NovelToon NovelToon
Transmigrasi Istri Tiran

Transmigrasi Istri Tiran

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu
Popularitas:49.1k
Nilai: 5
Nama Author: sweetstory_

Keyra Onellia, seorang putri angkat keluarga Arlott yang kini sudah tak dianggap akibat keluarganya kembali menemukan sang anak kandung. Dari umur 13 tahun, Keyra mulai tersisihkan. Kembalinya Dasya, membuat dirinya tak mendapatkan kasih sayang lagi. Di hancurkan, di kucilkan, di buang dan di rendahkan sudah ia rasakan. Bahkan diakhir hidupnya yang belum mendapatkan kebahagiaan, ia harus dibunuh dengan kejam.

Keyra mengira jika hidupnya telah berakhir. Namun siapa sangka, bukannya ke alam baka, jiwanya malah bertransmigrasi ke tubuh bibinya—adik dari daddy angkatnya.

•••

"Savierra, kau hanya alat yang akan dikorbankan untuk kekasihku. Ku harap kau jaga sikap dan sadar diri akan posisimu!"

Mampukah Savierra yang berjiwa Keyra itu menghadapi tiran kejam, yang sial nya adalah suaminya itu? Takdir benar benar suka bercanda! Apakah Savierra harus mengalami kemarian tragis untuk kedua kalinya? Tidak! Savierra akan berusaha mengubah takdir hidupnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sweetstory_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Ryden mengusap pipi Savierra yang tampak memerah, ia juga melihat sudut bibir perempuan itu robek.

"Apakah sakit?" tanya Ryden.

Savierra menggeleng kecil, lalu mengangguk pelan. "S-sakit. Tapi sudah tidak apa apa.." balasnya lirih.

"Savierra, sebenarnya bagaimana ini bisa terjadi?" tanya Zyonel yang menatap khawatir.

Savierra bingung, "Kak Zyo, bukannya kamu sedang berada di Roma? Kenapa sudah ada disini?"

"Ceritanya panjang, dan jawablah dulu pertanyaanku!" cetus Zyonel.

"Awalnya.."

Savierra pun menceritakan kejadian awal hingga akhir pada Ryden dan pangeran Zyonel.

"Padahal aku sudah ingin melupakannya setelah merebut barang yang aku inginkan, tapi ternyata wanita itu juga merebut barang yang aku inginkan untukmu Ryd..." Savierra melirik tajam ke arah wanita yang masih meronta tak jauh darinya itu. "Jika hanya masalah pakaian aku masih bisa menahannya, tapi mereka sudah menuduh dan menyakiti mommy. Aku tidak bisa diam saja melihat mommy terluka." Savierra mengadukan segala kejadian dengan rinci tanpa mengurangi dan menambahi.

Ryden mengepalkan tangannya. Amarahnya tersulut saat sang ibu dan Savierra terluka karena seorang yang angkuh dan semena mena itu. "Hmm, tenang saja. Aku tidak akan membiarkan siapapun lolos hari ini," desis Ryden dingin.

"Baiklah, kamu pulanglah dulu bersama ibu dan Zyonel, aku akan menangani semua ini," ucapnya menenangkan Savierra yang dibalas anggukan oleh perempuan itu.

"Zyo.. tolong antarkan ibuku dan Savierra pulang dulu. Untuk masalah kemarin akan kita bahas nanti. Tolong jaga mereka sebentar," kata Ryden meminta tolong pada sang pangeran.

Tentu saja pangeran Zyonel mengagguk. "Baiklah, serahkan mereka padaku. Lalu kamu akan..."

Ryden tersenyum miring, "Tentu saja mengeksekusi mereka sesuai bidangku." Senyuman miring itu nampak kontras sekali di wajah Ryden yang mulai menampakkan wajah dingin dan bengis. Kini dirinya hanya tinggal menunggu si walikota itu dan memberinya kejutan yang indah.

Pangeran Zyonel menggelengkan kepala melihat raut wajah Ryden yang berubah menjadi seperti predator yang ingin mengeksekusi mangsanya itu. Tak lama, seringai dingin Zyonel tunjukkan pada Ryden setelah melirik sesaat ke arah orang orang tau tau diri tadi.

"Aku hanya ingin mengatakan, jangan memberi mereka balasan yang setimpal Ryd, namun beri mereka balasan yang lebih menyakitkan. Sebuah balasan harus lebih menyiksa, bukankah begitu?" Zyonel memiringkan kepala lalu menepuk bahu Ryden.

