Puspa adalah seorang janda berusia 25 tahun yang secara tidak sengaja menemukan sebuah pusaka mistis.
pusaka itu memiliki ilmu pemikat yang sangat kuat, dengan bermodalkan pusaka itu Puspa membuat sumpah, "semua lelaki bajingan harus mati!"
Puspa membuat sumpah seperti itu karena dia dulu hanya di buat mainan oleh mantan suaminya Alexander seorang pengusaha dari jakarta, akankah Puspa berhasil balas dendam kepada Alexander bermodalkan sebuah Pusaka yang berbentuk Tusuk Konde itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
adu pesona
Puspa langsung meringis ketika melihat wajah jelek siluman babi itu, ternyata wajahnya jauh lebih jelek apabila di lihat secara langsung.
Wajah puspa semakin menunjukan ekspresi jijik ketika melihat banyak sekali Jin wanita yang menempel di belakang siluman babi tersebut dengan ekspresi genit.
"Ayahanda, mengapa ayahanda ada di sini?" Tanya seseorang wanita yang sangat cantik dan sedang memeluk kaki prabu kolo sereng, terlihat berbicara ketika melihat prabu luko dento datang.
"Putriku, putriku... cepatlah kembali!" Prameswari wulan wangi langsung memanggil anaknya dengan nada khawatir.
"Ibunda! Aku tidak mungkin pulang! Aku sudah menjadi istri prabu kolo sereng, aku sekarang akan melayani prabu kolo sereng untuk selamanya!"
"Putriku!" Prabu luko dento dan prameswari wulan wangi terlihat sangat panik ketika putrinya mengucapkan hal itu, "apakah kamu benar benar tidak ingin pulang bersama kami?" Tanya prabu luko dento dengan ekspresi cemas.
"Tidak ayahanda, aku sudah menjadi milik prabu kolo sereng, aku akan berada di sini untuk selamanya, ini adalah pilihanku!" Ucap putri ajeng sarojo
Prabu kolo sereng terlihat menyeringai, kemudian dia berucap, "aku berharap kalian berdua tidak tuli, kalian mendengarnya dengan sendiri, bukan? Keputusan ajeng sarojo yang memilih untuk melayaniku? Sekarang kalian berdua pergi dari sini! kalian berdua mungkin bisa menang melawan senopatiku namun kalian tidak akan bisa menang melawanku!" Ucap prabu kolo sereng dengan bangga.
Prabu luko dento berucap dengan lantang, "memang harus aku akui, aku tidak bisa menang melawanmu, atau mengalahkan kesaktianmu! Oleh karena itu aku bertapa mencari petunjuk, dan akhirnya aku bertemu dengan penyelamatku! Bersiaplah untuk kalah, kami akan membawa pulang putri kami!"
Prabu luko dento kemudian minggir membiarkan puspa untuk maju ke depan.
Setelah selubung ghaib dari prabu luko dento menghilang, aura manusia milik puspa langsung terpancar ke segala arah, semua jin yang ada di tempat ini memandangi Puspa dengan kaget.
"Apa manusia! Mengapa bisa ada manusia di sini?!"
"Lololo! Manusia? Ada manusia di sini?"
Semuanya kaget melihat puspa.
Puspa kemudian melepaskan caping Gunung yang menutupi kepalanya, dan menampilkan wajah cantiknya yang sedikit tertutup kotoran.
Tiba tiba prabu kolo sereng tertawa terbahak bahak, "hahaha! He manusia, apakah kamu kira kamu bisa mengalahkanku? Kamu harus tahu di luar sana ada ribuan manusia lain yang memohon dan memberikan persembahan kepadaku, sedangkan kamu beraninya kamu mau melawanku!"
Puspa tidak langsung menjawab, dia terdiam terlebih dahulu, barulah puspa menjawab, "orang orang yang memohon dan memberikan persembahan itu pastinya orang orang yang ingin mencari pelet!'
