NovelToon NovelToon
Badboy Vs Gadis Polos

Badboy Vs Gadis Polos

Status: tamat
Genre:Tamat / Playboy
Popularitas:13.1k
Nilai: 5
Nama Author: It's me kiki

Muhammad Rizky Diandra seorang remaja pria yang penuh dengan sisi negatif yang tidak pernah menghabiskan waktunya untuk hal yang menguntungkan, menjadikan waktu hanya untuk main-main saja.

Berbanding terbalik dengan Syaqila Sakhi Dianti, gadis polos yang tertutup dengan dunia luar yang selalu menghindar ketika bertemu dengan sosok seseorang yang dianggap tidak baik di sekitarnya.

Dan sekarang gadis polos itu di pertemukan dengan pria yang penuh dengan sisi negatif, yang menjadikannya harus terus berinteraks setiap harinya, dari mulai saling cuek sampai akhirnya satu sama lain memiliki perasaan aneh yang merasuki hati mereka masing-masing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon It's me kiki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

Qila pov

Qila juga tidak tahu sebenarnya dalam rangka apa Rizky mengajaknya pergi keluar, tidak biasanya juga dia seperti ini, biasanya dia akan bersikap dingin tapi tidak dengan sekarang dia lebih banyak bertanya pada Qila. Bahkan dia jauh lebih perhatian pada Qila hari ini.

Tepat pukul 15:00 kita sampai di salah satu Mall yang ada di Jakarta, entah karna apa juga tiba-tiba saja Rizky mengajak Qila pergi ke toko sepatu. Dia bilang Qila harus memilihkan dia sepatu, baiklah Qila menuruti kemauan Rizky kali ini.

Qila juga tidak menyangka ternyata Rizky membelikan sepatu yang sama yang sudah Qila pilihkan untuk Rizky. Sebenarnya Qila sudah menolak pemberian Rizky itu tapi lagi lelaki itu terus memaksa sampai akhirnya Qila mau menerima sepatu pemberian Rizky tersebut.

Mereka memutuskan menonton salah satu film yang kebetulan tayang tepat hari ini.

"Sya gapapa kan kita nonton film ini soalnya yang lain udah pada sold out nih Sya" ucap Rizky

Qila hanya menganggukan kepalanya tanda mengiyakan.

"Sejam lagi Sya kita nunggu, mau makan atau

duduk disini aja Sya?" tanya Rizky lagi "Aku masih kenyang, tapi kalo kamu mau makan

aku temenin gapapa Ky soalnya tadi aku udah makan dulu di rumah"

"Gak usah nanti aja abis nonton baru makan deh Sya kalo kaya gitu. Masa gua makan sendiri gak enak juga kan di liatnya" ucapnya

"Iya gapapa Ky kalo kamu udah laper kamu makan aja dulu nanti sakit perut lagi" ucap Qila perhatian.

"Gapapa Sya nanti kita bareng aja ya" ucap Rizky sambil tersenyum

Entah kenapa juga senyumannya kali ini sangat berbeda jauh lebih manis di banding biasanya. Sangat pantas dengan wajah tampannya.

Qila dan Rizky sekarang sedang sibuk dengan ponselnya, Qila sedang membalas pesan yang Rully kirimkan untuknya kata-kata motivasi yang selalu dia kirimkan itu seolah memotivasi hari-hari Qila. Membuat Qila juga semangat dalam menjalani hari-harinya.

"Kenapa senyum-senyum gitu Sya?" tanya Rizky

Qila yang sedang membalas pesan dari pak Rully itu menyodorkan ponselnya pada Rizky bahwa dia tersenyum karna kata-kata yang pak Rully berikan. Tidak hanya kata kata positif kadang pa Rully juga mengirimkan meme yang membuat Qila menampilkan senyumnya itu.

"Oh pak Rully" jawab Rizky

Kenapa raut wajahnya berbeda seperti itu, dia seolah tidak suka melihat pesan yang di kirimkan oleh pak Rully pada Qila. Apa mungkin Rizky cemburu pada pak Rully. Tapi untuk apa hubungan merekapun hanya sekedar teman.

"Kenapa?" tanya Qila

"Gapapa" jawab Rizky ketus

Dingin, ya dia mulai dingin lagi pada Qila, apa sebenarnya yang sedang dia pikirkan, tadi dia bersikap sangat manis tapi baru beberapa detik dia bersikap kembali menjadi dirinya sendiri yang sangat dingin dan cuek.

