NovelToon NovelToon
Dendam Roh Kaliztra

Dendam Roh Kaliztra

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Balas Dendam / Hantu
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ucu Borneo.

Kaliztra merupakan mahasiswi kedokteran semester satu. Tubuhnya tewas tergeletak menggenaskan, disebuah jalan raya pusat kota. Setelah dikubur, Rohnya bangkit dari jasadnya. Dia mencari sebuah organ tubuhnya yang hilang!
Nah, bagaimana kisah tragis ini terjadi? Silahkan membacanya, hingga selesai...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ucu Borneo., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 7. " Saat didalam perjalanan. "

Pak Baim berdiri menatap kewajah Jelly, dengan pikiran kalutnya.

Apa yang sedang dilihat gadis ini? Bukankah saya datang sendirian disini...Pikir pak Baim

" Pak...Ah, sudahlah..." Ujar Jelly seraya mengerjapkan mata dan menggelengkan wajah perlahan lahan.

Wanita cantik yang tadi dilihatnya itu telah hilang. Tak tampak lagi olehnya.

" Hem, Kenapa anda hari ini terlihat aneh..." Kata pak Baim, saat ia telah dipersilahkan masuk.

Ia lalu duduk didalam kamar Jelly. Keadaan disitu terlihat sangat sederhana. Selain lemari pakaian berukuran mini, ada juga sebuah kipas angin dan kasur lajang tipis terdapat disana. Pak Baim merasa prihatin melihat keadaan itu.

" Maaf pak, kamar saya masih berantakan..." Ujar Jelly.

Ia telah menyediakan segelas air putih dihadapan duduk pak Baim.

" Silahkan diminum, pak..." Lanjutnya, lantas ikut duduk disamping tubuh pria tersebut.

" Terima kasih..." Balas pak Baim. Lalu ia meneguk air itu, hingga habis setengah gelas.

" Saya hendak pergi kerumah almarhum. Apa anda mau ikut?" Tanya pak Baim.

" Oh...Mau pak, saya ingin mengucapkan bela sungkawa pada keluarganya." Jawab Jelly dengan wajah pasti.

" Baiklah, sekarang anda bersiap siap ya..." Balas pak Baim lagi.

Jelly mengangguk, lalu ia beranjak kedepan lemari. Akan mengambil baju disana.

" Pak..." Ujarnya, sambil menunjukan paras keraguan.

" Eh, maaf, maaf ya...Saya akan menunggu anda didalam mobil saja..." Ujar pak Baim mengerti.

Jelly tersenyum kecil..." Terima kasih, pak..." Kata jelly dengan perlahan.

Dia tak mungkin bersalin disitu, karena ada lelaki tersebut berada.

Setelah pak Baim keluar, gadis bermata coklat ini pun segera mengganti bajunya. Selang sepuluh menit, Jelly telah berada disamping kendaraan pak Baim.

" Pak, bukankah hari masih sore...Kenapa anda akan kesana. Kan janjinya selepas isya..." Ujar Jelly mengingatkan.

Tubuhnya kini telah duduk dikursi depan, disamping pak Baim mengemudi.

" Iya, saya tahu...Saya akan mengajak anda singgah dulu dimakam Kaliztra..."

" Hah, untuk apa pak?!" Jelly terkejut mendengarnya.

" Hem...Tadi kamu belum bisa kesana, kamu belum berdoa buatnya. Supaya kelak arwah beliau tak mengusik kamu lagi..." Jelas pak Baim.

Pria ini menjalankan mobil dengan santai. Sambil menghabiskan waktu menuju pada janjinya dengan adik almarhumah.

" Benar juga ya, pak..." Sahut Jelly dengan tubuh sedikit kaku.

Sepanjang perjalanan kedua orang ini sama sama membisu. Tenggelam kedalam pikiran masing masing. Setengah jam kemudian, mereka pun tiba disana.

" Asalamualaikum..." Ucap pak Baim dan Jelly bebarengan, saat mulai memasuki kearea pemakaman.

Selanjutnya mereka berjongkok dengan sikap khidmat, saling memanjatkan doa didalam hati, buat ketenangan almarhumah Kaliztra.

