Terpaksa Menikahi Gadis Pilihan Mama

Terpaksa Menikahi Gadis Pilihan Mama

Bukan pernikahan impian

Sebuah pernikahan yang begitu megah membuat para tamu undangan begitu takjub di buatnya.

Bahkan keluarga besar itu begitu bahagia melihat pernikahan putra pertama mereka dengan seorang gadis yang sudah sangat lama Mamanya jodohkan padanya.

Karel A. Askara, sang mempelai pria dengan senyumnya yang mengembang menggandeng mempelai wanita yang wajahnya begitu ayu dengan riasan pengantin yang begitu apik.

Banyak sekali tamu undangan yang mengucapkan selamat kepada kedua mempelai tersebut. Dan di sambut dengan senyuman oleh kedua mempelai.

Siapa saja yang melihat kedua mempelai tersebut pasti akan menganggap jika pasangan itu terlihat sangat bahagia. Mereka terlihat sangat serasi.

***

Malam harinya.

"Kau bahagia dengan pernikahan ini?" tanya Karel menatap sang istri yang saat ini tersenyum malu-malu sembari menundukkan kepalanya.

Karel beranjak dari sofa yang ada di kamarnya dan mendekati sang istri.

Istrinya mengira Karel akan melakukan tugasnya sebagai seorang suami, mengingat ini adalah malam pertama mereka. Namun dugaannya salah.

Dengan kasar Karel mencengkeram rahang istrinya hingga membuat sang istri meringis menahan sakit.

"Kau pikir Aku mau menikah denganmu? Kau salah. Aku sama sekali tidak menginginkan pernikahan ini. Kau adalah gadis yang sangat ku benci. Seribu kali pun Aku tidak akan menginginkan menikah denganmu, sekalipun Kau wanita terakhir di muka bumi ini!" Dengan kasarnya Karel menghempaskan tubuh istrinya ke atas kasur.

Istrinya menangis menahan sesak di dadanya. Kemarin pria itu bersikap baik padanya dan mengatakan mau menikah dengannya. Mungkinkah karena ada Mamanya? Gadis itu tahu jika sang suami begitu menyayangi keluarganya terutama Mamanya. Sesak itulah yang dirasakan gadis itu.

"Apa salah ku, Mas?" Gadis itu bertanya seraya menangis tertunduk.

"Salahmu? Kau masih bertanya apa salahmu? Dasar gadis munafik! Ku pikir Kau adalah gadis baik-baik, ternyata Aku salah. Bukankah Aku sudah menyuruhmu untuk jangan menerima lamaran Mama ku? Tapi Kau malah menerimanya dan membuat luka untuk kekasih ku yang juga sahabat mu sendiri. Kau pikir Aku tidak tahu jika Mama telah memberimu banyak uang agar mau menikah dengan ku? Dasar gadis murahan!" seru Karel. Pria itu langsung pergi dari kamar itu setelah membanting pintu dengan begitu keras.

Sementara sang istri menangis sesenggukan seraya memegangi dadanya yang terasa begitu sakit atas semua penghinaan yang di lontarkan oleh suaminya.

Mayra Anastasia, gadis yang sering di panggil Ayra adalah gadis yang begitu mencintai pria bernama Karel A Askara sejak dirinya masih kecil.

Dulu mereka selalu bermain bersama. Bahkan Karel akan pasang badan jika ada seseorang yang menyakiti Ayra.

Tapi entah mengapa setelah lama tak bertemu, pria yang sangat di cintainya seolah tak mengenali dirinya. Bahkan ketika kuliah di universitas yang sama, Karel sama sekali tak pernah menyapanya. Padahal sebelumnya mereka sering mengirimkan pesan dan wajah satu sama lain sebelum mereka di pertemukan kembali oleh takdir.

Ayra hanya memiliki seorang teman yang begitu baik sehingga lambat laun mereka menjadi sahabat. Kinara lah yang selalu menemani Ayra.

Namun ketika Kinara mengatakan jika dia memiliki seorang kekasih dan mengenalkannya kepada Ayra, harapan Ayra seakan luluh lantak. Ternyata kekasih Kinara adalah pria yang sejak dulu ia cintai.

Namun anehnya Karel sama sekali tidak mengenalinya. Mungkinkah pria itu begitu mencintai Kinara sehingga menganggap Ayra bukanlah seseorang yang begitu penting untuknya.

Ayra menyadarinya. Ia berusaha untuk memupuskan harapan cintanya untuk Karel. Dan melepaskan Karel untuk bahagia bersama sang sahabat.

Namun semuanya berubah ketika Ayra menyadari jika ada yang salah dengan dirinya. Penyakit yang dulu pernah di nyatakan sembuh, kini mulai kambuh lagi. Dan perlahan tubuhnya mulai melemah seiring berjalannya waktu.

