Badboy Vs Gadis Polos

Badboy Vs Gadis Polos

eps 1

RISKY POV

Muhammad Rizky Diandra

Pria dengan sejuta pesona yang ia miliki sikap ramah yang mudah di kenal oleh orang banyak di tambah sikapnya yang mudah bergaul menjadikan ia mudah di kenal di sekolah maupun luar sekolah.

Kini masa SMK menjadi awal yang kurang baik bagi Rizky, bagaimana tidak cap sebagai seorang playboy kini sudah melekat di dirinya, walaupun sekarang ia sudah memasuki kelas XII tapi tetap saja rasa penasaran terhadap berbagai wanita tetap melekat pada dirinya.

Seperti sekarang dia baru saja memutuskan hubungan dengan salah satu teman sekolahnya, memang rata-rata wanita yang ia pacari tak lain adalah teman sekolahnya sendiri.

"Udah berapa cewek Ky yang elu putusin?" Tanya Angga teman terbaik Rizky yang memiliki sifat yang sama yaitu sama-sama sering menyakiti hati wanita.

"Gak tau gua juga"

"Kayanya gak bakalan kehitung ya Ky?"

"Menurut lu?" Kata gua si gitu Ky"

"Yaudah kantin yuk"

Rizky pun mengikuti Angga untuk pergi ke kantin, walaupun sudah banyak wanita yang menjadi mantannya tapi tetap saja masih banyak wanita yang secara terang-terangan menaruh hati pada dia, seperti saat ini begitu banyak bisikan yang Rizky dengar dari mulut mereka mulai dari pujian sampai omongan yang kadang membuat dia jengkel bahkan kadang menyakiti hatinya.

Satu mangkuk baso sudah habis ia makan dan sekarang berganti minuman.

"Nanti sore futsal Ky" Ucap Aldo kali ini, memang teman yang ia miliki hanya Aldo dan Angga, tapi berbeda dengan Angga dan Rizky, Aldo lebih terlihat dewasa di antara mereka berdua dan satu Aldo belum pernah merasakan apa itu namanya pacaran karna dia selalu malas membuang waktu untuk hal yang tidak penting, meskipun begitu tapi Aldo selalu paham sikap dan sifat kedua sahabatnya itu.

Rizky dan Angga hanya menganggukkan kepalanya.

"Gua ke kelas duluan" Ucap Rizky

Biasanya setiap hari sabtu Rizky tidak pernah masuk sekolah tapi entah karna apa hari ini dia memilih sekolah daripada membolos di luar.

***

Bel masuk sudah berbunyi dan guru mata pelajaran Ekonomi pun mulai memasuki kelas.

"Tumben kamu sekolah, biasanya tiap ibu ngajar kamu selalu alfa" Ucap bu Mega

"Kalo hari rabu enggak bu" Jawabnya cuek

Memang pelajaran ekonomi tidak hanya satu pertemuan dalam seminggu melainkan dua kali pertemuan.

"Ngeles aja kamu"

Selama guru menerangkan bahkan Rizky tidak mencatat satu materi pun padahal sebentar lagi dia akan lulus dari sekolah ini tapi tetap saja baginya itu sudah biasa.

"Rizky!"

"Biasa aja bu" Ucap Rizky

"Ibu udah cape ya sama kamu, bahkan banyak nilai kamu yang masih kosong bagaimana kamu mau lulus kalau semua nilai kosong"

"Nanti saya isi bu" Jawabnya enteng

"Kapan?"

"Ya kapan-kapan bu" ucapnya sambil tertawa membuat semua seisi kelas ramai.

"Diam kalian!"

"Rizky sekarang itu bukan waktunya kamu maen-maen, bagaimana kalau nilai kamu beneran kosong kamu tidak akan lulus dari sini"

"Nanti siang temui saya jam 2"

"Ibu bicara ke siapa?" Tanya Angga

"Ke Rizky, mana orangnya?"

Karna sekarang Rizky sudah tidak ada di kelas, entahlah dia gampang sekali keluar dari kelas apalagi tadi suasana yang ramai mungkin dia memanfaatkan waktu itu.

"Keluar kali bu"

"Dasar anak kurang ajar!"

Setelah kerusuhan di kelas mulai berangsur berhenti bu Mega segera membuka buku soal untuk memberi mereka pelajaran, berbeda dengan Rizky kalau soal pelajaran Angga memang selalu mengedepankan bahkan bisa di bilang dia jarang sekali bolos kalau pelajaran itu masuk dalam salah satu yang di UN-kan.

"Kalau belum selesai kalian buat PR saja, karna saya sudah malas mengajar!"

"Baik bu" Jawab seisi kelas serentak

"Oh iya kalau ada Rizky tolong bilang temui saya jam 2 nanti di ruang guru" Perintah bu Mega

"Iya bu"

Kembali suasana kelas menjadi begitu ramai apalagi guru seni budaya tidak masuk hari ini, membuat mereka bersorak karna seharusnya hari ini mereka melakukan tes memainkan alat musik.

Rizky dengan entengnya mulai memasuki kelas kembali.

"Elu punya jurus hilang apa Ky" Ucap Ikhsan salah satu teman kelasnya

Sementara Rizky tidak menghiraukan ucapan temannya itu.

