NovelToon NovelToon
AFTER FIVE YEARS

AFTER FIVE YEARS

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Pernikahan Kilat / Cerai / Beda Usia / Pelakor / Mengubah Takdir
Popularitas:35.2k
Nilai: 5
Nama Author: yaya_tiiara

Sassy Savannah menempelkan kepalanya di kaca jendela kereta, yang akan membawanya kembali ke tanah kelahirannya. Lima tahun bukan waktu singkat, untuk mengubur kenangan yang telah terjadi. Apalagi harus kembali berhadapan dengan orang dari masalalunya, yang hingga saat ini masih bersemayam di lubuk hatinya paling dalam. Rasanya malas harus kembali bertemu dengan mantan suaminya, yang mencampakkannya dengan semena-mena.
Aidan Darma Saputra, lelaki yang dicintainya sekaligus di bencinya. Dia telah menorehkan sebuah kesakitan, juga sekaligus kebencian dalam jiwanya. Hanya karena sebuah aduan tidak berdasar yang di tuduhkan padanya, dia dengan teganya mencampakkan dirinya.
Dengan kekuatan yang tersisa, Sassy bisa keluar dari istana yang mengurungnya selama ini. Berbekal tekad kuat dan dorongan semangat dari ke dua orangtuanya, Sassy melanjutkan hidup jauh dari lelaki yang di cintainya sekaligus orang yang mematahkan harapannya bisa bersanding hidup bersama sampai ajal memisahkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya_tiiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 : Salah paham

Bian kembali masuk kamar, hidungnya kembang-kempis menahan amarah. Melihat bagaimana Diana, dengan santainya tertidur tanpa rasa bersalah. Segera ia menarik pergelangan tangan perempuan yang masih terlelap itu, atau pura-pura tidur supaya tidak kena amuk Bian.

"Bangun kamu, Diana!" sentak Bian keras. Ia memaksa perempuan itu bangun, dan mengusirnya dari kamar. "Aku menolong mu karena kasihan, tetapi kamu membalasnya dengan melemparkan kotoran di wajah ku" lanjutnya ketus.

"Maafkan Bian, aku gak bermaksud begitu" cicit Diana takut-takut. "Hanya badan ku sakit karena tertidur di sofa, lagipula siapa yang akan menyangka tunangan mu akan datang?"

"Setidaknya, kamu tau batasan Diana" sergah Bian kasar. "Enggak seenaknya masuk, dan tidur di atas kasur ku. Sekilas orang akan menyangka, kita sudah melakukan tindakan asusila."

"Tapi kita hanya tidur Bian, gak perlu di besar-besarkan masalah ini."

"Apa kamu bilang?" tanya Bian, dengan mata melotot. "Jangan anggap sepele masalah ini" tekannya gusar. "Ah malas aku, ngomong sama kamu! Sekarang, tinggalkan tempat ini secepatnya" usir Bian, sambil mendorong tubuh Diana keluar dari apartemennya. Ia tidak perduli dengan jeritan perempuan pembawa sial itu, yang pasti Bian harus segera mengurai kesalahpahaman ini.

"Braak!" dengan sekuat tenaga Bian membanting pintu, dan mendorong keluar Diana yang hanya bisa pasrah melihat kemarahannya.

Sebenarnya apa yang Diana lakukan? sudah ia perhitungan baik-baik. Ia memang berharap tunangan Bian, akan memergoki mereka tengah tidur bersama. Dan itu berhasil! Tentunya mereka akan segera berpisah dan Diana mendapatkan keuntungan dengan kembali menjalin kasih dengan Bian. Karena ia muak, selalu dieksploitasi oleh Daniel. Laki-laki yang pada mulanya ia cintai, ternyata hanya ingin memanfaatkannya saja. Lain dengan Bian, yang seorang pengusaha restoran sukses juga memiliki kasih sayang utuh. Ia akan berusaha merebut kembali, apa yang sudah terlepas.

Diana bangkit dari lantai karena dorongan Bian, yang keras membuatnya tersungkur. Ia memungut tas selempangnya, yang di buang secara sembarangan oleh Bian. Tujuannya kali ini, adalah apartemen Kinan. Ia sementara akan bermukim di sana, sampai mendapatkan kembali Bian.

