Dihamili Berondong

Dihamili Berondong

Bab 1. Merayakan Ulang Tahun

...🍁🍁🍁...

Malam itu disebuah tempat hiburan malam, terlihat beberapa orang tengah asyik mengobrol di ruangan VVIP. Mereka terdiri dari 3 orang wanita dan 2 orang pria. Mereka semua bersahabat dan kuliah di kampus yang sama.

Hari ini adalah hari ulang tahun salah satu gadis yang ada disana, yaitu Starla Zeevania. Seorang gadis berusia 20 tahun yang sedang kuliah semester tujuh. Dia adalah gadis yang cerdas di kampusnya, bahkan nilai terbaik selalu ia dapatkan. Selain itu, dia juga cantik dan digadang-gadang akan melanjutkan S2 keluar negeri setelah menyelesaikan s1 nya di Indonesia.

Starla terlihat gelisah dan kesal karena tunangannya tidak bisa datang di hari spesialnya ini. Dia hanya bisa berkumpul bersama dengan Gina, Vita, Riko dan Galang sahabat baiknya di kampus. Gadis cantik itu memandangi kue ulang tahun yang lilinnya sudah mati dengan sendu.

"Star, udah dong jangan mesem-mesem gitu ah wajahnya!" celetuk Gina yang tidak senang melihat wajah cantik Starla cemberut.

"Iya Star, meskipun kak Bisma nggak datang. Kan masih ada kita-kita, ya nggak guys?" tanya Vita, seorang gadis dengan rambut pendek seraya menatap kedua teman cowoknya dan tersenyum.

Kedua cowok itu menganggukkan kepala, seolah setuju dengan ucapan Vita. Ya, Bisma tunangan Starla katanya tidak bisa datang karena dia masih berada diluar negeri untuk mengurus bisnisnya.

"Ya udah deh. Tapi kenapa kita harus pergi ke tempat kayak gini sih? Gue kan nggak biasa," kata Starla seraya mengedarkan pandangannya, melihat langit-langit ruangan ruangan VVIP di tempat hiburan malam itu.

"Tenang aja kali, walaupun tempat ini tempat plus-plus. Tapi kita kan nggak ngelakuin apapun selain ngerayain ulang tahun Lo disini, so nggak apa." Jelas Riko seraya menenangkan Starla, cowok inilah yang mengajak Starla dan ketiga temannya yang lain untuk pergi ke tempat hiburan malam.

"Iya Star, ini kan masih hari ulang tahun Lo. Mending kita have fun yuk...misal, karaokean dulu!" saran Gina yang disetujui oleh keempat temannya, termasuk Starla.

"Yuk! Kita karaokean!" seru Starla seraya tersenyum. Dia tidak mau terus-menerus bersedih karena Bisma tidak bisa datang. Starla pun memilih untuk bersenang-senang dengan keempat temannya.

Starla, Gina dan Riko asyik bernyanyi sambil menari-nari di depan sana, sedangkan Galang dan Vita masih duduk di bangku penonton sambil minum-minum disana. Minuman yang ada disana bukan minuman haram seperti yang dipesan pelanggan lainnya, melainkan minuman soda, cola dan air putih biasa.

Tanpa Starla sadari, Galang sedari tadi melihat ke arahnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Dan tidak ada yang menyadari tatapan Galang itu.

Starla terlihat sedang berjoget bersama Gina dan Riko. Mereka menyanyikan lagu ceria dari J-Rocks dengan gaya yang tidak jelas dan ambigu.

🎶🎶

"Hari ini ku sampaikan, lagu yang ingin ku dendangkan..." Gina menyanyi sambil jingkrak-jingkrak.

"Ingin kubuka lembar baru, untuk meneruskan hidupku. Tak mau lagi kesedihan selimuti diriku..."

"Semua orang ingin bahagia menjalani hidup di dunia ini. Ingin ku bukakan jawaban, misteri kesenangan sejati!" teriak Starla sambil senyum-senyum bahagia dan merangkul tubuh Gina dan Riko.

