Entah dosa apa yang di perbuat oleh wanita yang berparas cantik itu dulu sehingga pernikahan yang ada di depan mata harus batal karena sang pengantin pria memberikan kabar bahwa dia tidak bisa melanjut kan pernikahan ini. sementara mobil sudah siap untuk membawanya ke aula tempat di selenggarakan nya pernikahan.
Indah nama nya tapi pernikahan yang dia impikan tidak seindah namanya.
Tapi pernikahan itu tetap berlangsung karena sang adik bergerak cepat dan mencari pengganti nya demi sang kakak dan ke dua orang tua nya.
siapakah orang yang di pilih sang adik?
Dan apakah lelaki itu bisa menerima indah walaupun mereka sudah menikah?
sementara lelaki itu memiliki banyak rahasia,dan apakah rahasia itu akan terbongkar?
simak cerita indah dan suami pilihan sang adik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
Tiba di lantai bawah indah dan askar sudah di tunggu sama ke dua orang tua indah, mereka kaget melihat ke dua orang tuanya sudah berada di ruang keluarga mau tidak mau mereka menghampiri ayah dan mama Maya.
"Sejak kapan kamu pulang?" Tanya mama Maya to the poin setelah Askar duduk.
"Semalam mah?" Jawab Askar
"Semalam atau kemarin, atau sudah lama!" Tanya mama Maya lagi penuh selidik.
"Ma,,maksud mama?" Tanya Askar gugup karena pertanyaan ini yang dia takut kan.
"Kenapa gugup! Takut?,Iya,,!" Cerocos mama Maya lagi yang masih mencari jawaban Askar.
"Maaf kan Askar mah..." Ungkap Askar, percuma ingin berbohong ke pada mama Maya,karena kemarin mama Maya melihat nya di supermarket mana kemarin dia pergi bersama Jasmin dan terlihat sangat mesra.
"Kenapa diam!" Katanya lagi sedangkan ayah Ilyas hanya diam tidak mau ikut campur begitu juga dengan indah dia membiarkan saja Askar di Omel lin dan di hardik oleh mama nya.
"Jawab askara!".kata mama Maya sedikit membentak.
"Iya mah,,,kemarin Askar pulang dan,,"
"Dan kamu tidak mengenal ku karena kamu sedang bersama seorang perempuan dan tanpa malunya kalian bermesraan di khalayak orang banyak!"
"Askar bisa menjelaskan nya, Dia hanya teman Askar,kami tidak memiliki hubungan apapun..."
"Tidak memiliki hubungan kamu bilang!, Saya melihat dengan mata ku sendiri, kalau kamu tertawa dan menggandeng perempuan itu dan kamu bilang hanya teman!"hardik nya lagi.
ayah Ilyas dan indah memandang askar setelah mendengar ucapan mama Maya.
"Kamu mendua kan anak saya.!"tanya Maya tidak terima.
"Tidak mah Askar punya alasan, itu semua tidak seperti yang mama lihat.
"Jadi benar itu kamu kemarin.!" Tanya mama Maya yang di jawab anggukan oleh Askar.
"Benar kan yah,,,, bahwa kemarin yang mama lihat adalah dia!" Ucap mama Maya sambil menunjuk Askar.
"Maafkan Askar mah" ucap Askar lirih dan menunduk.
"Mama kecewa sama kamu kar!, Kalau kamu sudah tidak ingin melanjutkan pernikahan mu dengan indah mama mengerti karena awal nya pernikahan kalian dadakan tapi,setidak nya kamu selesaikan dulu urusan mu dengan anak saya!, Saya tidak Sudi kamu menduakan anak saya dan saya tidak rela anak saya juga hidup dengan lelaki seperti kamu.!" Ucap mama Maya marah, tidak ada seorang ibu pun yang ingin anak nya di duakan dan apa lagi di bohongi.
Kemarin mama Maya melihat Askar bersama dengan Jasmin di supermarket,saat itu Askar sedang temani Jasmin tapi tidak sengaja mama Maya melihat Askar yang sedang bersama perempuan.memang penampilan nya berbeda tapi, mata perempuan setengah abad itu masih jeli walaupun Askar sudah di poles se mewah mungkin tapi dia tetap bisa mengenalinya.
"Kenapa kamu tidak mengenali mama kemarin padahal kita bertemu bahkan berpapasan!"mama Maya menjeda ucapan nya.
"Oh atau karena kamu sedang bersama perempuan makanya kamu tidak mengenali mama?"lanjutnya lagi.
"Tidak mah,Askar ada alasan nya..." Jawab Askar membela diri.
"Alasan yang seperti apa!"tanya mama Maya dengan suara lantang sehingga membuat indah dan ayah Ilyas kaget.
"Nanti Askar cerita pada kalian,sekarang Askar belum bisa dan Askar juga minta ijin pada ayah dan mama untuk menjaga indah ?" Ungkap nya.
