Dua sahabat yang lama tidak berjumpa.
pada akhirnya bertemu dan berbagi cinta dalam satu rumahtangga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laskar Bumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BINGUNG
Linda memasuki halaman rumah.
Ia melihat motor yang terparkir.
"Mama pulang,,".??teriak kayla yang ada di pendopo.
Linda melihat kayla bersama seorang lelaki yang ia kenal.
Dan ia sangat terkejut melihatnya.
"Mas Lana,,".??!!.gumamnya.
"Yaa Allah,,".batinnya menyebut nama Allah.
Perasaannya bahagia dan sedikit gugup.
Agak sedikit lama ia keluar dari mobil.
Sampai kayla menghampirinya.
"Ma,,ma,, ada Om,,".!ujarnya.
Linda pun keluar.
Pandangannya menatap lana penuh kerinduan.
Begitu pula lana.
Cinta dan kerinduan mereka seakan terbayar lunas.
"Mas,,".?ucap linda gugup.
"Gimana kabarnya,,".?lanjutnya.
Lana memang sedikit lebih kurus seperti yang diceritakan ayah nya.
"Baik,,seperti yang kamu lihat,,".??
"Mama sudah kenal".??tanya kayla.
"kayla kira Om teman Kakek,,".ujarnya.
"Bukan cuma kenal kayla,,".ucap lana yang merunduk sembari melihat linda.
"Mama mu,,orang yang mengajari om caranya bersabar,,".??
"O gituu om,,berarti mama guru nya Om,,"?
"Iyaa,,".??jawab lana.
Linda sedikit tersindir dengan perkataan lana.
"Masuk sayank,,mama mau bicara sebentar sama Om,,".linda meminta kayla untuk masuk kedalam
"Baik Ma,,".
Kayla pun berlari kedalam rumah.
"Maafin linda mas,,".??ucap linda seraya menatap lana
"Kamu dari rumah,,".??tanya lana yang sedikit membuat linda bingung ditanya seperti itu.
"Maksud mas,,".??tanya linda bingung.
"Kamu dari rumah dyan,,,".Lana mengulangi pertanyaannya
"Yaa Allah,,".!?gumam linda terkejut seakan tidak percaya.
"Mas lana kenal dyan,,dan dia tahu jika aku dari sana,,".
"Jangan-jangan dia,,".
."Apalagi ini,,".batinnya linda
linda benar-benar tidak mengerti mau dibawa kemana takdir ini.
"Jadi,,,mas lana,,".???ucap linda sedikit terbata.
"Iyaa,,aku suami dari dyan,,".?jawab lana seperti mengerti maksud linda.
Linda duduk di kursi pendopo dengan rasa bingung.
Ia berusaha mengingat masa lalu.
Ia ingat dulu waktu dyan mengirim pesan dengan ponsel lana dengan hashtag
Dyan istri Lana.
"Jadi kamu istri mas lana dyan,,"???.!linda berkata dalam hati,matanya mulai berkaca-kaca
"Jangan menghindar lagi dari ku lin,,'.??ucap lana
Linda masih terdiam.
"Apa yang harus aku lakukan mas,,".??tanya linda.
"Bukan kamu,,tapi aku,,".??jawab lana
"Aku yang akan melakukannya.,,".??
"Kamu cukup terima lamaran ku,,".??
Lana mengatakan semuanya dengan penuh kemantapan.
"Agar tidak ada sandiwara,kebohongan dan tekanan perasaan lagi,,".ucap lana
"Tadi aku juga sudah bicara dengan ayah mu,,".??
"Kita cari solusi dengan baik Lin,,bukan menghindar seperti ini,,justru semua ini malah akan menyiksa kita,,'.
"Jika kita memang ditakdirkan untuk bersama namun kita berusaha melawan kehendak tuhan,,kita hanya akan mati konyol,".??ujar lana dengan tegas.
"Berapa tahun aku mencari mu,,".?!
"kamu juga sudah mencoba menjauh,tapi apakah kamu bisa menghindari pertemuan ini saat Allah sudah menghendaki,,".??
Linda mendengarkan ucapan lana.
"Tapi manusia punya pilihan mas,,'.??jawab linda
"Yaa,,tentu.,,".??
"namun pilihan yang belum tentu sesuatu yang dikehendaki Allah".jawab lana
"Apa menurut mas,,jika kita lanjutkan hubungan kita sesuai dengan kehendak Allah,,".
Linda menatap lana tajam dengan airmata yang hampir menetes.
Lana sedikit memahami perasaan linda.
Sepertinya linda memikirkan perasaan dyan.
Karena dia adalah teman baiknya.
Sebelum tahu jika dyan itu adalah temannya saja linda sudah rela untuk menjauh untuk menjaga perasaan sesama wanita.
Apalagi saat sudah tahu,jika dyan istri lana adalah teman baiknya.
"Aku bisa mengerti perasaanmu linda,,".ucap lana
"Sebagai teman kamu pasti memikirkan perasaan dyan,".?