"Ah, tentu saja. Repot sekali ya, sampai pangeran harus memberiku pengajaran kejam seperti itu." Ryden terkekeh pelan. "Namun, aku suka ajaranmu. Dan aku akan mempraktekannya.."

"HARI INI!"

•••

John Elvares, walikota Milan. Merupakan ceo EL Group yang baru saja mendatangani perjanjian kerja sama dengan RH Corporation, perusahaan utama milik Ryden. John termasuk orang yang berpengaruh, mempunyai hubungan dengan jajaran pemerintahan negara Italia. Namun siapa sangka, dibalik gemilang nama besarnya dan perusahaannya, mereka menyembunyikan kecacatan yang sungguh besar pada perusahaan EL Group.

Beberapa bulan ini, John sudah bersusah payah membangun image baik dan mencoba mencari berbagai investor kuat yang dapat menyokong EL Group agar tidak goyah. Namun, sepertinya nasib baik tidak berpihak padanya. Kini, baru setengah jam yang lalu John berhasil membuat investor besar seperti Ryden untuk bekerja sama, dirinya malah mendapat kejutan besar, yaitu...

Ryden membatalkan kerja sama yang baru saja mereka setujui!

Hal ini membuat John kepalang panik, sekaligus bingung. Setelah dihubungi Ryden, ia segera bergegas pergi ke Mall XX yang di tunjukkan oleh Ryden.

Beberapa saat kemudian, di Mall XX...

Di sebuah ruangan tamu, Ryden duduk dengan angkuhnya sembari mengetukkan jarinya pada meja. Kakinya menyilang, menegaskan aura dominan yang membuat orang di sekitar merasa tertekan.

Cklekkk!!

Pintu terbuka menampilkan John Elvares yang baru saja datang. Terlihat sekali nafasnya yang masih tak beraturan. Sepertinya, John sungguh sangat panik dan khawatir.

"Maaf saya terlambat tuan Han-" ucapannya terhenti saat melihat putrinya, menantu dan besannya berlutut di lantai dengan keadaan yang mengenaskan. Di tubuh mereka terdapat seutas tali yang mengikat, membuat John menelan ludahnya, merasa terkejut dan gugup.

"Ka-kalian! Apa yang kalian lakukan? Apa yang terjadi?" tanya John dengan nada tercekat. Ia menjadi takut akan sesuatu, melihat Ryden yang begitu murka, dengan para keluarganya yang berlutut di hadapan Ryden, membuat John seketika memucat.

Ryden menatap dingin, "Oh? Kau sudah datang tuan John Elvares?" tanyanya, lalu dengan santai menegakkan tubuhnya.

John merasa gugup. "Tu-tuan.. ini.."

"Ayah!! Ayah tolong aku! Pria ini menyuruh orang untuk menamparku tadi, ayah harus membalas dendam padaku," sela Rosa mengadu. "Lihat, Liam dan ibu juga di pukuli. Dia sungguh tidak punya hati ayah!"

John terkejut, "Tuan Hander, a-apakah ada kesalahpahaman? Tolong tuan memberikan sebuah alasan padaku.."

"Huh. Putri kebanggaanmu itu telah menyinggung istriku dan ibuku, bahkan berani menampar istriku. Aku mengembalikan apa yang sudah mereka lakukan, apa itu salah?" sinis Ryden telak. Ia tersenyum miring saat melihat ketidakberdayaan John.

Rosa menatap tak percaya, "Kamu! Aku hanya menampar wanita itu sekali! Tapi kamu menamparku 5 kali?! Itu sangat tidak adil!!" tanyanya menentang dan tak terima. Ia merasa kesal. Kenapa? Padahal dirinya hanya menampar sekali, kenapa balasan yang ia terima lebih menyakitkan?

Ryden menatap dingin ke arah Rosa. "Oh? Kau tidak puas denganku?"

Plakk!

"Diam! Jangan bicara lagi!" geram tuan John setelah memukul putrinya. "Tu-tuan Hander, maaf. Putri saya masih belum terlalu dewasa, ini salah saya yang kurang mendidik dengan baik putri saya. Mohon anda tidak memaklumi masalah ini dan memaafkan mereka kali ini," mohon tuan John gagap. Tidak! Jangan sampai ia kehilangan kerja sama ini, atau kecacatan perusahaannya akan terendus oleh lawan bisnisnya.