"Tanpa kamu suruh kami akan selalu menjaga indah !" Serkah mama Maya.
"Terima kasih..." Ucap nya senang. Tapi setelah mendengar kan ucapan mama Maya selanjut nya Askar pun terdiam.
"Mah, tidak baik bicara begitu."Tegur ayah Ilyas .
"Terus yang baik itu apa.?" Tanya mama Maya menatap suami nya.
"Bagaimana indah !" Tanya mama Maya menatap indah.
"Kenapa tanya sama indah ? "Kata indah sedikit bingung.
"Terus mama harus tanya siapa!,Yang istrinya itu kamu, dan apa kamu tau kemarin mama melihat suami mu ini sedang berada di supermarket entah apa yang mereka lakukan di sana karena mama melihat mereka bukan nya berbelanja malah memamerkan kemesraan" kata mama Maya memberitahu kan apa yang di lihat nya kemarin.
"Sudah lah mah, ini masih pagi.." Kata ayah Ilyas menengahi.
"Apa maksud ayah.!"tanya nya kepada sang suami,
" Pokok nya mama tidak mau kamu khianati anak mama!"lalu kembali ke Askar.
"Askar tidak mengkhianati indah, nanti Askar akan menceritakan ke pada mama dan ayah tapi sekarang waktu nya belum pas dan Askar harus pergi sekarang, Maafkan Askar." setelah mengatakan itu Askar berdiri dan melangkah, tapi baru 4 langkah suara lantang mama Maya menghentikan langkah nya.
"Ceraikan anak saya dan setelah itu kamu bebas melakukan apapun di luar sana.!" Ucap mama maya lantang .
"Mah!" tegur ayah Ilyas karena Maya sudah kelewatan.
"Kenapa!" Tanyanya datar.
"Tidak boleh berkata seperti itu." Kata suami nya.
"Jangan menutup telinga yah, semalam mama sudah kasih tau ke pada ayah bahwa mama melihat Askar. Tapi dia tidak mengenali ku..!" Ucap mama maya yang kembali mengingat kan ayah Ilyas.
"Iya tau, tapi, biarkan itu menjadi urusan mereka,ayah bukan nya membela Askar tapi, biarlah indah menentukan nya?"
"Semuanya ada di tangan mu indah ,sebelum terlambat!,Tapi mama hanya bertanya pada Askar, kalau dia ingin bersama perempuan lain maka dia harus menyelesaikan urusan nya dengan mu!"
"Tidak!" Ucap indah yang angkat bicara, "benar kata mama kalau memang dia sudah memiliki wanita lain dan ingin menikah dengan orang lain maka dia harus menyelesaikan urusan nya dengan ku, karena aku tidak mau di khianati apa lagi di dua kan!" Katanya lantang yang sukses membuat Askar kembali ke tempat nya.
"Aku sudah pernah berkata padamu tidak akan ku biarkan itu terjadi, aku tidak akan melepaskan orang yang telah aku perjuangkan!" Kata Askar menekan setiap kata-kata nya.
"Dan aku tidak perduli! Kalau kamu ingin pergi silahkan!" Ucap nya mengusir Askar.
Sedangkan handphone di saku celana Askar dari tadi bergetar,,ya Askar sengaja me mode hening kan handphone nya dan hanya bergetar saja agar indah tidak berpikir yang macam-macam tapi usaha nya sia -sia indah bisa mendengar getar hp Askar dari tadi dan bukan hanya indah saja tapi ke dua orang tua nya.
"Kenapa tidak di angkat?" Tanya indah menaikan alis nya sebelah.
Askar hanya diam karena tidak tau untuk memberikan jawaban apa.
"Angkat lah dan setelah itu pergilah?" Lanjut indah lagi.
"Maaf kan aku,aku harus pergi dan tunggu aku."kata Askar yang dengan cepat mencium indah.
Setelah mengatakan itu Askar berbalik setengah berlari lalu meninggalkan rumah mertua nya.
"Apa ayah melihat itu.?" Tanya mama maya
Sedangkan ayah Ilyas hanya diam karena dia sudah tau,Sean yang menceritakan nya.
"indah akan mengurus surat perceraian, karena memang pada awal nya pernikahan ini tidak sehat!" Setelah mengatakan itu indah meninggalkan ruangan keluarga menuju kamar nya.
"Urus pembatalan pernikahan saja agar statusmu masih gadis,tidak akan mama biarkan dia menyakiti mu , cukup si gio Brengsek itu saja.!" Ucap mama Maya yang berteriak tapi indah masih bisa mendengar nya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
ada alea disini othor😁
terlebih masalahnya dengan maxim, jika benar askara tidak berbuat dan bukti sudah diberikan dengan jelas harusnya maxim bisa buat kesimpulan bahwa zahwa bukan dibunuh askara tapi dibunuh orang terdekatnya....