NovelToon NovelToon
Anak Tengah

Anak Tengah

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: destianawi

si anak tengah yang lahir di keluarga kecil perantauan, yang mulai memasuki remaja. Sebuah ikatan darah yang kuat antara seorang ayah dan anak gadisnya. Kisah masa lalu anak tengah terlalu banyak kejutan hingga ia mampu melewati sampai akhir cerita hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon destianawi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesialan klara

"Andai saja dulu aku tidak pergi dari rumah hanya demi wanita sialan itu, mungkin sekarang dia milikku." gumam pria yang melihat adegan romantis dua anak remaja

"sayang, setelah makan eskrim kita pulang ya ada yang harus aku kerjakan soal syarat kuliah tadi entah kenapa terlihat sulit dari biasanya para calon mahasiswa untuk jurusanku."

"kok bisa gitu? kan kita atau kamu baru mengajukan syarat daftar tapi fakultasmu sudah sesibuk itu? kamu yakin bukan cara menghindar dari aku? hmm?" telisik klara karena merasa tidak percaya atas alasan fabian yang baru saja dia jelaskan.

"Kamu mulai gak percaya sama aku? kan aku janji akan selalu ada untuk kamu, jadi jangan berpikiran yang aneh-aneh ini kan tugas kuliah. Coba aja kamu waktu itu mau dengar saranku untuk ambil jurusan yang sama tapi sayangnya kamu malahan lebih pilih bareng sobatmu." gerutu fabian yang tidak sengaja mengungkit pilihan klara padahal ia tahu bahwa ini awal mula kesalahan untuknya di depan wanita yang dia pilih.

"Maksud kamu aku tuh sembarang pilih jurusan dan hanya demi kimi? ayolah kita dewasa jangan sedikit-sedikit buat kesimpulan yang gak masuk akal! Gini loh yah, kita kuliah tuh gak sebentar tapi 4 tahun syukur-syukur bisa kurang dari itu sudah lulus wisuda, lalu alasan konyol seperti yang kamu bilang tadi bikin aku rela kuliah menghabiskan waktu lama begitu maksudnya? kak, aku kira kamu sudah lebih matang berpikir untuk hal begini dalam hubungan kita. Ternyata gak jauh beda! Aku minta turun sendiri di sini, kamu gak usah temani aku, urus aja tugas kuliahmu dulu yang menurutmu aku tidak percaya. Berhenti!" klara kesal keluar dari mobil menuju kedai es krim, padahal ia berharap bahwa fabian mengejarnya untuk menjelaskan tapi ternyata ia pergi begitu saja.

"wahh.. wahhh.. ada gila-gilanya punya calon suami, ninggalin calon istri pergi gitu aja?" gerutu klara melihat mobil fabian semakin jauh, padahal ia sendiri juga tahu bahwa fabian tipe pria yang memberikan waktu sendiri kepada pasangannya jika sedang marah hanya saja ia lupa saking emosinya.

"(bugh) ahhhh basahhhh... bisa jalan yang benar gak sih?" reflek klara mengomel karena bajunya kena tumpahan eskrim yang tidak seberapa tapi orang yang tidak sengaja itu kena imbas dari sisa emosi klara.

"Ups sory, makannya jalan yang benar jangan cuma hobinya ngomel sendiri sampai gak lihat jalan depan."

Klara menghentikan gerakannya sementara berpikir bahwa suara tersebut pernah ia dengar tetapi lupa seketika di mana ia pernah mendengarnya.

"Kamu?? oh ya ampun bapak tua yang suka marah-marah di mana aja ternyata anda lagi, astaga dunia terlalu sempit." ucap klara karena kaget melihat pria yang membuatnya kesal di kampus tadi bertemu kembali di kedai eskrim kesukaannya.

"Apa tadi kamu bilang? Bapak tua? kamu aja kali yang terlalu anak-anak, bicara yang sopan, atau emang sudah tabiat kamu ya bicara sendiri, ketawa sendiri, marah-marah sendiri? Kasihan mana masih muda (katanya)." ledek pria tersebut

"Syut bisa diam gak? Kalau gak kenal gak usah sok berasa kenal tahu semua tabiatku! hush pergi sana jauh-jauh, sial banget hari ini ketemu monster tua." Ucap klara sambil oergi menjauh mendekati meja order untuk memilih eskrim, sementara yang dikatai hanya memandang lucu celotehan anak remaja tersebut. Sambil memakan eskrim dia membaca isi pesan dari fabian yang memohon klara untuk tidak marah dan maaf untuknya.

"Nah gitu dong, minta maaf! Bisa-bisanya ninggalin calon istrinya yang cantik ini kalau kecantol orang siapa mau tanggungjawab hah fabian? kalau gitu aku diamkan dulu deh pesannya, ingin tahu aja segimana dia usaha." gumam klara di depan eskrimnya yang seketika kaget didatangi pramusaji memberikan sepotong cake hadiah dari pemilik toko karena menjadi pelanggan setia. Klara yang diberi bingkisan menyambut gembira lalu memakannya lahap.

1
Citlaly Alvarez
Thor, aku sudah tidak sabar untuk baca kelanjutannya!
Blush✨☃️
Bikin nggak tidur!
Kei Kurono
Meleleh sudah air mata menunggu update terbaru, thor~
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!