Di buang karena bakat buruk, dan kembali karena dendam.
Zhu Xin, seorang tuan muda yang di khianati oleh keluarga nya sendiri.
Zhu Xin merupakan tuan muda keluarga Zhu yang mewarisi posisi kepala keluarga selanjutnya, di karenakan ayahnya yang saat ini merupakan kepala keluarga Zhu di kota Tian Yuan benua timur.
setelah kematian ayahnya, Zhu Xin di khianati oleh para tetua keluarga Zhu.
dengan sangat keji, Zhu Xin di bawa oleh para bandit yang di perintahkan oleh para tetua picik dari keluarga zhu, menuju pulau terpencil yang sangat jauh dari kehidupan manusia.
namun, siapa sangka, di pulau itu Zhu Xin mendapatkan berkah tersembunyi.
membuat Zhu Xin pun bangkit dari keterpurukan, dan memulai perjalanan nya di dunia bela diri ini dan menjadi sosok terkuat di alam manusia.
ikutin terus ya keseruannya hanya di noveltoon.
terimakasih & selamat membaca 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Retret - menerobos
Di bawah sinar bulan purnama. Zhu Xin termenung dalam kesedihan.
Kekhawatiran akan wanita yang sangat di cintai nya. Namun, sebuah perjanjian telah di tetapkan, oleh karena itu, Zhu Xin tidak lagi dapat bersantai, bermalas-malasan.!
kursi kayu berwarna coklat, meja yang di cat hitam, dengan satu guci anggur yang berada di atas meja.
Qing Zhi, terlihat berjalan keluar dari rumah kecilnya. Menghampiri Zhu Xin yang tengah duduk dengan perasaan yang sangat kosong di halaman depan rumah kecil milik Qing Zhi.
"sudahlah, semua akan baik-baik saja, aku yakin Qing luan akan tetap aman di sana, apalagi tuan Chu yang, telah berkata demikian!" ucap qing Zhi kepada Zhu Xin.
tersenyum, namun hati terasa sangat begitu tidak tenang. Zhu Xin, menenggak guci berisikan anggur. Anggur yang sangat nikmat itu terasa begitu hambar.
Malam ini, adalah bulan purnama, langit begitu cerah dan di penuhi bintang bintang berkelip kelip di Langitan. "tunggu aku, aku pasti akan membawamu kembali wan'er!" gumam Zhu Xin di dalam hatinya. Menatapi langit berbintang dengan kegelisahan nya!
Pada dasarnya, Zhu Xin hanyalah seorang praktisi martial master!. Namun, banyak orang merasakan bahwa Zhu Xin mempunyai kekuatan yang setara dengan praktisi martial king. Hingga tiba di malam ini, Zhu Xin merasakan bahwa tanda tanda penerobosan akan segera terjadi.!
"kak Zhi, aku rasa aku akan naik tingkat!" ucap Zhu Xin kepada Qing Zhi
"baguslah, kalau begitu, sebaiknya kamu segera berkultivasi!" jawab Qing Zhi sangat merasa senang
"baiklah, kak Zhi!" ucap Zhu Xin
Zhu Xin, bangun dari tempat duduknya, lalu berjalan memasuki rumah kecil milik Qing Zhi. Seakan akan itu adalah rumahnya sendiri, tanpa rasa canggung sedikit pun!
Memasuki sebuah ruangan. Yang dimana itu adalah ruangan yang pertama kali di masuki oleh Zhu Xin, di rumah kecil ini!, dan juga merupakan hari pertama Zhu Xin bersama Qing luwan!
Kembali mengingat masa masa Zhu Xin pada saat bersama Qing luwan saat itu. Zhu Xin pun mengepalkan kedua tinjunya dengan sangat keras. "tunggu saja, aku akan membuat wey Xiao Bai membayar semua perlakuan nya!" ucap Zhu Xin penuh amarah
Memasuki ruang kamar, yang dimana itu adalah kamar Qing luwan. Zhu Xin pun mulai bermeditasi di atas lantai kayu di dalam kamar Qing luwan.
