Pernikahan adalah sebuah rumah bagi setiap pasangan yang telah menikah untuk berpulang. namun apa jadinya kalo Seorang suami tidak menginginkan dirinya. sedangkan di hatinya masih belum bisa melupakan wanita lain yang sudah bahagia dengan suami dan anaknya tersebut.
Itu lah yang di alami oleh Rania
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda sri ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33. Sikap tegas Rania
Selama beberapa hari Rania meeting dengan mbak devinka, David selalu saja mencoba untuk mengganggunya di saat calon istrinya tersebut sedang tidak ada di sampingnya, hal tersebut membuat Rania sangat risih.
Bahkan beberapa hari yang lalu Rania sempat bertengkar hebat dengan David dikarenakan terus terusan mengganggu dirinya.
Untung saja saat itu hanya ada dirinya dan David yang kebetulan tengah fitting baju di salah satu butik yang rania ajak kerjasama untuk membuat dan gaun pengantin.
Flashback
Beberapa hari yang lalu saat Rania tengah menunggu mbak devinka berganti baju di ruangan ganti tiba-tiba saja David datang dan langsung menarik tangannya sedikit menjauh dari tempat tersebut.
” Jangan kurang ajar ya anda Pak David." sentak Rania dengan marah saat tangannya ditarik oleh pria tidak tahu malu itu keluar dari ruangan tersebut dengan mata yang menatap tajam pria itu.
”Dengarkan penjelasan saya dulu dan saya minta maaf karena telah mengecewakan kamu dan juga kedua orang tua kamu pernikahan kita." Jelas david sambil melepaskan tangannya dari pergelangan tangan Rania yang sudah memberontak sejak ia bawa keluar tadi.
” Nggak ada yang perlu dijelaskan di sini, dan saya minta tolong anda menjauh dari saya. karena apa yang sudah berlalu tidak usah dibahas lagi dan rasa sakit yang anda torehkan di hati saya dan keluarga saya nggak usah diungkit-ungkit lagi di sini!" jawab Rania dengan tegas kepada pria yang pernah ada di hatinya namun malah membuat kepercayaan yang ia berikan malah disia-siakan dan dihancurkan begitu saja.
” Saya tahu Rania kalau saya salah, namun Tolong berikan saya kesempatan untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. dan kalau kamu mau saya bisa membatalkan pernikahan ini dengan wanita itu kita bisa kembali bersama membina rumah tangga yang seutuhnya." kata David dengan tiba-tiba tanpa rasa malu membuat Rania tertawa tawa mendengar lelucon yang pria itu.
”Pria gila, mau membatalkan pernikahan dengan mbak devinka apa anda sadar Tuan David kalau sampai Anda melakukan itu berarti anda adalah pria pecundang yang telah melukai dua hati sekaligus!! Di mana hati nurani anda sebagai seorang pria. di mana rasa malu Anda di mana urat malu Anda ketika berbicara itu dengan wanita yang sudah anda sakiti dan sekarang terang-terangan malah minta balikan dan mau membatalkan pernikahan dengan wanita yang sudah anda pilih sendiri." Ujar rania yang merasa lucu dengan perkataan pria tersebut yang sudah menjadi masa lalunya.
” Mendingan Sekarang Anda tobat dan minta ampun lah kepada Allah Apa yang anda telah lakukan terhadap saya ataupun orang lain. dan saya peringatkan sekali lagi kepada Anda tuan David yang terhormat anda tidak usah berharap saya akan balik lagi kepada anda karena saya sudah memiliki pengganti Anda yang jauh lebih baik ketimbang anda yang hanya bisanya menyakiti hati seorang wanita."
” Dan saya peringatkan jangan sampai anda membatalkan pernikahan dengan mbak devinka kalau itu terjadi saya tidak akan pernah memaafkan Anda David Herlambang sampai kapan pun." kata Rania dengan aura dingin serta mengandung ketegasan di setiap perkataannya hingga membuat David diam seketika.
Setelah mengatakan hal tersebut panjang lebar Rania pun masuk ke dalam butik kembali sebelum Mbak devinka mencari dirinya dan meninggalkan pria tidak tahu malu itu di luar sendirian.
