andita shena putri terlibat pernikahan rahasia bersama Kairo darel handro di usia mereka yang smaa sama baru menginjak 17 tahun , mereka sama sama memiliki pasangan, bagaimanakah cara mereka mengatasi ikatan pernikahan ini, haruskah mereka mengakhirinya, atau kah mempertahankannya, yuk mampir kalau mau tahu😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mulianah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23
darel dan leo menuju ke tongkrongan anak motor dragon x
"siapa tuh bro anak ingusan, sok sokan mau kesini, kayaknya mau di hajar deh" kata salah satu anggota geng motor
"permisi bang saya, mau ketemu, bang gori" ucap darel sopan
"emang siapa kamu mau ketemu sama ketua" tanya tam "kita adiknya" ucap darel, leo hanya diam saja , semua nggk tau geng diam dan tak lama tertawa terbahak bahak
"woi kalau halu, jangan ketinggian!! " teriak cero
Mereka terus menertawakan darel dan leo
Gori keluar karena mendengar suara tawa yang begitu menggelar
"ada apa ini, kayaknya lucu banget" tanya gori, saat gori keluar darel dan leo menganga, pasalnya gori memiliki rambut gondrong yang diikat sebagian rambutnya saja, dan tentunya pakaian serba hitam dengan logo dragon x dan dia keturunan Tionghoa dan indo
"mmmmpppph hhahaha, ini bos, ada yang ngaku jadi adik lo, padahal kan lo anak tunggal hahahah" ucap tam memegang perutnya
Gori memperhatikan wajah darel dan leo
"lo adiknya husman ya" tunjuk gori ke darel
"iya betul bang, masak ngak inget sih dulu abang sering main kerumah pas SMP" ucap darel
"leo lo ngapain disini" tanya gori
"ini ada masalah genting, pacar darel di culik, gue masih inget nomer plat mobilnya" ucap leo
"lo kenal mereka bos" tanya cero
"iya gue kenal, darel ini adeknya husman, sedangkan leo anaknya adik bunda gue" jelas gori
"bang lo, bisa bantuin gue kan" ucap darel memelas
Gori menatap darel dan leo cukup lama"oke, kasih tahu cero plat nomer yang lo inget sama nomernya pacar lo rel" titah gori
darel dan leo memberitahu cero, cero segera menggunakan keahlian hackernya untuk menemukan lokasinya
"bos, ini tempatnya di pinggir kota" ucap cero
"oke sekarang kita kesana " perintah gori
mereka melakukan motor masing masing, darel dan leo di bonceng oleh tam dan cero
di ruangan yang gelap, shena diikat dengan lakban di mulutnya
Tiba tiba lampu menyala tapi tidak terang cahayanya temaram
Prok prok prok
Shena melihat ke arah sumber suara tepuk tangan itu, matanya melotot kala mengenal seseorang yang menculiknya dia memberontak meski tidak bisa lepas
" kenapa lo mau ngomong " dia melepaskan lakban itu dengan sangat kasar
"aawawwssh Laura anjing, kalau mau lawan gue lewat depan jangan lewat belakang" murka shena
Laura memajukan wajahnya tepat di muka shena
"kalau bisa lewat belakang kenapa harus di depan" ucap Laura senyum mengejek shena
Cuuuih
Laura murka wajahnya di ludahi , dia menarik rambut shena hingga mendongak
"orang yang main dari belakang itu, Pe-nge-cut" ujarnya tersenyum mengejek
"berani banget lo ya" murka Laura semakin keras menjambak shena sampai beberapa helai rambut shena rontok, tapi shena menahan rasa sakitnya agar ia tidak di kira lemah, Laura melepaskan jambakkannya
"wanita sialan, kita lihat berapa lama lo bakalan bertahan, jangan kasih dia minum atau makan, dan lagi kalian boleh menyentuh dia" ucap Laura tapi tidak ada yang menjawab "JAWAB GUE!!!! " bentak Laura kepada 4 laki laki kekar yang lebih tua darinya
" iiieeaaa" ucapnya tidak jelas
