NovelToon NovelToon
Mafia Kejam Dan Sistem

Mafia Kejam Dan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / CEO / Sistem / Perperangan / Romansa
Popularitas:37.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nrsl

Menceritakan tentang seorang gadis yang anggun dan lemah lembut, namun semenjak jiwa nya digantikan berubah menjadi kejam jika ada yang mengusiknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nrsl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Aiden tengah duduk di tepi ranjang, menatap kekasihnya yang sedang tertidur pulas, tangannya terulur merapikan anak rambut yang menutupi wajah cantik kekasihnya.

"Kamu saat tertidur pun begitu cantik, sayang. Aku sungguh beruntung bisa memilikimu" ucap Aiden dalam hatinya.

Cup

Aiden mengecup kening Cia sedikit lama, menyalurkan rasa sayang dan cintanya yang begitu dalam.

"Terimakasih sudah memilhku untuk berada di sisimu, sayang" ucap Aiden dalam hatinya dengan mengelus surai Cia lembut.

Kini aura Aiden kembali dingin, tatapannya sangat tajam. Tak lama ia mengambil handphone miliknya untuk menghubungi seseorang.

"Steve, cari tau tentang Renata” perintah Aiden datar dengan auranya yang dingin.

"Baik tuan” ucap Steve di seberang telepon.

Tut

Aiden pun mematikan panggilannya.

"Renata, aku tidak akan membiarkanmu mencelakai kekasihku” ucap Aiden dengan tangannya yang mengepal kuat.

Kemudian Aiden kembali menatap kekasihnya dengan teduh, kini seulas senyuman terukir di bibirnya, mengingat momen bersama kekasihnya saat makan malam.

Flashback On

Aiden dan Cia tengah makan malam bersama dengan saling menyuapi.

Sebenarnya Aiden yang ingin menyuapi Cia, ia khawatir kekasihnya kesakitan karena luka ditangannya. Namun Cia tidak mau kalau hanya ia yang disuapin, ia juga ingin menyuapi Aiden.

"Aaa kak" ucap Cia dengan menyodorkan sendok ke mulut Aiden.

Aiden tersenyum dan membuka mulutnya menerima suapan dari kekasihnya. Saat Aiden menyodorkan sepotong udang ke mulut Cia, Cia pun menggelengkan kepalanya.

"Cia kenyang, kak" ucap Cia.

"Satu lagi" Ucap Aiden sedikit memaksa.

Cia yang terpaksa pun membuka mulutnya. Namun Cia tidak langsung memakannya, ia hanya meletakkannya diantara giginya.

"Cia kenyang, kak" ucap Cia dengan udang yang masih ia gigit. Sungguh ia memang sangat kenyang dan tidak mampu makan Iagi walau hanya sepotong udang.

Aiden tersenyum penuh arti.

Hap

Aiden mengambil sepotong udang itu langsung dari mulut Cia menggunakan mulutnya. Jika di lihat orang lain mungkin seperti sedang berciuman.

Cia membolakan matanya, mulutnya menganga dengan tubuh yang mematung, ia kaget dengan apa yang dilakukan Aiden secara tiba-tiba.

Aiden tersenyum sambil mengunyah, melihat wajah kekasihnya sangat lucu pikirnya.

"Aaaaaaaaaa kak Iden" teriak Cia yang sudah tersadar dari keterkejutannya.

Aiden terkekeh.

"Kenapa sayang" ucap Aiden, seakan tidak terjadi sesuatu.

"Kak Iden mes*m" ucap Cia dengan menutup mulut dengan kedua tangannya.

"Siapa yang mes*m? Kakak hanya nolongin kamu" ucap Aiden kemudian mengulum bibirnya menahan tawa.

"liiiiisshh... Tapi ga gitu juga, kak" ucap Cia sedikit kesal, jangan tanya pipinya, tentu saja sudah sangat memerah.

"Hahaha" tawa Aiden pecah, sungguh melihat ekspresi kekasihnya sangat lucu pikirnya, sepertinya menggoda Cia akan menjadi hal favorit baginya.

"liiiissshhh... Tau ah... Kakak nyebelin” ucap Cia kesal dan langsung melenggang pergi meninggalkan Aiden.

Flashback Off

'Kamu sangat menggemaskan sayang" ucap Aiden, tak lama..

Dret dret dret

Getaran handphone menyadarkan Aiden. Terlihat yang memanggil merupakan Steve sang asisten.

