempar tubuhmu dari kampus ini " ucap Aska sambil menatap tajam ke arah Zayn dan kemudian beralih menatap ke arah Kemal.
" Ayo kita pergi.." ucap Aska pada teman-temannya .
Aska merangkul pundak Lily yang sedari tadi menatap ke arah Zayn dan membawanya pergi dari hadapan Zayn.
Zayn menatap punggung ke lima orang itu dengan senyum yang misterius.
Setelah mereka menjauh Fajar langsung memukul bahu Kemal dengan keras sampai Kemal mengadu kesakitan.
" Aduh ...sakit mbah dukun " ucap Kemal seru Kemal.
" mulut kamu itu kenapa, tadi terlihat panik dan takut, dan itu tadi apa?, bisa-bisa nya kamu bicara seperti itu pada mereka, bisa pulang tinggal nama kamu, kamu tahu bagaimana kedudukan dan jabatan keluarga Aska di pemerintahan " ucap Fajar yang terlihat kesal.
" Spontan Jar, habisnya itu mulut si radit yang tajam setajam parang bapak yang biasa buat nebang pohon, terus ini gimana " ucap Kemal yang kembali panik, dan ia menatap ke arah Zayn.
" Zayn ini kan kampusmu, kamu juga tidak kalah kaya dan berkuasa dari mereka, tolong aku ya, aku kan ingin membela mu, ya..ya..." ucap Kemal.
" Au ah gelap " ucap Zayn dan langsung melangkah pergi dengan senyum tipis di bibirnya.
" Zayn...mau kemana?, ini gimana nasibku " seru Kemal.
" Makanya kalau ngomong jangan sembarangan, kami saja diam dari tadi untuk cari aman, kamu malah nyerocos saja kayak emak emak, ayo kita pergi Jar kita cari aman saja, kuliah kita tinggal sedikit lagi mau lulus, aku nggak mau gagal di akhir semester " ucap Maulana dan langsung melangkah cepat dan di ikuti oleh Fajar.
" Eh..kalian...di mana solidaritas kalian sebagai teman, aku sudah membela kalian, malah kalian tega ninggalin aku " seru Kemal.
" Zainal abidin.....teman laknat kamu ..." ucap Kemal sambil berlari menyusul mereka.
Tahu Kemal mendekat, Zayn langsung lari begitu juga Maulana dan Fajar.
" teman laknat kalau sampai aku nggak lulus, aku sumpahin kalian nggak lulus juga, dan akan aku kutuk kalian jadi ikan cupang "
######
oiya kak buatkan cerita juga dong untuk lintang yg cerita JANDA DI PINGGIRAN itu lho anak nya Dio 🙏🙏🙏🙏🙏 maaf kalau salah judul lupa aku
bab terkocak 🤣🤣🤣l🤣
Kalau gak tau apa mau balikan lagi? Setelah tau kalau Zayn adalah pewaris bukan si penjual kripik?
PD kali.... Siapa yang minta pisah???