NovelToon NovelToon
KIMMY AND SNOWDROP FLOWER MEMORIES

KIMMY AND SNOWDROP FLOWER MEMORIES

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: enjels

Kimmy, mahasiswi semester 3 yang nekad bunuh diri akibat ibunya meninggal. sikap bodohnya ini membawanya masuk ke rumah sakit. di rumah sakit inilah, perjumpaan Kimmy dengan seorang dokter tampan bernama Nico.
Adalah Snowdrop yang, yang berwarna putih yang hanya tumbuh di musim dingin. berawal dari bunga itu, Kimmy sering bertemu dengan Dokter Kimmy. Seiring bergulirnya waktu, Kimmy jatuh cinta pada dokter tampan tersebut.
Di tengah perasaan cintanya pada Nico, sahabatnya Max mengungkapkan cinta pada dirinya. Kimmy kebingungan karena Max yang ia anggap sebagai sahabatnya sendiri. Bersamaan itu pula tanpa Max sadari, Jeslyn sahabat karibnya diam-diam juga memendap cinta pada Max.
Sementara itu Kimmy justru resah dengan perasaannya. sebab sikap Nico yang selalu perhatian dan baik hati, tidak juga dibarengi ungkapan cinta. hingga akhirrnya kenyataan pahit pun harus dia terima. dimana Nico menganggap Kimmy sebagai adik sendiri. Sebab Kimmy mirip dengan adiknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enjels, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33 GAGAL GINJAL

keesokan paginya, Max menjemput Kimmy seperti biasa untuk berangkat ke kantor. Max melemparkan senyum pada Kimmy saat Kimmy membuka pintu mobil max dan duduk di samping kursi pengemudi namun Kimmy seolah enggan merespon senyuman Max dan sepanjang perjalanan mereka hanya diam saja.

Saat Mobil mereka sampai di bassement rumah sakit itu Kimmy tak langsung turun, begitu juga dengan max yang menunggu reaksi Kimmy.

"Kimmy..., Ada apa?" Tanya Max akhirnya setelah beberapa waktu diam menunggu Kimmy yang tak kunjung berbicara.

"Max...kapan terkahir kali kau bertemu dengan Jeslyn?". tanya Kimmy yang langsung membuat mimik wajah Max berubah menjadi takut.

"Bulan lalu, bulan lalu kan kita menemui Jeslyn bersama". Ucap Max kemudian menyembunyikan ketakutannya.

" Kau bohong!! " kata Kimmy tegas membuat Max Menghenyakkan tubuh nya bersandar di kursi mobilnya

"Jeslyn hamil Max" ucap Kimmy to the point

"Kimmy.... aku benar-benar tidak sengaja melakukan itu. Aku mabuk saat itu aku... "

"Tapi Jeslyn hamil saat ini Max apa kau mengerti apa yang kukatakan? . Sekalipun kau tidak sengaja tapi tidur dengan orang lain dan itu sahabat mu sendiri bahkan saat ini dia hamil. Bagaimana ini Max.. " ucap Kimmy yang saat ini menangis.

"Batalkan saja pernikahan kita Max" kalimat itu keluar dengan intonasi datar dari mulut Kimny setelah sisah-sisah tangisnya

"Kau gila Kimmy bagaimana mungkin? pernikahan kita tunggu. beberapa hari lagi. Dan aku tidak mau berpisah dengan mu Kimmy".

"Tapi aku tak mau menikah dengan orang yang sudah memiliki anak Max!. Bagaimana aku bisa menikah dengan mu sementara perempuan lain tengah mengandung anakmu. Bahkan perempuan itu sahabat mu Max, sahabat mu" teriak Kimmy kali ini.

"Tapi itu ketidaksengajaan Kimmy, aku tidak mencintai Jeslyn. Kau tau betul bagaimana aku mencintaimu" ucap Max kali ini.

"Itu tidak menjadi alasan Max, Jeslyn sedang mengandung anak mu. Tugas mu untuk menjelaskan kepada orang tua mu biar tugas ku yang akan memberitahukan kepda ayah ku. Aku akan pastikan bahwa ayahku tidak akan marah padamu Max" ucap Kimmy kemudian fan membuka pintu mobil dan segera pergi dari mobil Max.

Hari sudah hampir sore, seharusnya ini menjadi jadwal kerja Kimmy dan Max sebelum mereka mengambil cuti untuk mempersiapkan pernikahan mereka dua hari lagi. Malam ini akan ada makan malam bersama antara keluarga Max dan Kimmy. Kimmy dengan hati yang khawatir dan takut, entah bagaimana nanti caranya mengatakan pada orangtua mereka.

Ia beranjak dari kursi nya namun tiba-tiba pandangan nya gelap dan ia pun terjatuh.

*******

Kimmy terbangun saat selang oksigen yang menempel pada hidung nya dan jarum infus melekat di tangan kanan nya. Bunyi monitor Jantung dan Ventilator mekanis beriringan berbunyi.

"Sayang.... kau sudah bangun? ucap Ayah kimmy yang sedari tadi menunggu Kimmy sadar. Tangan nya menggenggam erat tangan Kimmy.

