NovelToon NovelToon
Tunggu Aku Di Surga

Tunggu Aku Di Surga

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga
Popularitas:22.2k
Nilai: 5
Nama Author: puja indraswari

Setelah orang tuanya meninggal dan dia terusir dari rumahnya sendiri.
Dan setelah dia terusir dari rumahnya. Gayuh berjalan mencari tempat berteduh
Hujan yang sangat deras sekali langsung mengguyur tubuh Gayuh
Saat akan berjalan kembali, Langkah Gayuh dihentikan oleh seorang ibu dan saat sedang mengobrol tiba-tiba Gayuh jatuh pingsan
Ibu itu meminta bantuan kepada suami dan anaknya untuk membawa Gayuh kedalam rumahnya
Namun siapa sangka saat Ibu itu menyuruh anaknya untuk menjaga Gayuh
Dia malah melakukan hubungan yang tidak seharusnya dilakukan
Apakah Gayuh akan diam saja saat mendapatkan perlakuan seperti itu atau dia akan menerima tawaran dari Ibu itu agar Gayuh menikah dengan putranya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Bulan madu mereka selama 7 hari membuat hubungan mereka semakin dekat. Apalagi dengan adanya aktivitas olahraga yang hampir setiap waktu mereka lakukan. Gayuh semakin yakin bahwa dia sangat mencintai suaminya. Walaupun dia dulu pria yang sangat menyebalkan. Tetapi setelah keduanya bersatu, Gayuh semakin percaya bahwa Yudha adalah sosok suami yang hangat dan romantis sekali.

"Mas, kita beli oleh-oleh dulu buat Papa dan Mama," ucap Gayuh.

"Iya, sayang. Nanti kita beli oleh-oleh buat papa dan mama," jawab Yudha sambil mengawasi Gayuh yang sedang membereskan pakaian ke koper mereka.

Disaat Gayuh sedang memasukkan pakaiannya kemudian Yudha memeluk tubuh Gayuh dan mengajaknya untuk mandi bersama

"Bukankah tadi pagi kita sudah mandi bareng. Pasti ada sesuatu nih," ucap Gayuh manja.

"Lho itu kan tadi pagi sayang! Sore ini kan kita belum mandi bareng. Lagian kan cuma mandi bareng," jawab Yudha.

"Isssh.. aku tidak percaya begitu saja," cibir Gayuh.

"Ayolah sayang. Mas janji cuma mandi saja," pinta Yudha.

"Janji cuma mandi saja. Nggak ada embel-embel lain," setuju Gayuh.

Tanpa menunggu lama, Yudha langsung menggendong istrinya masuk ke dalam kamar mandi. Yudha melucuti pakaiannya di hadapan Gayuh. Gayuh langsung menutup mata saat melihat si mungil yang sudah berdiri tegak.

"Sayang, kenapa ditutup matanya?" tanya Yudha.

"Malu, Mas," jawab Gayuh.

"Malu kenapa sayang? Kita sudah sering mandi bareng kan," ucap Yudha sambil melepas pakaian yang masih dipakai oleh Gayuh.

Setelah itu, Yudha mulai membelai dan mencium bibir Gayuh. "Tidak usah malu sayang. Kamu adalah milikku dan aku adalah milikmu," bisik Yudha di telinga Gayuh.

Setelah mencium bibir Gayuh, tangan Yudha mulai berjalan ke mana-mana. "Mas Yudha bohong. Katanya cuma mandi saja," protes Gayuh.

"Aku sudah mulai candu kepada tubuh kamu sayang. Jadi mana mungkin aku melewatkannya," jawab Yudha.

Akhirnya, acara mandi bareng berubah menjadi olahraga bersama untuk kesekian kalinya.

Setelah 1 jam, mereka baru menyelesaikan acara olahraga bersama. Dan mereka benar-benar menikmati bulan madu mereka yang indah itu. Dengan semua aktivitas dan romansa yang mereka lakukan, hubungan mereka semakin dalam dan erat. Semoga bahagia selamanya.

"Ayo sayang kita lekas beli oleh-oleh sebelum kita ketinggalan pesawat"

"Mas Yudha selalu mepet banget waktunya. Katanya cuma mandi eh malah olahraga "

"Tapi kamu suka kan ?"

"Iya "senyum Gayuh

"Hmm, dasar"

Mereka langsung segera membeli oleh-oleh dan setelah itu mereka langsung ke Bandara

"Untung kita tidak ditinggal" ucap Yudha dengan nafas ngos-ngosan

"Ini semua salah siapa?"

