NovelToon NovelToon
Ya, Aku Akan Pergi Mas Kapten

Ya, Aku Akan Pergi Mas Kapten

Status: tamat
Genre:Poligami / Selingkuh / Kehidupan Tentara / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Hasna_Ramarta

Bismillah karya baru,

Sudah tiga tahun Elyana menikah dengan Excel Damara, seorang Perwira menengah Angkatan Darat berpangkat Kapten, karena perjodohan.

Pernikahan itu dikaruniai seorang putri cantik yang kini berusia 2,5 tahun. Elyana merasa bahagia dengan pernikahan itu, meskipun sikap Kapten Excel begitu dingin. Namun, rasa cinta mengalahkan segalanya, sehingga Elyana tidak sadar bahwa yang dicintai Kapten Excel bukanlah dirinya.

Apakah Elyana akan bertahan dengan pernikahan ini atas nama cinta, sementara Excel mencintai perempuan lain?

Yuk kepoin kisahnya di sini, dalam judul "Ya, Aku Akan Pergi Mas Kapten.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 Kebodohan Elyana

     "Dugaan apa, Yer?" ulang Elyana penasaran.

     "Tenang dulu. Aku juga belum yakin sih. Hanya ...."

     "Hanya apa? Tolong ceritakan saja, lagipula Mas Excel sudah mengatakan yang sesungguhnya bahwa dia tidak mencintai aku," potong Elyana.

     "Hanya dugaanku saja, El. Sebulan yang lalu, aku pernah melihat suami kamu bersama seorang perempuan. Mereka sedang makan di sebuah rumah makan," ujar Yeri.

     "Di mana itu, Yer?" Elyana semakin penasaran saja dengan cerita Yeri.

     "Di Sumur Baru. Aku ke sana saat jenguk mama mertua aku yang sakit," terang Yeri.

     Sumur Baru memang tempat di mana Excel bertugas, jaraknya lumayan jauh, bisa satu jam dari tempat tinggal Elyana saat ini. Itupun kalau tidak macet. Bahkan Elyana, sama sekali belum tahu di kesatuan mana suaminya bertugas. Sebab selama ini, Excel selalu saja mengatakan tidak usah banyak bertanya dengan urusannya.

     Entah Elyana yang memang polos atau merasa takut karen Excel sering kali berkata seperti itu, sehingga sampai usia pernikahan tiga tahun, Elyana benar-benar tidak tahu di mana suaminya bertugas.

     "Oh, ya? Apakah mungkin perempuan itu adalah orang yang Mas Excel maksud? Bahwa perempuan itu adalah kekasihnya?"

     "Aku nggak tahu, El. Aku hanya pernah melihat satu kali saja saat itu. Mereka terlihat begitu dekat dan tersenyum, seperti orang yang sedang bahagia," ungkap Yeri lagi.

     Elyana tertegun, wajahnya kembali sedih. Bagaimanapun penemuan ini membuat Elyana sangat terpukul dan hancur.

     "Kenapa kamu tidak kasih tahu dari dulu. Kenapa baru sekarang?" Elyana menatap Yeri heran.

     "Seperti yang aku katakan tadi El, aku baru menduga. Aku bukan tidak mau cerita. Tapi, aku lebih menjaga perasaan kamu. Aku tidak mau karena informasi dariku yang hanya sekali itu, membuat jiwamu tidak tenang dan goncang. Padahal aku belum tahu kalau perempuan itu siapa, bisa saja saudara atau hanya teman biasa," urai Yeri lagi.

     "Bisa saja perempuan itu adalah kekasihnya yang dia bilang itu. Mas Excel benar-benar sudah membuat hatiku hancur, Yer. Sekarang aku bingung, aku harus melakukan apa?" Elyana tertunduk, air matanya kembali luruh seakan tidak bisa dibendung.

     "Kamu adukan saja ke kantornya, El. Laporkan saja apa yang diakuinya semalam padamu." Yeri memberi usul.

     Elyana mendongak, lalu mengusap air mata di wajahnya. Elyana terkejut.

     "Kantor? Kantor tempat Mas EXcel berdinas?" Elyana balik bertanya.

     "Iya. Apa lagi?"

     "Tapi, aku tidak tahu di mana kantornya Mas Excel berdinas, selama tiga tahun menikah, aku sama sekali belum pernah tahu atau diberi tahu di mana dia berdinas. Sekali aku pernah bertanya, Mas Excel menyergah dan melarang untuk tidak pernah bertanya apapun tentang pekerjaan atau urusannya," tandas Elyana.

