NovelToon NovelToon
Suamiku Ketua BEM

Suamiku Ketua BEM

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Kultivasi Modern
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: siti masulan

seorang mahasiswi yang dijodohkan dengan seorang ketua BEM oleh neneknya Ketua BEM tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siti masulan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gue Lebih Nyaman

"Jod, ini undangan, jangan lupa lo datang sama si Linda besok lusa" Faisal menyodorkan kertas undangan nya.

"Wih mantep bro, bakal makan enak nih, Sayang kita di undang" Jodi melirik Linda dan membuka undangan nya.

"Lo sejak kapan pake cincin samaan dengan si Linda" bisik Faisal.

"Lo kemana aja, ini udah lama" bisik Jodi.

"Loh pacaran?" Tanya Faisal lagi.

"Iya, udah jangan berisik" bisik Jodi.

"Irma Dateng ya besok lusa" Faisal membagikan undangan ke teman sekelas nya.

"Iya, selamat ya" ucap Irma.

"Sayang nanti malam jadi ya, nanti gue kontek lagi jam berapa nya" bisik Jodi ke Linda.

"Oke, gue tunggu di rumah" jawab Linda.

"Setelah kegiatan kampus selesai mereka semua pulang ke rumah nya masing-masing.

"Sayang ayo pulang" Jodi mengulurkan tangannya untuk Linda. Lalu Linda menerimanya. Mereka berjalan menuju parkiran sambil pegangan tangan.

"Cie, kayanya ada yang udah jadian nih"..

"Eh cincinnya juga samaan tuh"

"Iya, ini judulnya benci jadi cinta" teman-teman kampus nya pada ngeledekin Jodi sama Linda. Namun Jodi tidak menghiraukan hal tersebut, dia cuek mengenai celotehan anak-anak kampus. Sementara Linda dia merasa malu.

"Yang, gue malu nih, diledekin terus" ucap Linda sambil menggendeng lengan Jodi.

"Udah sayang gak usah ditanggepin, yang penting Kita bahagia, biarin mereka bilang apa juga" Jodi menenangkan Linda. Linda Hanya mengangguk.

"Ayo sayang naik, pake dulu helem nya" Jodi lalu memakaikan helm ke kepala Linda.

"Lo bawa helem dua?" Tanya Linda.

"Iya sengaja gue bawa buat lo" jawab Jodi.

"Kenapa ngeliatin nya kayak gitu" Linda heran karena Jodi bukan nya makein helmnya malah bengong. Jodi gak menjawab pertanyaan Linda.

"Cup" Linda mendaratkan kecupan nya di bibir Jodi.

"Lo cium gue Lin?" Jodi gak percaya, tubuhnya tiba-tiba terasa seperti mendapat sengatan listrik.

"Lo dari tadi bengong terus, itu helmnya mau di pakein gak?" tanya Linda.

"I.. ya iya, sini gue pakein" Jodi memakaikan helem nya.

"Lin, gue masih gak percaya soal yang tadi" Jodi senyum-senyum membayangkan kecupan manis Linda tadi.

"Udah ayo kita jalan" ajak Linda sambil memeluk erat tubuh Jodi.

"Lo gak malu kalo ada yang liat lo meluk kayak gini" tanya Jodi.

"Kan lo yang bilang gak usah dengerin omongan orang, yang penting kita bahagia" ucap Linda.

"Oke kalo gitu kita berangkat" Jodi menjalankan motornya.

"Gue nyaman sama lo jod" ucap Linda masih memeluk Jodi.

"Lo nyaman, gue lebih nyaman" jawab Jodi. Linda lalu tersenyum, dia seneng atas ungkapan Jodi.

"sampai juga dengan selamat" Jodi memberhentikan motornya di depan rumah Linda. Lalu Linda turun dari motor Jodi.

"Makasih ya udah mau anter jemput gue tiap hari" ucap Linda.

"Iya sama-sama sayang, ini udah jadi tugas gue, buat selalu ada untuk kamu sayang " ucap Jodi sambil tersenyum.

"Mulai gombal lagi"ucap Linda.

"Tapi seneng kan?" tanya Jodi.

"Biasa aja" Linda gengsi untuk mengakuinya.

"Makasih Juga ya sayang " ucap Jodi.

"Makasih untuk apa" tanya Linda. Kemudian Jodi turun mendekati Linda.

"Untuk ini..cup" Jodi mencium bibir Linda.

"Lo ini nanti kalo mamah liat gimana" Linda mengelap bibirnya.

