NovelToon NovelToon
She'S My Wifeꨄ

She'S My Wifeꨄ

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Teen Angst / Keluarga / Office Romance
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Detia Fazrin

✰Rekomendasi Cerita "Introspeksi"✰

Nero, seorang pewaris perusahaan ternama, menikahi Aruna, gadis desa sederhana yang bekerja di perusahaannya. Cinta mereka diuji oleh keluarga Nero, terutama ibu tirinya, Regina, serta adik-adik tirinya, Amara dan Aron, yang memperlakukan Aruna seperti pembantu karena status sosialnya.

Meskipun Nero selalu membela Aruna dan menegaskan bahwa Aruna adalah istrinya, bukan pembantu, keluarganya tetap memandang rendah Aruna, terutama saat Nero tidak ada di rumah. Aruna yang penuh kesabaran dan Nero yang bertekad melindungi istrinya, bersama-sama berjuang menghadapi tekanan keluarga, membuktikan bahwa cinta mereka mampu bertahan di tengah rintangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Detia Fazrin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

She's My Wife ꨄ

...»»————> Perhatian<————««...

...Tokoh, tingkah laku, tempat, organisasi profesi, dan peristiwa dalam cerita ini adalah fiktif dan dibuat hanya untuk tujuan hiburan, tanpa maksud mengundang atau mempromosikan tindakan apapun yang terjadi dalam cerita. Harap berhati-hati saat membaca....

...**✿❀ Selamat Membaca ❀✿**...

Malam itu, Amara merasa frustasi dan kesepian. Rasa kesal kepada Angga yang dingin dan cuek, serta seperti tidak menyukai dirinya (benci) bercampur dalam pikirannya. Dia bergegas turun dari kamar dengan mengenakan gaun malam berwarna merah, bersiap untuk bertemu teman-temannya di klub. Langkahnya terhenti ketika suara Regina, ibu tirinya, memanggil dari ruang tengah.

“Amara, jangan pergi malam ini. Kakakmu sedang tidak ada di rumah. Aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu,” ujar Regina penuh kekhawatiran.

Amara menghela napas dan mencoba bersikap tenang. “Aku baik-baik saja, Bu. Lagipula, aku hanya akan bersenang-senang sebentar dengan teman-teman.”

“Tapi Amara, ibu hanya ingin yang terbaik!” tegas Regina.

Keheningan sejenak.

“Hmm… Amara, kenapa Nero pergi dinas begitu lama. Bukankah ini agak aneh?” Regina menatap Amara dengan raut wajah cemas. “Ada apa sebenarnya?”

Amara berhenti dan menatap Regina dengan penuh penasaran. “Benar juga, kenapa Kak Nero pergi begitu lama? Apakah ini ada hubungannya dengan Aruna?” tanyanya, menyinggung admin yang juga tidak terlihat belakangan ini di kantor.

Regina tertegun, dan untuk pertama kalinya dia menyadari sesuatu yang janggal. Aruna juga tidak ada di kantor kemarin. Perasaannya mulai tak enak, dan ia segera menghubungi beberapa karyawan di Adrianus Corporation. Ternyata, Aruna memang sedang cuti.

“Apa ini mungkin? Jangan-jangan mereka menikah diam-diam!” Regina terkejut dengan kesimpulan itu.

Amara langsung terkejut mendengar dugaan ibunya. “Kalau itu benar, sia-sia usaha kita memisahkan mereka. Kita harus segera mencari tahu, Bu!” Amara segera mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Nero, tapi tidak aktif. Begitu juga dengan ponsel Aruna. Mereka berdua tampak seperti hilang tanpa jejak.

“Ibu, kita harus tahu apa yang terjadi,” ucap Amara tegas. Ia tak akan membiarkan wanita seperti Aruna merusak rencana yang sudah lama mereka persiapkan.

“Tentu, ibu akan pergi ke rumah bibi dan pamannya Nero,” ucap Regina dan dengn cepat pergi keluar rumah.

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Rumah Bibi dan Paman Kel. Adrianus

Regina menghela napas, menatap tajam paman dan bibi Nero "Aku tidak bisa diam saja. Kalian tahu betapa aku peduli pada Nero. Aku mendengar rumor... bahwa dia mungkin sudah menikah diam-diam dengan Aruna." Kata Regina mencoba memancing padahal sebenarnya dia tidak pernah mendengar rumor itu.

