NovelToon NovelToon
Suamiku Adalah Musuhku

Suamiku Adalah Musuhku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Harem
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: simmersunshine07

Ketika dua orang bertemu dalam sebuah aplikasi kencan dan akhirnya terlibat dalam sebuah pernikahan yang sama sekali tidak di sangka-sangka bahkan tak direncanakan sebelumnya sehingga membuat keduanya terjebak dalam situasi yang rumit. Axel dan Summer sama-sama memiliki masalah yang sama. Keharusan mereka melakukan pernikahan tersebut adalah atas desakan orang tua masing-masing. Akankah mereka terlibat cinta lokasi? mungkinkah kebencian berubah menjadi cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simmersunshine07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perasaan Yang Masih Abu-abu

Axel masih belum menyadari perasaan dia kepada Summer yang sebenarnya. Dia pikir setelah bercinta dengan Summer dia akan menemukan jawaban yang selama ini ia cari, namun saat malam itu, ia hanya menikmati apa yang ia lakukan dengan Summer. Bahkan ia bisa melupakan soal kontrak yang terjalin di antara dirinya dan Summer kala itu. Axel sempat berpikir untuk melakukannya lagi. Karena tidak dapat dipungkiri Summer membuatnya candu meskipun pada malam itu ia terlihat lebih agresif dan dominan.

Axel terus saja terbayang akan kejadian semalam, ia bahkan sesekali tersenyum ketika ia sedang melamun memikirkannya. Sejak pagi Axel sudah mengirim pesan pada Summer mempertanyakan keberadaannya tadi pagi, namun Summer belum juga membalasnya. Saat di kantor pun Axel kesulitan untuk berkonsentrasi dan yang ada di pikirannya hanyalah cepat bertemu dengan Summer. Axel yang saat itu sedang rapat dengan salah satu investor terlihat tidak fokus dan Toni menyadari hal tersebut. Toni yang berada di sampingnya mencoba mengingatkannya.

“ Sst– Psst– Tuan, Tuan Axel.“ Bisik Toni sambil menyenggol tangan Axel.

Axel yang langsung tersadar, kemudian mengatakan hal yang membuat beberapa orang yang ada di ruang meeting itu mencoba menahan untuk tertawa.

“ Ya, Lagi.“ Kata Axel tiba-tiba. Semua mata sudah tertuju kepada Axel dan membuat Axel merasa canggung.

“ Sampai mana tadi? Produk ya? Ya, produk. Jadi gimana produknya?“ Ucap Axel mencoba mencairkan suasana sambil membuka berkas yang ada di hadapannya. Pria yang membawakan presentasi itu pun meneruskannya kembali apa yang sebelumnya ia jelaskan di depan Axel.

“ Ada apa denganmu Xel! Sadarlah! Ini di kantor.“ Ucap Axel dalam hatinya.

Karena tidak fokus, membuat Axel sedikit kesulitan. Ia pun kembali ke ruangannya dan menghela nafas sambil merebahkan dirinya dengan duduk di singgasananya. Toni yang mengikutinya sejak tadi mencoba bertanya kepada Axel apa yang membuatnya tampak tidak fokus dalam meeting hari ini. Toni pikir mungkin ada masalah yang tidak dia ketahui.

“ Apa terjadi sesuatu Tuan?“ Toni bertanya karena sangat penasaran.

" Ya? Gak kok, gak ada apa-apa Ton. By The Way gak usah panggil Tuan, Panggil aja Axel kalau hanya ada kita berdua.“  Axel Masih berusaha menutup diri dari Toni.

“ Y-ya, baiklah. Lalu apa yang membuatmu tidak fokus tadi? Apakah ada masalah dengan istri mu? Tidak biasanya kamu seperti itu.“ Toni masih mempertanyakannya.

“ Oh tadi, hanya ada sedikit hal yang mengganggu tadi, dan sedikit sulit di katakan dengan kata-kata.“ Axel menjelaskan sambil tersenyum kecil.

Mendengar jawaban Axel yang ambigu memubuat Toni semakin penasaran sehingga ia mencoba menggali kembali permasalahan apa yang sedang mengganggu pikiran Axel. Lalu, Axel meminta pendapat dan juga saran dari Toni untuk menghadapi seorang wanita. Toni pun membagikan pengalamannya bagaimana selama ini menjalin sebuah hubungan dengan wanita dengan berbagai macam karakter, Maklum saja karena Toni biasa di sebut donjuan lantaran suka sekali mengikuti kencan buta.

***

Di kantor Summer.

