"Seorang gadis tumbuh di lingkungan yang banyak yang menyayanginya termasuk teman teman nya juga dan semua orang yang ada didekatnya.namun,masa lalu masih membuatnya takut dan tetap menyimpan itu semua dan merahasiakan dalam diam.
Tidak menyangka bahwa Tokoh utama wanita dipinang oleh Tokoh aktor pria tanpa pacaran dan Protagonis wanita menerima pinangan tersebut.
tak lama itu,hari-hari yang ia takutkan selama ini rupanya srorang aktor protagonis lelaki datang untuk meminta jatah akan janji pernikahan yang disepakati oleh protagonis wanita dan lelaki waktu mereka kecil. dan dianggap sebuah keseriusan dalam ucapan mereka itu sebagai bayaran yang manis karena sudah menyelamatkan hidup gadis itu dimasa lalu.
Dan akan datang menagih janji di masa depan yang sudah waktunya cukup bagi gadis itu untuk di nikahi nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saputri alia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 33
....
....
Clarissa sahabat raudah.
Mengingat kejadian perkenalan mereka dimulai saat bertemu waktu raudah dibandara untuk pertama kalinya mendarat di Stasiun bandara.
Dan disitulah mereka bertabrakan tanpa sengaja.
Sekiranya raudah lah yang memulai meminta maaf terlebih dahulu dan ternyata wanita itu juga ikut meminta maaf kepada raudah balik.
Dengan rendah hati dan senang hati dimulai perkenalan bertukar nama masing" untuk saling kenal dekat dan berteman melalui sosial media mereka.
Lanjut setelah sampai dirumah sudah sebulan tinggal di London. Raudah dipertemukan kembali dengan sosok gadis seumurannya waktu itu.
Di taman tepat pada posisi mereka saling bertatapan dari kejauhan.
Raudah berlari penuh gembira setelah melihat sosok teman kenalannya dibandara itu kembali bertemu secara kebetulan di kota yang luas dengan memakai mantel saat itu raudah sedang demam tetap berkeinginan jalan jalan untuk mencari suasana agar tidak bosan berada di sekitar rumah.
Ditemani dengan rendra.
"Clarissa!" teriak raudah kesenangan.
Bahwa clarissa itu juga ikut senang dan berlari dengan gembira sambil membuka pelukan hangat untuk gadis seumurannya.
"Demi apa hari ini memang pertemuan perempuan sangatlah penuh dramatis" ucap rendra.
Dari sisi itu clarissa melirik sebentar sosok anak lelaki yang nampak lebih tinggi sedikit dari raudah dan bisa dibilang "kakak".
"Senang bisa bertemu denganmu kembali cla...?"
kata raudah
Masih memikirkan kelanjutan nama gadis itu didepannya dengan wajah lugu.
"Clarissa.." jawab sosok yg punya nama itu.
Raudah tersenyum malu dengan sisi lemahnya mengingat nama seseorang tapi untuk soal mengingat postur wajar seseorang ia pasti langsung menyapa dengan berani karena yakin yang ia kenali itu memang mengenalnya juga.
"By the way..anak laki laki itu siapa?" tanya clarissa dengan nada pelan.
"Itu ya!" Kata raudah dengan melihat ke arah belakang bahwa rendra menunggu nya dari tadi.
Sambil memegang minuman es jeruk punya raudah dan tas milik raudah juga.
Sangking buru-buru kesenengan setelah melihat sosok yang ia rindukan seketika itu bertemu dengan secara kebetulan lantas ia tidak akan sia sia kan momen pertemuan saat" seperti ini.
Dan baginya mengobrol bersama teman dalam pertemuan singkat sangatlah menyenangkan dan bisa juga menjadi tantangan untuk bisa bertemu lagi atau tidak.
Di posisi rendra mulai memikirkan janji untuk jalan jalan sebentar saja tidak berlama lama diluar.
Lalu ia..
"Raudah..ayo kita pulang!,waktu nya sudah habis nanti ayahku mencari kita berdua" ucap rendra.
Ia mendatangi raudah dan mendekatinya lalu menggenggam tangan raudah dengan erat.
"yah..aku pulang dulu ya! Nanti kita akan bertemu lagi.."
Sambil berjalan bertolak belakang dengan clarissa masih sempat tersenyum dan ia merasa laki laki itu terlalu meresahkan baginya.
Hanya sebentar belum sempat bertukar cerita tentang keseharian mereka yang membuat mereka merasa itu adalah hal yang lucu.
"Dah!.....sampai jumpa lagi clarissa! Jangan lupa hubungi aku" kata raudah dengan nada keras dari kejauhan yang sudah di seret rendra supaya langkahnya semakin melaju untuk sampai ke rumah.
"Raudah! Kau juga jaga dirimu baik baik ya!" ucap salamnya terakhir untuk raudah.