Ryden berdecih, "Sudah menikah namun anda masih bekum menganggapnya dewasa? Tuan John benar benar memanjakan putrinya ya ternyata,"

John semakin gemetar saja, "Tolong maafkan mereka tuan Hander,"

"Oh? Saya tidak menyangka bahwa anda sangat memandang tinggi saya tuan John. Anda mengira bahwa saya sangat murah hati, benar?" tanya Ryden, lalu terkekeh pelan. "Tapi sayang sekali, saya tidak bisa memaafkan mereka!" dingin Ryden dengan melirik tajam mereka.

Brukkk!!

"Ayahh! Kenapa ayah harus berlutut?!" seru Rosa terkejut saat melihat sang ayah berlutut di hadapan Ryden.

"Diam bodoh! Apakah kamu belum memahami situasinya? Kita tidak bisa menyinggung beliau!" marah John sembari memaki putrinya dalam hati.

"Mohon maafkan putri saya tuan! Saya bersedia membiarkan putri saya meminta maaf dan berlutut pada istri dan ibu anda."

Ryden terdiam, lalu menatap remeh. "Heh.. meminta maaf dan berlutut? Itu sangat sia sia tuan John. Bahkan jika mereka harus menjilat kaki ibu dan istri saya, mereka masih belum bisa termaafkan. Juga, bahkan sebagai anjing penjilat pun, mereka tidak pantas!"

Jderrr!!

Bak tersambar ribuan petir, kini John, Rosa, Liam dan Ibu Liam seakan tertampar oleh kenyataan bahwa mereka salah berhadapan dengan orang. Bahkan Liam dan ibunya sangat tak berdaya sedari tadi. pada dasarnya, Liam memang seorang pengecut yang selalu berlindung di balik Rosa saja.

"La-lalu, a-apa yang anda inginkan agar anda puas tuan Hander?"

"Tentu saja, membiarkan mereka tinggal sedikit lama di markas Yama. Yah, setidaknya 1 Minggu."

"APA?!" John dan Rosa terkejut.

Markas Yama? Siapa yang tidak mengenal tempat gelap itu? Tempat itu terkenal akan tempat para Algojo menyiksa para tikus yang mengusik. Merupakan tempat penyiksaan milik salah satu organisasi gelap yang besar. Para rakyat biasa mungkin tidak mengetahui tempat ini. Namun untuk para pebisnis yang pernah melakukan pekerjaan kotor pasti sudah pernah mendengar desas desus tentang markas satu ini.

Tempat penyiksaan yang sangat kejam. Bahkan untuk satu hari pun menjalani kehidupan di sana, akan terasa sangat menyakitkan dan membuat jurang keputusasaan semakin lebar untuk para penghuni disana. Bisa dipastikan jika setelah keluar dari sana, maka kondisi terburuknya adalah kehilangan nyawa, dan kondisi paling ringan adalah...

Menjadi pasien rumah sakit jiwa dengan kondisi terkena penyakit gangguan mental yang mengguncang jiwa!

"Tolong.. tolong jangan tuan!" John pias. Keringat dingin bercucuran membasahi pelipisnya. Tubuhnya gemetar hebat. Jangan lupakan, ketiga orang terdakwa itu juga mendadak lemas dan putus asa.

"Tentu saja jika tuan tidak ingin hal itu terjadi, maka ada pilihan lain," lanjut Ryden kembali.

Mendengar itu, John mendongak dan berbinar. Ia mengira bahwa Ryden ternyata masih memiliki hati untuk tidak melakukan hal kejam pada keluarganya. "Apa itu tuan? Selagi bukan hukuman untuk keluarga saya, saya akan menurutinya!" jawabnya cepat.

"Tentu dengan membatalkan rencana kerja sama kita, dan... memberikan ruang untuk melibatkan tuan Azurfida agar menyelesaikan hutang ini.."

"APA?!" John terkejut setengah mati. Azurfida? Tidak! Bukankah itu sama saja cari mati? Lawan bisnisnya itu, sudah sangat lama menantikan kehancurannya. John mengepalkan tangannya. Tubuhnya bergetar, dengan perlahan mendongak pada Ryden dengan mata bergetar ketakutan.

Dialah, tuan Hander yang terkenal tiran dalam dunia bisnis itu? Sungguh, ini adalah mimpi buruk. Hancur... Semua hancur sudah..

•••

"Kak Zyo, apa kak Zyo tau, apa yang akan Ryden lakukan pada mereka?" tanya Savierra sesaat setelah saling terdiam di dalam mobil.