Sementara itu, Summer enggan kembali ke rumah Axel. ia berpikir akan sangat canggung jika bertemu dengan Axel setelah kejadian semalam. Summer memutuskan untuk kembali ke rumah orang tuanya sampai situasinya kembali seperti biasanya. Setelah pulang kerja, Summer mampir ke sebuah toko roti untuk membeli beberapa roti kesukaan orang tuanya. Sesampainya di rumah, kakaknya kebetulan sedang berada di ruang keluarga dan sedang memainkan ponselnya.

Melihat kedatangan Summer yang tanpa pemberitahuan membuat Hakim sedikit terkejut, bahkan Hakim berpikir mungkin Summer sedang bertengkar dengan Axel sehingga ia pulang tanpa memberi tahu lebih dulu. Summer melihat kakaknya yang saat itu datang menyambutnya. Summer berpikir bahwa sepertinya ia akan dicecar banyak pertanyaan oleh kakaknya itu. Benar saja adanya, belum saja menyapa kedua orang tuanya, Hakim sudah menarik tangannya dan membawanya ke taman belakang untuk berbicara.

“ Aduh, Lepas Kak! Apaan sih langsung narik tanganku gitu aja, sakit tau.“ Summer berkata dengan sedikit ketus kepada Hakim.

“ Kenapa kamu gak jawab telepon dari kakak? Apa Axel yang menyuruhmu seperti ini?“ Tanya Hakim dengan kesal.

“ Engga lah! Ngapain dia nyuruh aku begitu. Lagi pula apa peduli kakak? Bahkan kakak aja gak dateng ke acara pernikahan ku. sekarang kakak menyinggung Axel gini.“ Bantah Summer dengan kesal dan hendak meninggalkannya.

Pada saat Summer hendak meninggalkan kakaknya, tangannya kembali ditarik oleh kakaknya lantaran Hakim berpikir masih banyak yang harus Summer jelaskan kepadanya. Summer terlihat sangat kesal saat ini. Hubungannya dengan kakaknya serasa semakin merenggang.

“ Tunggu! Jawab kakak dulu!“ ucap Hakim sambil menarik tangan Summer.

Summer terdiam dan menatapnya dengan tatapan marah. Sepertinya Hakim merasa bahwa suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja. Lalu Hakim tiba-tiba melepaskan tangannya dari Summer.

Summer memalingkan wajahnya lalu pergi menemui ibu dan ayahnya. Seperti melihat hantu, ibunya Summer terkejut dengan kedatangan putrinya yang tiba-tiba. Ibunya pun langsung bertanya banyak Summer dan membuatnya semakin pusing di buatnya.

“ Bu, aku tidak ada masalah apapun dengan Axel apalagi keluarganya. Aku hanya ingin pulang saja, tidak ada hal lain.“ Summer mencoba memberikan pengertian kepada ibunya.

“ Tapi nak, tidak baik seperti ini. Apakah Axel tahu bahwa kamu pulang kesini?“ Tanya ibunya lagi dengan cemas.

“ Tau kok bu, sudah ya, bahas besok lagi, aku lelah dan ingin istirahat.“ Pungkas Summer dan langsung pergi ke kamarnya.

Saat Summer merebahkan tubuhnya sambil menatap langit-langit kamarnya, Ia pun mulai mengeluh sendiri.

" Tidak ibu, tidak kakak, semua sama saja. Apakah sudah tidak ada tempat untukku di rumah ini? Mengapa mereka merasa aneh melihat ku kembali? Apakah ada yang salah jika seperti ini? Bahkan aku sudah mengirim pesan kepada Axel. Argh! Menyebalkan sekali. Tau gini mending ke rumah Emil aja tadi."

Axel yang sedang dalam perjalan pulang dengan suasana hati yang senang tiba-tiba saja mendapatkan sebuah pesan dari Summer.

“ Ck, apakah dia sudah tidak sabar bertemu denganku? Untuk apa dia mengirimiku pesan. “ kata Axel sambil tersenyum-senyum sendiri.

Axel pikir mungkin Summer tampak menunggu kedatangannya dan tidak sabar untuk menyambutnya pulang. Namun setelah Axel membaca pesan darinya, wajah Axel kembali berubah, dia mulai mengerutkan keningnya lagi. Kembali terlihat kesal dan emosi sambil menggenggam erat ponselnya.

“ Aku tidak pulang. Aku akan pulang ke rumah ku hari ini. “ isi pesan Summer kepada Axel.

