NovelToon NovelToon
TAKDIR CINTA SETELAH DIKHIANATI

TAKDIR CINTA SETELAH DIKHIANATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Janda / Selingkuh / Angst / Romansa / Menikah Karena Anak
Popularitas:845.2k
Nilai: 5
Nama Author: Cublik

Ketukan palu dari hakim ketua, mengakhiri biduk rumah tangga Nirma bersama Yasir Huda.

Jalinan kasih yang dimulai dengan cara tidak benar itu, akhirnya kandas juga ... setelah Nirma dikhianati saat dirinya tengah berbadan dua.

Nirma memutuskan untuk berjuang seorang diri, demi masa depannya bersama sang buah hati yang terlahir tidak sempurna.

Wanita pendosa itu berusaha memantaskan diri agar bisa segera kembali ke kampung halaman berkumpul bersama Ibu serta kakaknya.

Namun, cobaan datang silih berganti, berhasil memporak-porandakan kehidupannya, membuatnya terombang-ambing dalam lautan kebimbangan.

Sampai di mana sosok Juragan Byakta Nugraha, berulangkali menawarkan pernikahan Simbiosis Mutualisme, agar dirinya bisa merasakan menjadi seorang Ayah, ia divonis sulit memiliki keturunan.

Mana yang akan menang? Keteguhan pendirian Nirma, atau ambisi tersembunyi Juragan Byakta Nugraha ...?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cublik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12

“Putramu tu langsung berhenti menangis, tak mau diturunkan dari gendongan ayahnya, nampak betul bila ia sangat menyayangi bapak angkatnya,” Wak Sarmi menatap sendu wajah lelah Nirma.

“Ya Allah.” Tubuhnya luruh, ia menangis pilu, lelah fisik dan mentalnya belum seberapa bila dibandingkan dengan tekanan batin serta dirongrong rasa bersalah.

Hiks hiks.

Nirma tergugu, berulangkali memukul dadanya sendiri, rasanya ia sudah tak lagi memiliki daya, bingung harus bagaimana.

“Wak … aku capek,” adunya pilu, tidak peduli bila suaranya akan didengar oleh juragan Byakta yang berada di teras rumah.

Wak Sarmi meletakkan baskom berisi sayur, ia mengelap tangan pada kain jarik, lalu berlutut dan membawa Nirma kedalam pelukannya. “Bila kau tak ingin menikah dengan juragan Byakta, sebaiknya pulang saja ke kampung halaman. Setidaknya ada Mamak dan Mbak mu yang bisa dijadikan tumpuan, dimintai saran.”

Wak Sarmi membingkai wajah bersimbah air mata, menatap penuh kasih sayang. “Nirma, turunkan sedikit ego mu! Kau tu tak sanggup berjuang seorang diri, apalagi dengan tekanan di lingkup pekerjaan, belum lagi tuntutan biaya hidup. Mari kita pulang saja ya?”

“Aku malu, Wak. Masih belum memiliki wajah bila kembali ke kampung halaman. Belum lagi tempat tinggal Mamak begitu dekat dengan rumah orang tuanya Yasir. Pasti bi Atun akan merusuh lagi, mencoba merebut Kamal dari ku.” Nirma memiliki ketakutan tersendiri, ia cemas kalau mantan mertuanya yang bernama bi Atun, berambisi mengambil anaknya.

“Tak mungkin! Suami Mbak mu tu orang berpengaruh, disegani, ia pasti akan melindungi mu dan jua Kamal!” Wak Sarmi mencoba menyakinkan Nirma.

Namun, percakapan mereka harus terhenti kala juragan Byakta memanggil Nirma.

“Sepertinya Kamal haus, ia terbangun dan sulit tidur lagi.”

Nirma langsung menghapus air matanya, berusaha berdiri, lalu ke kamar mandi guna mencuci tangan serta wajah.

“Berhentilah memberikan saran! Jangan pengaruhi Nirma untuk kembali ke kampung halaman!” nadanya rendah, tatapannya begitu tajam, sampai Wak Sarmi langsung memutuskan pandangan.

“Maaf, Juragan.”

‘Ya Rabb, hamba mohon! Tolong lindungi Nirma,’ batinnya melantunkan doa, sampai sekarang ia masih belum paham bagaimana karakter juragan Byakta, terkadang terlihat hangat, tapi sewaktu ketika tatapannya sangat berbahaya.