Qila tidak mau bertanya lagi dia lebih memilih membaca novel yang kebetulan dia bawa di dalam tasnya, dia sangat asik membaca novel sampai melupakan orang di sampingnya yang kini sudah tidak ada, pergi kemana Rizky? Apa dia tega meninggalkan Qila sendiri disini.

Qila mulai memasukan novelnya itu kedalam tas dan mulai berjalan mencari Rizky berada, tapi Qila dibuat terkejut karna sekarang Rizky sedang asik mengobrol dengan wanita dan wanita itu begitu Qila kenal, Kinar ya dia adalah Kinar, sedang berbicara begitu akrabnya buktinya sekarang dia sudah tertawa sangat bahagia bersama Rizky. Dia saja tidak pernah tertawa segitu bahagianya bersama Rizky, tapi sekarang Kinar begitu bahagia berdua dengan Rizky tanpa canggung sama sekali.

Rasa sesak mulai Qila rasakan lagi kali ini. Kenapa Kinar bisa sedekat itu dengan Rizky, apa mungkin selama ini mereka memang sudah dekat.

"Qilaaaa?" teriak Kinar

"Sini" ucap Kinar lagi dan kali ini melambaikan tangannya

Qila berjalan menghampiri Rizky dan Kinar yang sedang asik berdua.

"Lo ngapain disini Qi? Sama siapa kesini gak biasanya elu nonton sendiri gitu pasti sama temen kan mana temen lu?" tanya Kinar

Apa Rizky tidak berbicara pada Kinar bahwa dia mengajak Qila menonton hari ini, rasa sesak di hati Qila semakin bertambah mendengar ucapan Kinar barusan. Kenapa rasanya seperti ini membuatnya ingin pulang sekarang juga. Menghilang dari tempat ini.

"Qi?" tanya Kinar lagi

"Gapapa ko Nar"

"Elu sendiri kesini apa sama temen?" Tanya Kinar lagi

"Kalo sama temen dimana temen lu sekarang Sya?" Ucapnya

"Elu sama cowok bukan Sya?"

"Ah enggak. Aku lagi liat liat aja disini Nar"

"Yakin elu sendirian kesini?"

Qila menganggukan kepalanya.

Ucapan Kinar berhasil membuat hatinya terusik. Entah kenapa Rizky tidak bilang yang sebenarnya pada Kinar, apa ia takut Kinar akan kecewa.

"Yaudah aku pulang duluan ya Nar" jawab Qila

"Ko pulang Sya, elu sendiri bukan disini. Nanti elu pulang sama siapa coba kalo kesini sendiri?"

Kenapa Rizky hanya diam. Kenapa dia tidak bilang sama sekali kalo mereka kesini berdua.

"Enggak tadi aku sama temen, tapi dia pulang duluan kayanya, aku duluan ya Nar" jawab Qila dan berlari meninggalkan mereka berdua, Rizky tidak mengejar sama sekali dia seolah diam dan tidak menganggap apa-apa yang barusan terjadi antara Qila dan Rizky.

Kenapa sakit, kenapa harus sakit batin Qila

Entah kenapa juga tiba-tiba saja air matanya lolos keluar begitu saja, sebenarnya apa maksud Rizky mengajak Qila hari ini, apa agar Qila tahu kalau sekarang Rizky sedang dekat dengan Kinar sahabatnya sendiri, memang sekarang Kinar sedang menjomblo tapi tidak seharusnya juga Rizky seperti itu, ternyata benar kata Bella kalau Qila sama saja seperti perempuan lain yang akan di permainkan oleh Rizky, belum jadian saja seperti ini apalagi nanti.

Kenapa Qila jadi berharap seperti ini padahal terlihat jelas tadi Rizky sangat bahagia bersama Kinar. Atau mungkin mereka berdua sudah ada hubungan. Entahlah ia ingin segera pulang dan menenangkan semua pikiran dan hatinya yang selalu sesak akhir-akhir ini.

Qila memutuskan pulang dengan menaiki ojek online dan mengatakan baik-baik saja kepada orangtuanya. Karna ia tidak mau melihat ayahnya kecewa jadi ia lebih memilih berbohong daripada harus berkata jujur tapi membuat kedua orangtuanya marah.

"Terus Rizky sekarang sendirian dong nak disana. Emang udah di bengkel apa belum pas mesenin kamu ojek online?"

Qila hanya menganggukan kepalanya. Jujur ia enggan sekali membahas Rizky untuk kali ini tapi ia juga tidak mau membuat ayahnya curiga.