Di bukanya tas selempangnya, dimana gawainya ia simpan. Untungnya benda tersebut tidak rusak, maupun tergores akibat benturan. Ia memesan taksol, dan mengirimkan pesan untuk Kinan.

Diana turun dari unit apartemen Bian, dan menunggu taksi yang ia pesan di lobi. Ada banyak panggilan dan WhatsApp dari Daniel, menanyakan keberadaannya. Tetapi ia abaikan. Persetan dengan Daniel! Ia hanya ingin bahagia dan bebas, menentukan pilihannya.

Taksi yang di pesannya sudah tiba, segera saja Diana masuk serta berharap Kinan ada di unitnya. Lalu lintas siang itu memang cukup lengang, taksi melaju tanpa ada kemacetan yang berarti. Tiba di depan apartemen Kinan, ia menanyakan pada resepsionis unit yang di tuju. Setelah mendapatkan informasinya, Diana segera ke lantai 15 dimana sahabatnya itu bermukim.

Apartemen Kinan sungguh mewah, berada di kawasan perkantoran. Untuk seorang sekretaris sekelas Kinan, tentunya apartemen ini sangat mahal. Siapa lagi yang mampu membiayai kebutuhan mewah Kinan? Selain Om Hendra, sugar daddy yang baru di jumpai sahabatnya itu.

Pintu segera terbuka, ketika Diana menelpon Kinan. Ia memberitahukan kinan, sudah ada di depan unitnya.

"Hei bestie! Kenapa penampilan lu kusut sekali? Kayak baju yang belum di setrika" tanyanya tersenyum, sembari menarik masuk Diana.

"Panjang ceritanya! Gue perlu minum dulu, masak tamu lu terlantarkan" ucap Diana, menjatuhkan bokongnya di sofa. "Tempat lu, nyaman banget."

"Lumayanlah! Lu mau minum apa? Yang panas atau dingin."

"Gue butuh, yang dingin-dingin" ucap Diana cepat.

"Lu beruntung banget, Kinan. Om Hendra memanjakan banget lu, sampe segitunya. Gue juga minat cari sugar daddy, kalo kayak cowok lu" ucap Diana, sambil memandang sekeliling.

"Udah gue kasih tau dari dulu, tinggalin Daniel. Yang ada, lu jadi samsak kemarahannya" Kinan mengangsurkan sekaleng minuman dingin pada Diana, yang langsung di buka oleh yang bersangkutan.

"Eum, tapi gue udah punya kandidat."

"Oo ya, siapa?" tanya Kinan, penuh selidik.

"Lu kenal dia" jawab Diana penuh teka-teki.

"Jangan bikin gue mati penasaran, sebutkan siapa orangnya?"

"Mantan gue!"

"Bian, maksud lu!"

"Yup!"

"Jangan deh, Diana!"

"Kenapa?"

"Bos gue itu, cinta mati sama tunangannya" balas Kinan.

"Tapi gue udah berhasil ngejebak Bian, dan Sassy ngeliat waktu kita tidur di ranjang yang sama."

"What! Lu udah gila Diana. Lu bisa koit di tangan Bian" ucap Kinan penuh emosi. "Selain karir model lu yang hancur, keluarga juga bakal kena imbasnya."

"Gue gak perduli! Gue udah hancur, keluarga juga gak ada yang mau merhatiin."

"Terserah lu! Gue, udah kasih peringatan."

"Untuk sementara, gue tinggal bareng lu di sini. Boleh kan?!" bujuk Diana manis.

"Oke, lu tidur di kamar tamu."

"Thanks Kinan, lu memang sahabat setia yang gue punya."

"Huh!" dengus Kinan kesal.

   ****

Sementara di tempat lain.

Sassy yang berlari menjauh dari kejaran Bian, kini sedang duduk di cafe seberang apartemen tunangannya. Ia sangat kecewa dengan sikap Bian, yang membiarkan mantannya menginap di unitnya. Kalau gak cinta, kenapa masih perduli? Itu tandanya, masih ada sedikit rasa pada Diana.

Pada dasarnya Bian orangnya memang sangat perhatian pada sesama, apalagi Diana pernah mengisi bilik hatinya. Tetapi kadang orang kita tolong, bisa menjadi bumerang buat diri kita sendiri. Apakah Bian tidak menyadari, sikap manipulatif Diana?

