NovelToon NovelToon
Kosmos: Odise Dimensi

Kosmos: Odise Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Sci-Fi / Penyeberangan Dunia Lain / Hari Kiamat / Peradaban Antar Bintang
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: D. Septian D

Memasuki pertengahan era millenium, dunia berada didalam huru-hara kontradiksi kepentingan para ilmuwan antara memilih demi planet bumi atau antariksa?

Alexey, seorang ilmuwan muda, mendalami sebuah penelitian setelah kasus ayahnya yang hilang secara misterius yang mengarahkan dirinya menuju dimensi kosmos dan akibatnya pada fisika modern.

Bersama dalam satu tekad demi jawaban ilmu pengetahuan astrofisika, namun segelintir ilmuwan mengakhiri ambisinya. Hingga mereka berada dalam puncak konflik, yang mengakhiri segala-galanya.

Apa jawaban untuk mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D. Septian D, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 13: Temuan yang Aneh di Langit

Maine, Amerika Serikat...

Setelah diusir dari COSPAR, Dr. Parker merasa segala dedikasinya tidak dihargai, kekecewaan mendalam terhadap COSPAR membuatnya pilu dengan dunia keilmuan saat ini. Baginya, dunia sekarang seperti kacang lupa kulitnya. Dibalik perkembangan peradaban manusia yang modern dan maju, semua berasal dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang menurutnya, sebagian dari itu adalah hal yang tak terbatas dari alam semesta.

Sebagai seorang astrofisikawan yang berdedikasi, kehilangan status keanggotaan COSPAR berakibat pada akses ke fasilitas-fasilitas canggih dan kolaborasi dengan para ilmuwan terbaik dunia semakin menjadi terbatas. Juga adalah pukulan besar baginya karena semakin menjadi jalan sempit untuk dirinya diakui ilmuwan kelembagaan tertentu dan non independen. Namun, semangatnya demi ilmu pengetahuan, hal yang utama adalah mengejar kebenaran yang tak tergoyahkan.

Beberapa minggu telah berlalu sejak insiden di COSPAR. Dr. Parker telah menetap di sebuah kota kecil di Millinocket, jauh dari hiruk-pikuk dunia ilmiah yang sebelumnya Ia kenal. Meski begitu, pikirannya tetap tertuju pada pandangannya pada dunia semesta yang luas ini, tidak berakhir. Ia yakin ada sesuatu yang besar di luar sana, sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dengan teori-teori konvensional.

Pada malam hari, ketika Dr. Parker sedang merapikan dokumen-dokumen lamanya, Ia menemukan catatan-catatan yang tersimpan sebelumnya. Dalam catatan itu, sebelumnya Ia pernah meneliti dan mengamati objek di ruang angkasa yang tidak sengaja Ia temukan. Apa yang Ia amati begitu aneh dan menarik baginya. Sebuah objek dengan magnitudo frekuensi cahaya yang terang dan berkedip-kedip.

Dalam pengamatannya, Ia mencatat anomali gravitasi di dekat objek itu. Data yang ia peroleh dari observasi sebelumnya menunjukkan sesuatu yang aneh, yang membuatnya menduga-duga. Ia berpikir, kemungkinan itu bintang super raksasa. Namun setelah Ia teliti lagi, ada dua objek yang bercahaya ikut memutarinya.

Sejenak pikirannya kembali ke saat-saat terakhir di COSPAR, pertarungan argumen dan percakapan dengan rekannya yang lain yang sekarang terasa jauh. Tetapi, semangat dan dedikasinya tetap hidup. Ia tahu bahwa di luar COSPAR, ada banyak peluang untuk menemukan kebenaran dan pembuktian.

Dr. Parker berjalan menuju balkon rumahnya, mengambil teleskop besarnya dan kembali mencari dan mengamati objek yang pernah Ia temukan itu.

Bintang-bintang bersinar terang, memberi inspirasi dan harapan. Berpuluh-puluh menit Ia mencari dimana objek itu kini berada. Sesaat kemudian, Ia berhasil menemukannya. Namun ternyata apa yang Ia amati dulu dan sekarang telah berbeda datanya. Jika dulunya Ia mendapati terdapat dua objek memutari bintang super raksasa itu, sekarang tinggallah satu.