Satu hal yang Wak Sarmi yakini, bila sosok matang itu tulus terhadap Kamal, karenanya ia membiarkan saja bahkan terkesan mendukung juragan Byakta mendekati Nirma.

.

.

Suasana canggung begitu terasa, tiga sosok dewasa sedang menikmati menu makan malam sederhana, ada tumis sayur kangkung, telur dadar goreng, dan tidak ketinggalan sambal terasi.

Kamal duduk dipangkuan sang ayah yang sedang makan, ia masih rewel, hendak menggigit apa saja yang sedang dipegang olehnya, air liurnya pun selalu menetes dikarenakan giginya mau tumbuh.

“Mau nambah, Yah?” Nirma menawarkan, mencoba memecahkan kecanggungan, tetapi tidak direspon berlebihan oleh juragan Byakta, hanya gelangan pelan sebagai jawaban.

“Nak, main sama Ibuk dulu ya?” Ia mengulurkan tangan, yang langsung dibalas tangisan Kamal.

“Cup cup, bila enggan, tak mengapa Nak. Masih mau main dengan Ayah, ya?” Juragan Byakta mencium pucuk kepala Kamal, kemudian ia mencuci tangan pada air didalam mangkuk plastik.

Nirma hanya bisa menghela napas panjang, sedangkan Wak Sarmi memandang sungkan pada juragan Byakta.

Bayi yang hari ini begitu manja itu kembali di gendong menggunakan kain jarik motif batik berwarna merah muda. Sang juragan sama sekali tidak terlihat canggung apalagi malu, ia malah bangga dapat menenangkan putranya.

Nirma dan Wak Sarmi bergegas membereskan peralatan makan, mereka sama sekali tidak ada yang bersuara, sibuk dengan pikiran masing-masing.

***

Hari sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam, Nirma baru saja selesai menunaikan sholat isya, ia keluar dari dalam kamar. Mencari keberadaan juragan Byakta yang tadi mencoba menidurkan Kamal.

Ternyata duda hartawan itu tengah duduk di lantai pojok ruang tamu, tangannya bergerak mengayun Kamal yang tidur di dalam kain sarung ber per.

‘Masya Allah. Ya Rabb, hamba bingung hendak bersyukur atau bersedih. Beliau sama sekali tak berubah, dari awal sampai sekarang, perlakuannya tetap sama kepada Kamal. Penuh kasih, perhatian, serta selalu mengupayakan yang terbaik untuk putra hamba,’ batinnya berkecamuk, ia mendekat dan ikut duduk di lantai, berjarak.

“Saya sudah mengatakan kepada David, bila dirimu akan libur selama tiga hari,” beritahu nya pelan tanpa melihat sang lawan bicara.

“Terima kasih, Mas,” alih-alih protes, Nirma menerima begitu saja. Ia paham betul bila juragan sudah bertitah, maka hal itu adalah mutlak.

Lagipula siapa yang dapat menentang keinginan tuan pemaksa ini, ia punya uang, maka kuasa dalam genggamannya. Meminta izin tanpa alasan jelas bukan perkara sulit baginya, tak perlu menyertai alasan, David si pemilik rumah sakit pasti langsung mengiyakan, dikarenakan mereka bersahabat.

Dulu, juragan Byakta lah yang merekomendasikan Nirma bekerja di RS pelosok kabupaten. Berkat koneksinya, Nirma yang kala itu tengah hamil besar diterima begitu saja tanpa harus menjalani serangkaian interview berlanjut. Hanya menyerahkan berkas data diri, riwayat pengalaman kerja yang masih minim, keesokan harinya ia langsung masuk kerja.

.

.

“Hati-hati, Mas!” Nirma berucap lirih, lagi dan lagi hanya ditanggapi oleh anggukan singkat.

Juragan Byakta melangkah pasti, masuk ke dalam mobil yang mana sudah ada sopir sekaligus tangan kanannya menunggu sedari tadi.

Nirma masih berdiri di teras berukuran sempit, memandang cahaya lampu mobil yang semakin lama mengecil lalu hilang dari pandangan.

“Maafkan aku Mas. Bukan maksud hati lalai, tapi keadaan lah yang memaksa diri ini harus tetap di sana demi mempertahankan pekerjaan,” monolognya seorang diri, masih menyesali tentang hal yang diperdebatkan tadi.

