NovelToon NovelToon
Cintaku Buat Om Papa (CBOP)

Cintaku Buat Om Papa (CBOP)

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Unchi

Anabella Poetry Nhoel namanya. Nhoel adalah nama marga dari keluarganya. Anak itu hidup piatu tanpa ibunya. Di masa kecil, ia tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu.

Hanya Ayah, ayahnya Leonardo Nhoel yang berperan sebagai Ayah sekaligus ibu. Jangan lupakan pengasuhnya. Anabella diasuh oleh seorang bibi.

Hingga suatu ketika, ada kejadian yang tak terduga. Banyak lika-liku kehidupannya hingga mempertemukannya dengan seseorang yang dipanggilnya dengan sebutan Om Papa.

"Om Papa, kalau aku dewasa nanti, aku ingin punya pasangan seperti om papa yang romantis."

"Aamiin, semoga Tuhan mempertemukan mu dengan pasangan seperti om papa mu ini."


Benih cinta tumbuh tatkala ciuman pertamanya. Ciuman yang sebenarnya hanya latihan, tapi merubah segala dunia Anabella. Padahal, Om Papa sudah mempunyai istri.




Apa yang terjadi selanjutnya?

Silahkan baca ya... Ini novel request dari pembaca yang saya coba untuk dikembangkan.

Happy reading...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Unchi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 33

"Om papa, apa benar om papa akan mengirim Lili ke Jepang?" tanya Anabella penasaran.

"Ini demi masa depanmu Lili, apa kau tidak mau menjadi orang yang sukses di masa depan?" Arkan balik bertanya.

"Ini bukan masalah itu Om papa, tapi..." perkataan Anabella menggantung. 'Tapi ini soal perasaanku padamu Om papa,' lanjutnya dalam hati.

"Tapi apa? Kau tidak mau belajar di luar negeri?" tanya Arkan lagi. Entahlah, Arkan ingin berusaha menjadi tegas. Menutupi sebuah rasa sesak di dadanya. Ia tak ingin juga berjauhan dengan bunga Lili-nya. Tapi Arkan sadar, dia sudah menikah dan kini istrinya tengah mengandung anaknya.

"Bukan itu Om papa, justru Lili ingin cepat-cepat dikirim ke sana. Tapi ini... ini mengenai waktu itu Om papa," Anabella berusaha mengingatkan memori tentang ciuman mereka. Anabella hanya berharap, om papanya juga punya perasaan itu. Meskipun Anabella tahu, jika perasaannya sekarang ini adalah sebuah cinta yang salah.

DEG

Arkan tak menyangka jika Anabella membahas itu. Kejadian itu memang salahnya. Karena Arkan membalas ulah Anabella, bukan malah menjauhinya. Kalau sudah begini, apa yang Arkan katakan?

"Maafkan om papa waktu itu Lili. Om papa khilaf," balas Arkan sambil menunduk. Ia merasa menyesal dan juga berterima kasih. Sebab karena bunga Lili-nya lah sekarang dia tahu, kalau dia tidak mandul.

"Om papa, apa Om papa tak ingin tahu tentang perasaan Lili?" tanya Anabella sambil menjatuhkan air matanya.

Anabella sudah tidak tahan memendam perasaannya terlalu lama. Apapun keputusan dari Arkan nanti, Anabella akan menerimanya. Setidaknya ia bisa lega karena telah menyatakan perasaannya itu pada Arkan.

Arkan masih membisu. Ia membiarkan Anabella berbicara dan Arkan akan mendengarkannya.

"Om papa, sudah lama Lili mengagumi Om papa. Lili menyukai semua sikap Om papa yang ramah dan selalu perhatian dengan Lili. Dan maafkan Lili Om papa. Sejak kejadian waktu itu, Lili rasa Lili jatuh cin------"

"Berhenti Lili, aku tak pernah mengajarimu menjadi gadis yang seperti ini!" Arkan marah tanpa alasan. Arkan merasa, Anabella lah yang menggoda Johan duluan. Arkan belum tahu jika hubungan Anabella dan Johan telah usai.

"Aku bukan gadis seperti itu, aku hanya ingin Om papa tahu. Kalau Lili mencintai Om papa," balas Anabella sambil mengusap air matanya.

DEG DEG DEG

Jantung Arkan makin bergemuruh. Bagaimana bisa Anabella mencintainya? Demi apapun, Arkan tak percaya itu. Arkan yakin, perasaan Anabella hanyalah sebuah cinta monyet. Kali ini Arkan tidak marah, ia justru tertawa lebar.

