NovelToon NovelToon
My Papa My Boss

My Papa My Boss

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah / Anak Yatim Piatu
Popularitas:4.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: m anha

kehidupan seperti roda yang terus berputar, kadang berada di atas dan tak jarang terkadang berada di bawah.
Itulah yang dirasakan Nandira saat ini.

Ditinggal kedua orang tua dan tunangannya membuat hidupnya sangat terpuruk.

Hamil di luar nikah, tak pernah terpikir olehnya. Namun, itulah yang dia alami.

Merawat bayi tanpa pengalaman sedikitpun dan hidup serba kekurangan harus ia lalui dengan sabar, semua semakin berat ia rasakan karena sejak kecil ia hidup bergelimangan harta kedua orang tuanya.

Entah siapa dia, pria yang sudah memberiku kebahagiaan sekaligus penderitaan.

"Nandira kamu contoh yang buruk, tak pantas kamu tinggal di lingkungan kami," kata itu sudah menjadi makanan sehari-hari baginya yang hamil tanpa adanya sosok suami di sampaingnya.

Akankah ia sanggup menjalani hidupnya?
Akankah ia mampu membesarkan anak-anak nya....?

Dua anak jenius lahir dari rahimnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misi Basmi ulat Bulu

Rafiz begitu kagum dengan kecepatan Zidan, ia menerangkan setiap detail program Secret Partner dengan sangat detail.

Game yang sangat rumit itu bisa langsung di pahami oleh Rafiz.

Disaat Rafiz dan Zidan sedang sibuk membahas pekerjaan, Syahidah justru sibuk meretas CCTV di rumah itu, ia ingin melihat apa saja yang dilakukan oleh si ulat tersebut di rumah Papa nya dan mulai mengatur rencana yang akan ia jalankan.

Sebelum pergi ke rumah Papa Syahidah sudah menyiapkan semuanya di dalam tasnya.

"Pah, Syahidah ingin minum air putih, aku ambil sendiri ya Pah di dapur?!" pamit syahidah pada mereka berdua. Rafiz hanya menganggukkan kepala mengingatkan permintaan syahidah.

Syahidah keluar dan langsung menuju dimana Jazlyn berada, ia sudah memantau dari kamera CCTV di mana ulat bulu itu berada. Syahidah bisa melihat jika Jazlyn sedang memakai masker di salah satu ruangan tersebut .

Ia berjalan pelan, mengendap-endap, berjongkok agar tak ada yang melihatnya.

Syahidah berjalan pelan menuju ke samping Jazlyn, di sana sudah tersedia juz dan cemilan untuk nya, dengan cepat Syahidah mengambil sesuatu dari tas dan memasukkannya ke dalam jus tersebut. Syahidah perlahan mengaduknya, namun belum sempat Iya menyelesaikan misinya kakek melihatnya. Syahidah terkejut mulutnya terbuka dan menatap pada kakek yang melihatnya, namun kakek pura-pura tak melihat apa yang di lakukan olehnya dan kembali berjalan.

"Hufff,,, selamat," ucap syahidah kembali melanjutkan misinya.

Setelah memastikan Jazlyn tidak akan curiga dengan minuman itu, ia kembali mengendap-ngendap menuju ke ruangan lain sambil terus mengawasi Jazlyn dari gadgetnya.

Zidan dan Rafiz yang sudah selesai dengan rapatnya, melihat kelakuan Syahidah dari lantai 2,

" Apa yang dimaksudkan Syahidah ke dalam minuman Jazlyn?" tanya Rafiz.

"Itu obat-obat mama!"

"Mama mu sakit?" tanya Rafiz cepat,

"Iya, beberapa hari ini Mama susah pup ," jawab Zidan.

"Oh,,bukannya biasanya itu di minum hanya satu kapsul ya ?" tanya Rafiz.

"Iya ," jawab Zidan, mereka saling tatap,

"Sepertinya Syahidah memberinya lebih dari satu kapsul." ucap Rafiz.

Zidan hanya mengangkat bahunya tak tau apa rencana adiknya itu.

