Tekad Arsya adalah menyelamatkan anak panti asuhan dari pemilik yayasan yang bejat.
Demi mendapat uang dan kekuasaan, Arsya rela melakukan segalanya. Termasuk masuk geng gangster berbahaya dan menjadi personal trainer berkedok gigolo.
Meski menjadi gigolo, Arsya masih perjaka. Loh, bagaimana bisa? Padahal banyak wanita yang mengaku pernah tidur dengannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 33 - Rencana Deva
Kepala Deva tampak menggeleng. Dia berkata, "Keluar dari Kalajengking Hitam tidak semudah yang kau bayangkan. Kau pikir aku tak pernah mencoba kabur? Sudah ratusan kali aku mencoba pergi. Tapi yang ada aku malah disiksa oleh mereka. Pokoknya mereka tidak pernah membiarkan anggotanya pergi dengan mudah. Ketika sudah mengetahui bagaimana seluk beluk organisasi mafia Kalajengking Hitam, maka dia pasti akan terjebak."
Arsya terdiam sejenak. Mendengar bagaimana keadaan Deva, dia mencoba mencari solusi.
"Tunggu dulu. Bukankah pemimpin organisasi mafiamu adalah wanita? Kelompok itu didominasi wanita bukan?" tanya Arsya yang tiba-tiba teringat dengan fakta tentang kelompok mafia Kalajengking Hitam.
"Kau benar. Di sana lelaki dijadikan budak oleh mereka. Apa kau tahu? Aku dan semua anggota lelaki di sana terongnya dipotong dengan sadis," sahut Deva.
"Yang benar?" Arsya menatap nanar Deva. "Maafkan aku... Harusnya aku bisa lebih cepat menemukanmu. Kau tidak tahu betapa kerasnya aku mencarimu dan--"
"Lupakan. Yang lalu sudah berlalu. Aku hanya ingin aku dan lelaki lain di sana bisa bebas..." potong Deva.
"Kelompok itu pasti punya alasan untuk membenci pria. Terutama pemimpin Kalajengking Hitam. Kalau mereka sesadis itu pada lelaki, maka aku tak bisa melakukan apapun," ucap Arsya sambil tertunduk.
"Tapi aku menemukan celah, Sya. Ada satu anggota muda yang sangat penasaran dengan lelaki. Dia bahkan di sekolahkan di SMA khusus perempuan. Dia selalu dijaga oleh jamahan lelaki. Tapi aku tahu kalau gadis itu tertarik dekat dengan lelaki karena dia sedang berada dalam masa puber," terang Deva.
"Lalu?" Arsya menuntut penjelasan.
"Kau bisa mendekatinya agar dia bisa membantuku. Kebetulan aku sudah mencari tahu tentangmu. Kau bekerja sebagai gigolo juga bukan?"
"Begitulah. Jadi kau ingin aku merayu gadis mafia itu?"
Deva mengangguk. "Dia merupakan anak angkat kesayangan Fera, pemimpin Kalajengking Hitam," ungkapnya.
"Bagaimana aku mendekatinya? Aku bahkan tak tahu markas Kalajengking Hitam. Kau bilang mereka sangat berbahaya!" balas Arsya.
Deva seketika terdiam. Dia tak bisa membantah perkataan Arsya.
"Begini saja. Kau saja yang dekati gadis itu. Aku akan--"
"Enggak!" Deva langsung menolak.
"Kenapa?" dahi Arsya berkerut.
"Aku tidak bisa, Sya. Aku nggak ahli membuat wanita tertarik padaku," sahut Deva.
"Apa kau takut dengan wanita?" selidik Arsya.
"Bu-bukan begitu. Aku tak pernah melakukannya. Lagi pula, aku selalu tak bisa berkata-kata kalau dekat gadis yang aku suka. Aku tak bisa!" Deva menolak tegas.
Arsya menatap Deva dari ujung kaki hingga kepala. Deva memiliki tato di lengan, berambut cepak, dan menindik salah satu telinganya. Penampilannya sangar, namun tidak berani mendekati perempuan.
Arsya tergelak. "Kau ini lucu sekali. Penampilan sangar gini, takutnya sama cewek," komentarnya.
Deva merasa terhina mendengar komentar Arsya. Dia lalu menarik kerah baju Arsya dan berucap, "Kau pikir wanita di Kalajengking Hitam seperti wanita di luar sana? Mereka sangat sadis, Sya! Mereka bahkan memotong milikku dengan gergaji... Dan itu rasanya sangat menyakitkan!"
"Maaf! Aku tahu mereka berbeda. Aku kebetulan juga pernah bertemu dengan salah satu anggotanya. Aku dipukuli tanpa ampun," sahut Arsya.
Perlahan Deva melapas cengkeramannya dari kerah baju Arsya. Dia kini lebih tenang.
"Menurutku kau saja yang dekati gadis itu. Aku akan membantumu," kata Arsya.
Deva tidak mengatakan apapun. Mengingat dia merasa tak percaya diri dengan usulan Arsya.
bergabunglah dengan orang-orang yang berkhianat pada geng kalajengking itu Deva...
biar makin kuat...
itu si Edy jahat banget sih . anak SD Lo kok dihamilin... 😡😡
anaknya bohai kali ya... cantik gitu...
tebakan ku Laluna ini malah proo lohh 😂 tapi pura pura cupu.
Kna supraise juga Sean.
faktanya di real, jngn kan yg seusia Laluna, bocil SD juga phm yg kek gituan. itu kna pengaruh HP.
jadi buat ibu-ibu yg punya anak beranjak dewasa jngn dilepaskan, harus diawasin. antisipasi kitu ya istilahnya 🤭✌️
udah mau marathon aja ternyata d prank sama othornya 😭😭