Prabu kolo sereng dengan wajah babinya berucap, "kamu cukup berani ya sebagai seorang wanita. Aturan di tempat ini sudah jelas, siapapun wanita yang menginjakan kaki di keraton ini maka harus melayaniku! Untuk selamanya! Meskipun kamu adalah manusia aku tidak perduli, kamu harus melayaniku selamanya!"
"Cuih!" Puspa langsung meludah ke samping, "melayani siluman babi jelek sepertimu? Apakah kamu gila! Tidak sudi aku!!" Teriak puspa dengan lantang.
Prabu kolo sereng tidak marah, dia hanya menyeringai, "hehe, kamu bisa berucap seperti itu karena kamu belum terkena dengan pesonaku, kalau kamu sudah terkena pesonaku kamu akan memohon kepadaku sampai bersujud untuk bisa melayaniku!"
Puspa memandangi prabu kolo sereng dengan tatapan aneh, pesona apa yang dia bicarakan puspa sama sekali tidak merasakan adanya pesona di wajah jelek prabu kolo sereng.
Kemudian prabu kolo sereng terlihat tersenyum sambil memandangi puspa.
Krik.. krik.... krik...
Suasana hening.
Jujur bagi puspa wajah prabu kolo sereng sangat jelek, dan puspa sama sekali tidak merasakan pesona apapun itu.
Namun yang aneh bagi puspa puspa bisa melihat seribu tiga ratus tiga puluh istri dari prabu kolo sereng terlihat sudah terselubungi nafsu dan menggeliat seperti cacing kepanasan.
Puspa melirik ke arah samping dia mendapati prabu luko dento menutup matanya, prabu luko dento sepertinya juga takut dengan pesona milik prabu kolo sereng.
"Aneh, pesona apa yang di maksud oleh si jelek ini?" Gumam puspa dalam hatinya.
Setelah beberapa detik memandangi puspa sambil tersenyum akhirnya prabu luko dento menyadari bahwa puspa kebal terhadap pesonanya.
"Loh? Bagaimana mungkin manusia rendahan sepertimu bisa tahan terhadap pesonaku?" Teriak prabu kolo sereng.
"Pesona apa yang kamu maksud itu?" Tanya puspa, kemudian puspa menambahkan, "akan aku tunjukan kepadamu apa iti pesona!"
Puspa kemudian mengeluarkan tusuk konde sekar melati dari balik bajunya, tanpa basa basi lagi dia menyanggul rambutnya kemudian menusukan tusuk konde itu ke rambutnya. Pesona yang sangat luar biasa langsung terpancar ke segala arah dan berpusat dari tubuh puspa, di sertai dengan aroma wangi bunga melati yang langsung menyelimuti tempat ini.
"Ba... ba... bagaimana bisa kamu memiliki pusaka sekuat itu?" Pada saat ini prabu kolo sereng gemetaran memandangi puspa.
Tiba tiba prabu kolo sereng berlutut dan mengigit lengannya sendiri dengan sangat keras, sampai sampai lengannya itu mengeluarkan darah berwarna hitam, namun prabu kolo sereng tidak menghentikan gigitannya.
"Aku harus bertahan, aku tidak boleh jatuh ke pesona wanita ini!" Prabu kolo sereng mengigit lengannya senduri agar dia merasakan sakit, kalau dia tidak melakukan hal ini dia takut apabila terjatuh ke pesona milik manusia ini dan berubah menjadi ling lung.
Sebagai siluman yang memiliki ilmu pesona sangat kuat jelas prabu kolo sereng mengetahui apabila dia terjatuh ke dalam pesona milik manusia ini, maka manusia ini bisa memberikan semua perintah dan dia akan melaksanakan semua perintah itu, termasuk bunuh diri.
Betapa mengerikannya ilmu pemikat. Oleh karena itu prabu kolo sereng tidak ingin kehilangan akalnya, yaitu dengan menyakiti dirinya sendiri.
Prabu kolo sereng juga sama sekali tidak menyangka, bahwa manusia ini memiliki puspa yang memancarkan ilmu pemikat yang tingkatannya jauh melebihi pesonanya, kalau prabu kolo sereng mengetahui hal ini dari awal, dia tidak akan pernah mencoba untuk melawan wanita ini.