Selang beberapa saat Jazlyn melepas maskernya dan langsung meminum jus tersebut hingga habis,

"Karena anak itu aku jadi sangat stres hari ini," gumam Jazlyn.

Syahidah yang melihat Jazlyn telah meminum jus yang telah ia beri obat keluar dari persembunyiannya dan duduk didekat Jazlyn.

"Hay tante, enak jusnya? Tante kehausan ya?!minumannya langsung habis gitu," ledek Syahidah.

"Kamu ngapain di sini, sana tante ennek lihat wajah kamu," usir Jazlyn.

"Iya deh Tante, aku pergi ya Tante," ucap Syahidah berlalu sambil melambaikan tangannya dan mengusap-usap perutnya.

"Dasar anak kurcaci aneh," geram Jazlyn mulai memakan cemilan nya.

Syahidah bergabung dengan Rafiz dan Zidan di lantai 2,

"Apa kamu yakin obat yang kamu berikan nggak terlalu banyak?" tanya Zidan.

"Entahlah, aku tak tau berapa yang harus ku masukkan, jadi aku kasi semuanya," ucap syahidah mengangkat kedua bahunya hanya.

Rafiz tertawa kecil dan menggeleng.

Pembahasan Secret Partner telah selesai.

Mereka akan membalas kelanjutannya di lain waktu.

Daddy Rafiz langsung menghampiri mereka, dan memang benar apa yang dikatakan oleh istrinya anak yang bersama dengan Rafiz memang sangat mirip dengannya.

Zidan, Syahidah kenalkan ini Daddy ku " ucap Rafiz memperkenalkan mereka.

"Hai kakek, aku Syahidah dan ini kakakku Zidan, senang bertemu kakek," Sapa Syahidah dengan wajah imutnya.

"Senang bertemu dengan kalian anak-anak, selamat datang di rumah kami anggap rumah sendiri ya," ucap kakek.

"Iya kakek, kamar papa dimana? apa Syahidah boleh lihat!"

"Tentu saja boleh, kamar Papa ada di sebelah sana," tunjuk Rafiz pada pintu tak jauh dari tempat mereka berdiri.

"Papa?" tanya Daddy Rafiz.

"Iya kakek, ini Papa Syahidah."

"Maksudnya apa ?" tanya mommy Rafiz yang baru datang bersama Jazlyn.

"Ini anak-anak kamu,?" tanya mommy lagi.

"Itu cuma akan akalnya dia aja mom, biar aku pergi dari rumah ini," jawab Jazlyn.

Syahidah sangat geram Ingin rasanya ia langsung mengatakan jika Rafiz memang benar-benar Papa kandungnya, tapi ia sudah janji kepada kakaknya untuk tidak mengatakan sampai Papanya sendiri yang tau jika mereka adalah Anak-anaknya.

"Ngapain sih si ulat bulu ini ke sini, kok obatnya belum berfungsi ya, apa kurang banyak ya!" batin Syahidah.

"Siapa tadi namanya?" tanya mommy Rafiz,

"Nama saya Syahidah dan ini kakak saya nek,. namanya Zidan," jawab Syahidah dengan senyum semanis mungkin.

"Senang bertemu dengan kalian sering-sering main ke sini ya," ucap mommy,

"Pasti Nek," ucap Syahidah cepat dan melihat ke arah Jazlin yang memasang wajah juteknya.

"Apa kalian mau pulang sekarang?" tanya Rafiz

"Nggak pah, kami ingin disini dulu Mama juga pulangnya agak malam," jawab Zidan.

Syahidah memperhatikan wajah Jazlyn yang sudah mulai berubah, Jazlyn sudah memegang perutnya.

"Ada apa dengan perutku," batin Jazlyn yang merasa perutnya sangat melilit.

"Jazlyn kamu kenapa?" tanya mommy.

"Enggak tahu nih mom perutku sakit ," ucap Jazlyn terus menekan perutnya,

"Tuut,"

tiba-tiba terdengar suara aneh yang berasal dari arah Jazlyn, Jazlyn menegang ia melihat semuanya sedang menatap ke arahnya, Syahidah dan Zidan bahkan refleks menutup hidungnya,

"Tuuut,"

lagi-lagi suara itu keluar tak bisa Iya tahan, Jazlyn langsung berlari kekamarnya, meninggalkan mereka semua yang menertawakannya.