"Yah Qila kedalem dulu ya mau ganti baju juga ya"

"Iya udah sana nak"

Qila membaringkan tubuhnya di kasur kesayangan dia. Dia menumpahkan semuanya disana, ia juga menangis sejadi-jadinya. Qila sangat kecewa dengan sikap yang Rizky berikan tadi. Dia tidak melarang Qila sama sekali untuk pulang, padahal jelas dia pergi bersama Rizky tapi kali ini dia membiarkan Qila pulang sendirian.

Rizky pov

Sebenarnya ia ingin sekali mengejar Qila tapi rasa cemburunya mengalahkan itu semua. Di tambah sekarang dia sedang bersama Kinar, entah karna sengaja atau tidak Rizky bertemu Kinar di depan bioskop dan langsung saja mengobrol begitu saja sampai ia melupakan Qila.

"Tadi Qila sama siapa ya kesini soalnya dia tuh anti bangat pergi kemana-mana sendiri. Soal nya gua sama dia tuh sahabatan udah lama banget jadi gua sangat tau kebiasaan dia?"

"Gak tau gua juga" jawab Rizky ketus

Rizky mengajak Kinar makan sebentar dan setelah itu Rizky memilih pamit pada Kinar dan pergi meninggalkan dia.

Dia terus saja teringat dengan Qila bagaimana wajah sedih yang Qila tampilkan tadi. Saat melihat ke arah Rizky. Rizky tidak berbicara sedikitpun pada dia dan yang lebih membuat Rizky merasa bersalah tadi Qila pulang tidak dengan Rizky.

Sebenarnya Rizky cemburu pada Qila apalagi mengetahui kalau tadi dia tersenyum begitu manis padahal hanya membalas pesan dari pak Rully bagaimana nanti kalau bertemu dengan orangnya pikiran negatif terus saja terngiang di pikiran Rizky. la takut kalau benar adanya Qila memang lebih dekat dengan Rully guru MTKnya itu membuat Rizky sedikit cemas.

Dia memutuskan pergi ke rumah Angga menceritakan semuanya pada sahabatnya itu berharap nanti bisa memberi solusi atau saran mengenai hal ini. Karna tidak mungkin ia memendamnya sendiri kali ini dia tidak mau gegabah atau ceroboh dalam mengambil keputusan.

Karna tidak biasanya dia seperti ini pada wanita. Wanita manapun akan mudah luluh dengan Rizky, sementara Qila ia sangat berbeda dengan mantan-mantan Rizky sebelumnya.

Rizky sudah memarkirkan motornya di depan rumah Angga dan masuk begitu saja karna orangtua Angga sedang tidak berada di rumah jadi dia lebih leluasa untuk segera masuk ke dalam kamar Angga.

"Wis wis ada apaan nih elu maen tumben amat?" tanya Angga

"Muka kusut gitu kenapa lu ada masalah lagi? Akhir akhir ini banyak masalah banget si Ky idup lu?" tanya Angga lagi

"Galau gua" jawab Rizky

"Qila?" tanya Angga

Rizky hanya menganggukan kepalanya.

"Yaelah kan gua udah bilang....*

"Gua cintanya sama dia Ga. Gua maunya dia gak mau yang lain' potong Rizky

"Emang kenapa si. Ada apalagi sebenernya antara elu sama Qila?"

Rizky menceritakan semuanya dari awal. Awal ia di selamatkan oleh Qila dan saat ia mengajak Qila maen sampai akhirnya hal itu terjadi..

"Jadi Qila yang maksa si Rully buat mertahanin elu di sekolah Ky?"

"Terus kenapa elu cemburu kaya gitu, anak orang lu gituan lu bego Ky dih. Elu kan udah sering pacaran masa kaga ngerti si heran gua mah sama elu kenapa jadi bodoh gini si" ucap Angga

"Gua cemburu Ngga"

"Tapi cara lu gak tepat bego. Bukan saatnya elu cemburu di situasi seperti itu. Mereka cuma chatingan gak lebih Ky. Ya wajar juga kali Qila senyum di kirim kata semangat ah elah gua jadi greget sama elu pada jawab Angga

Memang benar kata Angga cara yang Rizky lakukan tidak tepat, tadinya dia berniat mengucapkan terimakasih pada Qila tapi hanya karna Qila membalas pesan Rully bisa membuat hatinya cemburu, itu yang membuat Rizky mendiamkan Qila tadi.

