Kehidupan Su Wanwan yang semula dipuja-puja seperti bintang di langit, berubah menjadi batu di dalam lumpur begitu Gu—Linchao yang merupakan keponakannya kembali ke Sky Hill.
Tidak hanya dilecehkan lagi dan lagi sampai tubuhnya remuk, hati Su Wanwan juga hancur hingga berkeping saat mendapati Li Yunhan—calon suaminya berselingkuh. Bahkan, dia juga dijual olehnya ke Barbara Club sehingga terpaksa menjadi budak nafsu pria bertopeng.
Ketika bisa melarikan diri, Su Wanwan malah masuk perangkap Xu Yingwei—tunangan Gu Linchao—dan dia dibakar hidup-hidup!
Pada saat semua orang menyangka Su Wanwan sudah mati, wanita itu kembali dengan wajah dan misi baru, yaitu memikat semua musuh dengan pesonanya ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dasar Gila!
Rose dan Rachel terkejut mendengar penolakan dari Su Wanwan, mereka menganggap wanita itu sungguh bodoh karena menolak kebaikan Mr. X yang jarang bisa didapatkan manusia lainnya.
“Dasar gila!” umpat Rose yang sudah tidak bisa menahan diri untuk tidak memaki Su Wanwan. Dia sejak awal sudah sangat iri dengan keberkahan yang Su Wanwan dapatkan, tetapi wanita gila itu malah menolaknya mentah-mentah dan tanpa pikir panjang. Seandainya bisa menjadi Su Wanwan, dia sangat ingin bertukar posisi.
Su Wanwan tidak memperdulikan umpatan kasar dari Rose dan tatapan tajam dari Rachel, dia hanya meraih vas bunga yang ada di atas nakas, lalu menghentakkan benda itu ke ujung meja hingga pecah. Serpihan kaca dari vas bunga itu berserakan di lantai, bahkan mengenai kaki Rachel dan Rose yang berdiri di dekat Su Wanwan.
Dia menjadikan pecahan vas yang ada di tangannya sebagai senjata dan mengacungkannya ke arah kedua pelayan itu dengan melototkan matanya. “Jangan mendekat, kalau kalian tidak ingin terluka!” ancamnya yang sama sekali tidak membuat nyali Rachel dan Rose menciut.
Namun, kedua pelayan itu tidak berniat melawan karena khawatir kaca itu malah melukai Su Wanwan dan ujung-ujungnya mereka akan mendapatkan hukuman yang tidak akan pernah terbayangkan dari Mr. X.
“Sial, aku tidak berpikiran kaca itu akan menjadi senjata tajam,” gumam Rachel mengumpat kesal. Dia sudah berusaha sebaik mungkin menyingkirkan benda tajam dari kamar yang ditempati Su Wanwan sesuai perintah Mr. X, tetapi dia benar-benar tidak menduga Su Wanwan malah akan menjadikan serpihan vas bunga sebagai senjata.
“Rachel, dia benar-benar sudah gila. sebaiknya kita keluar saja,” ajak Rose.
“Ayo,” sahut Rachel menyetujui ajakan Rose.
Setelah itu, Rachel dan Rose keluar dari kamar, membiarkan Su Wanwan terkunci di dalam sana.
Su Wanwan terduduk lemas di ranjang dan kembali terisak, dia benci Mr. X yang menjadikannya budak napsu dan menyanderanya di dalam kamar.
Seketika, Su Wanwan mengingat Li Yunhan. Walaupun Li Yunhan brengsek, Su Wanwan tidak pernah diperlakukan kasar oleh mantan tunangannya itu, sangat berbeda dengan Mr. X—pria yang baru dikenalnya itu tidak hanya berbuat kasar, tetapi juga memperkosanya berkali-kali.
Meski begitu, tetap saja Li Yunhan yang menjadi penyebab Su Wanwan terperangkap di tempat terkutuk itu. “Li Yunhan bajingan!” teriak Su Wanwan dengan air mata yang mengalir deras ke pipinya.
Pada saat bersamaan, Su Wanwan juga teringat pada Gu Linchao, keponakannya yang sama brengsek seperti Li Yunhan dan Mr. X.
Meski begitu, Gu Linchao pernah mengatakan hal yang benar bahwa Li Yunhan adalah pria brengsek dan dia berselingkuh.
Namun, karena keegoisannya, Su Wanwan menolak percaya pada semua kata yang Gu Linchao ucapkan.
“Jika aku percaya padamu, apakah aku akan berakhir seperti ini?” bisik Su Wanwan pada dirinya sendiri.
Beberapa saat kemudian, Su Wanwan menghentikan tangisnya, lalu berdiri dan membuka satu per satu aksesoris yang dikenakan oleh para pelayan ke atas kepala, juga beberapa perhiasan mahal yang mempercantik tubuhnya.
Dia sungguh tidak sudi memakai semua barang-barang pemberian Mr. X yang sudah merenggut habis sisa-sisa kehormatannya sebagai seorang wanita.
Jika tidak mengingat bagaimana tindakan Gu Linchao setelah dia menolak memakai pakaian pemberiannya, Su Wanwan juga pasti sudah menanggalkan baju yang diberikan oleh Mr. X dan kini sudah melilit tubuhnya.
Su Wanwan tidak ingin sejarah berulang lagi.