Ketiga orang itu tampak menikmati lagu yang mereka nyanyikan. Kemudian Starla pun mengajak Galang dan Vita yang diam saja, untuk menyanyi juga.

"Lang, Vit! Ayo gabung!"

"Nggak deh, gue lagi mau duduk aja Star." tolak Galang yang membuat Starla cemberut.

"Lang, ayo dong...ini hari ulang tahun Starla, apa Lo mau ngecewain dia?" tanya Gina yang berusaha membujuknya Galang untuk bernyanyi. Tak tega melihat Starla kecewa, akhirnya Galang menganggukkan kepalanya dan ikut bergabung dengan Starla dan kedua temannya yang lain.

"Vit, Lo ikut juga! Ayo!" Starla menarik tangan Vita dan memintanya untuk ikut bergabung.

"Tapi...gue..." mata Vita seakan ragu untuk ikut bergabung.

"Ayolah!" pinta Starla dengan wajah memelasnya. Vita pun tersenyum dan ikut bergabung disana.

Ketika semua temannya sedang asyik bernyanyi dan berjoget. Diam-diam Vita keluar dari ruang VVIP tempat hiburan malam itu. Dia melihat seorang pria yang akan membawa minuman. Vita memasukkan serbuk ke dalam dua gelas minuman seperti jus disana.

"Jangan lupa, bawa minuman itu ke tempat teman-teman gue!" ujar Vita pada pria itu seraya tersenyum menyeringai.

"Oke." sahut pria itu setelah dia menerima uang dari Vita.

Setelah menaburkan serbuk didalam gelas jus yang seperti jus jeruk itu, Vita pun pergi dari sana. Ia kembali ke tempat dimana teman-temannya berada.

Tak lama setelah Vita pergi, pria itu hendak menyusulnya dan membawakan minuman itu untuk teman-temannya. Namun tiba-tiba saja pria itu merasa sakit perut. "Aduh! Pake sakit perut segala lagi." Tanpa pikir panjang, pria yang berpakaian seperti pelayan itu pun meninggal nampan dan 4 minuman itu disana.

Kemudian ada 3 orang laki-laki remaja yang duduk disana. Salah seorang dari laki-laki remaja itu mengambil gelas berisi jus jeruk diatas nampan dengan asal dan meneguk setengahnya.

"Hey! Minuman itu sudah di pesan!" celetuk salah seorang pria yang ada disana saat melihat salah satu dari pria remaja itu meminum jusnya.

"Maaf, gue kira ini pesenan gue. Gue bakal ganti, bang." kata cowok remaja itu dengan sopan.

"Udahlah gak apa-apa!" kata si pria yang lalu menyiapkan jus jeruk baru diatas nampan yang akan disajikan oleh temannya. Tak berselang lama kemudian, si pria yang tadi dari toilet ternyata sudah kembali. Ia mengambil nampan yang tadi ia tinggalkan lalu membawanya ke ruang VVIP tempat dimana Starla dan teman-temannya berada.

'Kok tiba-tiba kepala gue pusing ya?' batin Saka heran.

"Ka, Lo nggak apa-apa?" tanya seorang pria bernama Fero kepada temannya yang bernama Saka.

"Gue nggak apa-apa, gue cuma pusing dikit." jawab Saka sambil memegang keningnya yang tiba-tiba saja terasa sakit.

"Tuh kan Fer! Dia jadi pusing gegara Lo ngajakin dia ke tempat ginian, udah tau si Saka nggak pernah ke tempat ginian," celetuk Malvin pada sahabatnya itu.

"Ya, gue cuma berniat baik...gue pengen hibur temen kita yang dikacangin ceweknya haha." Fero terkekeh, niatnya membawa Saka kemari untuk menghibur temannya yang diabaikan oleh pacarnya selama berhari-hari. Tapi malah membuat kepala Saka pening.

"Gue ke toilet dulu." pamit Saka kepada kedua temannya itu.

"Mau gue temenin nggak?" tawar Malvin cemas.

"Gak usah, gue mau cuci muka doang!" seru Saka menolak. Pria tampan bertubuh tinggi itu, lantas berjalan pergi dari sana meninggalkan kedua temannya.

