Tolong Jangan Cintai Aku

"Bu, tolong pahami bahwa kita tidak bisa mempekerjakan seorang koki yang tidak punya pengalaman"

"Tapi aku punya pengalaman. Sudah kubilang, aku punya restoran sendiri di kotaku sebelumnya. Meski kecil, aku punya banyak pelanggan."

Lin Qianru bersikeras lagi tetapi wanita di depannya memandangnya dengan ekspresi kesal dan memberitahunya

"Bu, restoran kami termasuk salah satu restoran top di Kota H. Orang-orang yang datang ke sini semuanya dari keluarga kaya, bukan penduduk desa"

Ketika Lin Qjanru hendak berbicara lagi wanita itu tidak membiarkannya dan berkata tanpa rasa hormat.

"Kamu harus pergi sekarang atau aku harus memanggil keamanan."

Tangan Lin Ojanru mencengkeram dompetnya dan kekecewaan muncul di matanya. Dia mengangkat kakinya dan keluar dari restoran itu

Berdiri di pintu keluar, dia mencari di dalam dompetnya dan mengeluarkan satu halaman

Di atasnya tercantum berbagai nama restoran. Dengan pena di tangannya, dia menandai di depan sebuah nama di daftar.

Melihat daftarnya, hidungnya terasa sedikit masam. Hanya yang terakhir yang tidak ditandai di seluruh daftar.

Mengedipkan matanya, dia memasukkan kembali halaman putih itu ke dalam dompetnya dan berjalan ke tujuan barunya.

Mo Roulan sudah tenang setelah dia keluar dari taman bermain.

Berjalan di sampingnya, Shen Youlin masih merasa tidak puas dan berkata, "Skors dari kampus adalah hukuman yang sangat kecil."

Mo Roulan tertawa ringan. Jika Shen Youlin bisa melakukannya maka dia akan memberikan hukuman mati kepada gadis-gadis itu.

Saat dia tertawa, Shen Youlin mengerutkan bibirnya sedikit tetapi kemudian tersenyum dan berkata, "Setidaknya aku mampu menghibur pacarku.

Mo Roulan mengambil 'Pacar' itu dengan normal dan terus berjalan.

Namun tawanya terhenti ketika lengannya tiba-tiba dipegang oleh seseorang dan dia berbalik.

"Apa kamu baik baik saja?"

Dia mengerutkan kening saat dia melihat anak laki-laki di depannya yang seusia dengannya. Dia memegang lengannya saat dia memandangnya dari atas ke bawah.

Dia langsung menyentakkan tangannya.

Ketika anak laki-laki itu melihat ini, dia menyadari kesalahannya dan merasa malu melihat tatapan waspadanya

"Maafkan aku. Aku hanya khawatir. Aku tidak bermaksud demikian

Sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya, dia didorong oleh Shen Youlin

"Apa yang tidak ingin kamu lakukan? Tiba-tiba kamu muncul entah dari mana dan menyentuh gadisku."

Anak laki-laki itu masih mencoba menjelaskan dirinya sendiri sambil menatap Mo Roulan yang berdiri di belakang Shen Youlin.

"Saya Xi Deming. Saya ...."

Shen Youlin kembali menyelanya dan kali ini suaranya agak keras saat dia bertanya

"Jangan bilang kalau kamu adalah Kakak Xi yang hebat, yang dibicarakan gadis-gadis itu. Pacar orang gila itu."

Xi Deming merasa panik mendengar pertanyaannya. Dia dengan gugup menatap Mo Roulan saat dia berbicara

"Itu... dia adalah mantan pacarku. Aku putus dengannya tiga hari yang lalu. Dia tidak punya apa-apa untuk..."

Tapi Shen Youlin sepertinya bersumpah bahwa dia tidak akan membiarkan dia menyelesaikan kalimatnya. Dia dengan marah menginjak ke arahnya dan mulai menarik rambutnya.

"Dasar brengsek yang menjijikkan, pacarmu hampir merusak pacarku. Semua karena kamu. Hari ini aku akan mengubah peta seluruh wajahmu."

Xi Deming tidak menyangka dia akan tiba-tiba memegang kepalanya. Dia mencoba melepaskan tangannya tetapi kulit kepalanya sakit ketika dia melakukannya.

Dia mendengar para siswa berkumpul dan menertawakannya. Wajahnya memerah karena malu dan marah.

Dia berasal dari keluarga yang sangat kaya dan populer. Dalam hidupnya, kapan Tuan Muda Xi ditertawakan seperti ini?

Tidak pernah.

Untungnya, saat ini Mo Roulan memeluk pinggang Shen Youlin dan menariknya menjauh dari Xi Deming meninggalkan Shen Youlin yang melemparkan kakinya ke udara.

Teriakannya terdengar di seluruh koridor.

“Roulan, tinggalkan aku. Aku akan menghajarnya sampai mati.”

Tapi Mo Roulan menyeretnya menjauh dari tempat itu meskipun dia berteriak keras. Sebelum pergi, dia melirik ke wajah Xi Deming. Dia tidak bisa menahan senyumnya

Shen Youlin benar-benar mengubah peta wajahnya."