NovelToon NovelToon
Seni Naga Kuno Taiko

Seni Naga Kuno Taiko

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / kultivasi / wuxia / xianxia
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nori Fai

Maaf untuk karya ini sangat banyak pengguna kata yang typo harap dimaklumi. Saya mengejar kata dan juga males revisi!!!


~

Pemuda itu, bernama Long Fai. Dia adalah seseorang mahasiswa yang sedang merayakan acara kelulusan bersama temanya. Namun karena Long Fai sangat sembrono, dia kencing di makam keramat sehingga mengakibatkan jiwanya di pindahkan ke dunia Kultivator.

Di kehidupan kedua Long Fai adalah tuan muda keluarga Long selama 15 tahun dia di benci sebagian pecundang karena tidak memiliki basis kultivasi.

Di anggap pecundang, sampah yang terkenal, bahkan keluarga sendiri tidak menganggap dirinya ada, penghianat wanita yang dia cintai sehingga dia mengalami keputusasaan.

Dia pergi ke tebing untuk meredam ke marahhanya, namun tanpa sebab ada cahaya yang dari langit langsung memasuki ke tubuh dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nori Fai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gelar Dewa Sarjana

Bab 35 Gelar Dewa Sarjana

Setelah memilih tempat sekiranya nyaman, dia mulai melukis. Awalnya dia di tugaskan melukis gambar ikan yang sederhana. Tapi, lambat waktu, dia di tingkatkan untuk melukis gambar ikan yang dari seperti coretan anak Tk, dan bertahap di tingkatkan lukisan itu menjadi ganbar yang sempurna seperti asli.

Bahkan tugas ini, di haruskan Long Fai menggambar ikan menjadi gambar yang begerak-gerak.

Tentu saja, untuk mencapai prestasi macam tersebut, Long Fai sudah di hukum sengatan listrik yang bahkan dirinya lupa entah berapa, dia di sambar.

Mungkin ratusan atau bahkan lebih seperti ribuan setiap gagal kena sengatan listrik.

Bukan hanya itu saja, ketika anda sudah mencapai kemahiran dalam membuat ikan bergerak, tugas ini di haruskan, untuk mengabar ribuan ras dan spesies mahluk di muka semesta ini dengan tingkatan menjadi gambar yang bergerak-gerak.

Long Fai saat ini, ingin menangis tapi tidak ada air mata. Tugas ini membuat ingin muntah darah.

Dalam pengujian melukis, Long Fai entah beberapa hari atau ratusan lusin hari, bahkan lusinan tahun, dia berada di pengujian latihan melukis.

Dan ini baru ujian melukis dan masih ada pengujian yang masih yang lain yang sedang menungu, memikirkan ini Long Fai ingin mencabik-cabik Artefak Nisan Naga.

Tapi, Artefak itu, membuat getaran mencibir, bahwa anda, begitu pengecut. Jika anda ingin menjadi dewa Naga Taiko maka anda harus melalui percobaan dan kesabaran yang di berikan Artefak Naga itu sendiri.

Untuk menjadi dewa anda tidak sembrono dan terus gigih pantang menyerah. Artefak Naga, menjelaskan bahwa anda tidak perlu kawatir karena di dunia nyata, mungkin belum sampai tiga detik berlalu.

Ahirnya, Long Fai dapat teguran. Dengan itu dia menelan dengan pahit, ini benar anda harus bersabar dan penuh kegigihan serta jangan sembrono.

Tapi dia tidak tahan akan hukuman sengatan listrik.

...--...

Di duna luar, sudah tiga jam berlalu dan sudah malam, mungkin di dunia Artefak Lantai dua, Long Fai sudah beberapa ratus atau jutaan hari telah berlalu.

Mungkin saja Long Fai sudah melewati setidaknya tiga pengejaran.

Ketika malam tiba, tanpa sengaja ada murid luar yang tanpa sengaja melewati gubuk yang sangat indah. Dan dia juga tanpa sengaja melihat ladang yang begitu ajaib.

Dia mengetahui kenapa ladang itu sangat ajaib adalah, karena dia murid medis. Kebetulan dia sudah mempelajari sebagaian tanaman obat.

Dia sangat serakah karena melihat harta karun, dia menuju ke depan hendak mencabut dan mencuri tanaman ini.

Tapi tiba-tiba ketika hendak mencabut tanaman obat, di bagian paling kiri, ada tumbuhan merambat seperti anggur begerak dengan sangat kilat langsung, menusuk pungung pemuda itu tanpa sepengetahuan.

"Puf!"

Tanaman merambat itu, langsung menyedot darah murid pencuri itu, hingga tewas dan kering.

Bahkan karena itulah, tubuh murid itu mengering sampai rapuh seperti abu.

Tubuh yang menjadi abu, di gunakan menjadi pupuk setelah tanaman meramabat itu menyedot pemuda itu hinga tewas, pohon itu kembali seperti semula.

Adegan itu, seperti ilusi dan penuh sekejap, itu digambarkan bahwa adegan tadi seperti tidak pernah ada.

Di sebuah kolam, tiba-tiba ada kura-kura emas yang muncul di permukaan kolam.

Tapi dari kura-kura itu mengeluarkan suara seperti ini. :"Beraninya kamu, mencoba mencuri tanaman milik putra Long Fai, ini akibatnya sekali memasuki garis batas maka mati."

"Roar!"

Dan di sampingnya ada anjing hitam yang besar mengeram ke arah kura-kura emas. Geraman itu, sepertinya setuju apa yang di ucapkan oleh kura-kura emas.

Dan tanpa sepengetahuan Long Fai adalah, dia tidak tahu bahwa kura-kura yang di ambil dari Artefak Naga setidaknya sudah tingkat kaisar.