"Hm” Aiden hanya berdehem.

"Tuan saya sudah berada dibawah" ucap Steve di seberang telepon.

"Ke ruang kerja saya" ucap Aiden datar.

Tut

Steve yang mendengar perintah dari Aiden segera melangkah menuju ruang kerja Aiden yang berada di lantai dua.

Ceklek

Aiden memasuki ruang kerjanya, terlihat Steve yang sudah berada di dalam ruangan dengan membungkukkan badannya.

Setelah melihat Aiden duduk, Steve langsung menghampiri Aiden dengan memberikan sebuah berkas.

"Permisi tuan, ini berkas yang berisi data tentang Renata" ucap Steve.

"Terimakasih, Steve" ucap Aiden, dan langsung melihat isi berkasnya.

"Sama-sama tuan" ucap Steve.

"Adiyaksa?"

"Aaa rupanya hanya anak angkat" ucap Aiden yang melihat isi berkasnya dengan tersenyum smirk.

Aiden pun menatap Steve dengan wajah datarnya.

"Steven, bawa wanita itu ke ruang eksekusi Cruel secepatnya" perintah Aiden.

"Baik tuan” ucap Steve.

"Renata, karena kau telah menyakiti kekasihku jangan harap kau bisa lepas dariku" ucap Aiden dalam hatinya dengan aura membunuhnya.

...****************...

Pagi Hari Mansion Adiyaksa

"Bagaimana ? Apa kamu sudah mulai mendekati Aiden?" Tanya Seno.

"Belum, ayah. Hari ini aku mulai mendekati Aiden" ucap Renata menatap ayah angkatnya.

"Bagus. Saya harap kamu berhasil kali ini Renata, karena saya sedang mengajukan permohonan investasi ke Henry Corp” ucap Seno dengan wajahnya yang datar.

"Tenang saja, ayah. Renata pasti berhasil” ucap Renata penuh percaya diri.

"Jangan membuat saya kecewa, Renata" ucap Seno.

"Baik ayah” ucap Renata.

Kemudian Renata pun mengecek handphonenya, namun alisnya mengkerut saat ia tidak menemukan notifikasi di handphone miliknya.

"Kenapa mereka masih belum ada kabar?" Tanya Renata dalam hati pada dirinya sendiri.

"Aaaaaaah BRE*GSEK"

...****************...

MARKAS CRUEL

Saat ini Aiden dengan inti Cruel yang lain sedang berkumpul di lantai satu sedang merokok bersama.

Aldino, Galang dan Bima sengaja datang pagi-pagi untuk ke markas Cruel terlebih dahulu, lalu pergi sekolah bersama-sama.

"Bagaimana The Lions?" Tanya Aiden lalu menghisap rokoknya.

"Belum ada pergerakan" ucap Bima.

"Terus awasi mereka, jangan sampai kita lengah" perintah Aiden.

"Sepertinya mereka tengah menyusun rencana" ucap Galang bergabung pada obrolan.

Aiden hanya diam dengan rokok yang ia hisap, memang benar tidak mungkin The Lions diam saja, pasti mereka diam-diam sedang menyusun rencana untuk menghancurkan Cruel dan dirinya. Tak lama..

Ting

Bunyi lift terbuka, melihatkan Cia yang sangat cantik dengan seragam sekolahnya, membuat Aiden dan inti Cruel yang lain menatap ke arahnya tanpa berkedip.

"Cantik"

"Cantik tapi milik orang hiks hiks hiks"

"Pawangnya si bos cantiknya ga ngotak"

"Kamu selalu cantik sayang"

Begitulah isi hati Aiden dan inti Cruel yang lain saat melihat Cia.

"Hmm" deheman Cia membuat Aiden tersadar.

Aiden yang melihat sahabatnya masih menatap kekasihnya mengepalkan tangannya kuat, kini aura dinginnya sangat mendominasi.

"JAGA PANDANGAN KALIAN DARI KEKASIHKU" ucap Aiden dengan nada marah.

Glek

Aldino, Galang dan Bima terlonjak kaget, huuuh pagi-pagi sudah buat singa marah pikir mereka.

Cia hanya terkekeh, melihat Aiden dan para sahabatnya, lalu ia pun mendekat ke arah Aiden dan duduk berjauhan dengan Aiden.