     "Yang aku tahu, hanya tempatnya di Sumur Baru. Tapi di mana kesatuannya, aku tidak tahu," tambah Elyana.

     "Sebentar, sepertinya ini janggal. Apakah kamu dulu setelah menikah, suamimu pernah membawamu ke kantornya untuk mengurus pengajuan nikah? Atau kalian pernah pedang pora?" telisik Yeri.

     Elyana menggeleng, dia memang belum sama sekali diajak ke kantor Excel dalam urusan apapun.

     "Serius? Kamu sebenarnya nikah kantor nggak sih? Kalau nikah kantor, pastinya kamu pernah ke kantornya, menghadap atasannya untuk mengajukan pernikahan."

     "Tidak pernah, Yer. Sungguh, aku tidak pernah sekalipun menginjakkan kaki di kantornya." Elyana menjawab dengan yakin.

     "Lalu, apakah kalian menikah kantor atau tidak? Kalian melakukan pedang pora di kantornya, tidak?" telisik Yeri lagi, penasaran.

     "Pedang pora? Aku tidak paham pedang pora. Tapi, kalau masalah nikah kantor, Mas Excel pernah bilang dan mengakunya sudah, dia bilang sudah diurus," ujar Elyana.

     "Nah ini dia. Kalau benar kalian nikah kantor, harusnya kalian sama-sama pergi ke kantor untuk ditanya ini itu oleh atasan di kantor suamimu, sebelum pernikahan itu disetujui. Setahu aku begitu, itupun aku tahu dari Aryani teman aku," jelas Yeri membuat Elyana kembali tertunduk.

     Elyana benar-benar merasa bodoh dengan cerita yang baru saja Yeri jelaskan. Dan sepertinya Elyana memang sedang dibodohi Excel.

     "Ya ampun, kamu ini gimana sih, El? Sepertinya kamu sudah dibodohi suami kamu. Jangan-jangan, kalian itu tidak nikah kantor. Dan suami kamu tidak melaporkan pernikahan kalian ke kantor. Dan siapa di sini yang dirugikan? Jelas kalian, kamu dan Nada anakmu," tutur Yeri lagi.

     "Kami dirugikan, rugi seperti apa?" tanya Elyana benar-benar tidak paham.

     "Kamu ini benar-benar polos atau memang benar tidak tahu, El? Kalau kalian tidak nikah kantor atau pernikahan kalian tidak dilaporkan ke kantor, itu artinya kamu dan anakmu tidak punya tunjangan apapun, itu maksud aku?" tandas Yeri berubah gemas.

     "Apakah benar seperti itu, Yer?" Elyana meyakinkan.

     "Itu benar, El. Kalian tidak akan dapat tunjangan apa-apa kalau pernikahan kalian tidak dimasukkan ke kantor."

     Penjelasan Yeri, benar-benar menohok ulu hati Elyana. Dia seakan baru disadarkan dari tidur yang panjang yang membuatnya terlena. Air mata kembali terurai.

     Sebegitu niatnya Excel menjadikan pernikahan mereka hanya sebuah persinggahan sementara. Sedangkan pelabuhan tetapnya sepertinya sudah direncanakan sejak dulu, hanya tinggal menunggu waktu. Ketika persinggahan sementaranya usai, maka dia akan berlabuh di tambatan pertama. Seperti itulah yang bisa Elyana simpulkan dari pengakuan yang Excel ucapkan sendiri malam itu.

     "Nyata sekarang, Mas Excel memang tidak menginginkan kami, aku dan Nada," batin Elyana sembari terisak. Dia tidak menduga Excel sekejam itu.

     "El, kamu sabar, ya. Kamu harus tetap kuat demi Nada." Yeri berusaha menghibur Elyana seraya mengusap-usap bahunya.

     "Aku tidak menduga, bahwa Mas Excel setega itu. Aku pikir benar, sikap datarnya hanyalah bawaan, seperti yang pernah kamu bilang. Datar bukan berarti tidak cinta, buktinya Nada bisa lahir ke dunia. Tapi, nyatanya apa? Mas Excel hanya sekedar melampiaskan kebutuhan batinnya saja padaku, bukan karena alasan cinta," urai Elyana masih diiringi tangis.

     "Sabar, aku pikir seperti itu. Aku minta maaf, karena dugaan aku salah."

     "Aku harus apa sekarang, Yer? Aku ingin pergi, tapi Nada bagaimana?" Dia terlalu dekat dengan papanya." Elyana bingung.

     "Lakukan saja seperti kata hatimu, El. Aku tidak mau memberikan saran, yang pada akhirnya justru membuatmu tambah susah. Lakukan sesuai instingmu," tekan Yeri lagi.