Menarik energi spiritual langit dan bumi kedalam tubuhnya. Zhu Xin pun mulai memadatkan energi spiritual nya.
Terlihat cahaya keemasan yang mengalir dari sekitar, yang mengandung element cahaya yang begitu pekat. Di iringi dengan cahaya kehijau hijauan yang dimana itu adalah element alam yang sangat murni.
Energi spiritual api, petir, dan juga kegelapan milik Zhu Xin pun, mulai terlihat. Merah, percikan petir bagaikan listrik berwarna hitam mengkilat, dan juga warna hitam pekat seperti asap mulai mengelilingi seluruh tubuh Zhu Xin, bercampur dengan dua element langit dan bumi, element alam dan juga cahaya.
Membuat lima element bercampur sekaligus, mengelilingi tubuh Zhu Xin. Rumah kecil yang bangunan nya 85% terbuat dari kayu kayu yang sudah mulai tua. Rumah itu pun bergetar, seakan akan rumah itu akan runtuh tidak kuat untuk menahan getaran yang terjadi.
Di bawah sinar bulan purnama. Langit yang tadinya begitu terang, di terangi oleh sinar bulan purnama dan juga bintang yang menghiasi langit malam. Kini seketika berubah menjadi begitu kelabu.
Awan hitam di langit, seakan akan gumpalan awan hitam yang begitu mengerikan itu akan runtuh dan menimpa rumah kayu kecil milik Qing Zhi. Gemuruh suara guntur mulai terdengar dengan begitu memekakkan telinga.
Qing Zhi, yang tengah berada di halaman luar, menikmati sisa sisa anggur di dalam pot guci nya.
Melihat ke atas, langit begitu suram, entah apa yang akan terjadi. "ini bukanlah pertanda akan turun hujan!" gumam Qing Zhi sembari menatap awan hitam yang semakin kelabu
Gemuruh guntur semakin menjadi jadi, suaranya yang begitu menggelegar memekakkan telinga. Qing Zhi, merasa sangat begitu cemas!. Qing Zhi, hendak masuk kedalam rumah.
Namun, langkah kakinya tiba tiba terhenti, ketika angin bertiup kencang, hingga menimbulkan suara pada setiap celah pohon, bangunan, dan dinding yang di terpa angin yang sangat kencang.
Hawa dingin yang sangat menusuk hingga kedalam kulit. Qing Zhi sangat sangat merasa semakin ketakutan. "apa yang sebenarnya akan terjadi, kenapa suasana malam berubah begitu signifikan!" ucap qing Zhi semakin ketakutan
"Duaarrrrrrr"
"Duarrrrrr"
"Duarrrr"
Sebuah ledakan terjadi, dari Sambaran Sambaran guntur dari langit yang menyambar, menghujani desa Chu dengan guntur yang sangat mengerikan.
awan hitam mulai bergejolak, menimbulkan sebuah pusaran di langit.
"petaka guntur surgawi?" terkejut Qing Zhi, ternyata guntur di langit adalah petaka guntur surgawi
"siapa yang akan menerobos tingkatan martial ancestor?. Setahuku, hanya praktisi yang akan memasuki ranah martial ancestor hingga ranah yang lebih tinggi lagi, yang dapat mendatangkan petaka guntur surgawi!" ucap qing Zhi dengan sangat sangat terkejut
Semua orang di desa Chu keluar dari kediaman nya. Menyaksikan petaka guntur surgawi yang begitu kuat.
"tidak aku sangka, di desa Chu, ada seseorang yang mempunyai tingkatan ranah bela diri yang begitu tinggi!" ucap wey Xiao Bai, menyaksikan petaka guntur surgawi dari kejauhan
"aku harus tahu, siapa orang ini, nampaknya beliau bersembunyi cukup dalam selama ini!" gumam Chu yang di dalam hatinya
Dengan kebetulan. Chu yang, masih berada di kediaman keluarga wey, untuk memastikan keselamatan dan keamanan Qing luwan pada saat itu.