Sementara itu didalam ruangan VVIP tempat Starla berada. Mereka yang lelah habis menyanyi, langsung meneguk minuman yang sudah disediakan disana. 2 minuman sirup stroberi untuk Gina dan Riko, sedangkan Galang dan Starla meminum sirup yang seperti jus jeruk.

"Seger banget!" Starla mengelus lehernya yang terasa segar setelah meminum sirup jeruknya. Sedangkan Vita, ia tersenyum menyeringai setelah Starla dan Galang meminum sirup itu.

Tak berselang lama kemudian, Starla meringis kesakitan sambil memegang kepalanya. Starla merasa tubuhnya panas dan gerah, seperti ada yang akan meledak didalam dirinya.

"Star, Lo kenapa?" tanya Vita dengan suara yang cemas, melihat Starla memegang kepalanya.

"Gue nggak apa-apa, cuma kepala gue...aduh..." Starla merasakan pusing yang luar biasa secara tiba-tiba.

"Lang, mending Lo antar Starla ke lantai atas. Dia mesti istirahat dulu," saran Gina cemas. Di lantai atas, Gina sudah memesan kamar untuk ditempati Starla dan Vita juga. Rencananya mereka akan menginap disana karena jarak ke Jakarta cukup jauh, sedangkan ini di Bogor.

Galang pun membawa Starla ke lantai atas, ke kamar yang dimaksud oleh Gina. Gadis itu terlihat sempoyongan dan badannya terasa panas.

"Star, gue bawa air dingin dulu buat Lo. Lo tunggu disini ya!" kata Galang pada Starla yang sudah berbaring diatas ranjang dengan mata terpejam. Kemudian Galang pun keluar dari kamar itu dan mengambil air dingin untuk Starla.

Setelah Galang pergi, tiba-tiba saja Saka masuk ke dalam kamar yang tidak di kunci itu. Saka juga terlihat sempoyongan dan pening.

"Apa ini ya kamar yang dimaksud Fero? Ya udah, gue istirahat disini dulu aja."

Tanpa menyadari ada seseorang diatas ranjang selain dirinya, Saka berbaring begitu saja disamping orang itu. Kemudian saat ia membalikkan tubuhnya, ia mulai merasakan ada seseorang disana. Dan ia pun melihat seorang perempuan yang setengah sadar sama seperti dirinya terbaring disampingnya.

"Kamu ada disini kak?" tanya Starla seraya membelai pipi Saka dengan lembut. Starla yang kehilangan akal sehatnya, langsung melabuhkan bibirnya pada bibir Saka.

Sontak saja Saka terkejut bukan main. Ini adalah ciuman pertamanya. Awalnya Saka menolak, namun Starla terus menggodanya bahkan naik ke atas tubuhnya. Saka yang sudah menahan diri mati-matian pun, akhirnya tidak bisa tahan dengan kecantikan dan godaan Starla. Saka bahkan melihat sosok kekasihnya dalam diri Starla.

"El, kamu tenang saja...aku pasti akan bertanggungjawab!" cetus Saka yang lalu mencium bibir ranum Starla dan menanggalkan pakaian mereka satu persatu.

"Aku percaya sama kamu kak!" Starla membalas ciuman Saka dengan sama ganasnya.

Mereka yang sudah berada didalam pengaruh hawa panas dan tidak bisa menahan diri, akhirnya melakukan penyatuan panas didalam sana.

Sementara di luar sana, Vita tersenyum puas setelah orang suruhannya mengunci Starla didalam kamar bersama Galang. Ia mengira Galang yang ada di dalam kamar itu bersama Starla disana.

"Halo kak Bisma...... Iya, kita lagi di Bogor nih! Aku kirimin alamatnya ya kak.....pasti Starla senang banget karena kakak datang dan kasih kejutan buat dia!" setelah bicara dengan seseorang yang bernama Bisma ditelpon, Vita langsung menutupnya.

