MISI KEPENULISAN.
⚠️Masih ada yang bilang plagiat. Awas!⚠️
Menjadi bahan perundungan dan diputuskan pacar karena miskin. Membuat Zack hampir berada diambang putus asaan.
Zack hanyalah seorang remaja miskin yang tengah mengenyam bangku kuliah dari beasiswa yang dia dapatkan. Tinggal di asrama membuat Zack selalu menjadi bahan hinaan karena dirinya yang paling miskin di antara penghuni Asrama.
Hingga suatu hari, sebuah panggilan telepon mengubah hidup Zack dalam semalam, yang mengatakan jika orang tuanya sangat kaya raya dan dirinya ternyata seorang pewaris.
Siapakah Zack sebenarnya? Dan apa yang akan terjadi jika semua temannya tau kalau selama ini pria yang mereka rendahkan jauh lebih kaya dari para penghuni Asrama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dina Auliya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32. Tuan muda yang tampan dan keren
Zack sangat kesal dengan Malik yang bisa-bisanya menipu mereka dengan hal yang tidak pernah dilakukannya. Sedangkan Zack yang menyelesaikan masalah di KVT malah di pandang rendah. Namun Zack tak bisa berbuat apa-apa karena dia juga tidak punya bukti kuat untuk memberitahu mereka selain itu tidak ada gunanya juga memberitahu kebenarannya untuk saat ini.
Sebenarnya Zack juga enggan ikut serta apalagi Undangan dari Vera yang selalu memandang rendah dirinya. Jika saja tidak ada Risa dan Alex, Zack memilih untuk tetap tinggal di asrama dan tidur dengan nyenyak.
Semuanya pun segera pergi menggunakan taksi menuju Garang Cormmecial Street tepatnya menuju restoran Mix Food.
Sesampainya di sana mereka melihat acara pembukaan restoran begitu ramai. Banyak yang berlalu lalang, keluar masuk restoran dan rata-rata mereka adalah orang kaya.
"Luar biasa! Vera apakah restoran ini kedepannya benar-benar menjadi milik keluarga Malik? Dan apakah nantinya kita bisa main ke sini kapanpun kita mau? Maya bertanya sambil mengagumi restoran Malik.
" Tentu saja! Vera tidak akan lupa dengan kita semua, hara karena dia pacaran dengan Malik! Benarkan, Vera?"saut temannya yang lain.
Mereka pun masuk ke dalam restoran, dan dengan antusias mereka mengedarkan pandangannya melihat sekeliling restoran yang ramai.
"Tentu saja. Kalian semua bisa datang ke sini kapan pun yang kalian mau. Karena kita teman." Jawab Vera yang kini tengah berdiri dan mencari keberadaan Malik yang belum kelihatan.
" Sebenarnya restoran Mix Food ini bukan sepenuhnya milik keluarga Malik." imbuh Vera membuat teman-temannya terkejut.
" Apa? Bukankah kamu bilang keluarga Malik pemilik baru restoran ini?
" Tidak, keluarga Malik hak untuk menjalankan restoran Mix Food. Sebenarnya pemilik asli Restoran Mix Food ini adalah bos besar pemilik seluruh Garang Cormmecial Street " Jelas Vera.
" Semua yang ada di Garang Cormmecial Street ini dimiliki oleh satu orang? Bisa di bayangkan bos tersebut dihujani uang setiap hari. Dan uang yang dimiliki tak akan pernah ada habisnya. Wow, luar biasa." Saut yang lain.
"Aku jadi penasaran dengan sosok bos besar ini. Apakah kira-kira dia punya seorang putra? Jika iya aku harap bisa menikah dengannya."
Vera menggeleng dan tersenyum pahit, mendengar kata teman-temannya yang terobsesi.
" Malik memberitahuku, kalau bos besar Garang Cormmecial Street adalah dua kakak beradik. Mereka memiliki delapan puluh persen bisnis dan perusahaan disini. Orang-orang memanggilnya dengan sebutan tuan Albert dan mereka bilang kalau tuan muda Albert ini sangat keren dan tampan. Bahkan tadi siang mereka baru saja mengadakan perjamuan penyambutan. Sayangnya Malik di perintahkan untuk mengurus restoran jadi dia tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan sosok tuan muda Albert." Jelas Vera panjang lebar.
Pada saat bersamaan, Zack merasa malu saat mendengar teman-temannya memuji dirinya. Apalagi saat Vera mengatakan kalau tuan muda Albert itu tampan dan keren.
Dalam hati Zack membayangkan reaksi apa yang akan di tunjukkan Vera dan Maya kalau tau tuan muda yang dia puji-puji itu sebenarnya adalah dirinya.
"Vera! Kenapa kamu tidak memberitahu kalau kamu sudah berada di sini?" Tegur Malik yang tiba-tiba muncul bersama Max di tengah mereka yang sedang sibuk membicarakan tentang tuan muda Albert.
" Aku melihatmu sedang sibuk. Jadi aku tidak ingin mengganggu." Jawab Vera dengan malu-malu, Karena ini adalah kali pertamanya dia memiliki kekasih dan itu artinya Malik adalah kekasih pertamanya.
" Aku tidak sibuk! Tadi beberapa pemilik bisnis di Garang Cormmecial Street datang untuk mengucapkan selamat. Ayo aku akan mengantarkan kalian ke meja yang sudah disiapkan." Ajak Malik.
Malik yang ada di belakang mereka, pandangannya tertuju pada sebuah patung yang membuatnya tertarik dan dia pun memegang patung tersebut dan Zack merasa ingin mempunyai patung seperti itu juga.
"Jangan sembarangan memegang barang koleksi. Patung itu sangat rapuh. Kamu bisa menghancurkannya nanti." Tegur Malik dengan sinis.
Semakin ditegur Zack malah asik memaninkannya.
"Jangan sembarang memainkan, atau kamu bisa menghancurkannya. cepat kembalikan pada tempatnya." Tegur Malik sekali lagi.
"Dasar pria miskin, melihat benda antik saja menjadi sangat penasaran." Saut Max.
"Aku tak habis pikir, kenapa Vera mengundangnya datang ke mari? Membuat suasananya menjadi tidak nyaman.
Vera tak bisa berkata apa-apa. Tujuan awalnya yang ingin balas dendam, namun saat di pikir-pikir ulang itu sangat konyol.
" Alex! Risa! Kalian ada di sini juga? Sial, ternyata ada kamu juga Zack." ucap seorang wanita yang baru datang. Mendengar suara wanita yang Zack kenal. Zack segera membalikkan badan dan melihat wanita yang menegurnya itu. Dan tak lain dia adalah Nabila yang datang bersama dengan Rangga.
To be continued ☺️☺️☺️
oooooh thor kadihani la aq si pecinta berat novel ini 😚
jgn lama2 thor takut keburu aq nya bongkok😁