NovelToon NovelToon
KARISMA

KARISMA

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / CEO / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Persahabatan
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: SLM29

“Maaf mas maaf.Kepalaku pusing.Tolong bawa aku pergi dari sini.laporkan pria yang ada di kamar empat puluh tiga.Tapi tolong sembunyikan identitas aku,aku nggak mau ibuku khawatir kalau Sampai kasus ini di beritakan apalagi di tv”

“Nama kamu siapa?,Kamu kenapa?, penampilan kamu berantakan sekali"

“Namaku . .”Karisma tiba-tiba saja pingsan

Seorang gadis desa,berusia sekitar dua puluh tahun.Berwajah cantik dan berkulit cukup putih yang memilih memfokuskan diri membantu ibunya berjualan gorengan di halaman rumahnya.
Kehidupannya sangat jauh dari kata mewah dan bergelimang harta.Dia tumbuh menjadi gadis yang sopan dan hidup sederhana.gadis yang berbakti pada orangtuanya.

Gadis tersebut ingin mencoba merubah nasib dan mengejar mimpi-mimpinya di kota x.Namun perjalanan tak begitu mulus.
banyak lika liku yang harus di alami.Apakah dia akan berhasil atau justru kembali dengan kekecewaan?

KARISMA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SLM29, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

INFORMASI

 Karisma terbangun di bathtub nya.

"Ya ampun ini udah jam berapa?aku kebiasaan banget sih,pasti tiap kelelahan selalu aja tidur di bathtub."

Karisma mengakhiri ritual berendamnya lalu membilas tubuhnya dan segera keluar dari kamar mandi.

Selah Karisma berpakaian dan menggunakan skincare malam, Karisma bermaksud ingin makan malam.

"Eh ini pasti mbok bawain aku makanan,sama camilan lagi banyak banget.Aku makan dulu aja ah.Kayaknya udah dari tadi,takutnya keburu nggak enak."

Karisma makan malam di kamarnya, melanjutkan makan camilan-camilannya juga.Setelah itu Karisma menyimpan kembali piring dan gelas kotornya ke dapur.

"Aku mau laporan dulu ke kak Kirana"

Karisma bergegas menuju ke kamarnya Kirana.

Tok tok tok tok

"Kak"

"Kak,kakak lagi apa?.Maaf aku ganggu."

Tok tok tok

Tidak ada jawaban apapun dari dalam kamar Kirana.

"Eh kenapa nggak ada jawaban ya?,apa mungkin dia sudah tidur?.Tumben banget,mungkin karena dia sakit jadi butuh istirahat banyak.Lagian salah aku juga,harusnya aku telpon dulu kak Kirana"

Karena tidak ada jawaban apapun dari kamar Kirana,akhirnya Karisma memutuskan untuk kembali ke kamarnya.

Sementara itu di kamar Kirana.

"Maaf Karisma,aku belum siap melihat wajahmu.Wajah seseorang yang sudah aku anggap sebagai adik aku sendiri,tapi justru telah berkhianat dan telah merebut orang yang benar-benar aku cintai.Hiks hiks hiks hiks"

Kirana masih menangis di dalam kamarnya.

Sementara Karisma di kamarnya sedang membereskan berkas-berkas yang masih berantakan di kasurnya.Setelah itu Karisma mengecek handphonenya sambil rebahan di kasur empuknya.

"Eh pacarku ternyata chat aku.Mana ada panggilan tak terjawab lagi,pasti gara-gara tadi aku tidur di bathtub terlalu lama jadi aku nggak kedengaran kalau handphone aku bunyi.Padahal biasanya suka kedengaran kalau aku lagi mandi juga"

"Aku coba telpon balik aja kali yak"

Karisma menelpon Arga

"Hallo sayang,ada apa tadi kamu telpon aku?"

"Nggak apa-apa kok,aku cuma mastiin aja kalau kamu sudah sampai di rumah."

"Oh iya,kirain ada apa"

"Kamu dari mana aja baru telpon aku balik?,kamu sibuk ya sayang padahal kan udah di rumah"

"Aku tadi mandi terus ketiduran di bathtub"

"Oh pantas,aku kira kamu kemana"

"Hehe maaf ya"

"Eh,aku tadi telpon Kiran aku khawatir sama dia sayang"

"Hmm emang kenapa?"

"Nggak sih,tapi tadi pas aku telpon dia nggak angkat.Chat aku juga nggak di baca kenapa ya?"

"Mungkin dia sedang istirahat,aku kan udah bilang sama kamu kalau kak Kirana sakit"

"Iya sih.Hmm tapi segimana sakitnya dia,nggak pernah biasanya sampai kayak gini.Kamu mau tolong aku nggak?"

"Apa?"

"Tolong cek keadaan Kiran.Boleh kan?hehe"

Karisma terdiam

"Sayang,kamu masih disana?"

"Iya.Masih"

"Kamu dengar kan apa yang tadi aku katakan?"

"Iya dengar.Tadi aku juga udah ke kamarnya,tapi emang nggak ada jawaban kayaknya kak Kirana emang udah tidur."