"Ayah aku haus" ucap Kimmy dengan bibir yang kering. Tiga Jam sudah sejak Kimmy di bawa ke rumah sakit saat asisten nya menemukan Kimmy tergeletak tak sadarkan diri di ruangannya.

"Minum lah terlebih dahulu sayang" kaya ayah Kimmy sembari membantu Kimmy untuk minum dengan sedotan.

"Sebentar ayah panggilkan dokter dulu untuk memeriksa mu ya" ucap Ayah kimmy lalu kemudian pergi meninggalkan Kimmy sebentar

Tak lama kemudian datang seorang dokter dan perawat bersama ayah nya.

"Kimmy... Apa yang saat ini kau rasakan? " ucap seorang dokter yang Kimmy kenal yaitu Dokter Marvin.

"Dokter Marvin... " ucap Kimmy lemah

Dokter Marvin tampat memeriksa Kimmy dengan stetoskop nya, memeriksa mata dan lidah Kimmy.

"Kimmy.... Kau harus menjaga pikiran mu" Jika kau sering mengalami stres seperti ini kreatinin dalam darah mu akan meninggi lagi. Dan itu bisa membuat ginjal baru dalam tubuh mu menjadi reject" ucap Dokter Marvin yang sudah mendengar riwayat penyakit Kimmy.

Dokter Marvin terkejut saat mengetahui bahwa tiga tahun lalu Kimmy adalah pasien gagal ginjal yang disebabkan oleh autoimun. Tiga tahun lalu Kimmy sudah melakukan transplantasi ginjal yang di donorkan oleh ayah nya sendiri.

"Baik Dokter Marvin, Terimakasih". Ucap Kimmy lemah.

"Kimmy... aku tak menyangka dirimu ternyata sekuat ini" ucap Dokter Marvin pada Kimmy dan hanya dibalas anggukan oleh Kimmy.

"Apa aku sudah boleh pulang? " tanya Kimmy yang membuat Dokter Marvin memutar bola mata nya jengah

"Untuk sementara biarlah kau rawat di rumah sakit dulu Kimmy, Kondisi mu memang sudah membaik. Hanya saja kreatinin mu naik drastis dan itu bisa dilakukan treatment supaya bisa turun kembali. Tapi itu tidak lepas dari manajemen pikiran mu. Untuk saat ini jangan dulu memikirkan hal-hal yang begitu berat Kimmy " ucap Dokter Marvin.

"Tapi aku mau pulang Dokter Marvin, aku benci suasana rumah sakit. Aku akan terlihat sakit terus jika aku disini" ucap Kimmy lagi. Dokter Marvin menimbang-nimbang

"Baiklah... kau boleh pulang besok siang. Tapi ingat aku tidak mengijinkan mu untuk ke kantor dulu. Apa kau paham? ucap Dokter Marvin pada Kimmy lalu Kimmy mengangguk mengerti dan tersenyum begitu juga dengan ayah Kimmy yang dari tadi mendengar percakapan mereka.

Sepeninggal Dokter Marvin suasa di ruang rawat Kimmy menjadi hening.

"Ayah... Kimmy ingin mengatakan sesuatu" ucal Kimmy pada ayah nya.

"Kimmy... jangan memikirkan terlalu banyak hal saat ini sayang " ucap Ayah yang masih terus menggenggam tangan Kimmy.

"Tapi ini penting Ayah... ini tentang pernikahan Kimmy dan Max" ucap Kimmy yang membuat ayah nya menundukkan kepala nya. Ayah Kimmy semakin menggenggam erat tangan Kimmy.

"Kimmy... Max sudah mengatakan semua nya. Pernikahan kalian tidak pernah akan terjadi" ucap ayah Kimmy kali ini yang tak mampu membendung air mata nya. Setetes air matanya mengalir.

"Ayah.... Apakah ayah membenci Max?" tanya Kimmy saat itu sambil meneteskan air mata nya. Ayah Kimmy yang mendengar itu hanya bisa diam. Ia tak menjawab pertanyaan putri nya itu namun tetap menggenggam tangan Kimmy dengan erat.

Saat Max datang dan mengatakan hal itu tadi, ayah Kimmy memang marah, menampar Max dan meninju Max bahkan ketika Max sudah berlutut  dihadapan ayah Kimmy tidak bisa meredam kekecewaan seorang ayah tersebut. Ayah mana yang bisa menerima calon menantu nya menghamili perempuan lain. Ayah mana yang tidak terluka hati nya saat pernikahan putri nya akan dibatalkan dua hari sebelum pernikahan. Ayah Max menghajar Max di hadapan ibu dan ayah Max yang merupakan sahabat nya Kimmy.

"Ayah... Jawab Kimmy ayah"

"Ayah... jangan membenci Max, dia sudah banyak membantu Kimmy selama ini. Dia menjaga dan merawat Kimmy selama ini" ucap Kimmy sambil menangis.

1
Enjelika Sidabutar
dia berusaha dengan baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!