"Dis,tukang nagih hutang ku datang tu bayarin tu.
*Bang uang dari mana lagi aku bang,gaji aku sudah kamu berikan sama ibu mu semua,sedangkan aku gak pegang uang lagi bang!,,
"Pokoknya aku tak mau tau kamu harus bayarin hutang aku,kalau tidak tanggung akibatnya sendiri.
Mau tau kelanjutannya ayo ikuti ceritanya,pasti seru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eva Sukma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MELAHIRKAN
Setelah sembilan bulan kandungan Renza,mama mertua Renza membawa menantu kesayangan nya itu tinggal dirumah besarnya,Renza di perlakukan seperti ratu yang istimewa,makan saja di suapin dianggap sebagai anak sendiri.
"Ayo makan dulu sayang,mama suapin?.
*Ma!!Ren bisa sendiri ma!!.
"Udah buka mulutnya,mama juga ada hadiah buat kamu?
*Hadiah,gak usah ma,udah banyak hadiah yang mama berikan numpuk di lemari!
"Ambil tuk koleksi,oh iya nak,Hafis mana kok dia gak kelihatan?.
*Tadi ada wartawan yang bertengkar sama piguran dia pergi menyelesaikan nya ma!?.
Lalu Alhafis pulang
"Assalamualaikum!!
*²Waalaikum salam?
"Kamu udah pulang Fis?.
"Udah ma.
*Bagaimana sayang,apa mereka udah damai!?".
"Udah sayang,mereka hanya salah faham doang, maklumlah darah muda setiap masalah di selesaikan dengan kekerasan.
*Sayang,aku mau ke kamar mandi,antarin dong!!
"Siap nyonya Alhafis,dilaksanakan?.
*Ma,Ren ke kamar dulu ya ma?
"Ya hati-hati sayang.
Alhafis mengangkat istrinya yang berperut buncit,Alhafis menggendong istrinya kekamar nya yang di atas,Mama mertua Renza sangat senang melihat anak dan menantu kesayangannya mesra begitu,dia bersyukur mendapatkan menantu seperti Renza.
Setelah dari kamar mandi Renza di dudukan di atas ranjang,Alhafis menempelkan telinganya di perut Renza lalu menciumnya sambil berkata.
"Kedua anak papa jangan nakal ya,jangan sakiti mamanya,kalian sayangi mama ya nak,mama itu adalah segalanya bagi kita,kalian tau tidak mama itu adalah bidadari surga yang sangat susah papa dapatkan,mama itu adalah cinta abadi papa selama ini hanya mama yang bisa menaklukan hati papa?.
Renza tersenyum sambil mengusap kepala suaminya, Alhafis membaca sholawat dengan merdunya kedua bayi kembar di perut Renza sangat senang menendang dan menyiku Renza tertawa melihat perutnya bergerak-gerak.
Renza bertanya pada suaminya
*Sayang,seandainya aku tiada apa kamu akan menikah lagi?
Alhafis berdiri lalu mencium bibir istrinya,lalu memeluk istrinya dengan erat
"Kamu jangan bicara begitu,aku tak bisa hidup tanpa kamu,aku gak akan membiarkan kamu meninggalkan aku,kalau sampai kamu meninggalkan aku kita mati sama-sama.
Lalu Alhafis mencium bibir istrinya lagi,Renza membalasnya,Alhafis tujuannya hanya mencium bibir istrinya saja tapi Renza meminta lebih,Alhafis pun dengan senang hati menurutinya karna itu yang dia mau, karna perut istrinya sangat besar gak bisa dia tindih jadi Alhafis main jongkok saja tuk memasukan senjatanya ke goa sorgawi Renza.
Dengan pelan-pelan Alhafis melakukannya,Renza mengerang dan melenguh kenikmatan,Alhafis menumpahkan lahar panasnya di rahim istrinya yang di hunyi kedua bayi kembarnya.
Setelah selesai mereka pun mandi lalu tidur tertidur,,
Malam harinya sekitar jam 01.20wib Renza merasa mules-mules,Renza membangunkan suaminya.
*Sayang,sayang bangun,perutku sakit dan mules bangat sayang?
"Kamu mau melahirkan ya sayang?
*Gak tau ni.