Jika Long Fai mengetahui, maka dia akan mengacung jempolnya dengan diam-diam Long Fai begitu berterimakasih dan membakar dupa tujuh hari, tujuh malam.

Di dalam Artefak Naga.

Long Fai sudah lusinan ribu terkena hukuman sengatan akibat ke gagalan, ketika tugas awal gagal, maka dia ulang lagi.

Lusinan tahun telah berlalu di dunia Artefak Naga, ahirnya Long Fai telah menyelesaikan tugasnya, setelah begitu lama menghadapi begitu cobaan sikap Long Fai menjadi seperi sarjana yang rendah diri.

Bahkan, dia sampai detik ini masih ingat, ketika mempelajari cara memancing yang baik dan benar. Ketika dia memancing sudah tak terhitung mati karena di makan monster air yang menakutkan.

Walau begitu, ketika anda mati akan kembali ke seperti semula dan anda mulai memancing lagi.

Adegan itu, Long Fai sudah menjadi rutinitas di ruang pengujian ini.

Bahkan dia mempelajari menanam. Dan dia mencangkul sambil menanam ribuan hektar tanpa batas, sampai lulus ujian.

Memikirkan ujian ini, Long Fai yang di kurung di dunia Artefak lanatai 2, setelah mengetahui bahwa tugas semuanya sudah selesai dia hanya menungu untuk mendapatkan penghargaan.

Long Fai berjalan ke arah ruangan tertentu, untuk mendapatkan penghargaan. Dengan berjalan dia sambil berkeringat dia menantikan apa penghargaan yang dia dapat setelah menyelesaikan tugas ini.

Setelah sudah tiba di ruangan itu, dia melihat jubah yang sangat bagus di tempatkan di sebuah tempat tingi.

Di bawah jubah itu ada tulisan riwayat Long Fai, menyelesaikan seluruh tugasnya. Dengan itu, ada suara Artefak Naga yang mengema, bahwa anda mendapatkan gelar Sarjana Ilahi dan anda mendapatkan jubah sarjana ini.

Gelar sarjana adalah gelar akademik dalam satu jurusan seperti sarjana hukum sarjana melukis, namun Long Fai mahir dalam semua sastra sehinga dia di sebut Sarjana Ilahi.

Ada pun kenapa Alkimia atau medis tidak ada di sini, bahwa Artefak Naga sudah menjelaskan bahwa itu berada di lantai tiga. Dan terbuka nya lantai tiga, dia tidak mengetahui.

"Apakah hanya sebuah jubah sarjana?" Kata Long Fai. Di bandingkan ujian yang dia alami hadaiah ini mungkin, bagi orang tidak setimpal.

Tapi, bagi Long Fai ini adalah keberuntungan oleh dirinya, karena manfaat yang di dapatkan oleh ujian ketrampilan sastra ini yaitu, dia menjadi orang yang bersabar dan rendah hati.

Bukan hanya itu saja, keterampilan sastra dan lainya tidak semudah yang orang kira, ketrampilan ini sebenarnya ada efek pasif yaitu, sebut saja ketika Long Fai melukis harimau, gambar lukisan itu bisa hidup dan langung keluar dan bisa di gunakan untuk menyerang.

Seperti menanam, karena ribuan hari dia mencakul menanam dan memperluas otomatis otot menjadi lentur, dan kuat. Bahkan karena sudah sangat lama mencangkul pintu nadi sudah tiga puluh yang terbuka.

Setelah menerima seragam Sarjana, dengan ajaib, baju itu berubah menjdi cahaya emas dan mendekati ke arah seluruh tubuh Long Fai.

Setelah mendekati Long Fai, cahaya itu membalut ke tubuhnya dan cahaya itu, berubah menjadi jubah sarjana.

"Ini sangat nyaman!" Long Fai sangat kenikmatan setelah mengenakan baju sarjana ini.

Artefak Naga juga memberitahu bahwa jubah ini anti panas, anti basah dan sangat kuat. Tentu saja, jubah itu tidak bisa kotor.

"Ini sangat ajaib!" Long Fai sangat semangat. Setelah itu, dia dengan gemetar mencoba berpindah ke dunia asli.

Begitu dia sudah tiba di dalam gubuk, Long Fai berlari sambil menangis dia mencium meja, kursi tempat tidur seperti orang gila. Long Fai menangis lalu berkata. "Wuuuuu kursi, meja kasur aku sangat rindu terhadap kamu.. Muaahh."

1
Narraherry
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Narraherry
Hajar fai.... 👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾
n max
pedang kok kesekolah kan cibay
Sulaiman Jambi 2
Lemon Tea... ternyata jd minuman ajaib d alam sana... /Frown//Frown/
Sulaiman Jambi 2
ini novel paling lebay.. padahal cerita nya bagus... tp enak jg d baca..
Zulkifli Ab
ilustrasi pemerannya dong
n max
kau. ga cocok jadi penulis, kau banyak baca novel biar kau tau bahasamunyg enak
Asa Yanenda
mantab
Asa Yanenda
lanjut
Narraherry
semangat fai.. 💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼
Narraherry
hancur kan fai... 👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾
Narraherry
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
n max
bodoh kali kau buat kata²nya langsung aja buat kata boommm gitu
Pebri Reja ginting
lanjut thor
Marthen Limbe
burung zombie,harganya berapa thoor...
Sulaiman Jambi 2
konoha dilawan /Frown/
Bambang tri poetro
Buruk
Bambang tri poetro
Biasa
Edi Sumardi
mana para tetua sekte???
Pebri Reja ginting
mmmm
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!