***

Sementara di dalam mobil.

“Ron ….” panggilnya singkat nan tegas.

“Ya, Juragan?” sahutnya, melirik sekilas melalui kaca tengah mobil.

“Tugaskan salah satu orang kita, suruh dia pergi ke kampung Sarmi!” setelahnya ia memberikan titah sesuai keinginannya.

“Baik, Juragan!”

.

.

Keesokan harinya.

“Suster Nirma tak masuk kerja lagi?” Linda bertanya pada kedua antek-anteknya.

“Sudah dari kemarin dia bolos. Enak betul hidupnya tu,” ucap Dela sinis, penuh dengan rasa iri hati.

Linda tertawa sumbang. “Tak mengapa, jangan iri! Biarkan dia bersenang-senang dulu, sebelum kita hantam dengan fakta yang menggemparkan!”

“Maksudnya …?”

.

.

Bersambung.

1
Elin Erliana
Luar biasa
Andri Yani
alamak kk cublik selalu bikin bayangan dan tebakanku salah terus 😁😁😁
Nita Nita
adem bener denger petuah mba dwi, tp itu diakhir knp lg hmmm🤔
Ibu² kang Halu🤩
apakah buk Nirma akan bertemu buk Mar si pemilik kontrakan agar mendapatkan kejelasan atau????
ahh semoga aja Ayah By mau jujur dan mereka baik2 saja.
bunda fafa
lebih baik tanyakan langsung sama mas by.. karena kl dipendam mas by gak akan peka nirma.. lelaki mmg gt.. kl pakai kode2 gak akan paham mereka jd langsung tembak sj ditempat/todong langsung dgn pertanyaan
Yunia Spm
sabar njih mas by....
bunda fafa
kamu sdh lega kan nirma saat tau fakta dr linda? trs km sdh curhat sama kak dwi.. tinggal skr ke perkebunan sawit mau ketemu siapakah.. apakah santo atau penjaga kebun sawit?
bunda fafa
salut sama kak dwi.. dewasa banget.. btw suami kak dwi seperti kebanyakan lelaki deh suka naruh handuk sembarangan plus ngrobohin baju dilemari wkwkwk.. sama ky paksu aku.. hasilnya istri teriak kenceng bak tarzan wkwkwk... esmosiii lemari jd berantakan 😆😆
Mommy'ySnowy 💕
mau kmna lgi nirma.? jngn bilang k rmh sapto ya... ?
Mommy'ySnowy 💕
betul kak dwi,,smua yg kak dwi katakan memang sprti itu nyatanya seorg laki2 tuhh,,,😂
Si Topik
mesti sering disiram petuah ni Nirma.. biar berkurang nethink nya 😅
Si Topik
berarti dia doyan gangguin mu tu mbak Dwi 🤣
tiada hari tanpa mendengar kicau-an mu mbak wkwk 😂
Nara's Mom
jangan bilang ima mau ngusut masalah santo dan anggun wkwkwk
Si Topik
naif dan gampang diperdaya nya Nirma susah hilang kek nya 🤣🤣🤣
Si Topik
klo aku liat si lindong kek gini, malah kek cerminan Nirma dulu di lapak Amala-Agam 😅
diawal menyebalkan sampe pengen nampol pala nya, ehh pas dah taubat.. respek awak dibuat nya 😊
Si Topik
defenisi villain tidak dilahirkan, tapi hadir karena diciptakan.. seperti si Lindong 🙂
ya moga aja dibalik hal yg terjadi ama si Lindong.. bisa membuat nya tobat macam Nirma 😊
Si Topik
yaa moga aja bom waktu nya Nirma ga jadi meleduk :"-v
walau ada benar nya perkataan Lindong.. tetap mesti berhati-hat^^
Si Topik
Maka nya, walau dia lagi mode sedikit waras.. tak elok dijadiin aliansi, soalnya perilaku nya berubah-ubah

jangan sampai terpedaya ya Ima 😅
Si Topik
Hilihh si Lindong berani ngatai om Dud dibelakang.. coba klo berhadapan auto Tremor seluruh badan nya 🤣
muhammad ibnuarfan
nah loh...kenapa itu...jangan lama2 up nya ya Thor...semangat buat othor nya...sehat selalu🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!