Membunuh banyak orang! Keyla Abraham, sang ketua mafia kejam yang meninggal ditangan sahabatnya sendiri.
saat terbangun, ia justru menempati tubuh anak perdana menteri Xia yang lemah dan jelek.
Xia Re, anak perdana menteri Xia Fang. kakak kandungnya begitu membencinya, ayahnya tidak peduli dengannya. selalu ditindas dan difitnah saudara/i tirinya. bahkan sang tunangan berselingkuh dengan adik tirinya. ibu dan adiknya dibunuh.
bagaimana cara Keyla membalaskan dendam Xia Re?
dapatkah Keyla mengungkap dalang kematian ibu dan adik Xia Re?
dapatkah ia kembali kezamannya untuk membalas dendam kepada para pengkhianat?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bini'nya Boboiboy Reverse 🔪☠️, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.11
hari ini benar-benar hari paling menjengkelkan bagi Xia Re.
"cih, kalau batal ya Batal. lagian, mana Sudi aku menikah dengan laki-laki lemah dan jelek seperti dia!" Xia Re terus menerus mengumpat Xia Rong dan Mo Kai.
"sudahlah, tuanku. kau sedari tadi marah-marah tidak jelas, lebih baik kau pikirkan tentang misimu!" ujar Tong Tong.
Xia Re menghela nafas panjang, lalu bangkit dari duduknya. "Shuzu, aku akan keluar."
"baik, Nona. emmm... apa mau Shuzu temani?"
"tidak. kau dan Shizu jagalah kediamanku Selagi aku pergi!"
"Baik, Nona."
Xia Re pergi keluar dari kediaman nya, tidak lupa memakai cadarnya.
"hari menyebalkan, bertemu orang menyebalkan, zaman menyebalkan... Argghhh... sial, b@ng$@+!"
Tong Tong menghela nafas panjang, tuannya masih saja mengumpat manusia menyebalkan itu, bahkan lebih buruk.
"tuanku, apa kau tidak malu!" ujar Tong Tong. Xia Re berhenti sejenak, ia melihat sekelilingnya. dan benar saja, mereka tengah memperhatikannya.
"apa lihat-lihat!!!" bentak Xia Re, semuanya pun langsung mengalihkan pandangan mereka, ada pula yang pura-pura sibuk.
Xia Re melanjutkan perjalanan dengan rasa kesal.
"akanku pastikan kalian semua menderita. aku harap misiku cepat ter--Arghh"
'BRUKK'
karena tidak memerhatikan jalannya, Xia Re menabrak seseorang.
"woy! kalau jalan tuh liat-liat!! gak punya mata ya, Lo!!!" kesal Xia Re.
sementara laki-laki yang ia tabrak, membelalakkan matanya.
"apa maksud kamu!? jelas-jelas kamu yang menabrak saya!" bela laki-laki itu.
"cih, gak usah munafik deh, Lo!"
laki-laki itu semakin dibuat geram oleh, Xia Re. jelas-jelas yang salah adalah wanita itu, kenapa ia yang disalahkan!?
"apa kamu tidak tahu siapa saya!?"
"saya tau! kamu adalah laki-laki gak punya otak, gak punya mata, dan laki-laki menyebalkan!" ujar Xia Re lantang.
"tu-tuan, berhentilah." ujar Tong Tong mencoba menenangkan tuannya.
"cukup besar juga nyali kamu, ya. asal kamu tau, aku adalah Fan Zhuang. pangeran kelima!" ujar laki-laki itu yang ternyata adalah seorang pangeran.
"lalu kenapa jika kau seorang pangeran?"
laki-laki itu membelalakkan matanya lagi, apa wanita didepannya ini tidak takut dengannya?
"aku adalah seorang pangeran, kau berani bersikap kurang ajar denganku. dengan satu perintah nyawamu bisa melayang!"
"melayang? kau kira itu layangan apa!"
"tuan, lebih baik kau mengalah, saja." nasihat Tong Tong.
"mengalah? aku tidak Sudi mengalah dengan pangeran BODOH ini!"
"pangeran bo-bodoh, katamu." Fan Zhuang benar-benar dibuat naik pitam oleh Xia Re.
"hey, gadis jelek. aku ak--" ucapan Dan Zhuang terhenti kala seseorang menengahi perdebatan mereka.
"sudah, jangan ribut! apa kalian tidak malu!" ujar laki-laki itu.
Xia Re dan Fan Zhuang memperhatikan sekitar. malu? tentu saja malu.
"Nona, tolong maafkan kesalahan adikku ini." ujar laki-laki itu meminta maaf.
Xia Re mendongakkan kepalanya, ia menatap lekat laki-laki didepannya itu.
'sungguh, nikmat mana yang kamu dustakan. sungguh sangat sempurna ciptaanmu, tuhan. lihatlah wajah tampan dan manisnya. bibir yang seksi, alis tebal, suara seksi, tubuh yang atletis. sungguh bukan idamanku' Tong Tong hanya mampu menggelengkan kepalanya. ia kira, laki-laki itu adalah tipe tuannya, ternyata.... hufh....
"kakak, apa yang kau katakan. jelas-jelas ini salah gadis jelek ini" ujar Fan Zhuang tidak terima.
"Zhuang, Sudahlah."
Fan Zhuang membuang nafasnya kasar, lalu menatap tidak suka Xia Re.
"tuan, laki-laki itu adalah Fan Zhuang, pangeran ke-5. sementara laki-laki yang satunya adalah Fan Zui, pangeran kedua, seorang putra mahkota." jelas Tong Tong.
"sudahlah, tidak apa. kalau begitu saya pamit, putra mahkota dan pangeran jelek" pamit Xia Re langsung melangkah pergi.
"apa tadi dia bilang? pangeran jelek? jelas-jelas aku sangat tampan, dasar gadis Jelek itu"
kalau Fan Zhuang terlihat kesal, lain dengan Fan Zui, ia justru tersenyum melihat sikap Xia Re. "dia gadis yang menarik" gumamnya.