NovelToon NovelToon
ISTRI BUTA TUAN MAFIA

ISTRI BUTA TUAN MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Beda Dunia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Incy

Valerie Zionathan. Seorang gadis cantik yang menarik, meskipun memiliki kekurangan karena matanya yang buta karena kecelakaan yang terjadi padanya, kecelakaan yang di sebabkan oleh seorang pemimpin organisasi mafia yang sangat terkenal kejamnya, Gabriel Smith, putra sulung dari Gerald Smith dan Celine Smith.

Kesialan Valerie tidak sampai di kebutaan matanya saja, tetapi dia juga mendapatkan kesialan lain, harus di jodohkan dengan Gabriel untuk melunasi hutang keluarganya, Gabriel sangat membenci wanita, beginya wanita sangat merepotkan. Apakah setelah menikah akan menjadi perubahan untuk Valerie dan Gabriel.?




Ini kelanjutan kisah Gabriel putra Gerald di novel berjudul. [ Istri Kontrak Sang Mafia ]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Incy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Sudah lebih dari satu bulan pernikahan Valerie bersama Gabriel, kehidupannya tetap sama seperti orang yang tidak memiliki suami, Gabriel tidak pernah mengunjunginya sama sekali, tetapi Valerie merasa bersyukur, tidak ada penyiksaan seperti yang pernah May lakukan dulu.

Valerie mematuhi peraturan yang Kimmy katakan dia tidak keluar dari rumah kaca tanpa pengawal, sebenernya tidak ada pengawal yang berjaga disana, tanpa adanya pengawal, tidak ada orang yang berani masuk ke hutan itu, kecuali Gabriel dan beberapa orang kepercayaannya.

Valerie merasa dirinya seperti tengah di asing kan, bahkan Kimmy sudah jarang berkunjung, untuk makan Valerie hanya mengandalkan mie instan, hanya itu yang bisa dia masak. Untuk pakaian kotor dia cuci sendiri sebisa mungkin.

Karena merasa bosan, Valerie memberanikan diri untuk keluar, setiap hari dia tidak ada kegiatan apapun selain mendengar musik kesukaannya. Tapi saat ini Valerie berniat akan berjalan-jalan di depan rumah, dia akan menghitung langkah secara bolak balik supaya dia ingat.

Perlahan pintu terbuka, hal pertama yang menyambutnya adalah angin segar menghembus mengenai wajah cantiknya. Valerie tersenyum lebar seakan merasa lega bisa menghirup udara.

Hanya mengandalkan tongkat dia mencoba melangkah dengan hati. Masih teringat kata-kata Kimmy, ada jurang dan danau, tetapi dia lupa di sebelah mana Jurang juga di sebelah mana danau.

“Aww!!" Valerie terjatuh kakinya tersandung. tetapi dia tidak menangis meskipun terluka, Valerie kembali bangkit dan berjalan maju, entah kemana kakinya melangkah dia hanya menghitung jarak langkahnya dari pintu rumah.

Sampai tongkat nya mengenai kursi panjang, dia tidak tau di kursi itu juga ada seseorang yang sejak tadi memperhatikannya. “Ada kursi? apakah di sini juga ada manusia?" Gumamnya pelan, sementara orang itu hanya diam memperhatikan saja.

Valerie meringis merasakan perih di lututnya, dia mengusap lembut sembari mengaduh. hutan yang di huni oleh berbagai media macam peliharaan Gabriel itu terasa sangat tenang, membuat siapapun yang memasukinya enggan untuk keluar, tetapi memang tidak ada yang bisa keluar dengan selamat, jika itu musuh.

Valerie memejamkan matanya sedikit mendongak menikmati sapuan angin yang mengenai wajahnya, dan sampai detik ini Val belum juga menyadari adanya orang lain di sebelahnya. Pria yang memiliki wajah tampan bak dewa itu hanya memperhatikan dari ujung kaki hingga untuk kepala Valerie.

‘Apa dia tidak makan dengan baik? kenapa tubuhnya begitu kurus' batin seseorang sembari memperhatikan tubuh Valerie yang berbalut dress selutut itu.

“Seandainya beberapa bulan yang lalu aku tidak mengalami kecelakaan malam itu, mungkin mataku masih berfungsi sebagai mana mestinya, dan aku masih bisa melihat indahnya dunia" Gumam Valerie membuat pria di sampingnya mengerutkan keningnya.

Kecelakaan? apakah Valerie gadis yang dia tabrak ketika sedang kejar-kejaran dengan musuh? Gabriel menggeleng sebab sahabat sekaligus Asisten nya mengatakan gadis yang dia tabrak mati di tempat.

Gabriel cukup lama memperhatikan istrinya, dia mendengar keluh kesah yang keluar dari mulut mungil Valerie, seakan-akan perempuan itu sedang bercerita dengan alam.

Namun Alam sepertinya tidak menyukai cerita kesedihannya karena tiba-tiba hujan turun dan Valerie bergegas untuk berteduh sampai dia terjatuh. Gabriel yang melihat itu berdecak kesal.

“Dasar perempuan buta merepotkan" ketusnya, Valerie yang samar-samar mendengar suara orang bicara yang tidak begitu jelas pun menoleh.