"Tolong lin,,berilah aku waktu dan kesempatan,dan tentunya aku akan mencari waktu yang tepat agar tidak menyakiti hati siapapun,".
"Karena pada dasarnya aku juga tak menghendaki semua ini,,".!
"Namun rasa cinta ini begitu tulus lin,,hingga aku tak mampu untuk membuangnya begitu saja,,".
Lana meluapkan semua perasaannya.
Linda hanya menunduk,sembari berusaha menghapus air matanya dengan tisu.
"Aku sungguh mencintaimu Lin,,dan aku belum pernah menarik semua ucapan ku,,".lanjut lana
Pak ilham melihat obrolan mereka.
melihat linda menangis pak ilham merasa tidak nyaman jika nanti dilihat orang.
"Nduk,,ngobrol di dalam,,".??
"Masuk mas lana,,".??ajak pak ilham
"Iya pak,,".jawab lana.
Linda segera berdiri dikuti lana.
Mereka menghampiri pak ilham yang masih di depan pintu,,
"Di dalam saja,,tidak enak dilihat orang,,".?kata pak ilham.
Mereka lalu duduk di ruang tengah.
Sedang linda berjalan menuju kamarnya.
"Om,,Nginep sini ya,,".??kata kayla
"Kalau om nginep sini,,kayla kapan nginep tempat om,,".??jawab lana.
"Yaa udah,,kayla nanti ikut om lana,,".??
Lana tersenyum.
"Hus,om Lana lagi sibuk,,kapan-kapan sama kakek kesananya,,".?ucap pak ilham
"Yeee,,benar ya kek,,".jawab kayla
"Kayla mau lihat Ikan soalnya,,".!.lanjutnya
"Cuma mau lihat ikan,,itu kakek kan punya,".??
"Itu lele,,kayla tidak suka,,".jawab kayla
"Lele memang bukan ikan,,".??tanya lana
"Ikan galak Om,,".??ujar kayla
"Hehehe,,".pak ilham dan lana tertawa mendengarnya.
Linda keluar dari kamar dan ikut bergabung.
"Maa,,kapan-kapan nginep dirumah Om Lana,,".?
Linda hanya mengangguk dengan senyum.
"Kapan ya maa,,".?ucap kayla dengan raut seperti sedang berpikir.
tanya Kayla yang tidak tahu apa yang dirasakan oleh orang tuanya.
"Gimana kalau pas libur panjang,,".??lana yang menjawabnya.
"Iyaa,,".jawab kayla
"Masih lama nggak ma,,".??tanya kayla pada mama nya.
"Masih,,".jawab linda
"Yach,,masih lama,,".??keluh kayla
"Diminum kopinya mas,,".?ucap pak ilham menyela
"Iyaa pak,,".
"Kenapa buru-buru mau ke sana,,".?tanya pak ilham pada kayla.
"Kayla mau lihat ikan keeeekkkk,,".jawab kayla
"Ayo kakek ajak lihat dibelakang,,".kata pak ilham menimpali
"Memang ada kek,,yang warna-warni lho,,".?Kata kayla
"Adaaa,,".jawab pak ilham
Pak ilham sepertinya hanya ingin memberi linda waktu berdua dengan Lana.
"Ayoo kek,,".??
"Benar yaa adaa,,".??Kayla terus menekan kakeknya.
Pak ilham berdiri dan menuntun kayla.
Lana dan linda memandang mereka yang melangkah pergi ke belakang.
"Lin,,".?Lana agak bingung mau bicara apa.
Linda menoleh tanpa menjawab sepatah katapun.
Ada rasa canggung dalam hatinya.
"aku harus pulang,,sudah mau sore,,'.?lana berpamitan karena menurutnya sudah tak ada obrolan lagi dengan rasa canggung seperti ini.
Ditambah lagi dia memang harus segera sampai rumah sebelum magrib.
"Iya mas,,".jawab linda datar.
Lana pun berdiri dan melangkah keluar.
Linda mengantarnya hanya sampai depan pintu.
"Maafin aku mas,,aku bingung harus bersikap bagaimana saat ini,,".batinnya berbicara.
"Namun aku tetap mendo'akan yang terbaik buat mu,,".
"Semoga semua ini berakhir sesuai dengan harapan dan doa mu,,".lanjutnya.
Senja menemani perjalanan lana dengan sebuah problems.
Pikirannya terus bertanya,bagaimana caranya bicara pada dyan.
Haruskah ia bicara saja nanti ketika sampai dirumah,atau menunggu sampai dyan mampu mengatasi kondisi mentalnya yang sedang buruk.
"Namun sampai kapan harus ditutupi??pikir lana
Hati dan pikirannya penuh dengan banyak pertanyaan dan Kemungkinan yang harus bisa dipahami olehnya.
Ia tak ingin gegabah dalam mengambil keputusan untuk sebuah tindakan.
Yang justru mungkin akan merugikan dirinya.
Selain itu lana juga ingin memastikan bahwa ini bukan keinginan dirinya.Namun murni merupakan kehendak tuhan yang telah digariskan.