Ia pun ragu dengan datanya sendiri. Awalnya ia berpikir bahwa itu sistem bintang ganda. Akan tetapi pengamatannya telah berbeda, menduga bahwa objek satunya telah menabrak bintang super raksasa itu atau mungkin redup. Kemudian mulai mencatat hasil pengamatannya, berusaha menemukan sesuatu yang bisa mengarah pada penemuan besarnya.

"Ada sesuatu yang besar dan mengganjal di sini," gumamnya sambil mencatat hasil pengamatannya.

"Sesuatu yang mungkin bisa mengubah keraguan kita dibalik besarnya jagat raya ini."

Berjam-jam Ia terus mengamati langit itu, berharap akan ada sesuatu yang bisa membuatnya berpuas diri.

Keesokan harinya, Dr. Parker duduk di ruang kerjanya yang kecil namun nyaman, dikelilingi oleh tumpukan buku dan kertas-kertas penelitian. Setelah diusir dari COSPAR, Ia merasa kebebasan yang baru, meski dengan hati yang kecewa disertai tantangan yang banyak. Ia tahu bahwa pekerjaan di luar institusi besar seperti COSPAR akan sulit, tapi semangatnya untuk menemukan kebenaran lagi-lagi tidak pernah pudar.

Malamnya kembali, Dr. Parker menatap langit melalui teleskopnya. Ia sedang mempelajari anomali gravitasi yang terjadi di dekat sebuah bintang super raksasa. Data yang Ia peroleh dari observasi sebelumnya menunjukkan sesuatu yang aneh, yang tidak bisa dijelaskan begitu saja.

Gravitasi pada bintang super raksasa itu tidak wajar. Jika memang gravitasinya besar, tidaklah mungkin sampai membuat salah satu objek yang mengitarinya lenyap dengan cepat.

Apalagi jarak awal Ia amati dulu dan sekarang hanya berkisar beberapa bulan saja. Sangat tidak normal baginya. Sayangnya, alat yang Ia punya tidak cukup untuk pengamatan lebih jauh lagi. Ia rasa cukup pengamat malam ini, memutuskan untuk istirahat dan menunggu esok hari.

Keesokan harinya, Dr. Parker memutuskan untuk berbagi temuan awalnya dengan beberapa rekan ilmuwan independen yang Ia percaya. Mereka mengadakan pertemuan online tatap muka dengan waktu pendek, mereka bisa berbicara dengan bebas tanpa khawatir diawasi dan merasa dicurigai.

"Saya menemukan anomali gravitasi yang tidak bisa dijelaskan secara langsung," kata Dr. Parker, menunjukkan grafik dan data yang telah Ia kumpulkan. "Ini bisa menjadi hal yang besar, tapi saya butuh bantuan kalian untuk memverifikasinya."

Salah satu rekannya, Dr. Rey, yang juga seorang astrofisikawan, melihat data tersebut dengan seksama.

"Ini memang menarik, Parker. Tapi kita butuh lebih banyak bukti. Apa rencanamu selanjutnya?"

Dr. Parker melihat catatannya. "Saya berencana untuk melakukan observasi lanjutan dengan teleskop radio. Jika kita bisa mendapatkan data lebih banyak dan mengonfirmasi anomali ini, kita mungkin bisa menemukan sesuatu yang lebih bagus lagi."

"Teleskop Radio? Kenapa tidak minta pengamatan langsung dari Hubble atau JAMS?" Tanya Dr. Rey

"Sebenarnya sangat sulit untuk itu. Kamu tahu bahwa orbit keduanya tidak selalu berada dalam posisi yang diamati, lalu... NASA tentu bersikap beda, apalagi COSPAR lebih banyak pengaruhnya diberbagai penjuru dunia," kata Dr. Parker

"Saya berencana untuk melakukan observasi lanjutan dengan teleskop radio. Itu memungkinkan. Jika kita bisa mendapatkan data lebih banyak dan mengonfirmasi anomali ini, kita mungkin-..." lanjut Dr. Parker, kemudian terpotong.

"Hahaha..., ya saya tahu apa yang terjadi disana. Sepertinya Anda kalah telak dari mereka. Sejujurnya, saya terkejut mereka mengubah pandangannya 180 derajat dari awalnya. Cukup masuk akal tetapi ironi dalam ironi," Dr. Rey sambil tersenyum tipis.