” Ternyata kamu sudah memiliki pengganti saya Rania dengan cepat. ternyata kamu juga bukan perempuan yang setia, Tapi kamu jangan senang dulu Rania saya pastikan kehidupan kamu dengan pria manapun tidak akan bahagia." kata David yang tidak menyukai penolakan yang di lakukan oleh Rania terhadap dirinya.
Karena menurut David kesalahannya masih bisa dimaafkan namun yang ia dapatkan hanya penolakan dari wanita yang pernah singgah di hatinya membuat dan yang malah terambisi kembali untuk memiliki wanita ini dan tidak akan membiarkan ia bahagia dengan pria manapun.
*
Sore harinya Rania sudah pulang bekerja dan saat ini sedang berada di dapur untuk memasak makan malam dirinya dan juga lintang.
Karena selama dua minggu ini Rania selalu menyiapkan makan untuk pria tersebut pagi maupun malam. namun entah kenapa semenjak hari itu pria tersebut sedikit berubah terhadapnya. apa lagi kebiasaan Rania yang selalu menyiapkan sarapan pagi dan malam untuk lintang sudah terbiasa dengan masakan wanita itu di lidahnya.
Yang biasanya tidak pernah berbicara namun belakangan ini selalu ada aja obrolan yang akan pria itu sampaikan terhadap dirinya entah itu aktivitasnya ataupun bertanya dari mana yang membuat Rania sedikit heran namun tetap ya jawab pertanyaan dari pria tersebut.
Hingga tidak lama kemudian sekitar jam 05.00 terdengar suara mobil berhenti di depan rumah siapa lagi kalau bukan Lintang yang habis pulang bekerja.
Dan benar saja Tak lama kemudian pintu utama pun terbuka dan masuklah lintang yang menggunakan pakaian lengkap dengan menenteng tas kerja.
Tampak juga kelelahan terlihat dari wajah tampan tersebut yang kini tengah membaringkan tubuhnya di atas sofa ruang keluarga yang tidak jauh dari dapur dimana rania saat ini sedang memasak.
Melihat hal tersebut membuat kasihan seperti ada beban besar yang dipikul oleh pria tersebut. lalu tidak lama kemudian Rania pun berjalan ke arah Di mana pria itu berada dengan membawa secangkir teh hangat untuk Ia berikan kepada pria itu.
Mendengar suara langkah kaki membuat Lintang membuka kedua matanya dan mengangkat tubuhnya untuk duduk biasa.
”Silakan di minum teh hangat nya." tawar rania dengan meletakkan meletakkan secangkir teh hangat dihadapan pria tersebut.
”Makasih." balas lintang yang langsung mengambil teh hangat buatan wanita itu dan menenggaknya hingga setengah gelas dan meletakkannya kembali ke atas meja.
”Mau kemana?" Tanya lintang yang melihat wanita itu hendak pergi dari sana.
”Mau kedapur." jawab Rania dengan polos. karena memang Rania ingin kembali ke dapur setelah mengantarkan minuman tersebut untuk pria itu.
”Bisa di sini dulu gak saya mau mengobrol dengan kamu sebagai temen boleh kan." Pinta lintang sembari menatap kedua mata wanita tersebut dengan tatapan memohon membuat Rania tidak tega untuk menolak pria itu untuk mengobrol dengannya.
Apalagi bisa Rania lihat perlahan dari wajah serta mata pria itu entah apa masalah yang tengah dihadapi pria itu saat ini.
Untung saja masakan Rania sudah matang tinggal menanak nasi saja jadinya tidak terlalu terburu-buru.
Setelah itu Rania pun duduk di hadapan pria tersebut yang kini juga tengah menatapnya, namun bukan dengan tatapan dingin ataupun datar nampak dengan tatapan biasa saja.
”Saya butuh temen mengobrol Untuk meringankan pundak saya apakah kamu mendengarkan?" tanya lintang pada wanita itu.
Rania hanya mengangguk nganguk saja berarti dirinya setuju untuk mendengarkan peluk kesehatan yang ingin diutarakan oleh lintang.
”
saking banyaknya list cerita yg di baca 😁😁
rajin up dong 🙏🙏🙏
dan ternyata sy jatuh cinta sama cerita nya.. dan suka alur seperti ini 👍👍🤗🤗🤗
gak sabar saat si Lintang malah berubah haluan dalam memperhatikan Rania 👍🤩😁😁