     "Hiks, hiks, hiks." Elyana masih menangis.

     "Kamu punya tabungan, kan, El? Kamu ingat kenapa aku selalu mengingatkan kamu supaya teruskan ngonten di Nosebook? Itu karena aku ingin kamu punya duit sendiri, supaya disaat seperti ini, kamu tidak kesulitan," ujar Yeri lagi.

     "Aku tidak ingin nasib kita seperti Yeni. Dia dikhianati suaminya. Dia tidak punya apa-apa dan belangsak saat berpisah dari suaminya. Yeni hanya dapat uang mut'ah atau iddah kalau tidak salah," cerita Yeri lagi mengungkit nasib Yeni salah satu temannya. Sementara Elyana, masih menangis dan menyesali kebodohannya karena diperalat Excel.

1
Eni Satria
kencan dg jandamu say
Eni Satria
pergi aja drpda sakit hati
Evy
Pak Duda menanti Bu Janda...
Evy
Tertawa juga aku bacanya...Abdi negara mental tempe ..bisa aja nih Author...
Evy
Jodoh El selanjutnya... sepupu Excel....
Evy
Berterus-terang kepada kedua orang tua dan mertua itu lebih baik...
Evy
Sudahlah Elyana... untuk apa mempertahankan seseorang yang tidak pernah menghargai dan tidak bisa mencintai mu.. hidup ini terus berjalan.. jika yang ada hanya sakit hati lebih baik lepaskan saja...
Evy
Awal baca sudah suka nih...
Nasir: Makasih byk Kak...
total 1 replies
Wati Dombu
semoga elyana bertenu dengan sepupunya di engsel pintun itu yg namanya raffa
Nasir: Wkwkwkwkk.... engsel pintu dan jendela ya Kak....
total 1 replies
Wati Dombu
thor knp ya merendahkan sekali perempuan nya seolah olah lakilaki hanya si engsel pintu itu doank yg ada ,maaf ya thor klw nyebutnya kyk gitu
Wati Dombu
thor knp ya merendahkan sekali perempuan nya seolah olah lakilaki hanya si engsel pintu itu doank yg ada ,maaf ya thor klw nyebutnya kyk gitu
Nasir: Semoga ini hanya ada dlm cerita saja ya Kakakku.... maafkan Author yg membuat Kakak Reader jengkel.
total 1 replies
Windarti08
lho kok naik travel lagi... katanya tadi mau diantar pake mobil khusus dr pihak skincare...
yg bener yg mana Thor?
Nasir: Baik. Nanti sy cek n revisi ya Kak. Trmksh atas koreksinya.
total 1 replies
Windarti08
lagian kenapa malah minta penjelasan sm Erni, harusnya laporan dr ortumu itu diselidiki dulu benar/tidak nya, km kan tentara yg udah punya pangkat bagus kapten punya banyak anak buah dan rekan seprofesi, bisa dong minta bantuan mereka bwt nyari tau soal si Erni
SHLDC’s Company
terimakasih ceritanya menyentuh hati.....
ntuk lanjut cerita nya mau dong...
Nasir: Lanjut Kak, sudah ada yg sekuelnya.
total 1 replies
Windarti08
krokrottttt..... kirain suara apa.. ternyata suara pintu dibuka OMG 😮
RENI NURAENI: korokottt ngakkk juga si autor
Nasir: Wkwkwkkw iya Kak...
total 2 replies
Nurhayati
bagus itu elyana si egois hrz dancam gtu
Lina Suwanti
Excel ga pantas jd abdi negara,,semoga ketahuan oleh kesatuannya n dpt hukuman klo perlu di pecat dgn tdk hormat biar tau rasa Excel n istri sirinya
Inooy
cerita nya bagus, g melulu seputar CEO..ini benar2 beda, aq jd tau klo menikah dgn TNI proses nya lumayan ribet jg...
aq suka cerita nya, walaupun ada konflik tp g bikin kepala ngebul..dn masalah bisa d selesaikan dgn baik, satu lg Mak author nya super duper ramaaah..setiap komenan selalu d apresiasi 👍👍❤️❤️❤️❤️
Inooy: sama sama kaka,,semangat teroos kaa berkarya nya 💪
Nasir: Makasih Kak....
total 2 replies
Desi Trikorina
trims thor...ammin,.. semoga mudah rezki rezki jg
Nasir: Aamiin trmksh Kak. Doa yg sama buat Kakaknya. 🤲🤲
total 1 replies
Na.Shrlyn
seburuk apapun anaknya orangtua pihak laki-laki pasti akan bela anaknya, KECUALI ORANGTUANYA WARAS
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!