NovelToon NovelToon
Jodohku

Jodohku

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Adira amna

perpisahan kedua orang tuanya itu,membuat seorang gadis bernama Adira Amna (21) sulit untuk menjalin sebuah hubungan serius dengan laki-laki.

hingga dengan tiba-tiba, Amna dilamar oleh seorang pria yang baru dikenal nya selama beberapa minggu! lalu,apakah Amna akan menerima lamaran dari pria tersebut?


penasaran sama kelanjutan ceritanya? yuk baca👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adira amna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 33

Amna masih menangis sesegukan di dalam dekapan Radit. Wanita itu sungguh merasa takut, bila sang suami kembali kedalam pelukan cinta pertama nya.

"Tolong jangan kaya gini sayang! Mas bersumpah ga akan pernah ninggalin Ade, mas janji." ucap lelaki itu dengan sungguh sungguh.

"Udah ya nangis nya. Mas minta maaf..!" sambung lelaki itu, sambil mengusap punggung belakang sang istri.

Amna menghentikan tangisan nya, Namun tak melepaskan pelukan nya. Malah wanita itu semakin menelusup ke dalam dekapan sang suami.

"Maafin Amna ya mas, kalau masih banyak kekurangan nya jadi istri..." ucap Amna dengan lirih.

"De! dengerin mas sayang. Menurut mas, Ade udah sempurna sekali menjadi seorang istri. Justru harus nya mas yang minta maaf, karna udah menyakiti hati Ade..." ujar Radit sendu.

Radit mencium kepala sang istri, dengan terus mengucap kata maaf di dalam hati nya. Setelah ini, ia berjanji tak akan membuat sang istri menangis lagi karna kebodohan nya.

*****

Hari ini jadwal Amna memeriksakan kandungan nya. Dengan perut yang sudah terlihat membuncit, Amna berjalan pelan menuju mobil dengan berpegangan pada lengan sang suami. Radit membuka pintu mobil menyilakan bidadari nya itu untuk masuk, dan tak lupa juga memasang seatbelt.

"Mas nanti pulang nya tolong mampir ke swalayan ya, bahan-bahan di kulkas udah pada abis soalnya." ujar Amna begitu Radit duduk di kursi kemudi.

"Iya sayang." sahut Radit dengan tersenyum lembut.

Radit melajukan mobil nya dengan santai, sesekali ia melirik sang istri yang tengah fokus pada ponsel nya.

"Mas Yaya ngajakin ke bandung." ucap Amna, dengan suara yang terdengar manja.

"Kapan sayang?" sahut Radit, seraya mengusap perut buncit Amna.

"Besok! Sama fajar sama Altaf juga." ujar Amna lagi.

"Ade mau gabung sama mereka? Hmm?" tanya Radit, sambil sesekali fokus ke jalanan.

Amna mengangguk dengan antusias, "Boleh mas?" tanya nya.

"Boleh dong, nanti malem kita ke rumah ayah, nginep disana. Biar besok ga kesiangan!" jawab lelaki itu.

Radit terkekeh dan mencubit pelan pipi sang istri, Karna wanita itu terlihat sangat menggemaskan di mata nya.

"Makasih mas. Amna beruntung banget punya suami kaya mas Radit, udahlah pengertian, baik, ganteng lagi." puji Amna seraya mengusap pipi sang suami.

"Kasih hadiah dong, kalau begitu?" jawab Radit, dengan penuh modus.

"Mau hadiah apa emang nya?" tanya Amna polos.

"Cium mas sayang." tunjuk Radit pada pipi nya sendiri.

"Gamau, kita lagi di jalanan kaya gini, banyak orang." tolak amna dengan wajah memerah.

"Sedikit aja!" Radit memelaskan wajah nya, agar sang istri mau mencium nya.

Namun Amna tetaplah Amna, sekali engga ya engga. Maka saat mobil itu berhenti di lampu merah, Radit tanpa menunggu lama langsung mencium pipi sang istri dengan gemas. Amna sedikit berontak dan mendorong pelan bahu laki-laki itu. Namun apalah daya, tenaga suami nya itu lebih besar. Jangan kan menjauh, bergeser sedikit aja tidak.

"Hemm, udah mas banyak orang." ujar Amna dengan napas yang sedikit tersengal.

"Gemas banget mas sama Ade, Gigit dikit ya?" ucap Radit dengan terkekeh.

Amna langsung memalingkan wajah nya, dan bergeser sedikit menjauh dari suami nya itu. Radit yang melihat sang istri menghindar pun, langsung tertawa terbahak-bahak. Ia mengusap pelan kepala Amna dan mencium nya sekali lagi.

Setelah melewati perjalanan yang penuh dengan canda tawa itu, akhirnya Radit dan Amna pun sampai juga di rumah sakit. Radit segera memarkirkan mobil nya tak jauh dari lobby rumah sakit, lalu ia turun dan membukakan pintu sang istri. Amna tersenyum dengan wajah yang sudah memerah, suami nya itu semakin hari semakin bisa membuat nya baper.

*****

Setelah di periksa oleh dokter semua hasil nya tampak baik dan itu membuat Amna dan Radit menghela napas lega. Dokter Fitri pun hanya meresepkan vitamin untuk Amna.

Setelah selesai di periksa, Radit dan Amna pun langsung keluar dan berjalan menuju ke bagian instalasi farmasi untuk menebus vitamin. Setelah mengantri beberapa saat, akhirnya Radit pun mendapatkan vitamin tersebut.

*****

"Mas, kaya nya gausah belanja banyak-banyak ya? Kan kita mau ke bandung." ujar Amna setelah berada di dalam swalayan.