Pangeran Zyonel terdiam. Sudah terjadi masalah seperti ini, tidak mungkin jika Ryden menghukumnya dengan ringan. Apalagi, melihat tatapannya yang seakan ingin membunuh orang itu, membuat Zyonel khawatir jika Ryden menekan orang orang itu dengan otoritasnya yang mendominasi. Namun, ya sudahlah. Mereka pantas mendapatkan itu, karena sudah melukai Savierra dan nyonya Stevanie.

"Kamu tenanglah Savierra. Ryden akan membalas mereka dengan setimpal. Eh tidak! Lebih dari setimpal yang membuatnya lebih menderita dari pada kamu tadi." Zyonel tersenyum, seakaan memberikan kekuatan positif pada Savierra.

Perempuan itu mengangguk walau ragu. "Aku harap Ryden tak terlalu kejam saat menghukum mereka..." lirihnya khawatir.

Mendengar itu, tentu saja Zyonel menaikkan sebelah alisnya. "Apa kamu khawatir dengan keadaan Ryden, Savierra?" tanyanya ingin tahu.

"Aku..." Savierra terdiam. Dia tak menampik bahwa dirinya sangat khawatir terhadap Ryden. Masalahnya, ia pernah mendengar bahwa walikota itu memiliki akses dan berhubungan dengan para pemerintah negara Italia. Walaupun Ryden kuat, namun ini juga bukan negara New York yang membuat Ryden bisa seenaknya. "Aku hanya khawatir, jika orang orang besar di belakang keluarga walikota itu akan-"

"Kamu ini, sedang tidak percaya dengan kemampuan Ryden, Vierra?" sela Zyonel.

Savierra tersentak, lalu menggeleng kuat. "Ti-tidak begitu kak! A-aku percaya pada Ryden.. tapi,"

Zyonel tertawa pelan, ia mengusap bagian atas kepala Savierra dengan lembut. "Hahah, sudahlah.. Kekuatan Ryden tidak boleh kamu anggap remeh, Vierra. Jika dia sudah memiliki keinginan kuat, maka siapapun tidak berani menghentikannya. Kekuatannya, lebih besar dari yang kamu kira loh~"

"Aaa.. itu.. baguslah jika memang seperti itu.." balas Savierra lirih. Ia sedikit manyun saat Zyonel membuat rambutnya sedikit berantakan.

Sedangkan di samping sisi kemudi, seorang wanita paruh baya yang sedari tadi berpura pura tidur pun mendengar interaksi keduanya yang terlihat dekat itu.

A-apakah pangeran kedua menyukai Savierra? Oh tidak, aku tidak ingin menantuku menjadi menantu orang lain. Apakah Ryden mengetahui hal ini? Aku harus memperingati anak bodoh itu agar menjaga istrinya dengan baik.

1
Elin
dikit kali Thor upnya🌹🙏
Reka Cantika
saya menyukai karya mu Thor
Reka Cantika
lanjut up ny Thor
panty sari
lanjut ka semakin seru dan bila perlu arsen dg keyra dan zio dg vivi, buat ryden biar dia ga jadi ama siapa siapa
Cenlalala_: vivi itu panggilannya keyra apa savierra, hayo?
total 1 replies
Cenlalala_
jangan lupa bayar parkir readersku, thank you
Wisteria
kapok makan tuh cinta
panty sari
lanjut ka
Elin
sdkit sekali Thor upnya
Cenlalala_: tak banyakin nanti/Sob/
total 1 replies
mawar berduri
bagus sangat bagus, sungguh meneganggkan kapan ea keyra ketemu dgn org tua kandung nya,,, sehat sll Thor dan salam kenal🥰🥰
Cenlalala_: thankyou udah mampir/Rose/
total 1 replies
mawar berduri
kayak nya savierra kembaran nya keyra deh, berarti ada kemungkinan sepupu pangeran zyonel
Herlina Susanty
lanjut thor smgt
panty sari
Alvaro dan Caroline kerjasama nih penghianat
panty sari
Thor up yg banyak
nabila razka
Thor nnti savierra jodohnya sm zyonel aja,, jgn sm Ryder bodoh itu ga respect aku, beberapa kali d bodoh2in seterusnya bodoh apalgi si dr. alvaro mencurigakan sekali mlh senyum2 ga jls
ratih: up yang banyak donk .... critanya seru
total 1 replies
panty sari
lanjut
Lestari Andrian
/Good//Good//Good//Good/
panty sari
lanjut ka yg banyak
Herlina Susanty
lanjut thor smgt
Cenlalala_
Walau belum sebagus karya lain, ya saya bintang 5 agar tetap semangat mengembangkan novel ini
panty sari
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!