"Terus elu belum bilang makasih sama Qila?"

Rizky menggelengkan kepalanya.

"Yaudah sono samperin dia baru jam 6 ini. Nanti keburu malam malah gak di bukain pintu sama orangtuanya" ucap Angga

"Gua takut dia malah marah Ga"

"Ya pastilah dia marah sama elu Ky. Lagian elunya juga yang salah, lagi-lagi gak bisa kontrol emosi elu" jawab Angga

Sementara Rizky sedang prustasi kali ini memikirkan hal yang bisa saja terjadi setelah ini, akhirnya setelah cukup lama berada di rumah Angga Rizky memutuskan pulang dan pergi kerumah Qila untuk meminta maaf menghilangkan semua rasa cemburu yang dia rasa. Dan menghilangkan rasa ego yang terus merasuki pikirannya.

***

"Mau ngapain kesini?" tanya ayah Qila

Terlihat jelas di wajahnya kalau ayah Qila seperti tidak suka dengan kedatangan Rizky. Rizky tau tidak seharusnya ia bersikap seperti tadi pada Qila, pasti akan membuat ayah Qila sangat kecewa padanya.

"Om saya bisa jelasin"

"Jelasin apa?" Tanya ayah Qila

"Justru Qila udah jelasin semuanya sama om kalo ban motor kamu bocor terus kamu mesenin Qila ojek online biar gak kena marah sama om, iya kan?" ucap ayah Qila

Rizky di buat tidak percaya, bagaimana tidak Qila rela berbohong pada orangtuanya demi menutupi sikap jelek Rizky yang jelas kalau ayah Qila tau yang sebenarnya pasti akan marah bahkan kecewa pada Rizky.

"Ehh iya om Rizky minta maaf ya om gak bisa nganter Qila pulang" bohong Rizky

"Iya udah gapapa ko lagian kan kamu udah bertanggung jawab dengan cara mesenin Qila ojek online jadi Qila juga gak telat pulang, aman juga kan. Bentar om panggil dulu Qilanya ya" ucap ayah Qila dan langsung pergi sedangkan Rizky kini sudah duduk di depan rumah Qila.

Qila keluar dengan wajah yang begitu dingin, bisa terlihat jelas di raut wajahnya kali ini sangat berbeda membuat Rizky merinding karna takut.

"Sya gue....."

"Kalo gak penting saya mau tidur" jawab Qila

Terlihat jelas kalau Qila sedang marah pada Rizky, terbukti dari cara bicaranya yang berubah menjadi lebih formal.

"Sya gue minta maaf kalo tadi....."

"Saya udah maafin" potong Qila masih dengan sikap dinginnya

"Gua tahu elu pasti masih marah sama gua"

"Untuk apa?" tanyanya

"Ya gua ngebiarin elu pulang sendiri tanpa ada niat buat nganterin. Gua bener bener minta maaf ya Sya"

"Hmmm"

"Tadi gua gak sengaja ketemu Kinar di bawah"

"Terus apa hubungannya sama saya?"

Bukannya menjawab Rizky malah menarik tangan Qila dan mengajaknya pergi ke Taman Komplek.

"Rizky" ucap Qila tampak tidak suka

"Sya gue..."

"Ngapain ngajak saya keluar kalo cuma mau ninggalin saya lagi"

"Sya iya gua tau gua salah, mangkanya gua mau minta maaf sama lu"

Qila tidak bergeming sama sekali dia masih asik menundukan kepalanya.

"Gua tahu gua salah tapi gua....."

Tidak. Rizky tidak akan mengungkapkan perasaannya sekarang dia hanya ingin menjelaskan semuanya pada Qila. Bukan sekarang waktu yang tepat untuk ia mengungkapkan perasaanya.

"Ada rasa aneh aja di hati gua kalo lu lagi deket sama Aldo atau sama Rully, mangkanya tadi gua keluar niatnya buat cari cemilan tapi gua gak sengaja ketemu Kinar langsung ngobrol gitu aja" jelas Rizky entah dia harus mengatakan apa pada Qila yang jelas memang ada rasa aneh dari hatinya tapi entah kenapa Rizky juga masih enggan mengatakan yang sebenarnya kalo ia cemburu kali ini.