"Mampus Lo Starla! Bentar lagi semua orang terutama kak Bisma, bakalan benci sama Lo." cetus Vita yang lalu kembali ke lantai bawah, ia tak sabar menantikan sesuatu besar yang akan terjadi.

****

Terpopuler

Comments

MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal

MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal

🤦

2024-10-24

0

Park Kyung Na

Park Kyung Na

mampir

2023-10-08

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

TERNYATA VITA DN STARLA INGIN JEBAK STARLA DGN GALANG, JGN2 GALANG JUGA TRLIBAT, HRSNYA GINA & VITA YG ANTAR STARLA K KAMAR.. INI MLH SURUH GALANG YG LAKI2, BRRTI MRK BERTIGA MMG SUDAH MRENCANAKNNYA..

2023-10-07

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Merayakan Ulang Tahun
2 Bab 2. Putus
3 Bab 3. Bisma Kecewa, Starla hancur
4 Bab 4. Garis dua samar-samar
5 Bab 5. Benaran hamil
6 Bab 6. Papa Starla Sugar Daddy
7 Bab 7. Lo hamil?
8 Bab 8. Gak akan tanggung jawab
9 Bab 9. Bu ayang
10 Bab 10. Starla pingsan
11 Bab 11. Berubah pikiran
12 Bab 12. Saya ayah dari bayinya
13 Bab 13. Ke rumah Saka
14 Bab 14. Rumah Saka
15 Bab 15. Pernikahan
16 Bab 16. Tinggal dirumah Saka
17 Bab 17. Suaminya berondong
18 Bab 18. Mual-mual terus
19 Bab 19. Nasihat Anggun
20 Bab 20. Lo harus baik sama gue
21 Bab 21. Degup jantung aneh
22 Bab 22. Mulai perhatian
23 Bab 23. Saka ciuman
24 Bab 24. Pembicaraan Starla dan Bisma
25 Bab 25. Dendam Elisa
26 Bab 26. Dengerin penjelasan
27 Bab 27. Please percaya sama gue
28 Bab 28. Kejahatan Vita terbongkar
29 Bab 29. Starla dalam bahaya
30 Bab 30. Bayi kita?
31 Bab 31. Pengakuan Saka, ada yang patah hati
32 Bab 32. Mulai ngidam (1)
33 Bab 33. Mulai Ngidam (2)
34 Bab 34. Jadi aku-kamu
35 Bab 35. Salah bicara, perang dunia
36 Bab 36. Saka Curhat
37 Bab 37. Kecewa lagi
38 Bab 38. Pulang ke rumah Papa
39 Bab 39. Mulut pedas Gina
40 Bab 40. Menyusul Starla
41 Bab 41. Starla marah
42 Bab 42. Bisma tau semuanya
43 Bab 43. Pernyataan cinta
44 Bab 44. Netizen maha benar
45 Bab 45. Berondong tengil
46 Bab 46. Hampir saja
47 Bab 47. Tersaka-saka
48 Bab 48. Mengaku-ngaku
49 Bab 49. Menolong Starla
50 Bab 50. Bukan salah Saka
51 Bab 51. Meminta hak suami
52 Bab 52. Ajakan mandi bersama
53 Bab 53. Mengenalkan calon istri
54 Bab 54. Babu
55 Bab 55. Adrian marah
56 Bab 56. Belum menerima kenyataan
57 Bab 57. Saka Kecewa
58 Bab 58. Daddy nakal!
59 Bab 59. Aku sukanya, Om.
60 Bab 60. Menyatakan cinta
61 Bab 61. Ternyata bayinya....
62 Bab 62. Tolong Gina, Pa
63 Bab 63. Hot Daddy ketar-ketir
64 Bab 64. Kejutan untuk Gina
65 Bab 65. Kesakitan Starla
66 Bab 66. Pernyataan cinta
67 Bab 67. And I Love you
68 Bab 68. Mau dipanggil sayang
69 Bab 69. Selingkuh!