Axel kembali cemberut seakan-akan ia kecewa mengapa Summer harus pulang ke rumah orang tuanya. Axel berpikir bahwa Summer tidak bisa menatapnya kembali setelah kejadian semalam. Atau lebih tepatnya Summer sedang menghindarinya. Axel menggerutu dengan kesal sambil mempertanyakan apakah Summer menganggap dirinya menjijikan. Axel mencoba bertanya kepada Toni mengenai pendapatnya tentang hal yang sedang ia alami saat ini.

“ Ton, kalau tiba-tiba cewek coba menghindari kita karena sebelumnya terjadi hal di luar dugaan, itu artinya apa Ton?“ Tanya Axel malu-malu. Toni terkekeh mendengar pertanyaan Axel.

“ Kenapa kamu ketawa? Saya serius loh ini.“ Kata Axel lagi.

“ Apakah saya harus mengganti mode pertemanan sekarang Tuan?“ Tanya Toni sambil tertawa kecil.

“ Sesuka kamu saja lah. Cepat saya butuh jawaban.“ Sahut Axel.

“ Jadi, apa kalian semalam habis berhubungan intim?“ Tanya Toni blak-blakan.

Mendengar pertanyaan Toni membuat Axel tersipu malu sekaligus terkejut. Axel merasa sudah dikuliti oleh Toni. entah mengapa ia bertanya soal percintaan kepada seseorang yang umurnya berada dibawahnya dan bahkan belum menikah.

“ Sudah ku duga.“ Sahut Toni sembari melihat Axel dari kaca spion mobil.

“ Apa? Apaan? Apa yang kau duga Ton?“ Tanya Axel penasaran.

“ Pasti saat ini Summer bersikap menghindar kan? Dan setahuku kalian berhubungan hanya sebatas kontrak perjanjian saja bukan?“ DugaToni.

“ Y-Ya, memang benar. Lalu?“ Sahut Axel membenarkan.

“ Sepertinya dia masih terkejut. Jadi biarkan saja dia menenangkan diri dulu Xel.

“ kata Toni. “ Ini baru pertama kali terjadi bukan?“ lanjut Toni.

Mendengar perkataan Toni membuat Axel benar-benar tersadar. Axel kembali memikirkan soal kontrak kerja sama di antara dirinya dengan Summer. Hal itu seolah-olah menyadarkan Axel untuk tidak bersikap berlebihan. Axel kemudian menyadari bahwa hubungan pernikahannya dengan Summer benar-benar nyata karena sebuah kontrak yang tak berlandaskan perasaan sehingga ada euforia tersendiri bagi dirinya.

Mendapati bahwa seharusnya ia tidak bersikap berlebihan, membuat Axel akhirnya memutuskan untuk tidak mencari Summer. Bahkan ia tidak jadi membalas pesan Summer dan memilih untuk mengabaikannya.

1
Bilqies
kasihan banget summer yang di turunin di pinggir jalan tanpa bawa ponsel pula....
dasar Axel jahat banget siiih 😡😡😡
aku doain luu bakalan bucin akut sama summer yaaah
Bilqies
aku mampir lagi Thor /Smile/
icha_ajah
asli dah, related banget sama realita kehidupan
icha_ajah
ngebet amat baaang /Grin/
icha_ajah
hahahaha om om genit dong /Facepalm/
icha_ajah
baru bab 1 keren banget
Danuis
keren asli ni cerita walaupun baru baca beberapa bab. rekomen nih cerita
Danuis
kaya emak emak jaman dulu nih begini /Hey/
Danuis
anjay nyari pacar kaya nyari tahu bulat /Facepalm/
cell
ngakak bagian ini
Bilqies
mampir kaak ku beri 🌹 untuk mu thor...
Ayl da
bagus
SkyCloud
aw aw aw
SkyCloud
Hakim ni macam kakak protective kali lah
Bilqies
sampai disini dulu yaa kak bacanya...
jangan lupa mampir juga di karyaku dengan baca yang benar yaaa tidak asal scroll dan like 🙏🙏🙏
Bilqies
kasihan summer dia serba salah di posisinya sekarang ..
jadi greget ngeliat si Axel yang selalu memaksakan kehendaknya tanpa bertanya dulu ke summer /Awkward//Awkward/
Bilqies
aku mampir lagi kak....

satu 🌹 untukmu semangat terus yaaa...
simmersunshine07
terimakasih bilqies
Bilqies
bagus ceritanya thor, keren ❤️
Bilqies
aku mampir lagi Thor...
aku kasih 🌹 biar makin semangat menulisnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!