NovelToon NovelToon
Dihamili Berondong

Dihamili Berondong

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Menikah Karena Anak / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Irma Kirana

Jebakan dari seseorang yang tidak dikenal, membuat Starla terjebak malam panas dengan seorang pria asing. Starla pikir semuanya hanya sekedar hubungan one night stand saja. Sebaliknya, masalah ini malah berbuntut panjang ketika Starla mengetahui dirinya hamil. Dan Starla juga dibenci tunangannya karena hal ini, dia kehilangan pria yang dicintainya.

Lantas, Starla lalu mencari ayah dari bayinya untuk menuntut pertanggungjawaban. Namun, niatnya urung saat mengetahui siapa ayah dari bayinya. Seorang pria berusia 18 tahun, Arsaka Delando yang sudah memiliki kekasih, dia juga adalah salah satu siswa di sekolah tempatnya melakukan PPL.

Akankah Starla memberitahu kehamilannya pada Saka? Apakah Saka akan bertanggungjawab saat tau Starla mengandung bayinya? Ataukah dia memilih fokus pada masa remajanya yang masih senang-senangnya bermain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma Kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33. Mulai Ngidam (2)

...🍀🍀🍀...

"Kak, kenapa Lo suruh gue yang masak? Masa iya gue masak? Lo tau kan kalau skill masak gue nggak selevel sama chef Juna?" bisik Saka pada istrinya dan menyindir kemampuan memasaknya sendiri yang sangat nol, jauhlah dengan chef Juna.

"Nggak tau kenapa, gue pengen aja Lo yang masak. Mau ya, mau? Gue mau makan surabi buatan Lo, Ka." rengek Starla dengan wajah memelas dan membuat Saka dilema. Untuk mengikuti apa kata Starla dan tidak.

"Ka, apa Lo tega kalau little star sedih? Dia mau makan surabi buatan Papanya. Dia lapar Ka," Starla memohon, sambil memegang perutnya.

Mau tak mau, Saka menuruti permintaan aneh dari Starla. Padahal bukan permintaan aneh, tapi Starla sudah mulai mengidam. Usia kandungannya yang baru 6 Minggu itu, dia baru mau ngidam.

"Oke, gue masak surabinya."

"Bang, saya boleh masak surabinya sendiri nggak? Tapi dibantuin Abang juga, soalnya saya nggak bisa." kata Saka pada si pedagang surabi itu.

"Hehe boleh aja dek. Si kakaknya kayaknya lagi ngidam ya? Mau si adeknya masak surabi," celetuk si pedagang surabi itu yang membuat Saka dan Starla menatap ke arahnya dengan tatapan penuh tanda tanya.

"Harusnya si mbak ngidam sama suaminya mbak, bukan sama adeknya. Dulu istri saya juga pernah ngidam, dia ngidam pengen saya beliin kue cucur tengah malam." jelas si pedagang itu sambil terkekeh.

"Oh...jadi ini namanya ngidam," gumam Saka sambil garuk-garuk kepala. Sikap aneh Starla ini namanya ngidam, nanti dia akan search di internet, apakah ngidam ini berbahaya atau tidak.

Saka dan pedagang surabi itu pun berduet untuk masak surabi yang Starla inginkan, bahkan Starla ingin surabinya dicampur banyak susu coklat dan juga stoberi. Astaga, ada-ada saja bumil ini.

Setelah membeli surabi dan dijemput oleh supir keluarga Saka. Pasangan suami-isteri muda itu sampai di rumah. Anggun dan Jeffry menyambut Starla dan Saka dengan cemas.

"Ka, kenapa motor kamu dibawa pulang sama teman kamu? Ada apa nak? Bukannya kamu mau jemput Starla?" tanya Anggun beruntun.

"Ehm...tadi motor ku mogok dan aku lupa kalau kak Starla, eh maksud aku Starla harus naik mobil biar aman hehe." jelas Saka berbohong, karena ini semua permintaan Starla. Dia tidak mau membuat mereka cemas.

"Iya Ma, tadi aku lama karena beli surabi dulu. Saka yang masak loh ma, Pa."

"Oh ya? Saka, ma--sak?" tanya Jeffry seraya menatap ke arah Saka dengan tidak percaya.

"Starla yang mau Pa," jawab Saka sambil tersenyum.

"Starla lagi ngidam tuh, nggak apa-apa Saka. Kamu harus turutin ngidamnya istri kamu, kalau nggak diturutin nanti anaknya ngeces. Dulu Mama waktu hamil kamu juga pernah mau surabi tengah malam!" seru Anggun sambil memegang tangan menantunya dan menuntunnya untuk duduk di sofa.