70 Bab 70. Kangen Omsay
71 Bab 71. Ingin lihat roti sobek
72 Bab 72. Olive Popeye
73 Bab 73. Happy Wedding G & A
74 Bab 74. Malam pertama
75 Bab 75. Sakit teramat sakit
76 Bab 76. No Mercy!
77 Bab 77. Feeling seorang ayah
78 Bab 78. Adrian murka
79 Bab 79. Nama untuk Twins
80 Bab 80. Starla siuman
81 Bab 81. Permintaan Starla
82 Bab 82. Elisa dibenci
83 Bab 83. Berakhir?
84 Bab 84. Belum tentu Cerai
85 Bab 85. Surat tidak inginkan
86 Bab 86. Starla pergi?
87 Bab 87. Sakitnya jadi Starla
88 Bab 88. Ketuk Palu (End)
89 Bab 89. Pengen ketemu mommy
90 Bab 90. Otw Singapura
91 Bab 91. Bertemu setelah 5 tahun
92 Bab 92. Mommy...
93 Bab 93. Kita harus bicara
94 Bab 94. Maafin aku
95 Bab 95. Tidak butuh daddy
96 Bab 96. Alasan Axelo
97 Bab 97. Janji Saka
98 Bab 98. Video Call Malvin
99 Bab 99. CEO JY Grup
100 Bab 100. Pernyataan perang
101 Bab 101. Giliranku yang berjuang
102 Bab 102. Pingsan
103 Bab 103. Penyakit Aluna
104 Bab 104. Janji Axelo
105 Bab 105. Pulang Ke Indo
106 Bab 106. Permintaan maaf Anggun
107 Bab 107. Genit
108 Bab 108. Chat Geng Gabrut
109 Bab 109. Best Moment
110 Bab 110. Keributan di sekolah
111 Bab 111. Luka Starla dan calon Malvin?
112 Bab 112. Jauhi dia
113 Bab 113. Benci Oma
114 Bab 114. Rencana jahat
115 Bab 115. Takut petir
116 Bab 116. Dengan Bibir
117 Bab 117. Kita pisah
118 Bab 118. Sisi lain wanita
119 Bab 119. Maaf, terimakasih, kesempatan
120 Bab 120. Dede bayi
121 Bab 121. Izin menikah
122 Bab 122. Tidak semudah itu
123 Bab 123. Perasaan Malvin pada Monica
124 Bab 124. Acara pernikahan
125 Bab 125. Selamanya bersamamu (End)
126 Pengumuman penting
127 Bab 126. Setan Drakor
128 Bab 127. Tipe Aluna
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1. Merayakan Ulang Tahun
2
Bab 2. Putus
3
Bab 3. Bisma Kecewa, Starla hancur
4
Bab 4. Garis dua samar-samar
5
Bab 5. Benaran hamil
6
Bab 6. Papa Starla Sugar Daddy
7
Bab 7. Lo hamil?
8
Bab 8. Gak akan tanggung jawab
9
Bab 9. Bu ayang
10
Bab 10. Starla pingsan
11
Bab 11. Berubah pikiran
12
Bab 12. Saya ayah dari bayinya
13
Bab 13. Ke rumah Saka
14
Bab 14. Rumah Saka
15
Bab 15. Pernikahan
16
Bab 16. Tinggal dirumah Saka
17
Bab 17. Suaminya berondong
18
Bab 18. Mual-mual terus
19
Bab 19. Nasihat Anggun
20
Bab 20. Lo harus baik sama gue
21
Bab 21. Degup jantung aneh
22
Bab 22. Mulai perhatian
23
Bab 23. Saka ciuman
24
Bab 24. Pembicaraan Starla dan Bisma
25
Bab 25. Dendam Elisa
26
Bab 26. Dengerin penjelasan
27
Bab 27. Please percaya sama gue
28
Bab 28. Kejahatan Vita terbongkar
29
Bab 29. Starla dalam bahaya
30
Bab 30. Bayi kita?
31
Bab 31. Pengakuan Saka, ada yang patah hati
32
Bab 32. Mulai ngidam (1)
33
Bab 33. Mulai Ngidam (2)
34
Bab 34. Jadi aku-kamu
35