Shena yang melihat itu merasa aneh kenapa bilang y saja susah
Setelahnya Laura pergi meninggalkan tempat kumuh itu
Saat mereka mendenkat shena kateakutan
"tolong jangan sentuh saya, saya mohon jangan" ucap shena dengan suara gemetar, tapi mereka berempat terus mendekat
Shena sampai menutup mata karena ketakutan namun sudah beberapa menit shena tidak merasakan ia di sentuh
Dengan keberanian yang secuil ia membuka matanya , matanya langsung melotot karena ke 4 orang yang menculiknya itu malah duduk di dekatnya dengan masih memakai kaca mata
"kami mau, meminta maaf karena menculiknya kamu, tapi kami tak punya pilihan lain" ucap laki laki yang lebih tua
"ke-ke-kenapa tidak ada pilihan lain" tanya shena
Mereka menangis tersedu sedu membuat shena bingung, mereka kompak membuka kacamata, shena yang melihatnya tak kuasa membendung air mata, mata mereka ada yang hilang sebelah, dan ada juga yang buta, dan ada juga yang matnya sampai keluar, tapi hanya pak tua yang bicara tadi yang utuh kedua matanya
Dan ketiga orang itu memperlihatkan lidah mereka yang terpotong, jari kelingking yang juga di potong
Shena bahkan sudah menangis tersedu sedu
"hikssh hiksssh ke-ke-kenapa me-me-meraka melakukan ini hikssh hikksh" ucap shena terbata bata
"mereka melakukan ini, karena kami membuat kesalahan, yaitu karena kami berbohong demi keselamatan keluarga dan mata kami seperti ini karena kerjaan kami yang gagal dalam mengawasi musuh, kami pikir pekerjaan ini tidak buruk, karena saya mengira kami hanya di jadikan sebagai pengawal saja, tapi karena kami bodoh bahkan membaca saja kami tidak bisa , sampai kami menandatangani perjanjian itu begitu saja, karena saking senangnya gajinya yang besar bisa mencukupi kebutuhan keluarga kami setiap bulannya, kami ingin mengundurkan diri, tapi kami harus membayar 5kali lipat dari gaji gaji kami sebelumnya, kami tidak sanggup membayar jadi kami memutuskan untuk bertahan saja, demi kebahagiaan keluarga kecil kami" curhat pak tua itu diringi tangisan temannya
Shena ikut menangis begitu keras usaha mereka untuk keluarganya
geng motor dragon berhenti cukup jauh dari lokasi shena, untuk jaga jaga, mereka mengirim satu orang untu lewat untu mengetahui keadaan
Orang itu mengangkat jempol akhirnya mereka masuk dengan mengendap ngendap, mereka juga menaruh banyak orang diluar untuk berjaga jaga
Mereka terus berjalan, "sepertinya tidak ada penjaga disini" ucap gori
"tapi serius ini lokasinya" ucap cero
Mereka terus menelusuri setiap pintu sampai mereka tepat didepan tangga yang menuju kebawah menamipalkann shena yang tertawa
Mereka terperangah melihat tontonan didepan sana "ini yang mau di selamatkan" ucap gori sudah merasa keren padahal
Darel menggaruk tengkukannya yang tidak Gatal
Shena sedang tertawa bersama ke 4 penculik itu
Dan dia di suapin juga makanan layak
"ya udah turun yuk" ajak leo diikuti semuanya
" enak banget ya, udah bikin orang panik juga"ucap darel
Shena yang memuat darel berlari berhamburan ke pelukan darel
"Uuuuu bucin" ucap mereka yang melihat adegan itu
"eh e kenalin ini, pak reki, dan pak aman, pak jer, pak hem, mereka baik banget loh sama aku, cuman Laura anjing itu aja yang jahat " ucap shena
"jadi ini semua, ulah Laura, ngak nyangka aku, bisa bisanya ya dia ngelakuin hal gila kayak gini" heran darel
"namanya juga cinta mati, udah dia sama lo, kayak kakaknya gila" ucap leo mengingat perbuatan Naura
Semangat nulisnya ❤️❤️❤️