"Oh gitu ya, Ma." sahut Saka sambil garuk-garuk kepala. Starla sendiri juga tidak mengerti, kenapa dia seperti ini. Ada keinginan yang tidak bisa ia tahan dan harus terlaksana. Ah, padahal Starla tidak mau seperti ini. Dia tidak mau merepotkan orang lain.

Saka lalu pamit untuk masuk ke dalam kamar lebih dulu, dia mau membersihkan dirinya dulu.Bahkan ia masih memakai seragam, pantas saja tadi dia disebut Adek oleh si pedagang itu. Siapa sangka, cowok ini sudah jadi suami seseorang dan akan menjadi bapak muda.

Setelah mandi, Saka keluar dari kamarnya karena mendengar suara Starla yang muntah-muntah di dapur. Ada bi Imah yang juga di sana sedang mengelus-elus punggung Starla.

"Lo muntah lagi? Jadi sayang dong surabinya kalau dimuntahin! Ck, percuma gue beliin surabi sama masakin surabinya." ujar Saka bernada kesal. Ia kesal karena Starla memuntahkan surabi yang dibuatnya susah payah sampai badannya bau bakar-bakaran.

Sontak saja Starla menoleh ke arah Saka dengan tatapan tajamnya. Ia tidak suka dengan kata-kata Saka. Kesal sekali rasanya, dia sedang kesulitan seperti ini dan Saka malah marah-marah padanya.

"Den, ini namanya ngidam ibu hamil. Wajar toh den," jawab Bi Imah menjelaskan. Si berondong ini memang harus mendapatkan ceramah dari Bi Imah, anak itu bahkan tidak tahu apa-apa.

"Emang gitu ya bi?" tanya Saka sambil menatap bi Imah.

"Iya den, dulu waktu nyonya hamil Aden juga kayak gini. Beda sih waktu hamil non Ghea, nyonya lebih santai." ucap bi Imah menjelaskan tentang kehamilan Anggun dulu. Saka pun menatap istrinya dengan perasaan bersalah.

"Kalau Lo nggak mau beliin atau buatin makanan buat gue. Ya udah, gue nggak bakal minta sama Lo lagi. Gue memang minta sama Malvin atau Fero aja!" ancam Starla kesal.

Sontak saja mata Saka terbelalak mendengar ucapan Starla, bagaimana bisa dia membawa-bawa Malvin dan Fero? Astaga! Saka tak habis pikir.

"Memangnya mereka siapa? Nggak, Lo nggak boleh minta beliin makanan atau minta buatin makanan sama mereka. Gue bapak little star, jadi gue yang harus ngurus anak gue!" seru Saka dengan wajah kesalnya.

"Bodoh amat! Lo nya aja nggak ikhlas dan nggak mau!" ujar Starla dengan bibir yang mencebik kesal.

"Hey, maksud gue bukan gitu." decak Saka mencoba menjelaskan.

Starla pergi begitu saja meninggalkan Saka di dapur, dia kembali ke kamarnya. Saka mengikutinya dari belakang. Melihat pasangan muda-mudi itu berdebat, membuat Bi Imah geleng-geleng kepala sambil tersenyum tipis.

"Dasar pasangan muda, ckckck."

*****

Malam harinya, ketika Starla tidur diatas ranjang dan Saka tidur di sofa. Starla terbangun dan memegang perutnya. Dia melihat Saka di sofa yang tertidur pulas.

"Laper banget, tapi masa iya aku bangunin dia? Yang ada nanti dia marah-marah lagi. Udah deh mending cari makanan sendiri ke dapur," gumam Starla berdecak sendiri. Dia pun melangkah pergi meninggalkan kamarnya, dengan tujuan ke dapur untuk mencari makanan, atau membuat makanan.

Tak berselang lama setelah Starla pergi ke dapur, Saka membuka matanya karena dia berniat pergi ke kamar mandi, kebelet pipis. Cowok itu berjalan dengan mata yang masih tertutup terbuka, dia belum ngeh bahwa Starla tidak ada di ranjangnya. Pria itu berjalan ke kamar mandi, lalu menuntaskan kegiatannya didalam sana.

"Loh? Si angry bird kemana?" tanya Saka saat ia melihat ranjang Starla kosong. Ia pun berjalan keluar kamar untuk mencari Starla. Saat baru berjalan beberapa langkah keluar kamar, Saka mendengar suara tangisan seorang wanita.

"Huhuhu...huhu..."

Tangisan itu terdengar pilu, tersedu-sedu dan menyedihkan. Saka langsung bergidik ngeri saat mendengarnya. Saka yakin suara itu dari arah dapur.