"Maafin gua kalo gua gak bilang sama Kinar kesana bareng lo, gua juga minta maaf bukannya ngejar lo tapi gua malah ngajak Kinar makan, jujur gua pengen ngejar lo tapi lagi-lagi ada rasa aneh yang justru ngalahin semuanya Sya gua minta maaf" jelas Rizky lagi

Kali ini Qila mendongkapkan kepalanya dan menatap Rizky tidak percaya karna ucapannya itu.

Sejujurnya apa Qila tidak merasakan sama sekali kalau Rizky cemburu hari ini. Apa dia sepolos itu sampai tidak paham juga. Ya memang Qila belum pernah pacaran sama sekali tapi apa dia tidak memiliki naluri kalau sebenarnya Rizky itu sangat cemburu pada pak Rully.

"Gua minta maaf Sya" ucap Rizky meyakinkan Qila

Qila tampak masih tidak percaya, dia hanya menganggukan kepalanya.

"Awalnya gua ngajak jalan lu mau ngucapin makasih"

"Makasih untuk apa?" tanya Qila

Rizky menjelaskan semuanya pada Qila apa yang sudah di katakan oleh Rully guru Matematikanya. Dia menjelaskan kenapa hari ini bisa mengajak Qila pergi keluar.

"Sya gua bener-bener berterimakasih kalo gak ada lo mungkin gua udah keluar dari sekolah. Gua gak nyangka elu bisa segitunya mertahanin gua Sya. Gua bener bener bersyukur bisa kenal sama lu" ucap Rizky tulus

"Sya kenapa lo bisa sebegitunya ngebela gua sampe mau ngomong ke guru guru buat mertahanin gua di Sekolah?" pertanyaan Rizky sontak membuat hati Qila bergetar

"Aku...."

"hemm"

"Aku cuma bantuin temen. Aku gak mau aja ada temen aku yang keluar sekolah di saat sebentar lagi Ujian Nasional" jawab Qila

"Tapi lu sampe kaya gitu Sya, nyuruh pak Rully buat maksa Kepsek gua bener-bener gak nyangka kalo bukan pak Rully yang bilang ke gua sendiri Sya" ucap Rizky

"Makasih Sya, sekali lagi makasih banget buat kebaikan elu sama anak anak yang lain juga" ucap Rizky tulus malah sekarang dia berani menggenggam tangan mungil Qila.

"Aku tahu ko sebenernya kamu orang baik, mangkanya aku nyuruh pak Rully buat mertahanin kamu Ky lagian bukan cuma aku yang berusaha ada temen temen yang lain juga di tambah Aldo dan Angga yang semangat banget gak mau kamu keluar dari Sekolah" jelas Qila

"Makasih ya Sya makasih"

Qila tidak melepaskan genggaman tangan Rizky. Entah kenapa gadis itu berbeda malam ini dia lebih hangat lagi tidak seperti tadi.

Qila menganggukan kepalanya dan tersenyum, mungkin sekarang Qila sudah mau memaafkan Rizky, entahlah perasaan apa yang sedang Qila rasakan rasanya ia sangat mudah memberi maaf pada Rizky.

la sangat mudah cemburu bahkan kesal sampai mendiamkan Rizky tapi entah kenapa juga ia sangat mudah luluh dan memaafkan Rizky begitu saja. Membuat ia sendiripun heran dengan sikapnya.

"Kita pulang ya udah malem sekali lagi makasih banget Sya" Ucap Rizky sangat tulus membuat Qila juga paham dengan sikalnya.

"Iya Ky sama sama"

Mereka berdua memutuskan pulang karna hari memang sudah larut.

1
about me
dh lama ga up" knp kak?
about me
greget gw sama si qila☺️
it's me kiki
mohon maaf di bab ini terpotong oleh editor karna mengandung kata yang tidak pantas 😭
Juminah
kira2 nanti qila sama sp ya Thor..???
---sama Aldo, Ruly ayo SM Rizky???🤔🤔
it's me kiki: kalau saya kasih tau gak seru dong ceritanya kak 😅🙏
total 1 replies
about me
ternyata si Risky baik juga..
😍wike😍
semangat berkarya
😍wike😍
baca novel genre gini serasa masih remaja lagi🤭🤭
Apidut
hei bu... ngadi-ngadi ye
Apidut
jawaban andalan perempuan
Juminah
lanjut... semangat kak 💪💪
😍wike😍
mampir
Nur Hayati
baru baca,,sudah menarik ceritanya...👍
it's me kiki: makasih kk, semoga semakin menarik kedepannya 😍
total 1 replies
Juminah
up lg dong...ditunggu loh Thor... semangat 💪😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!