NovelToon NovelToon
Kembali Ke Tubuh Yang Salah

Kembali Ke Tubuh Yang Salah

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / cintapertama / Reinkarnasi / Mata Batin / Roh Supernatural
Popularitas:47.1k
Nilai: 5
Nama Author: Kak UPe

Nama ku Andine, aku adalah salah satu ketua geng preman cewek yang di segani. Hidup ku berantakan. Ayah ibu ku cerai, kakak- kakak ku tidak peduli dengan ku. Mess-up lah pokok nya. Jadi wajar saja jika jalan ini yang aku tempuh akhir nya.
Pertarungan antar geng, itu mah soal biasa bagi ku! Siapa sih yang tidak tahu Andine. Mau itu cowok atau cewek, aku tidak peduli. Kau menjadi musuh ku? Maka siap-siap kau akan ku hajar.
Hingga suatu ketika sebuah kecelakaan terjadi pada ku. Motor yang biasa aku kendarai tiba- tiba saja Rem nya Blong, Dan aku tidak sengaja menabrak seorang anak SMA yang sedang melintas di depan ku. Jalanan licin karena saat hujan di tambah lagi motor yang tidak dapat aku kendalikan, membuat aku tidak bisa menghindari nya.
Dan BOOOOM! Tidak ada yang aku ingat lagi setelah nya. Namun satu hal yang pasti, saat aku terjaga aku bukan diri ku lagi. Tiba - tiba aku malah sudah masuk ke tubuh siswa SMA yang aku tabrak tadi?
Apa yang sedang terjadi? Ini bukan tubuhku!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak UPe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33- TIDAK!!!!

"Haannnaah?" Panggil Atta kaget bercampur panik, karena Hannah yang berdiri di depannya saat ini tidaklah seperti Hannah yang dia kenal selama ini.

"Hai Atta?" Sapa Andhine dengan senyuman psikopat di wajahnya. "Lama sekali kau pingsan, Atta." Lanjut Andhine semakin membuat Atta bergidik ngeri.  Atta sungguh tidak mengenali sosok yang ada di depannya.

"Apa yang akan kau lakukan dengan pisau itu Hannah?" Tanya Atta, bersusah payah menelan salivanya.

"Pisau? Hm- maksudmu benda tajam yang ku pegang ini? Oh? Ini nama nya pisau ya? Maaf aku tidak tahu kalau benda kecil dan tajam ini namanya pisau." Jawab Andhine malah mempermainkan kata- kata Atta.

"Hannah jangan main- main. Benda itu berbahaya. Jauhkan benda itu, Hannah!" teriak Atta cemas.

"Berbahaya? Mana lebih berbahaya pisau ini atau dirimu?" Tiba- tiba Andhine terdengar berbeda. Auranya juga berubah mencekam. Atta merasakan ada sesuatu yang membuat dirinya merinding saat melihat mata Hannah serta senyuman Hannah.

"Sial! tanganku terikat!!" Umpatnya kesal dalam hati. Semenjak dia sadar dari pingsan tadi Atta memang sudah menyadari kalau tangannya terikat. Dan sejak itu pula dia ingat semua yang terjadi.

Atta ingat jika dirinya terjatuh dari atap gedung bersama guru baru yang ada di sekolahnya. Dia juga ingat saat dia jatuh dari atas gedung bukannya aspal yang dia tuju bersama si pak guru melainkan tiba- tiba tubuhnya terbang tinggi ke langit, baru setelah itu dengan kecepatan tinggi di hempaskan ke tanah. Dan setelah itu semua gelap. Atta kehilangan kesadarannya.

Kemudian begitu dia sadar, dia sudah berada di dalam ruangan ini. Dilihat dari benda- benda yang ada di dalam ruangan ini, ini pastilah tempat tinggal seseorang. Tapi tempat tinggal siapa? Tidak mungkin ini adalah rumah Hannah, kan??  Secara Hannah berasal dari keluarga miskin dan Atta sangat tahu akan hal itu.