“Apakah ada orang di sana?" serunya sembari matanya melihat ke sembarang arah dengan tangan yang meraba-raba ke tanah.

“Selain buta kamu juga tidak bisa membedakan mana manusia dan mana hantu" ketus Gabriel

Mendengar ucapan Gabriel membuat Valerie tersentak ternyata suaminya yang berada di sekitarnya. Tetapi yang membuatnya semakin terkejut tiba-tiba saja tubuhnya melayang.

“Turunkan saya Tuan" Ujar Valerie.

Gabriel melirik sekilas, “Diam!!..atau aku lempar kamu ke jurang" Desis Gabriel, Valerie pun langsung terdiam dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang Suami.

Sejauh ini Gabriel tidak atau belum melakukan kekerasan padanya, hanya ucapan Gabriel saja yang tajam. Setelah masuk kedalam rumah kaca ternyata di sana sudah ada seseorang yang tengah menelisik seisi rumah.

Mata tajam Gabriel menatap tajam perempuan cantik yang belum menyadari kehadirannya. “Apa yang kamu lakukan di sini?" Suara berat Gabriel mengejutkan banyak perempuan cantik itu.

Perempuan itu menoleh sembari mengembangkan senyum nya, tetapi senyum itu mendadak redup ketika melihat Gabriel tengah menggendong seorang perempuan.

“Gabriel.. " Lirihnya

Gabriel tidak menjawab dia kembali melangkah lalu mendudukkan Valerie di sofa yang ada di ruangan itu. “Tunggu sebentar, aku akan mengambil handuk untuk mengeringkan rambutmu" Tiba-tiba saja suara Gabriel melembut, Valerie hanya mengangguk pelan.

Gabriel sama sekali tidak memperdulikan perempuan yang sejak tadi memperhatikannya, melihat Gabriel masuk kedalam kamar, perempuan itu dengan nafas memburu langsung mendekati Valerie.

Dengan gerakan cepat perempuan cantik itu menyambar rambut panjang Valerie. “Awwww!!" Teriak Valerie.

***

“Sialan, berani sekali kamu menggoda Gabriel, dia hanya milikku" Desisnya, Valerie menggeleng pelan, sembari memegangi kepalanya yang terasa perih.

“Nona aku.. "

Plaak

Satu tamparan mendarat dengan sempurna di pipi mulus Valerie, “Berani sekali kamu memanggil ku Nona? aku calon Nyonya Smith, panggil aku Nyonya" Tekannya, Valerie mengangguk lemah.

Perempuan itu semakin memburu, emosinya memuncak, lantaran tatapan Valerie seakan meledeknya. “Sialan berani sekali kamu tidak melihatku, aku di sebelah sini!!" Serunya hendak kembali menampar Valerie, tetapi sebelum mengenai pipi mulus Valerie, sudah lebih dulu ada tangan yang mencekalnya.

“Siapa yang.. " Kalimatnya menggantung ketika melihat siapa yang mencekalnya. Matanya terbelalak lalu menundukkan pandangannya.

“Nyonya Celine" Gumamnya.

Celine melirik menantunya yang terlihat sangat kacau, lalu pandangannya kembali kepada perempuan yang sudah berani menyakiti menantunya.

“Apa yang kamu lakukan pada menantuku, Rania?" Tanya Celine dengan tatapan tajam.

Perempuan yang memiliki nama Rania itu mendongak seakan tidak percaya jika perempuan lusuh itu adalah Menantu di keluarga Smith, dia baru kembali dari liburan dan tidak mengetahui pernikahan Gabriel.

“Menantu?" Ulangnya.

“Iya, Valerie adalah menantuku, dia istri sah Gabriel" Jawab Celine. Sembari mencari keberadaan putranya yang ternyata hanya menjadi penonton di ambang pintu kamar. Rania menggeleng tidak percaya, dia ingin protes tetapi Celine kembali menatap nya tajam.

“Gabriel Smith!!!" Teriak Celine, menyadarkan lamunan putranya.

“Mom" Gabriel meringis ngilu melihat mata tajam sang Ibu.

“Jadi seperti ini kamu memperlakukan istrimu? apa bedanya kamu dengan binatang yang tidak memiliki perasaan?" Ucap Celine tegas, suara yang sudah Valerie kenali dan dia yakini adalah ibu mertuanya.

“Sudah berapa kali aku bilang Mom, aku tidak ingin menikah, dari awal aku tidak menyukai perempuan yang sangat merepotkan, tetapi Mommy dan pria tua itu selalu memaksaku, kenapa tidak Noah saja yang menikah dengan gadis buta ini, sedangkan dengan wanita cantik dan sempurna saja aku tidak tertarik apa lagi wanita buta, cacat seperti dia Mom Merepotkan" Ujar Gabriel menjawab ucapan Mommy nya.

"Jaga ucapan mu, Gabriel!!"

PLAK!

1
Umi Bas
ya Allah kejam sekali Gabriel, sampai harus conkel mata
ciaa
Luar biasa
ⁱˡˢ ᵈʸᵈᶻᵘ💻💐
halo kak, "Tabok aku dengan cintamu mampir nih 😁"
saling dukung ya kak😁
Nona Incy🐣: Wokeh 🤗🤗
total 1 replies
Farldetenc
Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Isin yaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!