"Tidak apa-apa, Dr. Parker, tetapi dari data yang Anda paparkan membuatku penasaran. Ya... Bukan hanya penasaran tetapi tertarik. Magnitudo dan gravitasinya mencurigakan." Lanjut Dr. Rey.

Dr. Parker menghela nafas panjangnya. "Saya mencoba menghubungi rekan saya yang lain tetapi tidak berada dalam jangkauan. Sebenarnya, sulit bagi mereka."

"Jadi.., kemanakah langkah kakimu?"

"Alaska." Kata Dr. Parker

Rekannya setuju untuk membantu. Mereka mulai merencanakan observasi lanjutan dan membagi tugas untuk memastikan semua aspek penelitian tercakup. Dr. Parker merasa didukung, meskipun mereka bekerja tanpa sumber daya besar dari COSPAR.

Beberapa hari berikutnya dihabiskan dengan pengamatan intensif dan analisis data. Dr. Parker sering bekerja hingga larut malam, berkomunikasi dengan rekan-rekannya melalui panggilan video dan email. Meskipun Ia tekun dan teliti, tidak menurunkan semangatnya dibalik suhu dingin Alaska.

Selama hampir satu bulan, mereka mengumpulkan data dari teleskop dan observatorium. Dr. Parker merasa yakin bahwa mereka sedang mendekati sesuatu yang luar biasa.

Tapi Ia juga tahu bahwa dirinya harus berhati-hati, karena COSPAR mungkin tidak akan senang jika mengetahui apa yang mereka kerjakan.

Hingga pada akhir bulan, Ia pun pulang ke kota kecilnya dan kembali mengamati data-datanya lagi untuk menyusun hasil penelitiannya. Meskipun akhirnya dengan hasil yang nihil.

"Sungguh data yang sangat aneh, sejak awal saya menduganya. Meskipun koordinat langit telah ditemukan dan letaknya, bisa kemungkinan beberapa waktu kedepan akan berubah kembali seperti dulu," ujar Dr. Parker dalam benaknya.

"Satu objek bercahaya yang kemungkinan juga itu bintang, bisa lenyap dalam beberapa bulan saja? Apa mungkin jangan-jangan... Itu adalah... Lubang hitam?" Lanjutnya.

Dr. Parker menduga itu adalah lubang hitam dengan alasan satu objeknya hilang atau lenyap begitu cepat ditambah lagi gaya gravitasinya yang begitu kuat. Namun, lagi-lagi Ia ragu. Tidaklah mungkin lubang hitam nampak terang seperti bintang super raksasa.

"Mungkin harus mempublikasikan ini," kata Dr. Parker. "Tapi saya harus siap menghadapi reaksi dari komunitas ilmiah dan COSPAR."

Dr. Parker merasa bahwa ini baru langkah pertama dari perjalanan panjang, tapi Ia siap untuk menghadapi segala kemungkinan tantangan yang akan datang.

Sambil merenungkan cara terbaik untuk menjelaskan fenomena ini, Ia berpikir tentang bagaimana ini bisa bekerja.

Karena akses yang terbatas, tidak ada cara lain selain menghubungi rekan mantan COSPAR yang lalu. Dr. Parker kemudian berpikir, memangnya, apa yang bisa dilakukan oleh mereka, jika bernasib sama seperti dirinya.

Temuan itu membuatnya sulit, apa yang bisa diharapkan?...

1
anggita
like👍+☝tonton iklan. semoga novelnya lancar banyak pembaca.
NautamaDaiku
mampir juga ka
Leekay_Clowpd
keren kak ^^, apa kakak ada rencana buat ikut space explorer nanti?
Leekay_Clowpd: tentu, kebetulan juga aku punya cerita space explorer, sekalian nyari inspirasi ^^
D. Septian: Kemungkinan, bantu support ya/Plusone//Good/
total 2 replies
D. Septian
terjadinya*
Scar
Mantap banget! 🙌
D. Septian: Bakal update kok😉
total 1 replies
kappa-UwU
Ga sabar jilid berikutnya
D. Septian: Sip, saran dan dukungannya ya👍
total 1 replies
Muhamad Ali
Maknyus! 🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!