"Oh gitu ya.Ya sudah kalau begitu,aku tutup dulu telponnya ya"

"Hmm"

Arga menutup telponnya

"Hufttt.Kiran Kiran Kiran terus yang diucapkan dia.Aku benar-benar harus berani meminta kepastian sama dia.Apapun yang keluar dari mulut dia,aku akan terima.Mana ada sekarang janji-janji yang katanya bakal lebih baik,bakal lebih menghargai aku ingkar semua"

"Sudahlah aku lebih baik istirahat saja"

Karisma pun mematikan lampu utama dan lampu tidur pun otomatis menyala di kegelapan kamarnya.

Malam telah berganti pagi.

Sinar matahari mulai menyapa dari ufuk timur,perlahan Karisma membuka matanya.

"Huaaah,jam berapa ini?ternyata masih jam enam."

Karisma membuka matanya lalu menguap,dan diam sejenak sebelum akhirnya duduk dan minum air putih.

"Aku mandi dulu ah,aku harus segera siap-siap.Mungkin hari ini kak Kirana masih akan absen.Hari ini akan jadi hari yang panjang lagi buat aku."

Karisma mandi,setelah itu bersiap dengan pakaian kantornya.

Karisma bermake-up tipis-tipis.

Setelah selesai sarapan Karisma bergegas menuju ke kamarnya Kirana.

Tok tok tok tok

"Kak Kirana"

"Ya,masuk"

Karisma pun membuka pintu kamar Kirana,lalu masuk ke kamarnya Kirana.

"Eh kak Kirana udah sembuh?, syukurlah kalau kakak sudah sembuh"

Karisma melihat Kirana yang sudah rapi dengan pakaian kerjanya dan sedang duduk di depan meja rias,merias wajahnya dengan makeup tipis-tipis.

"Kak semalam aku kesini,aku ketok-ketok pintu kamar kakak tapi tidak ada jawaban.Aku mau kasih berkas-berkasnya ke kakak.Apa semalam kakak sudah tidur?"

"Hmm"Ucap Kirana singkat

"Kakak udah sarapan?"

"Belum"Ucap Kirana kembali singkat

"Eh,kak Kirana kenapa ya?.Dia tidak seperti biasanya.Ah mungkin dia masih malas untuk bicara,mungkin masih tidak enak badan"

Fikir Karisma.

"Kak aku simpan berkasnya di sini ya.Permisi"

"Ya"

Karisma pun keluar dari kamar Kirana setelah menyimpan berkas-berkasnya di kasur Kirana.

"Tidak biasanya kak Kirana begitu.Se sakit apapun kak Kirana biasanya dia selalu ramah sama aku.Apa aku ada salah ya sama dia?.Tapi kemarin pagi-pagi dia masih baik-baik saja saat meminta aku menghandle semuanya,kenapa sekarang tiba-tiba jadi begini ya?.Padahal apapun kesalahan aku,dia nggak pernah giniin aku.Pasti dia bicara sama aku,hmm."

Waktu pun begitu cepat berlalu.Tiga hari sudah berlalu sejak kejadian itu.

Malam-malam sekitar pukul tujuh malam,Kirana memanggil mbak Anggi ke kamarnya.

"Nyonya ada apa memanggil saya nya?."

"Mbak Anggi,tolong di tutup dulu pintunya.Saya mau berbicara sesuatu hal yang penting dengan mbak Anggi"

"Baik nyonya"

Mbak Anggi pun menutup pintu kamar Kirana.Lalu kembali menghampiri Kirana yang sedang duduk di sofa yang ada di kamarnya.

"Sini mbak Anggi duduk sebelah saya"

"Iya nya"

"Ada apa ya,tumben nyonya Kirana mode serius begini.Apa aku melakukan kesalahan?,tapi aku rasa tidak.Ngeri sekali tatapan matanya"

Gumam mbak Anggi dalam hatinya

"Kamu tau,kenapa saya panggil kamu kesini?"

"Tidak nyonya.Apakah saya melakukan kesalahan,nyonya?"

"Tidak.Kamu tidak melakukan kesalahan apapun."

"lantas ada apa nyonya memanggil saya kemari?"

"Saya hanya ingin tau sesuatu informasi yang saya dengar dari mulut kamu."

"Kalau saya tau,saya akan berbicara nyonya"

"Tapi ingat,saya hanya ingin informasi kejujuran yang keluar dari mulut kamu.Bukan informasi yang di tambah-tambahkan atau pun di kurang-kurangi.Apapun yang kamu bicarakan saya bisa tahu,apakah kamu berbohong atau kamu jujur"

"Ba . .ba. .ik nyonya"

Ucap mbak Anggi gugup karena melihat tatapan mata Kirana yang selama dia bekerja tidak pernah melihat tatapan seseram itu.

"Bagus"

"Informasi apa yang ingin nyonya ketahui dari saya?"

"Informasi tentang Arga dan Karisma!"

1
Octa_since
Semangat dek
Slm29: makasih kak cantik
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!