DUARRRR...!!!

Tiba tiba petir memancar disana. Kilatannya terasa berkali kali. Disusul oleh rintik hujan panas yang menerpa kearea tersebut.

" Amin..." Pak Baim dan Jelly segera mengakhiri doanya.

Selanjutnya, dengan setengah berlari mereka menuju kearah mobil. Suasana mencekam pun mengiringi langkah mereka.

" Hayo pak...Cepat kita pergi dari sini..." Kata Jelly dengan wajah cemas.

Sesaat ia memandang kesekelilingnya. Keadaan tiba tiba berganti, dari hujan panas menjadi mendung...Secara berangsur perlahan kahan, kini suasana tersebut tampak telah berubah, makin gelap dan mencekam...

" Loh, loh...Kenapa mesin ini tak mau dinyalakan?!" Ujar pak Baim terkejut.

Berkali kali ia memutar kunci kontak, namun mobil tetap tak mau hidup...

" Ya Allah, pak...Gimana ini, hujan semakin lebat!" Balas Jelly.

Jantungnya kini berdetak dengan sangat kencang. Ia merasa trouma. Jangan jangan roh Kaliztra akan kembali mengganggu mereka.

Dalam suasana tegang itu, pak Baim tak berputus asa. Lelaki ini bahkan keluar dari dalam mobil, lalu membuka kap depannya.

" Tunggu ya!!!" Teriaknya kepada Jelly.

Tubuhnya terlihat oleh Jelly, lewat kaca depan. Saat menatap kegiatan yang dilakukan oleh pria itu, mendadak sosok gadis cantik tiba tiba berdiri disampingnya...

" Astaga...!!!"

Jelly terperanjat didalam duduknya! Itu adalah sosok Kaliztra...Jetitnya dengan pandangan melotot.

Saat begitu...Rupanya roh Kaliztra, juga melihat padanya! perlahan lahan ia melemparkan penglihatannya kearah Jelly...

" An...An...Andaaa..." Bibir Jelly gemetaran...Bergumam disitu.

Wajaha sadis Kaliztra makin jelas terpampang disana, yang kemudian...Mengeluarkan satu sinaran tajam, menikam!

Dengan satu sentakan...sinar tersebut masuk, menembus tepat kedalam kedua bola mata milik Jelly!

Sontak wajah Jelly terangkat keatas sesaat...Selanjutnya, secara tenang, rautnya kembali berada seperti semula. Namun, tatapannya terlihat sangat tajam dan sepertinya, mengandung rasa benci dendam!

Roh Kaliztra telah merasuki sekujur tubuh Jelly disana...

" Alhamdulilah...Ahirnya kita bisa pulang..." Kata pak Baim, saat ia telah selesai membetulkan mesin mobil.

Lelaki ini lantas duduk kembali didepan kemudinya...Ia tak menyadari, bahwa sekarang almarhum Kaliztra sedang berada bersamanya, melalui raga Jelly.

" Mari kita pergi kekediaman Bayu..." Ujarnya tanpa melihat Jelly lagi.

Dengan bergegas ia memutar mobil kearah jalan keluar dari dalam pemakaman tersebut. Selanjutnya, kendaraan itu pun melaju, menuju ketempat tujuan mereka.

" Oh iya, apa anda sudah makan?" Tanya pak Baim sambil menyetir mobil.

Jelly diam saja. Malah tubuhnya terlihat tegak dan kaku. Ia sedang menatap lurus kedepan.

" Jelly...Kenapa anda diam saja? Apa anda sakit?" Ulang pak Baim lagi.

Sejenak ia melirik tubuh perempuan itu, namun ia tak menangkap adanya reaksi apapun dari Jelly...

Hah, apa yang telah terjadi padanya? Kenapa Jelly kini tampak asing dimata saya, ya...Bisik pak Baim didalam hatinya.

Secara berulang ulang, ekor matanya mengintip jelly dari kaca spion tengah atas, didekat kemudi...Semenit kemudian, Pak Baim ahirnya menyadari, siapa yang ada didalam raga jelly tersebut.