"Kalau kalian butuh sesuatu kalian bisa minta ke bibi yang ada di dapur," ucap mommy masih tertawa melihat kelakuan mantan menantunya, mommy mengusap wajah Zidan yang sangat mirip dengan Rafiz.

"Iya nek, Syahidah boleh ke sana?" tanya Syahidah melihat di samping rumah Rafiz ada beberapa macam hewan.

Rafiz sengaja mengubah taman di samping rumahnya menjadi kebun binatang mini, berbagai macam binatang ada di sana mulai dari binatang yang kecil dan lucu hingga yang buas seperti buaya, singa dan masih banyak lagi.

"Tentu saja, di sana ada banyak binatang. Mau nenek temani?"

"tentu saja Nek, ayo kita kesana," ucap Syahidah menggandeng tangan neneknya, nenek menarik tangan Zidan agar ikut bersamanya.

"Apa mereka adalah anak-anakmu?" tanya Daddy kepada Rafiz.

"Entahlah, awalnya aku juga merasa kalau mereka adalah anak-anakku, tapi sudahlah mereka anakku atau bukan yang jelasnya aku sangat menyayangi mereka dan sepertinya mereka juga menyayangi ku, itu saja sudah cukup," ucap Rafiz mengingat kekecewaan nya pada Nandira.

"Tapi sebaiknya kau memastikannya,"

"Akan aku pikir Dad!" Jawab Rafiz.

"Ya sudah, pikirkan baik-baik Daddy ingin bermain bersama mereka," ucapnya berjalan menuju Zidan dan Syahidah beserta istrinya yang berada di kebun binatang mini yang ada di pekarangan sampai rumah.

Rafiz bisa melihat kalau kedua orang tuanya sangat bahagia dengan kehadiran Zidan dan Syahidah, Ia juga sangat ingin membuktikannya. Tapi ia masih bingung, Apa yang harus dilakukan jika Syahidah dan Zidan memang benarlah putra-putrinya.

Ia sudah merenggut kesucian Nandira tanpa seizinnya.

💖💖💖💖💖💖🙏💖💖💖💖💖💖

1
ibeth wati
Thor sekedar saran klo konflik masalah begitu lama dan agak berputar tapi saat penyelesaian atau hukuman buat pelaku kejahatan begitu singkat contohnya ketangkapnya pamanya nandira hanya dijelaskan 2 paragraf aja selesai padahal bagian itu yg paling menyenangkan dimana yg antagonist dapet hukuman
ibeth wati
jangan " author ini sutradaranya sinetron " di ikan terbang ya
ibeth wati
Luar biasa
Moza9i
kok membawa anak²? berarti penculiknya tau dong, kalau zidan ikut?
Eemlaspanohan Ohan
berengsek sama sama berengsek menjijikan
Eemlaspanohan Ohan
dasar anak papa
Eemlaspanohan Ohan
huh baru. nyadar kemana aja. abang
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Eemlaspanohan Ohan
goblok emang mereka anak anak mu bego
Eemlaspanohan Ohan
lanjut setu ceritanya
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Eemlaspanohan Ohan
seru nih. mampir thor
ovi
lanjut kk
Juliatni andiani Andiani
Luar biasa
Anid Bojoe Jari
wkwkwkwkk
Vietha Racica
mama nya di siram pakai gayung
Dewi Indriyani
kayak anak kecil pada salah paham aja jagi greget bacnya
Agustina Kusuma Dewi
ending mu cantik
like
sub
komen
give
bunga
iklan
bintang
nt 4 agak panjang tp ttp asyik, trims
Agustina Kusuma Dewi
wkwkwkkwwkkeke
byurrrrrrrr/Facepalm//Grin//Facepalm//Grin//Facepalm//Grin//Facepalm//Grin//Facepalm/
Agustina Kusuma Dewi
kalian tau, namanya org kepercayaan or tangan kanan tuh..gaji mereka sebrp byk
krn tekananbtanggung jawab mereka sebanding dg hal itu pula
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!