Di paksa menikahi gadis yang samasekali tidak dikenalnya . Bahkan sang Mama tahu jika dirinya telah menjalin kasih dengan gadis yang sangat ia cintai membuat Karel begitu membenci gadis yang Mamanya jodohkan untuknya.
"Sudah puas Kau membuat hidupku berantakan huh! Seumur hidupku Aku tidak akan pernah sedikitpun memaafkan mu. Aku akan membuat hidupmu bagai di neraka selama Kau menjadi istri ku, gadis murahan!"
Ayra meneteskan air matanya mendengar pria yang ia cintai berkata sekasar itu padanya. Ini memanglah salahnya yang menerima permintaan Via (Mamanya Karel) karena dirinya memang membutuhkan uang yang banyak untuk pengobatan dirinya sendiri.
Akankah Karel akan mencintai istrinya? Ataukah dia harus kehilangan sang istri?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rima Andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
Er melajukan mobilnya menuju ke sebuah rumah yang tampak begitu mewah. Ayra di buat bingung dengan rumah siapa yang saat ini Er datangi.
"Ini rumah siapa Kak?"
"Rumah kita," jawab Er. Dia menghentikan mobilnya di halaman rumah mewah tersebut.
Jelas saja Er langsung bergerak cepat. Dia tidak ingin sang istri terlalu dekat dengan Arkan. Katakanlah jika dirinya pria egois.
Er belum memutuskan Kinara sementara dia tidak ingin Ayra dekat dengan pria lain.
***
Er mengajak sang istri memasuki rumah miliknya yang telah ia beli jauh-jauh hari. Rumah yang ia rencanakan untuk kehidupan pernikahannya bersama dengan Kinara.
Namun sepertinya semua itu harus di pikirkan ulang. Karena dengan mengetahui perselingkuhan Kinara beberapa hari lalu, membuat Er lebih baik mengajak Ayra tinggal di sana.
Kali ini Er dan Ayra tidur di kamar yang berbeda. Ayra tidur di kamar sebelah kamar Er. Dia melakukan hal tersebut karena tidak ingin sewaktu-waktu dia menerjang sang istri karena tak sanggup menahan libidonya ketika berada di dekat Ayra.
Ciuman yang terjadi beberapa detik tadi membuat Er sukses terbelenggu dalam pusaran. Bukan hanya itu, Er sangat prihatin melihat boksernya yang sudah terlihat sesak karena adik kecilnya terbangun dengan sempurna.
Awalnya Er hanya ingin mengecupnya karena tak tahan melihat sang istri yang terus-menerus menggigit bibirnya.
Namun ketika bibirnya menempel pada bibir istrinya, rasanya benar-benar lembut. Dan setelah Er mengecupnya, dia di buat mabuk kepayang oleh bibir seksi sang istri.
Perpaduan antara harum vanilla dan strawberry sungguh sukses membuat Er terus terbayang-bayang lembut dan manisnya ciuman sore itu.
Er memutuskan untuk mandi. Atau jika tidak, maka dia tidak akan bisa tidur semalaman.
Setelah mandi, Er memutuskan untuk keluar mengambil minuman dingin di kulkas. Ternyata mandi membuatnya sangat segar dan menekan kantuknya.
Er menoleh ke arah kamar Ayra yang masih menyala. Mungkinkah istrinya belum tidur? Er melihat jarum jam yang hampir tengah malam.
Tiba-tiba kenop pintu kamar Ayra bergerak-gerak. Begitu pintu terbuka, nampak Ayra yang menggunakan pakaian tidur dengan begitu tipisnya. Dan jangan lupakan panjangnya yang hanya sebatas pertengahan paha.
Jelas saja Ayra menggunakan pakaian tersebut. Pasalnya baju-baju milik Ayra masih ada di apartemen. Dan pakaian yang Ayra kenakan adalah pakaian yang sudah di persiapkan asisten Er. Dan itu membuat Er menelan ludahnya sendiri.
Arya berjalan menuju dapur. Nampaknya dia belum sadar jika Er ada di sana tengah memperhatikannya dari ruang TV.
Ketika mata Ayra bertemu dengan mata Er, langkahnya terhenti. Botol air minum yang baru saja Ayra ambil dari dalam kulkas pun terjatuh.
Er melangkah dengan cepat menuju ke hadapannya. Berjongkok dan mengambil botol air mineral yang terjatuh dan meminumnya tepat di depan sang istri.
Lagi-lagi Ayra menggigit bibir bawahnya. Tangannya menutupi bagian atas dadanya yang sedikit terbuka.
"Buka mulutmu," ujar Er. Ayra nampak bingung dengan perintah dari Er.
"Hah?"
"Aku bilang buka mulutmu!" Er memasukkan air kedalam mulutnya dan menarik tengkuk sang istri kemudian mengalirkan air dalam mulutnya ke mulut sang istri yang beraroma strawberry.
Ayra menelannya dengan susah payah.
"Kau sungguh menggodaku, Ayra. Lihatlah!" Er mengarahkan pandangannya ke juniornya yang terlihat menggembung di balik boksernya.
Ayra hampir melangkah mundur karena sedikit terkejut, namun Er menahan pinggangnya dan menariknya hingga menempel sempurna di tubuhnya.
Er sedikit menggerakkan pinggangnya sengaja ingin melihat reaksi sang istri atas gesekan juniornya di sekitar perut sang istri.
Pipi Ayra memerah dengan sangat menggemaskan. Gadis itu tak berani menatap mata Er. Jika saja Er tak mengingat perjanjian yang telah mereka sepakati, dia sudah menggendong tubuh mungil sang istri dan mengurungnya dengan sempurna di atas ran.jang.
Akan terdengar teriakan nikmatnya sepanjang malam hingga pagi. Tapi Er tidak akan melakukannya kecuali jika sang istri juga menginginkannya.
"Pastikan Kau mengunci pintu kamarmu setiap malam, atau Aku akan memangsamu di atas ran.jang." Setelah membisikkan kata-kata tersebut, Er melangkah kembali kedalam kamarnya.
Lagi-lagi Er menatap prihatin pada juniornya yang sudah tegak berdiri dengan sempurna. Dan kali ini tidak akan bisa di tidurkan walau harus mandi dengan air dingin.
Er menendang pintu kamar mandi dengan begitu kasar. Diraihnya sabun cair dari dalam lemari. Dan selanjutnya kalian pasti tahu apa yang dia lakukan.
Sungguh, Er tak menyangka jika Ayra akan membuat dirinya menjadi maniak s.e.x seperti saat ini.
***
di tunggu update nya Alina dan juga Steven ya Thor..
nanti aku coba mampir di karya author yg lainnya 🤗😘😘🥰🥰
Tapi berasa kurang bacanya 😭😭
huwwwaaaa...jadi ikutan nangis 😭😭😭😭😭