Bab 35. Salah bicara, perang dunia
36
Bab 36. Saka Curhat
37
Bab 37. Kecewa lagi
38
Bab 38. Pulang ke rumah Papa
39
Bab 39. Mulut pedas Gina
40
Bab 40. Menyusul Starla
41
Bab 41. Starla marah
42
Bab 42. Bisma tau semuanya
43
Bab 43. Pernyataan cinta
44
Bab 44. Netizen maha benar
45
Bab 45. Berondong tengil
46
Bab 46. Hampir saja
47
Bab 47. Tersaka-saka
48
Bab 48. Mengaku-ngaku
49
Bab 49. Menolong Starla
50
Bab 50. Bukan salah Saka
51
Bab 51. Meminta hak suami
52
Bab 52. Ajakan mandi bersama
53
Bab 53. Mengenalkan calon istri
54
Bab 54. Babu
55
Bab 55. Adrian marah
56
Bab 56. Belum menerima kenyataan
57
Bab 57. Saka Kecewa
58
Bab 58. Daddy nakal!
59
Bab 59. Aku sukanya, Om.
60
Bab 60. Menyatakan cinta
61
Bab 61. Ternyata bayinya....
62
Bab 62. Tolong Gina, Pa
63
Bab 63. Hot Daddy ketar-ketir
64
Bab 64. Kejutan untuk Gina
65
Bab 65. Kesakitan Starla
66
Bab 66. Pernyataan cinta
67
Bab 67. And I Love you
68
Bab 68. Mau dipanggil sayang
69
Bab 69. Selingkuh!
70
Bab 70. Kangen Omsay
71
Bab 71. Ingin lihat roti sobek
72
Bab 72. Olive Popeye
73
Bab 73. Happy Wedding G & A
74
Bab 74. Malam pertama
75
Bab 75. Sakit teramat sakit
76
Bab 76. No Mercy!
77
Bab 77. Feeling seorang ayah
78
Bab 78. Adrian murka
79
Bab 79. Nama untuk Twins
80
Bab 80. Starla siuman
81
Bab 81. Permintaan Starla
82
Bab 82. Elisa dibenci
83
Bab 83. Berakhir?
84
Bab 84. Belum tentu Cerai
85
Bab 85. Surat tidak inginkan
86
Bab 86. Starla pergi?
87
Bab 87. Sakitnya jadi Starla
88
Bab 88. Ketuk Palu (End)
89
Bab 89. Pengen ketemu mommy
90
Bab 90. Otw Singapura
91
Bab 91. Bertemu setelah 5 tahun
92
Bab 92. Mommy...
93
Bab 93. Kita harus bicara
94
Bab 94. Maafin aku
95
Bab 95. Tidak butuh daddy
96
Bab 96. Alasan Axelo
97
Bab 97. Janji Saka
98
Bab 98. Video Call Malvin
99
Bab 99. CEO JY Grup
100
Bab 100. Pernyataan perang
101
Bab 101. Giliranku yang berjuang
102
Bab 102. Pingsan
103
Bab 103. Penyakit Aluna
104
Bab 104. Janji Axelo
105
Bab 105. Pulang Ke Indo
106
Bab 106. Permintaan maaf Anggun
107
Bab 107. Genit
108
Bab 108. Chat Geng Gabrut
109
Bab 109. Best Moment
110
Bab 110. Keributan di sekolah
111
Bab 111. Luka Starla dan calon Malvin?
112
Bab 112. Jauhi dia
113
Bab 113. Benci Oma
114
Bab 114. Rencana jahat
115
Bab 115. Takut petir
116
Bab 116. Dengan Bibir
117
Bab 117. Kita pisah
118
Bab 118. Sisi lain wanita
119
Bab 119. Maaf, terimakasih, kesempatan
120
Bab 120. Dede bayi
121
Bab 121. Izin menikah
122
Bab 122. Tidak semudah itu
123
Bab 123. Perasaan Malvin pada Monica
124
Bab 124. Acara pernikahan
125
Bab 125. Selamanya bersamamu (End)
126
Pengumuman penting
127
Bab 126. Setan Drakor
128
Bab 127. Tipe Aluna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!