Lalu air ketuban Renza membasahi kasur nya
*Sayang air ketuban ku pecah,sepertinya beranan aku mau melahirkan sayang!!
Alhafis membawa Renza dalam gendongannya kebawah,sambil memanggil mama dan papanya Alhafis mendudukan istrinya,lalu mengambil peralatan bayinya.
"Ada apa Fis teriak-teriak gitu malam-malam.
"Pa ma, istri Hafis mau melahirkan,Hafis mau ngantar ke rumah sakit dulu,mama gandeng Renza di mobil ya?.
"Ayo kita berangkat sekarang.
Alhafis menyetir mobil dengan kecepatan tinggi,Renza menjerit kesakitan
*Ma Ren sudah tak tahan lagi ma,sakit bangat ma!!aaakkk!
"bawa sholawatan nak,biar rasa sakitnya berkurang?.
Renza pun mulai membaca sholawat
*Sholatulah shola mulah ala Yasin habbibillah sholatulah shola Mullah alatoha Rasullillah!!7×
Sesampainya di rumah sakit Renza di tangani dengan cepat lalu lahirlah sepasang bayi kembar yang sudah di USG kelaminnya.
*uwek uwek uwek!
"Alhamdulillah akhirnya bayinya lahir juga,terima kasih ya Allah,engkau telah menyelamatkan menantu dan cucu hamba!?.
Alhafis di minta tuk mengadzani kedua bayi nya,dengan rasa syukur Renza mengucapkan rasa syukur kepada Allah swt,selesai mengadzani kedua anaknya Alhafis memeluk Renza sambil bilang terima kasih.
"Terima kasih sayang,kamu sudah melahirkan dua bayi kita dengan selamat,aku akan ke rumah anak pagi-pagi tuk **menjemput** Radian dan Rafika,mereka pasti senang banget lihat adik mereka?.
***\*Suruh sopir aja menjemput mereka sayang,yang lainnya juga bawa sekalian aku sangat merindukan mereka,oh iya sayang,tolong ambilkan ponselku dong?***
***"Ini sayang!!***
***Renza menghubungi semua para mama dan para sepupu***
***\*Assalamualaikum Tante Tante dan para sepupuku yang Budiman,kalian tau tidak aku lagi dimana sekarang?.***
***\*Renzaaa!ini baru jam berapa kamu nelpon kami,pakai vidio call segala lagi,ada apa sih Ren!?.***
***\*Rai,kamu gak mau tau kalau ponakan kamu udah lahir,ya udah aku tutup ni!!.***
***\*Apa,ponakan ku sudah lahir, mana-mana coba lihat wajahnya?***
***Renza mengarahkan camera kewajah kedua bayi yang baru saja di lahirkannya,Raina sangat antusias kegirangan,dengan semangat mereka semua kerumah sakit,dirumah sakit mereka berebutan menggendong para bayi.***
***Raina yang lebih berantusias ingin menggendong sikembar, sampai-sampai para mama terpaksa mengalah.***
***Renza sangat merasa bahagia di kelilingi orang-orang yang sangat perduli padanya,Alhafis selalu mencium kening istrinya dengan kasih sayang sambil tersenyum.***
***\*Ren aku bawa pulang satu ya?***
***\*Enak aja kamu main bawa-bawa anak aku aja,susah buatnya tau!!***
***\*Kan main ngengkang aja bisa buat lagi kan!?***
***\*Gak bisa buat sendiri,masak seorang dokter gak bisa memprosesnya sendiri.***
***"Udah sayang,kita buat aja nanti yang kembar lima ya,jangan sedih?.***
***\*Enak aja kamu ya,pakek minta kembar lima segala,emangnya kamu pikir gak berat apa bawanya?***
***Jordan tertawa lalu memamerkan kedua anak mereka***
***"Eh kalian lihat ni hasil dari aku,dua sekaligus,kalian satu aja belum ada pakai minta lima pula lagi,mimpi kali ya?***
***"Alah untung aja Azahra mau memberi tahu kamu soal mereka kalau nggak kamu bakalan nangis darah sampai sekarang.***
***Jordan menatap istrinya lalu memberi kode dengan membentang lima jarinya,Azahra membesarkan matanya marah Jordan pun merasa ngeri bisa-bisa gak dikasih jatah dianya nanti.***
***Lanjutkan***