"Apa di rumah ini ada setan? Siapa yang nangis?" gumam Saka pelan, ia berjalan mengendap-endap ke arah dapur. Dan beberapa detik kemudian, mata Saka membola kala ia melihat sosok wanita yang dikenalnya sedang duduk di kursi dekat pantry sambil menangis.

"Astaga! Gue pikir setan. Lo ngapain disini, kak?" tanya Saka pada istrinya. Seraya berjalan mendekat pada Statka.

Starla menoleh ke arah Saka, lalu dia menangis semakin keras. Rambutnya yang tergerai panjang itu tersingkap ke belakang.

"Huahh...Saka..."

"Ada apa? Lo kenapa nangis kak?" tanya Saka cemas.

"Gimana ini...gimana..." Starla yang terisak membuat Saka makin cemas.

"Apa sih? Kenapa huh?"

"Gue pengen buat nasi kuning, tapi bahan-bahannya nggak ada! Gue pengen nasi kuning, Saka." beo wanita itu sambil menangis, seolah dia sedang berduka. Saka tergelak mendengarnya.

"Astaga! Lo pengen nasi kuning, tapi Lo kayak ditinggal mati sama seseorang aja." decak Saka tak habis pikir.

"Kenapa Lo jadi marah-marah sama gue? Gue pengen nasi kuning Saka!" sentak Starla sambil menangis.

"Mikir dong, ini jam berapa hah? Lo mau nasi kuning jam segini? Ini udah mau tengah malam kak, TENGAH MALAM." tegas Saka yang kesal dengan Starla. Menurutnya ngidam ini adalah hal yang tak masuk logika.

"Lo...marah sama gue? Gue juga nggak mau kayak gini, tapi nggak tau kenapa gue pengen banget nasi kuning." Starla menghela nafas, ia menatap Saka dengan kecewa. Entah kenapa dia jadi baperan seperti ini.

Saka terdiam, dia masih tampak kesal dengan istrinya yang minta ini itu. Tadi juga sebelum tidur, Starla memintanya untuk menggaruk-garuk kepalanya dalam waktu cukup lama dan membuat tangan Saka pegal. Tak hanya itu, Starla juga meminta Saka untuk membuat pisang nugget. Setelah dibuatkan dengan susah payah, Starla malah menolaknya, bahkan tanpa mencicipinya. Gimana Saka tidak kesal?

"Palingan lo cuma mau doang, terus udah itu Lo nggak makan makanannya!" sentak Saka kesal.

Starla menatap tajam pada Saka. "Kalau Lo nggak mau cariin atau buatin, nggak apa-apa. Gue bisa cari sendiri," ucap Starla sambil mengusap air matanya. Ia berdiri dari tempat duduknya, lalu berjalan ke pintu belakang rumah. Tekadnya sudah bulat untuk makan nasi kuning.

"Kak, Lo mau kemana hei!" teriak Saka memanggil istrinya. Ternyata Saka masih belum sesabar itu menghadapi istrinya yang ngidam ini.

...****...

1
Adila Ahmad
bgs
Rief Jay
bapaknya 39, anaknya 21, nikah sama emaknya starla umur berapa ya?
Pujianto Ajha
Luar biasa
Maya Ratnasari
kakak author, mau tanya, "tergelak" di sini maksudnya apa ya? apakah tertawa?
Rezeki
star pun prnah kontak fisik stlah menikah walopun dpaksa.
saka pun wajar labil di usianya krn rasa iba.
berharap tetap bersama...
Yulvita Darnel
ditunggu kelanjutannya
Bubblepopsss
saka mulai belajar bertanggung jawab walaupun masih bertahap tapi itu adalah hal yang baik.
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
🤦
Anang Hermansyah
lanjut season2
Anang Hermansyah
lanjut thor
Anang Hermansyah
di tunggu season 2
Anang Hermansyah
season2 shot kayaknya msh seru ceritanya
Anang Hermansyah
happy endin thor
Mazree Gati
bagus aldo sipp
kalea rizuky
bodoh qm gea
kalea rizuky
hahaahah kapok panas kan gmana perasaan starla dlu liat qm ciuman lebih panas lah bodoh rasain
kalea rizuky
ibunya aja tolol mantu di suruh orang luar diem aja tolol
kalea rizuky
bodoh emank mertuanya
kalea rizuky
mending gina jd emak loe daripada emaknya bisma
Nurria Abdulah
Luar biasa author👍
Sampai" saya senyum" sendiri saat baca bagian Saka dan Starla😂🤭
Apa lagi bagian Gina sama om Adrian🤣🤭🤭
Irma Kirana: Makasih kak kalau terhibur hehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!