Paman Adrianus tertawa kecil, berpura-pura tak acuh "Oh, Regina, rumor memang cepat sekali menyebar. Kau tahu kan, anak-anak muda seperti mereka kadang suka membuat drama?"

Regina melipat tangan, berusaha menahan amarah "Ini bukan tentang drama. Aku tahu ada sesuatu. Aruna bukan gadis yang tepat untuknya, dan kalian pun tahu itu."

Bibi Adrianus tersenyum tipis, menjaga ketenangan "Kami sungguh tidak tahu apa-apa, sayang. Kalau memang itu keputusannya, apa yang bisa kita lakukan?"

Regina merasakan dadanya semakin sesak, tatapan penuh kecurigaan "Jangan berlagak tak peduli. Dia mungkin sudah terjebak dalam sesuatu yang tidak benar. Jika kalian tahu, tolong katakan padaku sekarang."

Paman Adrianus membalas tatapan Regina, dingin "Kami tidak tahu, Regina. Kau mengada-ada. Lagipula, jika Nero benar menikahi Aruna, apa yang bisa kau lakukan?"

Regina diam sejenak, lalu berbisik dengan getir "Aku takkan membiarkannya menghancurkan hidupnya seperti itu."

Regina akhirnya bangkit dari kursinya, berusaha menyembunyikan kekecewaannya, lalu pergi meninggalkan rumah itu dengan hati yang membara. Di balik keheningan, ia bersumpah akan menemukan jawaban, apa pun caranya.

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Keesokan harinya, Nero dan Aruna akhirnya pulang ke rumah keluarga Adrianus lebih cepat dari yang direncanakan. Saat memasuki rumah, keduanya tampak bergandengan tangan dengan senyum bahagia. Suasana hening menyelimuti rumah saat seluruh anggota keluarga berkumpul di ruang tamu, termasuk Regina, Amara, dan Aron.

Regina terdiam, mencoba mencerna apa yang ia lihat di depan matanya. Amara dan Aron juga tampak tercengang. Mereka tak menyangka, dugaan mereka benar-benar menjadi kenyataan.

“Selamat pagi semuanya,” sapa Nero dengan senyum di wajahnya. Ia merangkul Aruna dengan penuh sayang. “Aku ingin memperkenalkan istriku, Aruna.”

Aruna tersenyum canggung, merasa seluruh tatapan mata menyorot tajam ke arahnya. Ia menggenggam tangan Nero erat untuk menenangkan dirinya.

“Ini tidak mungkin,” kata Amara dengan nada rendah, namun penuh ketidakpercayaan. “Kamu menikah dengan... dia?”

“Betul, Amara,” jawab Nero tegas. “Aku mencintai Aruna, dan kami telah menikah.”

Regina mencoba tetap tenang, tetapi kemarahannya tak dapat disembunyikan. Dia mengatupkan bibirnya dan menghela napas dalam-dalam. “Baiklah, selamat atas pernikahan kalian. Tapi ingat, ini bukanlah keputusan yang mudah diterima oleh keluarga kita, Nero,” ujar Regina dengan nada sinis.

“Aku tidak peduli, Bu,” jawab Nero. “Aku menikah dengan Aruna karena aku mencintainya, dan tidak ada seorangpun yang bisa memisahkan kami.”

Aruna hanya bisa terdiam, merasa bingung harus merespon apa. Di sisi lain, Amara menatapnya dengan pandangan penuh kemarahan. Ia merasa Aruna telah merusak rencana yang selama ini ia dan Regina susun dengan hati-hati.

“Aruna,” panggil Amara dengan nada dingin. “Aku harap kamu tahu, berada di keluarga ini bukanlah hal yang mudah. Keluarga Adrianus punya aturan yang ketat, dan aku ragu kamu bisa menyesuaikan diri.”

Aruna tersenyum kecil dan menjawab dengan tenang, “Aku tahu ini tidak mudah, Amara. Tapi aku akan melakukan yang terbaik.”