"Ya gak papa paling disuruh halalin, jadi loh cium gue juga gak dosa kalo udah halal mah, bagus buat kita, jadi gue bisa cium lo tiap hari dan dimana aja" Jodi tersenyum.

"Udah ya gue mau masuk dulu, lo hati-hati di jalan" Ucap Linda.

"Oke siap sayang " Jodi lalu menaiki motornya lagi.

"Yaudah kamu masuk duluan, aku nanti pergi kalo kamu udah masuk" ucap Jodi.

"Yaudah gue masuk ya, dah" Linda melambaikan tangan nya.

Setelah Linda masuk, Jodi kemudian pergi.

baru pulang sayang"sapa mama.

"Iya mah" Linda mencium tangan mamanya.

"Kenapa keliatannya lagi seneng kamu?" tanya mama, karena melihat wajah Linda yang berseri-seri, tidak seperti biasanya sebelum Jodi Datang ke rumahnya waktu itu, hari-hari Linda selalu murung, namun sekarang mama melihat Linda lebih ceria.

"Gak papa mah, oh iya aku izin ya nanti malam aku mau maen sama Jodi, di kafe dekat sini, gimana boleh gak?" Tanya Linda.

"Hmm tapi bener ya di kafe dekat sini aja?" Tanya mama.

"Iya ma, bener" jawab Linda.

"Yaudah boleh, tapi inget pulang nya jangan malem-malem, kalo kamu pulang telat, mama hukum" ucap mama.

"Iya ma aku janji" Linda berjanji sama mamanya.

"Yaudah sekarang kamu ganti baju, terus makan" pinta Mama.

"Yaudah aku ke kamar dulu ya ma" ucap Linda.

Lalu Linda berjalan menuju kamar nya. Setelah sampai di kamar nya, Linda merebahkan tubuhnya dulu di kasur.

"Gue bar-bar banget sih tadi, pake cium bibir Jodi segala lagi, ada yang liat gak ya" Linda memejamkan mata nya sambil membayangkan kejadian tadi di parkiran. Lalu dia mengingat kejadian barusan di depan rumah nya, dimana Jodi mencium balik bibir nya.

"Manis banget kecupannya" gumam Linda dalam hati sambil senyum-senyum sendiri. Tiba-tiba terdengar suara pesan masuk dari ponsel nya. Lalu Linda mengecek isi pesan nya.

"Sayang, nanti aku jemput kamu jam tujuh ya" pesan dari jodoi.

"Oke" jawab Linda singkat.

"Yaudah gue mandi dulu ya, kalo gue gak bales berarti gue di kamar mandi ya" balas Jodi

"Iya" jawab Linda singkat lagi. Lalu Linda menyimpan ponsel nya di meja.

"Gue Mending ganti baju dulu deh terus makan" ucap Linda.

"Mama ayo makan" ajak Linda.

"Mama udah makan Sayang, tadi" jawab mama. Mama lalu duduk di depan Linda, mama tidak makan dia Hanya menemani Linda saja.

"Itu cincin dari siapa sayang?" Tanya mamanya Linda.

"Dari Jodi ma" Linda tersenyum malu.

"Kamu pacaran sama dia?" tanya mana

"I..iya mah" jawab Linda gugup, dia takut mamanya marah.

Kenapa gak minta di halalin aja" goda mama.

"Sebenarnya Jodi ngajak aku nikah ma, tapi aku bilang aku belum siap, terus Jodi ngasih cincin ini, katanya biar aku gak di ambil orang" ucap Linda.

"Kenapa belum siap, padahal menurut mama Jodi orang yang baik, sopan lagi" ucap mama.

"Aku pengen kita saling kenal dulu, saling menghargai kekurangan dan kelebihan kita masing-maisng, aku takut ma kalo nanti setelah menikah, Jodi gak terima kekurangan aku, terus Jodi minta cerai Sama aku, aku gak mau kalo harus jadi janda" Ucap Linda.

"Hahaha kamu jangan berpikir sejauh itu nak, Jodi mana mungkin seperti itu" ucap mama.

"Mama kok malah ketawa" tanya Linda.

"Yaudah mama sih terserah kamu aja, kamu udah dewasa, kamu juga pasti tau batasan-batasan nya" ucap Mama.

Setelah makan, Linda kembali ke kamar, lalu dia mandi untuk siap-siap untuk ngedate nanti malam"

1
ulan
sangat keren
Nursani
🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!