Kopi susu gula aren di depannya, hanya ia aduk-aduk. Pikirannya melayang entah kemana? Sampai suara derit kursi ditarik terdengar, baru Sassy menyadari kalau ada makhluk lain di depannya.

"Bian."

"Iya, ini aku. Kenapa kamu lari menghindar? Bukannya, setiap masalah harus di hadapi."

"Kemana Diana?" tanya Sassy, celingukan mencari sosok wanita pengganggu.

"Sudah aku usir" jawab Bian acuh. "Kamu harus percaya sama aku, setiap hubungan gak pernah lepas dari yang namanya cobaan. Setelah menikah, mungkin akan lebih besar godaannya? Yang harus kamu, lakukan adalah tetap di samping ku. Kita hadapi semua rintangan bersama-sama" ucap Bian bersungguh-sungguh.

Sassy terlihat bimbang, ketika mendengar penuturan Bian. Ia ingin percaya dengan ucapannya, tetapi keraguan kadang hadir.

"Aku ingin percaya, Mas. Tapi kelakuan kamu yang masih perhatian pada mantan, membuat ku jadi ilfil" ujar Sassy geram.

"Sayang, jangan berpikiran negatif. Kedatangan Diana ke apartemen ku, karena mendapat kekerasan fisik dari kekasihnya. Sebagai sesama manusia, tentunya harus saling tolong-menolong. Aku gak nuntut kamu percaya seratus persen sama Mas, tapi minimal jangan pergi sebelum mendengar alasannya."

"Tapi kalian, tidur seranjang" ucap Sassy emosi.

"Aku juga gak tau, kapan Diana pindah ke kamar ku? Karena Mas memintanya, untuk tidur di sofa."

"Mulai saat ini, kamu jangan ijinkan Diana atau perempuan manapun, menginap di apartemen" ancam Sassy.

"Tentu sayang. Kadang orang yang kita tolong, malah menggigit pemilik rumah. Jadi kita sepakat untuk berbaikan, bukan?"

"Oke, aku minta maaf sudah marah-marah. Tapi kesalahpahaman ini harus di luruskan, terutama pada Mas Rian. Semalam dia meminta ku untuk meninggalkan kamu, Mas Bian."

"Tentu, aku akan memberikan alasan yang masuk akal. Supaya Rian, gak salah sangka lagi. Niat hati ingin pergi menjauh dari club tadi malam, tapi malah kena bogem mentah calon kakak ipar" tutur Bian dengan senyum miris.

    ****

1
sur yati
hah kasian bgt kmu Sassy punya suami dulu ma skrg hampir sama
sur yati
buang ke laut sessy
Rohmi Yatun
beri pelajaran tu ama bian.. sassy jgn diam aja.. gemes banget jdinya😇😇
Rohmi Yatun
kak author .. ditunggu up selanjutnya ya.. lama banget ni baru nongol.. semoga kedepannya gk ada kendala lg dgn akun nya ya🤗🤗
Putu Suciptawati
kutunggu ya akkak
Rohmi Yatun
ni mana lanjutannya yaaa... /Sweat/
Nana Tulipa
Hati² Bian, cobaanmu datang di awal pernikahan😃
Rafika Adami
ditingal kapok bian
Holipah
cepat banget Thor jngn bkn gara2 bian
Holipah
ada pelakor baru lgi ky nya
Holipah
makan tuh terong letoy🤣🤣
Holipah
si tua kasih karma dong Thor
Holipah
udh rianty miskin kn si tua itu nnti mna mau si pelakor nempel
Holipah
dua racun
Holipah
bkn nyesel si tua itu Thor
Holipah
bikin senjata si tua letoy Thor 😅 tua2 g ada ahlak
Holipah
tua2 g pada tau diri karma karena menyakiti menantu mu & pitnah jga
Putu Suciptawati
nah siapa lagi yg datang cari pak hendra? aidan kah? bs tambah stres thu aidan kalo lihat sassy dan bian disana
Putu Suciptawati
kinan kah calon ibu tiri aidan?
skyvanita iriani
bian laki2 yg plin plan tdk bisa tegas sama diana.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!