"Darimana lu?" Tanya Aldo

"Biasalah abisnya tuh guru cerewet banget gua jadi

males"

"Tapi elu di suruh nemuin dia jam 2"

"Yaelah paling mau marahin gua lagi, apalagi pasti semua guru bakal ngelakuin itu ke gua" Ucap rizky

"Gak tahu dah" Ucap Angga

Sementara Rizky terus saja memandangi gadis yang menurut dia berbeda dari yang lain, walaupun sekelas tapi Rizky tidak pernah melihat dia tertawa seperti sekarang ini, rasanya baru kali ini dia begitu terlihat senang.

"Samperin kali jangan di liatin aja" Ucap Aldo yang mengerti arah padang Rizky

"Belum saatnya" Jawab Rizky

"Nanti di ambil orang" Jawab Angga

"Mana ada si yang mau ngelawan gua ngambil tuh cewek?" Ucap Rizky pede

"Seerah lu deh"

Setelah berbincang cukup lama waktu pun mulai menyusut hingga bel pulang pun sudah berbunyi dengan kencangnya, semua siswa sudah berhamburan keluar menyisakan Rizky dan seorang wanita yang terus saja dia pandangi.

Belum saatnya bantinnya.

Rizky keluar terlebih dulu meninggalkan dia yang masih asik duduk di bangkunya, sesuai dengan perintah bu Mega sekarang Rizky sudah memasuki ruang guru, bahkan rasanya semua guru merasa aneh melihat kedatangan dia, bagaimana tidak cap jelek selalu melekat pada dirinya bahkan semua guru sudah mengetahui itu semua.

"Tumben kamu kesini" Ucap salah seorang guru

Rizky tidak menjawab, bukannya tidak sopan pasti kalau dia menjawab akan banyak pertanyaan lain.

"Sini!" Suruh bu Mega

Rizky mulai menghampiri bu Mega.

"Ada apa bu?"

"Bentar ibu nyelesain ini dulu" Ucap bu Mega yang sedang sibuk memberi paraf pada banyak buku.

"Ayo ikut ibu"

"Kemana?" Tanya Rizky

"Jangan banyak tanya, ini tuh buat nilai kamu kalau nilai ekonomi kamu kosong bagaimana? bisa kamu lulus dari sini?" Bu mega mengingatkan

Rizky hanya bisa pasrah, memang sudah banyak guru yang lelah mengajarnya hingga akhirnya mereka selalu memberi nilai pas kkm karna mereka tidak mau berurusan dengan anak satu ini tapi berbeda dengan guru lain bu mega selalu memberi kesempatan agar Rizky mau berubah.

Ternyata bu Mega membawa Rizky ke perpustakaan, sudah pasti Rizky di suruh membaca semua materi atau di suruh mengisi berbagai macam lembar soal.

"Qila" Panggil bu Mega, sementara yang punya nama langsung menghampiri.

"Kamu ngerti kan maksud sms ibu?"

Dia hanya menganggukan kepalanya.

"Rizky"

"Iya bu?" Rizky masih bingung sebenarnya apa yang akan di lakukan bu mega dan kenapa dia memanggil Qila kesini juga, padahal setahu Rizky qila tidak pernah membuat onar atau tidak mengerjakan tugas.

"Mulai sekarang kamu akan di temani Qila mengerjakan semua tambahan materi ekonomi"

Rizky membulatkan matanya, bagaimana tidak waktu yang dia tunggu untuk lebih mengenal gadis itu akhirnya sekarang tiba.

"Rizky!"

"Iya ibu sayang kenapa?"

"Jadi mulai sekarang jangan bikin Qila kesal atau apapun itu karna ulah kamu ya, Qila orangnya perfect jadi ibu harap kamu bisa tahu itu!"

"Iya"

"Jangan iya terus"

"Terus apa ibu cantik?" Godanya agar bu Mega segera menyuruhnya pulang.

"Qila kamu tidak keberatan kan mengajari Rizky apa saja yang bersangkutan dengan pelajaran Ekonomi ?"

"Tidak bu" ucapnya sambil tersenyum sangat manis

"Kalau gitu mulai senin besok kalian mulai belajarnya ya dari pulang sekolah sampai jam 4"

Rizky hanya menganggukan kepalanya.

"Jangan bolos, kasian Qila kamu harus berterimakasih sama dia karna mau mengajari kamu"

"Qila kalau Rizky membuat kamu kesal atau susah di bilangin kamu tinggal telpon ibu aja ya"

Qila menganggukan kepalanya.

"Iya ibu"

"Soal tempat belajarnya kalian bisa diskusikan itu, ibu keluar ya"

Rizkypun merasa lega

Sekarang tinggal ia dan Qila yang terlihat gugup, itu terlihat jelas dari gerak geriknya yang sekarang sedang meremas rok panjangnya itu.

"Santai kali" Ucap Rizky asal dan langsung meninggalkan Qila sendiri.

Terpopuler

Comments

😍wike😍

😍wike😍

mampir

2023-07-24

0

Nur Hayati

Nur Hayati

baru baca,,sudah menarik ceritanya...👍

2023-07-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!