"Astaga, kau tidak boleh mempunyai perasaan itu sama Om papa Lili? Lili itu adalah anak kesayangan Om papa. Percayalah! Kasih sayang om papa pada Lili tak akan pernah berhenti. Meskipun Om papa punya 10 anak kandung pun, Om papa akan tetap menyayangi Lili."

Anabella memicingkan matanya. Ia mulai tenang, ternyata Arkan tak marah padanya.

"Om papa percaya juga kan dengan perasaan Lili. Kalau Lili cinta dengan Om papa?" tanyanya.

"Kau tidak boleh mencintai Om papa Lili? Bukankah kau sudah punya pacar?" Arkan balik bertanya.

"Kami sudah putus Om papa."

"Kenapa?" tanya Arkan penasaran.

"Lili tak mencintainya," sahut Anabella.

Arkan tertawa lagi. Ada-ada saja pikiran gadis remaja jaman sekarang, pikirnya.

"Wuahaha, kenapa bisa begitu?"

"Lili sadar, cinta Lili hanya buat Om papa."

Arkan mendadak terkejut kembali. Kali ini ia mengetatkan rahangnya. Ketegasan mulai terlihat di raut wajahnya.

"Stop berbicara seperti itu Lili. Mungkin lebih baik, kau segera Om papa kirim ke luar negeri."

"Lili siap dikirim kapanpun, asal Om papa percaya dengan perasaan Lili," balas Anabella. Ia belum menyerah.

"Lupakan perasaanmu itu Lili! Itu hanya perasaan cinta monyet terhadap lawan jenis saja. Om papa yakin, setelah kamu ke LN nanti, kamu akan lupa dengan perasaan itu."

'Lili tak semudah itu melupakannya Om papa,' sahut Anabella dalam hati.

"Baiklah Om papa, Lili akan melupakan perasaan ini," jawab Anabella lewat bibirnya. Sungguh, lain di mulut lain pula di hatinya.

Arkan mengangguk, ia juga tak rela jika Anabella semudah itu akan melupakannya. Tapi bagaimana lagi, ini demi kebaikan bersama juga.

"Baiklah, nanti Om papa urus semuanya dulu," jawab Arkan terdengar biasa saja bagi Anabella.

Anabella tak menyahut lagi, ia langsung berbalik arah dan berlari menuju ke kamarnya. Di dalam kamar itu, ia menangis. Anabella pikir, Arkan akan mencegahnya. Tapi kenyataannya, Arkan malah akan mengurus semuanya.

***

Sejak hari itu, Arkan sedikit jaga jarak dengan Anabella. Ia tidak mau perasaan Anabella bertambah runyam kepadanya. Cukup hanya sebatas cinta monyet saja, jangan sampai Anabella baper berkelanjutan. Karena kalau baper sekarang, belum ada obatnya.

Jika Arkan menjauh, maka Anabella tetap semakin mendekat. Bukan mendekat karena genit atau apa. Tapi mendekat seperti biasanya. Kegiatan rumah tetap ia lakukan seperti dulu-dulu. Anabella tak perduli jika Arkan menjauhinya sekalipun, karena perasaan cinta itu sangat sulit untuk dilupakan.

Saat satu keluarga sedang sarapan. Si Fasha malah terlihat buru-buru ingin pergi. Fasha rupanya tetap aktif keduanya. Fasha mengingkari janjinya dengan Bu Yulia. Yang dia bilang ingin menjadi istri yang baik dan menjadi ibu rumah tangga.

Bekerja bagi Fasha adalah hobi. Selain itu juga sebagai hiburan buat dirinya. Menurut Fasha, ia lebih baik bekerja. Dari pada di rumah tetap tak dianggap oleh Arkan.

Padahal Arkan tak ingin mengabaikan Fasha. Tapi waktunya saja yang selalu bertolak belakang. Seperti sekarang ini, Arkan sedang libur. Tapi Fasha, dia tetap memilih pergi ke dunianya.

"Ya sudah, jaga anak kita baik-baik." Hanya itu pesan yang Arkan sampaikan. Mengekang pun Arkan tak bisa.

Ini Bu Yulia belum tahu, bagaimana kalau seandainya Bu Yulia tahu jika Fasha bersikeras bekerja? Padahal Fasha juga tahu, kalau anak yang ia kandung adalah calon cucu kesayangan Bu Yulia.