Aiden mendelik, kenapa kekasihnya tidak ingin dekat dengannya, apakah kekasihnya sedang marah pikirnya.

"Sini sayang" ucap Aiden dengan menepuk-nepuk sofa yang berada di pinggirnya.

Cia menggeleng.

'Engga... Kakak bau rokok. Cia ga suka" ucap Cia apa adanya, ia memang tidak suka melihat Aiden merokok, tidak sehat pikirnya.

Aiden pun membolakan matanya, refleks ia langsung membuang rokoknya, lalu menginjaknya.

"Sudah Kakak buang, sayang" ucap Aiden dengan menunjuk rokonya yang sudah ia injak.

"Sini" ucap Aiden.

Cia menggelengkan kepalanya.

"Tapi Kakak masih bau rokok" ucap Cia.

Aiden yang tau maksud Cia dengan cepat membuka seragam sekolah dan kaos dalamnya, sehingga terlihat perut sixpack nya.

"Aaaaaaaaaaa" teriak Cia melihat Aiden tidak mengenakan baju.

Dalam hatinya, tentu saja berbeda.

"Aaaaaaaa seksi sekali... Aku suka... Hihihi' ucap Cia dalam hatinya.

"Apa boleh aku menyentuhnya"

"Ah tidak tidak... Kamu jangan membuat dirimu malu Cia" ucap Cia dalam hatinya, namun tatapannya masih mengarah ke tubuh sixpack Aiden.

"Sayang, kakak sudah tidak bau lagi. Sini" ucap Aiden.

Blush

Pipi Cia memerah seperti kepiting rebus, bisa-bisanya Aiden bilang seperti itu pikirnya.

"E-eh ga usah kak, Cia disini aja" ucap Cia dengan jantungnya yang berdetak sangat cepat.

Aldino, Galang dan Bima saling tatap, mereka sedang menahan tawa melihat interaksi Aiden dengan kekasihnya.

"Ppppffffffff... Hahaha" Aldino tertawa, ia sungguh tidak bisa menahan tawanya.

"Bos, Cia itu malu sama lo" ucap Aldino.

Aiden mengernyitkan dahinya.

"Malu?" Tanya Aiden bingung.

"Ya iya, lo ga pake baju begitu. Noh bikin anak orang pipinya merah" ucap Aldino lagi.

Aiden pun melihat ke arah Cia, dan benar saja pipinya memerah.

"Tunggu sebentar sayang. Kakak ke atas dulu" ucap Aiden.

Cup

Aiden mengecup kening Cia, dan langsung berlari menuju lift.

Deg deg deg

Cia mematung, pipinya semakin memerah. Bagaimana tidak, ia melihat tubuh sixpack Aiden dengan jarak yang sangat dekat.

"Yaaa Tuhaaaaaan... Indah sekali ciptaan mu" ucap Cia dalam hatinya.

"Ppppffffffff... Hahaha" Aldino, Galang dan Bima tertawa terbahak-bahak.

Cia tersadar dan mendelik melihat para sahabat kekasih nya tertawa, apa yang lucu pikirnya.

Bersambung

1
Suzana Diro
Yaya ni baru betul jangan tinggalkan musuh walaupun seorang

nanti akan menyusahkan

good job

athor teruskan berkarya
princess Halu
pasangan yang sadis
Cristina Dikir
luar biasa
Najwa Ayu astuti
terimakasih Thor udah up 2 hari ini 🥰🥰🥰😘😘
Amika Avera Athalia
Luar biasa
Nur Khayati
suka selalu penasaran sama up selanjut nya
Ayu Dani
aaah dasar bodoh knp milih mbelain orang kesel gue Sama cia
Ayu Dani
bluuuus wkwkwkwk
Ayu Dani
haddew sembuhin dong traumanya thor masa mafia bgtu
caca
Bagus👍
Ayu Dani
kiu kiu like like like like like
Ayu Dani
wah keren suka suka suka suka
Ayu Dani
akoh mampir Thor
***vivi_Luf***
o begitu ceritanya alex, tpi cia ya mana ingat kan umur aja 4 tahun.. aku aja sendiri kemaren ngapain aja lupaa sudah.. 😆😆
Ida Rohani
/Determined//Angry//Determined//Angry//Panic/ayo semangat terus thor
Travel Diaryska
bagus author, lanjutkan. semangattt
Aryanti endah
Luar biasa
Nur Khayati
seruuuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!