Setelah tidak terlihat lagi sosok mereka berdua.
Orang tua clarissa pun menjemputnya kembali ke rumah karena sudah lumayan sore waktunya untuk segera pulang ke rumah.
waktu memang terasa cepat.
......................
Clarissa memandangi foto waktu dulu bersama raudah ketika di london dan menyempatkan mengambil gambar saat itu.
Masih duduk di kasur sambil memandangi kenangan masa lalu dengan temannya.
"Sudah cukup lama aku tidak bertemu dengannya.
"Terakhir kali waktu..". Kata clarissa terhenti.
*.. (suara panggilan masuk dari bawahan nya)
Terhenti setelah tau kabar bahwa perusahannya mengenai masalah darurat dan harus ditangani secara cepat.
Ia bergegas untuk membuka laptop dan alat alat kerja nya dan duduk dimeja kerja nya semalaman.
Dan teringat dengan pertemuan mereka besok.
Keberangkatan dari London ke Bandara jakarta akan sampai ketika langit sudah malam seperti nya sudah sampai di hotel.
Dan ia meminta raudah untuk bertemu 2 hari lagi dan ia menceritakan bahwa ia harus menyelesaikan urusan pekerjaan terlebih dahulu dan memberikan janji kepada raudah melalui pesan yang singkat.
......................
Clarissa : Raudah, maafkan aku. Karena pekerjaan disini akhir akhir ini lumayan rumit dan harus diselesaikan pada malam ini. Kemungkinan aku akan sampai kesana setelah 2 hari ini kita akan bertemu.
Raudah : kabari aku kalau kau sudah datang dibandara. Aku menunggumu!
Clarissa : Baiklah,aku tidak sabar untuk menemuimu saat aku datang kesana.
Clarissa masih melakukan perkerjaan terbaik didepan meja kerja nya dengan focus dan teliti agar dokumen-dokumen penting tidak sampai hangus karena ulah licik dari orang yang tidak dikenal.
Memang wanita ini pandai dalam komunitas komputer dan pernah menjadi sebagian hackers
bekerja disebuah pekerjaan ilegal untuk menambah dan mencuri cara licik mereka dan ia mencatat dan menyimpulkan semua dan merahasiakan itu semua tanpa ada seorang pun yang tau tentang masa lalu nya.
Sampai ia menjadi bos di sebuah perusahaan.
Tidak ada yang namanya kecurangan hanya saja itu sebuah permainan dari pihak yg tidak bertanggung jawab meretas semua informasi pribadi milik nya.
"Tandinganmu tidak cocok untuk menjadi lawanku" kata clarissa dengan membetuli kaca mata miliknya dan terkekeh.
Berhenti sejenak untuk melihat aksi menyeleweng atas pengambilan hacker.
Ia sudah mem block terdahulu si peretas dan tugasnya hanya diam sejenak.
Dokumen yang penting sudah dimasukan di kartu kecil dan sedikit ada yg terambil tapi tidak masalah baginya.
Dan rugi sedikit memang sengaja ia lakukan.
Karena si hacker mendapatkan untung lumayan banyak.
Setelah itu clarissa menggunakan trik mengambil umpan balik dan saldo yang di tarik si hacker tadinya menjadi 0 tanpa ada sisa sama sekali.
Dan alamat yang ia pakai juga terlacak olehnya.
Seolah olah permainan dimulai.
Tanpa pikir panjang clarissa meminta bantuan melalui teman kerja nya yang dulu untuj melacak posisi hackers ini dan dikirim lokasi yg sudah ia tentukan.
Untuk menghilangkan jejak seseorang peretas yang berani menyenggol karirnya.
Susah payah ia sabar dan menunggu hasil yang didapatkannya ternyata nyata memang benar
Dari grup D memang sengaja ingin menjatuhkan grup perusahaan lainnya termasuk yg sudah melunjak keberhasilan.
sampai menjelang pagi...
Baru bisa menutup mata sebentar.
Tiba tiba.
Ia teringat akan seseorang yg ia pernah temui saat acara konferensi dan ada yang memerhatikannya dengan tingkah laku yg sangat aneh.
Membuat langkahnya semakin harus mengambil tindakan dengan hati hati untuj semestinya kedepannya agar tidak lengah ketika bertemu dengan seseorang pendengki.
Itu sangatlah berbahaya.
Ditambah lagi ketika ia berpergian sendirian itu lebih membahayakan bagi dirinya.
"Namun tatapan itu..." kata clarissa
Mengingat mata seorang lelaki yang sengaja menatapnya dengan penuh aura menyeramkan.
Seketika itu ia langsung menangkis pikirannya dan menolak untuk memikirkan secara jauh.
Dan tertidur dengan nyenyak.
......................