Apa ini rumah si guru baru? Kalau benar, luar biasa sekali dia! Karena rumah ini sangat mewah untuk ukuran rumah seorang guru honorer yayasan.

So, kalau ini bukan rumah Hannah dan juga bukan rumah si pak guru, maka ini rumah siapa? Atta bahkan sempat menganalisis sedemikian detailnya dikondisinya yang sulit..

"Jangan terlalu banyak berpikir Atta." Sela Andhine sambil mengasah pisau di depan Atta.

"Kau jangan berpikiran yang tidak – tidak, Hannah. Cepat buang pisau itu! Kalau kau tidak membuang pisau itu maka aku akan pastikan video mu akan tersebar ke seluruh sekolah. Beasiswa mu akan dicabut. Kau dan keluarga mu akan dicemooh oleh seluruh masyarakat!"

Bahkan disaat terjepit seperti ini Atta masih mencoba mencuci otak Hannah. Tapi satu hal yang Atta tidak ketahui adalah yang dia hadapi saat ini bukanlah Hannah, melainkan Andhine. Semua kata- kata manipulasi Atta sama sekali tidak berguna untuk Andhine.

Atta melihat Hannah malah tersenyum setelah semua kata - kata yang Atta lontarkan tadi.  "Dia benar- benar berbeda. Dahulu dia pasti akan langsung memohon padaku untuk tidak melakukan hal itu. Dia pasti akan berkata, dia bersedia melakukan apapun asalkan video itu aku simpan. Tapi hari ini..." Atta memajamkan pandangannya ke arah sosok di depannya.

Entah mengapa Atta merasa kalau yang berdiri di depannya bukan lah Hannah. Meski secara look, dia benar adalah Hannah. Entahlah! Ini sangat membingungkan.

"Ada apa, Atta? Kenapa kau diam? Kau sedikit sekali bicara. Padahal jika aku ingat- ingat kembali, kau tadi bicara sangat banyak padaku saat kita bertemu. Kau juga mengatakan kau rindu padaku." Andhine mengangkat wajahnya dan melihat Atta dengan tatapan membunuh.

"H-Hannah..." gumam Atta terkejut saat melihat sorot mata sosok di depannya.

"Kau tahu Atta, aku juga sangat merindukanmu. Tapi mungkin jenis rindu kita tidaklah sama. Kau merindukanku karena tubuh ku. Tapi aku? Aku merindukanmu karena aku ingin menghabisimu." Andhine sengaja memain mainkan pisau yang di pegangnya ke wajah Atta. Namun pastinya Andhine tahu seberapa banyak dia harus menekan pisau itu agar wajah Atta tidak lecet terkena goresan pisaunya.

"Apa yang sebenarnya kau inginkan Hannah? Apa kau menginginkan semua video itu?! Baik! Jika itu yang kau inginkan maka akan aku berikan semuanya padamu. Tapi cepat kau lepaskan aku! Ini tidak lucu Hannah." Atta mencoba bernegosiasi dengan Hannah.

Andhine tersenyum smirk. " Kau tahu Atta, orang kalau terlalu pintar malah bisa jadi sangat bodoh! Lihatlah diri mu! Kau itu sangat pintar sebelumnya, Atta. Tapi hari ini kau sangat bodoh! Apa kau kira aku akan percaya dengan semua kata- katamu itu?! Ck! Bahkan cicik nungging di dinding saja tidak akan pernah mempercayai bibit penjahat besar sepertimu. Jadi simpan saja semua omong kosong mu! Hari ini aku akan membalas semua yang kau lakukan padaku!" senyuman menakutkan itu terlihat lagi, membuat Atta ketakutan.

"Apa kau akan membunuhku Hannah? Kalau itu yang akan kau lakukan maka kau lah yang bodoh! Polisi akan dengan mudah menemukanmu setelah mereka menemukan video mu di kamarku. Dan setelah melihat semua video itu, para polisi akan dengan mudah menangkap mu sebab kau lah satu - satu nya orang yang memiliki motif untuk menghabisiku."

