seorang gadis yatim piatu bernama Miranda yang di besarkan di sebuah panti asuhan setelah kedua orang tua nya meninggal dunia karena sakit.
besar di panti membuat Miranda menjadi sosok yang kuat dan mandiri,hingga dia berhasil membuka beberapa usaha yang mempunyai beberapa cabang.
suatu hari bertemu dengan seorang wanita bersama anak laki lakinya,kedekatan Miranda dengan Ratmi dan Rangga anak laki laki nya membuat Miranda mendapat figur seorang kakak.
tepat hari dimana Miranda meminta Ratmi menjadi kakak angkatnya,miranda juga bertemu dengan seorang pria yang sangat menarik perhatiannya.
seiring berjalannya waktu kedekatan Miranda dan pria itu semakin intens hingga akhirnya si pria meminta Miranda menjadi kekasihnya,bukan hanya Miranda tapi Ratmi sang kakak angkat pun ikut senang dengan kabar yang di berikan adiknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cageor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SERANGAM JANTUNG RINGAN
Gia menurut dan memakan makanan itu di temani Carlo,malam itu rencananya Carlo akan bermalam di rumah sakit dengan Gia namun Gia menolak mati matian dia tetap meminta Carlo untuk pulang,bukan tanpa alasan ia tak ingin kejadian dimana kakak nya Carlo datang melabrak Mira terjadi lagi.
Carlo akhirnya menyerah setelah sekian banyak rayuan maut yang dia keluarkan agar Gia bilang boleh,Carlo pamit pada dua wanita yang sampai saat ini masih dia sayangi itu.
*****
Besok nya Ratmi dan keluarga sudah sampai di rumah sakit setelah pagi pagi sekali menelpon dan menanyakan keadaan Mira pada Gia kemarin Gia hanya bilang kelelaha namun Ratmi tidak pecaya karena dia tahu kedua adik angkat nya itu memang wanita wanita pekerja keras.
Tepat pukul 10 pintu ruangan Mira terbuka,Ratmi dan keluarga kecilnya muncul,di sana ada Gia dan Carlo yang sedang membasuh tangan Mira dengan air hangat setelah tadi Gia membasuh seluruh badannya,Carlo tiba membawakannya sarapan,Carlo masuk di saat Gia telah selesai dan sedang membasuh tangan dan kaki.
Carlo mengambil alih itu dan meminta Gia untuk sarapan,disaat yang bersamaan keluarga kecil itu muncul dengan wajah khawatir,wajah Anto terlihat sangat muram setelah Gia tidak membalas pesannya,namun dia tahu dari sang istri jika Mira kena serangan jantung ringan.
"Gi...." Ratmi langsung menghambur ke pelukkan Gia,Gia melihat raut kesal pada wajah Anto melihat Mira sedang dibasuh laki laki.
"Bunda kenapa kesini gak bilang bilang"
"kalau bilang kamu gak akan bolehin"
"bukan gitu bun! Bunda kan lagi hamil,gak boleh lama lama di RS"
"iya... Bunda mau lihat Mira"
Ratmi mendekati ranjang Mira,sambil sesegukkan, Anto tetap berdiri di dekat pintu.
"Mir... Mira kenapa? Katanya mau kasih nama buat anak bunda,kok Mira gak mau bangun?"
Carlo pamit keluar untuk absen,dia sempt memberikan senyum pada laki laki yang ada di dekat pintu,namun laki laki itu tak membalas hanya menatap Carlo dengan dingin.
"sepertinya ada sesuatu yang seru terjadi antara mereka" ucapya setelah keluar ruangan itu.
Mira memang terkena serangan jantung ringan,namun kata dokter dia harusnya sudah siuman,hanya saja si pasien sendiri yang tidak mau bangun,jadi dia masih terbaring.
"Bunda ke toilet bentar ya"
"ayah anter..."
"ga usah... Disiini aja!"
"Rangga ikut bun! Rangga mau pipis"
"yaudah ayo... Ayah di sini aja ya temenin Gia takut dokter datang jadi kita tahu harus apa"
"iya"
Gia yang mendengar percakapan itu sudah malas,dia tidak mau kalau harus berada di stu ruangan dengan Anto.
"tetap di situ!" ucap Gia saat melihat Anto berjala ke arah ranjang.
"Gi... Mas mohon... Mas tahu mas salah,biarin mas minta maaf sama Mira,setelah itu mas gak akan ganggu kalian... "
Gia diam... Dia sebenarnya gak mau lihat Anto namun itu sangat tidak mungkin karena dia suami dari kakak angkat mereka.
"Mir...mas minta maaf gak bilang sama kamu tentang ini semua,mas minta maaf membuat kamu mask ke hubungan ini,mas minta maaf untuk semua kesalahan ini.... Mira bangun ya,mas tahu Mira denger yang mas bilang ini! Mira boleh hukum mas apapun tapi jangan hukum diri sendiri gini!" ucap nya dengan sedikit isakkan.
ajaib... Gia melihat jari Mira bergerak... 'ka... Kakak jangan bercanda,sebegitukah kakak mencintainya?'ucap Gia dalam hati nya.
\=\=\=@\=\=\=
TEMEN TEMEN... MINTA LIKE NYA YA...