Ya Allah, sepertinya jelly sedang dirasuki roh Kaliztra...Atau ada arwah lain yang mengikuti kami...Pikir pak Baim didalam benaknya.

Seketika, tangannya tampak bergetar didalam kemudi itu. Butiran keringat dingin segera membasahi seluruh tubuhnya. Wajah pak Baim juga kini telah tegang dan diselimuti oleh perasaan takut yang tak terkirakan!

" Jelly...Jelly...Coba anda bersandar dan lemaskan tubuh anda ya..." Kata pak Baim dengan nada lembut dan perlahan.

Dia mencoba melunakan sesosok itu. Agar sosok tersebut tak melakukan gerakan yang mengerikan.

Pak Baim bersikap untuk berpura pura tak menyadari adanya kehadiran roh Kaliztra disitu. Secara perlahan lahan, ia memberanikan diri...Juga mencoba untuk membunuh rasa takutnya!

Selang selama lima belas menit, kendaraan itu pun berhenti disebuah resto. Karena rasa laparnya, pria ini mengajak Jelly turun...Untuk makan bersama disana.

" TIDAK PAK, SAYA TIDAK LAPAR..." Jawab Jelly dengan cepat dan bernada berat.

Suaranya juga terdengar kaku. Tanpa memandang kearah pak Baim...

" Hem, baiklah...Saya akan makan sendiri disana." Ujar pak Baim.

Bulu kuduknya reflek merinding, karena mendengar suara yang keluar dari bibir Jelly tadi. Namun ia tetap bersikap dengan tenang.

" Tunggu sebentar ya..." Sambung Lelaki ini lagi.

Lantas, dengan langkah lebar ia masuk kedalam rumah makan tersebut. Ia langsung duduk pada kursi paling belakang. Tersandar dengan nafas sangat memburu...

Sesaat ia mengeluarkan semua perasaan seramnya...Sambil berkali kali menyebut nama Allah.

" Hah, kenapa pula roh perempuan itu merasuki tubuh Jelly? Apa yang akan ia lakukan...Apakah ia akan mengisahkan kematiannya, kepada semua keluarganya?!

Kata pak Baim didalam hatinya.

Bersambung...

1
❀⃝✿𝐋il 𝐌σσηℓꪱׁᧁׁhׁׁׅׅ֮֮t✿⃝❀
mampir 1 bab dlu y thor 😜
Ucu Borneo.: iya makasih ya, sehat sllu buatmu disana, aminnn/Pray/
total 1 replies
❀⃝✿𝐋il 𝐌σσηℓꪱׁᧁׁhׁׁׅׅ֮֮t✿⃝❀
biasa klu di dunia nyata klu dihadapkan bgni pd kabur 🤣🤣
takut polisi takut ma hantu + kena sial 🤣🤣🤣
Ucu Borneo.: hehehe iyakah de/Joyful/
total 1 replies
Zio Aza
tegang juga awal babnya...keren/Good/
Rinjani Putri
salam knl KK author follow dd juga ya
Ucu Borneo.: iya dd, salkel juga ya.. trimakasih... sehat sllu ya😊🙏
total 1 replies
HIAT
Anjeli sok sampe pingsan ya
Ucu Borneo.: iya... 😁
Ucu Borneo.: iya.. 😀
total 2 replies
Romy.
ceritanya menegangkan...mantap👍👍👍
Romy.
hiyyy...takuttt
Romy.
kalo pkaian mereka sama,berarti wanita yg datang itu,adalah hantu ya torrr😬😬👍👍👍
Romy.
ohhhh tor tor...sungguh gua tegang membacanya...mntappp👍👍👍
Ucu Borneo.: terima kasih😀🙏
total 1 replies
Romy.
ngeri banget tor,hiyyy/Frown//Frown//Frown/keren tor
Ucu Borneo.: hehe...😁
Ucu Borneo.: hehehe, trima kasih atas bacaanya. sehat sllu ya... 😀🙏
total 2 replies
Ucu Borneo.
salam dari penulis😀🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!