Ayra mengikhlaskan semuanya. Ia membiarkan penyakit itu menggerogoti tubuhnya. Ia tak berniat untuk sembuh. Toh tidak ada yang menjadi alasan dirinya untuk sembuh.

Ayra tak memiliki sebuah keluarga. Karena semua keluarganya tak menginginkan dirinya. Keluarganya membuangnya ke sebuah panti asuhan. Dan pria satu-satunya yang dia cintai ternyata telah memilih gadis lain. Jadi untuk apa lagi dirinya bertahan.

Tapi suatu hari, seorang wanita cantik tiba-tiba memeluknya saat tak sengaja mereka bertemu di sebuah pusat perbelanjaan. Dia adalah Via, Mama Karel. Via adalah dokter yang menangani penyakitnya dulu.

Dan Mama Via telah menceritakan banyak hal kepada Ayra. Hingga Mama Via memintanya untuk menikah dengan putranya, Karel.

Awalnya Ayra menolaknya. Hingga Mama Via menyuruh keduanya untuk bertemu.

Karel terkejut mengetahui jika yang ingin Mamanya jodohkan dengannya adalah sahabat dari kekasihnya. Karel meminta Ayra agar Ayra menolak permintaan Mamanya dan Ayra menyetujuinya.

Namun ketika Ayra menolak Mama Via untuk menikah dengan Karel. Mama Via menceritakan tentang suatu hal yang membuatnya bersikeras untuk menjodohkan mereka. Mama Via juga tahu jika penyakit Ayra kembali kambuh.

Dan mereka melakukan sebuah kesepakatan. Dan akhirnya Ayra pun luluh dan menerima kesepakatan tersebut.

Dan disinilah saat ini Ayra berada. Menjadi seorang istri dari pria yang begitu membencinya. Rasanya Ayra ingin sekali menyerah di saat itu juga. Sepertinya menerima permintaan Mama Via adalah keputusan yang tidak tepat.

***

Keesokan harinya.

Ayra mengerjapkan matanya. Semalaman ia tertidur setelah menangis semalaman. Gadis itu mengedarkan pandangannya menatap ke segala arah. Ia tak mendapati suaminya di kamar itu.

Mereka memang tidak pisah kamar, mengingat di apartemen itu hanya ada satu kamar. Walaupun hanya satu, tapi ukurannya sangatlah luas.

Karel membawa Ayra tinggal di apartemennya agar tidak ada yang tahu dengan sikapnya kepada Ayra.

Ayra menghembuskan nafas panjangnya. Ia sudah bisa menebak jika suaminya pasti tidak pulang. Ia harus menerima jika kedepannya mungkin hidupnya akan lebih tersiksa lagi.

Walaupun begitu, Ayra akan tetap menjalankan perannya sebagai seorang istri. Setidaknya sampai sisa umur yang ia miliki.

Gadis itu beranjak dari tempat tidurnya dan mulai memasuki bathroom untuk membersihkan dirinya. Baru setelahnya ia memutuskan untuk menyiapkan sarapan untuk suaminya jika pulang nanti.

Namun setelah Ayra sampai ke dapur, dia tak mendapati bahan makanan. Yang ada hanyalah roti dan selai. Jadi dia memutuskan untuk memanggang roti itu.

Baru saja Ayra menaruh roti itu di atas meja makan, pintu apartemen itu terbuka dan menampilkan sosok suaminya yang begitu acak-acakan.

Karel langsung menjatuhkan tubuhnya di atas sofa ruang tamu. "Ini semua gara-gara gadis sialan itu. Sekarang Nara sama sekali tidak mau bertemu dengan ku. Dia marah padaku." Karel mendengus kesal.

Semalaman pria itu menemui kekasihnya di apartemennya. Namun Kinara begitu marah padanya dan tidak membiarkan pria itu masuk ke dalam apartemennya. Hingga Karel memutuskan untuk tidur di mobilnya. Karel memilih untuk tidur di mobilnya dari pada pulang ke apartemennya dan melihat Ayra.

Pagi tadi Karel masih saja berusaha untuk menemui Kinara. Namun hasilnya sama. Sang kekasih tetapi tidak mau membukakan pintu untuknya.

***

Terpopuler

Comments

FUZEIN

FUZEIN

Wahhhh....kasar sangat

2023-10-08

0

Rosy

Rosy

ko seperti cerita via ya thor..tapi bedanya via melakukannya demi kesembuhan ibunya tapi ayra untuk penyakitnya sendiri..
kenapa sosok Karel harus seperti itu sih Thor...padahal dari kecil kan Karel anak yg pandai dan baik

2022-11-05

2

Karmila Ratna Dewi

Karmila Ratna Dewi

hadir thoor,ceritanya sedih

2022-10-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!