***

Blitz

Lampu kamera baru saja terfokus pada body Fasha. Itu adalah pemotretan terakhirnya untuk hari ini.

Dimanapun selalu ada orang iri bukan? Jadi si Fasha pun juga punya seorang musuh. Ia syirik dengan Fasha yang selalu mendapatkan job besar. Berbeda dengan dirinya yang selalu mendapat job kecil. Baju tak terkenal. Bayaran pun juga kalah mahalnya dengan Fasha.

Tapi namanya juga orang syirik, dia akan mencari tahu kekurangan Fasha dimana. Seperti sekarang ini. Dia mengomentari wajah Fasha yang terlihat pucat.

"Wajah loe pucat Sha. Loe gak lagi hamilkan?" komentarnya dengan suara yang lantang. Sengaja memang musuh si Fasha ini, agar kru dan produsernya dengar.

Dan benar saja, sang produser langsung menanggapinya.

"Siapa yang hamil?" tanya sang produser.

Fasha mulai gugup, ia mengeluarkan keringat dingin. 'Sialan,' batin Fasha kesal. Bisa-bisanya sang musuh bisa membaca kondisinya sekarang.

"Gak ada Pak," sahut Fasha cepat.

"Alah, gak usah ngelak." Sang musuh mulai provokasi.

Sang produser menatap tajam ke arah Fasha. "Dengar ya Fasha. Sesuai perjanjian kemarin. Model di sini dilarang hamil. Jika ketahuan hamil, kami akan mendepak kalian dengan cara yang tidak hormat," ancam sang produser.

"Siapapun yang melanggarnya, kami tak segan-segan menghentikan kalian. Ingat itu!!"

Semua model yang di sana langsung diam seketika. Termasuk Fasha yang mulai ketakutan. 'Lihat saja, aku akan membalasnya,' batin Fasha tidak terima.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Bersambung.

1
Sri Sulistiawati
terlalu bertele-tele kelamaan
Anita Anita Yuliana
Luar biasa
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
💞Nia Kurnaen💞
Aaahhhhkkk...Akhirnya ketemu jg,sdh bolak balik bc ini tp g bosenin,cuma waktu itu blm bisa ikutan komen...🤭🤭🤭
💜Balqish H😻
sad banget kisah anabel
🎯™ꨄ​᭄⃟™Suci Anatasya❀⃟⃟✵🅠🅛
di real memang ada, Ibu sambung yang baik itu cuma asyanti doang 🥺
🎯™ꨄ​᭄⃟™Suci Anatasya❀⃟⃟✵🅠🅛
siapa yang narok banyak bawang di sini 🤧
☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋
ternyata bi ijah juga jahat ya
☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋
luar biasa
☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋
haish sabar lah belum dikasih aja mungkin
𝐙⃝🦜𝗝𝗔𝗘 𝗗𝗔𝗬🎉𒈒⃟ʟʙᴄ
Tolong lah Rehan kau liat kelakuan istrimu yg kejam itu, jangan lah kau jadi suami takut istri,
kasihan annabell , 🥺🥺🥺
𝐙⃝🦜𝗝𝗔𝗘 𝗗𝗔𝗬🎉𒈒⃟ʟʙᴄ
Dasar Lauren si ular betina... pande bersandiwara kau bibi yg kejam.. aku menunggu karma mu. 🤧🤧🤧
fia
emang orang berhati iblis
fia
4 tahun sudah bisa nyuci baju? Gw umur segitu bisa apa ya🤔
ᑌηCђÏ Cђαη🍎: Agak gak masuk akal😁
total 1 replies
.
alhamdulillah seneng aku klu km cerai, terus nikahi anabel aja ar
.
jahat sekali km bu san.... emang malang nasibmu...
🍇🐊⃝⃟🍒EndahCђαη🍁❣️🕊️⃝ᥴͨᏼ🍂
bukanya mendidik malah meracuni otak anaknya
🍇🐊⃝⃟🍒EndahCђαη🍁❣️🕊️⃝ᥴͨᏼ🍂
betul itu untung ketemu sama orang baik dan dikenal pula kalo nggak gimana jadinya nasib annabel
🍇🐊⃝⃟🍒EndahCђαη🍁❣️🕊️⃝ᥴͨᏼ🍂
dasar munafik
🍇🐊⃝⃟🍒EndahCђαη🍁❣️🕊️⃝ᥴͨᏼ🍂
gitu dong jadi laki yg tegas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!