"Iya sayang, yang penting ada stok aja buat mbok har dirumah." jawab Radit sambil mendorong troli belanja.

"Amna telpon Yaya dulu deh, besok harus bawa apa aja, biar sekalian." tanpa menunggu jawaban sang suami, wanita itupun langsung mengeluarkan ponsel nya dan menghubungi sang adik.

📞 Assalamualaikum Yaya, besok mau bawa apa aja? Mumpung gue lagi di swalayan nih.

📞 Waalaikumsalam... Beli cemilan aja na sama minuman, biar besok ga ribet mampir-mampir lagi.

Setelah Yaya menyebutkan apa saja yang harus di beli, sambungan telpon itu pun terputus. Tak banyak yang Amna beli, hanya kebutuhan rumah tangga dan juga beberapa jajanan untuk besok.

"Biar mas aja sayang yang antri di kasir, Ade duduk di bangku Situ aja." ucap Radit seraya menunjuk kursi yang di sediakan di depan pintu keluar swalayan.

Amna menurut dan langsung menyerahkan semua nya pada Radit, Namun saat Amna ingin memberi ATM untuk membayar, lelaki itu menolak. Amna yang sudah hafal sifat sang suami pun, hanya mendengus dengan tersenyum kecil.

Karna waktu sudah menunjukan pukul sebelas lewat. Maka Amna dan Radit pun, memutuskan untuk sekalian mampir ke food court membeli makan siang.

"Gamau makan disini aja sayang?" tanya Radit, saat mereka sudah berada food court.

"Take away aja ya mas, biar makan bareng-bareng sama mbok har di rumah." jawab Amna yang sedang memilih-milih menu. Radit pun mengangguk lalu mengusap punggung belakang sang istri.

*****

"Assalamualaikum mbok har..." ucap Amna ketika memasuki rumah.

Mbok har yang sedang berada di halaman belakang pun, langsung berjalan dengan tergopoh-gopoh. "Waalaikumsalam, ealah banyak banget ini mba beli nya." ucap mbok har, seraya menerima kantung yang berisi makanan.

"Abis Amna bingung mau pesen yang mana, semua nya menggugah selera." jawab Amna dengan tersenyum malu.

Mbok har hanya menggelengkan kepala saja. Setelah menaruh makanan tersebut ke meja makan, wanita paruh baya itupun kembali keluar untuk membantu Radit membawa belanjaan.

"Udah mbok, biar sama saya aja." tolok Radit, saat mbok har ingin mengambil 2 kantong belanja yang isinya lumayan berat.

Mbok har langsung menurut. Kedua majikan nya itu, sama-sama baik. Kadang mbok har bingung, ia bekerja namun tak diizinkan untuk terlalu capek.

Amna dan Radit memasuki kamar untuk berganti pakaian. Sementara mbok har, menyiapkan semua makanan di atas meja makan. Saat makanan sudah siap semua, kedua majikan nya itu belum juga keluar kamar. Jadi mau tak mau, mbok har pun mengetuk pintu untuk memanggil kedua nya.

Sementara di dalam kamar, Radit tengah mencumbu Amna, "Mas.. Nanti si mbok nungguin." ujar Amna dengan sedikit melenguh.

"Sebentar aja sayang, mas kangen..." jawab Radit, dengan suara yang terdengar berat.

Dan benar, tak lama terdengar ketukan pintu. Dan suara mbok har, yang menyerukan nama mereka berdua. Amna langsung mendorong dada Radit, dan merapihkan kembali pakaian nya. Amna langsung bergegas keluar kamar, sebelum mbok har berfikir yang bukan-bukan. 'Padahal tak masalah juga, toh mereka suami istri, kan?'.

"Kirain ketiduran mba." ucap mbok har dengan wajah polos.

Amna hanya diam tak menjawab, namum senyum nya mengembang dan wajah nya memerah.

Happy Reading ❤️

Jangan lupa tinggalin jejak kalian guys 🥰

1
Dinar
mas Radit mohon pengertiannya, luka hati anak broken home itu memang dalam 🥺
Dinar
Radit ini meresahkan sekali Tuhan 🥳
💜 Naa 💜
bagus
Greenindya
perlakuan Radit itu bikin hatiku dan para perempuan lainnya meleleh
kapan ya suamiku begitu 🤧
Greenindya: amin 🤲🤲
💜 Naa 💜: in syaa Allah kak, semua akan indah pada waktu nya ☺️
total 2 replies
♡ ECHI ♡
mau yang kaya Radit, di po Thor 😁
💜 Naa 💜: boleh, tapi waktu nunggu nya seumur hidup ya, mau gak?
total 1 replies
Dinar
Yang kaya Radit maksudku Tuhan 🥲
♡ ECHI ♡
lanjooottt
Dinar
Radit bisa gak kalau semuanya gak usah diborong?
💜 Naa 💜: udah setelan pabrik nya begitu kak wkwkwk
total 1 replies
💜 Naa 💜
aku pun mau kak, tapi langka kaya nya
Dinar
Mau yang kaya Radit, co di mana ya Thor?
paket lengkap banget si Radit Radit itu Tuhan
Dini Mariani s
bagus
KoriZen _ Zaa
bagus banget kak ceritanya, saya sukaa
♡ ECHI ♡
lah ayang aku kenapa ada di sini /Smirk/
♡ ECHI ♡
lanjootttt
♡ ECHI ♡
lanjutttttt
♡ ECHI ♡
lanjut dong, yang banyak
♡ ECHI ♡
bagus
♡ ECHI ♡
mampir 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!