Kali ini gantian Atta yang tersenyum. Dia merasa telah berhasil membuat Hannah berpikir ulang sebelum melakukan hal gila yang Hannah katakan tadi padanya.

"Aether! Apa kau dengar yang bocah ini katakan barusan? Dia menyimpan semua video itu di dalam kamarnya. Cepat kau ambil semua video itu. Jangan ada yang tersisa." Teriak Andhine entah ke siapa di ruangan itu.

"Kau bicara dengan siapa Hannah?" tanya Atta yang tidak tahu kalau Aether adalah nama guru baru tadi.

"Aku? Aku sedang berbicara dengan malaikat pencabut nyawa yang aku minta untuk mengambil semua video yang kau simpan di kamarmu." Jawab Andhine apa adanya namun dikira oleh Atta sebuah guyonan.

"Apa kau kira dengan menakut- nakutiku seperti, kau akan berhasil lepas dariku??Jangan pernah mimpi untuk dapat lepas dari ku Hannah! Kau adalah milikku! Tubuh dan Jiwa mu semuanya milik ku." Gertak Atta di tengah semua rasa takutnya.

Tiba-tiba setelah Atta bicara lampu di ruangan itu padam.

Atta panik. Dia takut Hannah benar-benar menusuknya di dalam kegelapan.

“Kau tenang saja Atta. Aku tidak suka mengambil kesempatan dalam kesempitan.” Ujar sosok tersebut berbarengan dengan lampu yang kembali menyala.

“Hannah! Aku berjanji padamu. Aku akan memberikan uang yang sangat banyak pada keluargamu. Kalian akan menjadi orang kaya. Kalian tidak perlu hidup miskin lagi. Jadi ku mohon lepaskan aku Hannah!” Mohon Atta untuk kebebasannya tapi tetap merendahkan Hannah dan keluarga Hannah.

"Kau memang laki- laki yang harus diberi pelajaran Atta!" Seru sosok itu lalu dengan cepat membuka resleting celana Atta.

"Apa yang kau lakukan?!"" teriak Atta yang merasa ada sesuatu yang tidak benar yang terjadi pada dirinya.

"Kau sangat membanggakan benda kecil ini, bukan?? So say good bye lah padanya. BYeeee..Sreeeeeet!"

"Tidaaaaaaaaaaaaaaak!!!!"

***Eitt! Itu apa yang terjadi?? Kak UPe nggak bisa lihat ini!! Somebody tell me! Apa yang terjadi????????

1
May Saroh
Luar biasa
princess Halu
kemana perginya si siluman unggas kenapa gak up lagi ya?
My Rosse
up nya mn ka upe...
❤️ stella taher ❤️
smoga slalu di kasih kesehatan yach kak upe,, di tunggu klnjutanny🥰🥰🥰
Mrs.Riozelino Fernandez
akhirnya terbongkar juga semuanya...
Haryati
jiwa julid aether keluar...😂😂😂😂
makasih udah up kak upe..🥰🥰💪
famida
Luar biasa
❤️ stella taher ❤️
ka upe kmna yach,, smoga sehat truz yach kak Upe,, di tunggu upny
lady daisy
bila updatenya thorr
Haryati
uhuy... Alan ter andine andine...🤭🤭🤭
Mrs.Riozelino Fernandez
jantung Alan mulai berdendang 😆😆😆
Emak Aisyah
😜😜😜😜
My Rosse
hahaaa koplak kau siluman unggas....
drt
lanjut kak 💪💪💪💪💪🥰🥰🥰🥰🥰🥰
THE END.MD
akhir nya yang di tunggu2 up juga
princess Halu
dasar siluman unggas minus akhlak /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
❤️ stella taher ❤️
kak upe up lagi donk,, masih kngen sma Alan Andien,,🥰🥰🥰
❤️ stella taher ❤️
ayoh Alan degdeggan kan liat Andien,,
yuning
Andien kamu tu Alan 😁
My Rosse
semangat utk ttp up ka upe...dan sehat sehat terus yahhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!