"Salah kita berdua, sayang"

"Y wes lah salah kita berdua. Besok lagi nggak ada mandi bareng lagi!!" Ucap Gayuh yang spontan teriak

Banyak penumpang yang langsung memandang mereka berdua

"Pengantin baru ya, Mas?"tanya penumpang sebelah

"I-iya Pak"

Gayuh menyembunyikan wajahnya di balik jaket suaminya

"Malu sayang" ledek Yudha

"Ishh.. semua gara-gara Mas"

Yudha memeluk istrinya yang sedang menyembunyikan wajahnya

Perjalanan yang di tempuh selama 2 jam akhirnya telah sampai di Surabaya

Gayuh mengajak Yudha untuk ke rumah Mama Lilis karena Gayuh ingin tidur di sana.

"Baiklah sayangku Lara"

"Kok Lara?

"Sayang nama kamu siapa? Kamu ingat -ingat lagi"

"Gayuh Puja Larasati "

"Lara kan?

"Nggak aku nggak Lara"

"Itu Loro bukan Lara! Nggemesin banget sih sayangku ini. Apa nanti di rumah mama kita olah raga lagi?"

"Udah ah. Besok lagi aja aku capek"

"Ok siap, aku tagih besok "

Yudha langsung melakukan mobilnya menuju ke rumah Mama

30 menit kemudian

Mereka berdua telah sampai di rumah Mama

"Mama!" Gayuh langsung memeluk tubuh mama Lilis

"Hmmm bahagianya yang habis bulan madu. Bagaimana apakah menyenangkan?" tanya Mama Lilis

"Menyenangkan sekali, Mama"

"Ma, ini ada oleh-oleh dari menantu Mama" ucap Yudha

Mama Lilis membuka oleh-oleh dari Gayuh

"Masya Allah, terima kasih nduk" ucap Lilis sambil memeluk tubuh Gayuh

"Iya mama, sama-sama"

"Buat Papa nggak ada nih?" tanya Papa Subroto

"Tenang saja Pa. Untuk Papa sudah kami siapkan juga"

Papa sangat bahagia melihat oleh oleh yang diberikan oleh Yudha dan Gayuh

Kemudian Mama mengajak Gayuh untuk ke dapur

"Mas, aku tinggal ke dapur dulu"

"Iya sayang"

Melihat Yudha memanggil Gayuh dengan panggilan sayang. Mama dan papa tersenyum senang

"Gayuh , apakah kalian bulan madu melakukan itu? Yudha melakukan dengan baikkan? Posisi simungil juga pas kan"

"Aduh mama. Pertanyaannya kenapa seperti itu?!" Ucap Gayuh yang wajahnya langsung memerah

"Mama doakan semoga kecebong Yudha berhasil masuk trus Mama dapat cucu"

"Allahuakbar, Mamaku sayang. Gayuh sama mas Yudha masih mau jalan 2 Minggu nikahnya "

"Lho kalau kecebong Yudha tokcer nih. Besok langsung jadi lho"

"Mama, ini bukan candi Prambanan!!"

"Iya juga sih"

Tampak di ruang tamu. Papa dan Yudha sedang mengobrol

Yudha bercerita kepada Papa kalau ingin mengajak Gayuh untuk bekerja di perusahaan mereka.

Namun, Papa tidak setuju. Papa ingin Gayuh tinggal di apartemen dan duduk manis.

Papa khawatir jika Gayuh bekerja, kapan cucu mereka akan ada.

Yudha angkat tangan sebagai tanda setuju dengan pilihan Papa.

"Benar kan, Ma?" tanyanya pada Mama yang duduk di samping suaminya.

Begitu juga Gayuh, yang ikut duduk di samping suaminya.

"Yudha ingin mengajak Gayuh bekerja di perusahaan kita. Tapi Papa langsung menolaknya. Papa tidak mau jika Gayuh kelelahan. Kalau Gayuh kelelahan kapan kita punya cucu" jelas Papa pada Mama

Mama juga tidak setuju jika Yudha mengajak Gayuh untuk bekerja di perusahaan. Akhirnya Yudha mengalah dan tidak akan menyuruh Gayuh untuk bekerja di Perusahaan

Papa dan Mama tersenyum bahagia melihat kedekatan dan kebahagiaan anak dan menantunya yang semakin erat.

1
Dev
umurnya sebenarnya brpa Thor kok berubah ubah..d deskripsi umur 15th, pas tragedi 20th, terus sekarang d sini 22th.. mngkin bisa lebih konsisten lagi Thor..
my name is pho: Thor masih harus banyak belajar lagi 🤭🙏
Dev: sama" Thor..😁
total 3 replies
my name is pho
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!