Nero menggenggam tangan Aruna lebih erat dan menatap keluarganya. “Kami akan segera beristirahat. Tolong hormati keputusan kami,” ucapnya sambil mengajak Aruna ke kamar mereka.

Setelah Nero dan Aruna menghilang di ujung lorong, Regina menatap Amara dengan tatapan penuh tekad. “Ini belum berakhir. Kalau dia mengira bisa masuk ke keluarga ini dengan mudah, dia salah besar. Kita akan membuat Aruna menyesal.”

Di kamar, Nero menatap Aruna yang tampak gelisah. Ia tahu perasaan istrinya yang mungkin tak nyaman berada di rumah keluarga Adrianus, terutama dengan sikap Regina dan Amara.

“Kamu baik-baik saja?” Nero meraih tangan Aruna dan menatapnya penuh kasih.

Aruna mengangguk, meski perasaannya masih sedikit gugup. “Aku baik-baik saja, hanya sedikit terkejut dengan sikap keluargamu tadi. Terutama ibu Regina dan Amara.”

Nero menghela napas. “Maafkan aku, Aruna. Aku tahu ini sulit, tapi aku janji akan selalu ada di sisimu. Kita akan menghadapi semua ini bersama.”

Aruna tersenyum tipis dan menatap Nero. “Aku percaya padamu, Nero. Aku akan berusaha kuat dan menghadapi semuanya.”

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Di sisi lain, Regina dan Amara duduk di ruang keluarga dengan raut wajah penuh kemarahan dan kebencian. Amara menggenggam tangannya erat, masih tidak percaya bahwa Aruna benar-benar menikahi Nero.

“Kita tidak bisa membiarkan ini begitu saja, Bu. Aruna tidak pantas ada di sini,” kata Amara dengan penuh emosi.

"dan karena mu, Angga berpikir aku orang jahat! Aku akan membuat mu menyesal telah menikah dengan kak Nero," gumam Amara berbisik dihatinya penuh kesal.

1
mama Al
semoga tidak terhasut
mama Al
hayo Amara jangan sampai jadi senjata makan tuan buat kamu.
mama Al
anaknya pergi clubbing nggak khawatir.
sekarang sudah sibuk takut pergaulan anaknya.
mama Al
semoga dengan semua ini Amara bisa kebuka pikirannya
elze1
cerita yg menarik
mama Al
ayolah aku pengen lihat Amara dan Aron merasakan apa yang Nero alami. di dekati pria miskin atau jatuh cinta sama orang setara Aruna.
Bacamu.NT: Terima kasih idenya sangat luar biasa, kita buat di bab berikutnya. jangan lupa cek y!
total 1 replies
mama Al
pagi-pagi udah pada ngegosip.
mama Al
Biasa nya keluarga tiri hanya ingin menguasai kekayaan.
mama Al
Tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. semangat Nero dan Aruna
mama Al
memang tidak mudah meruntuhkan dinding yang kokoh. tapi apa yang tidak mungkin kalau Tuhan sudah berkehendak
mama Al
haeh percuma sama otak batu.
bentar mereka keluarga tiri Nero kan? apa bedanya dengan Mereka yang hanya menikmati kekayaan ayahnya Nero
mama Al
benar hubungi Nero
jangan sampai jadi fitnah kalau cuma berdua dengan Aron.
mama Al
poor runa
mama Al
Thor coba deh Amara dan Aron terjebak cinta orang biasa. biar dia tahu posisi kakaknya. kek nya seru.
mama Al
iya kalau aku lihat selama perjalanan Nero emng seperti nya dia suka sama Aruna sekaligus menentang tradisi keluarga
Adico
izin baca thor..
tetap semangat ya thor..
Adico: iya kak🙏
Bacamu.NT: Hai! Terima kasih banyak sudah mampir dan membaca ceritaku. Semangat juga buat kamu, dan aku harap kamu menikmati ceritanya! 😊
total 2 replies
mama Al
apa sebaiknya Aruna menjauh sesaat dari Nero. Setelah keadaan memungkinkan baru bisa speak up
mama Al
aku suka Luna, dia tidak jahat.
mama Al
wah novel baru
mama Al
nah Luna saja tahu diri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!