NovelToon NovelToon
My Handsome Police

My Handsome Police

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:16M
Nilai: 4.9
Nama Author: Alarice

Armell, mahasiswi semester 6 yang mempunyai kehidupan pas-pasan dan tinggal di sebuah kamar kost yang sempit. Berbekal otak yang cerdas, dia berhasil mendapatkan beasiswa di sebuah universitas ternama di ibukota. Di suatu pagi, ia menemukan seorang bayi lucu di depan kostnya.

Bayi itu membuatnya bertemu dan berkenalan bahkan menikah dengan seorang polisi tampan meski dia masih berstatus mahasiswi.

Bagaimana jadinya jika ternyata sang polisi tampan telah memiliki kekasih? Akankah sang polisi meninggalkan kekasihnya dan bertahan untuk tetap menjadi suami Armell? Akankah ada cinta di antara mereka? Atau justru perpisahan yang akan mereka hadapi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alarice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tanda tanya

" Mas.... bangun...." Armell membangunkan sang suami sambil menggoyang-goyangkan tubuh sang suami saat fajar mulai menyingsing.

" Hem..." jawab Seno sambil masih tetap menutup matanya.

" Mas, bangun ih...." ucap Armell kembali sambil menggoyangkan tubuh Seno lebih kencang.

" Hemmm ....." jawab Seno lagi tapi masih setia dengan mata tertutupnya.

" Buka matanya. Jangan cuma ham hem aja...." protes Armell.

Seno mulai menggerakkan tubuhnya dan membuka matanya yang masih terasa berat.

" Kenapa? " tanya Seno dengan suara serak khas bangun tidur.

" Ini kenapa aku bisa pindah ke tengah? Terus baby Arvin di situ? " tanya Armell.

" Ya mana aku tahu...Kamu mungkin tidurnya yang sambil jalan. Terus kamu pindahin baby Arvin ke situ." jawab Seno sambil bangkit dari tidurnya.

" Ih, nggak ya...Aku kalau tidur anteng. Nggak pernah sambil jalan. Kamu nih pasti...." tuduh Armell.

" Maksudnya? Gimana aku mindahin kamu? " tanya Seno sok b3go.

" Ya mana aku tahu. Mas angkat aku, terus di tukar posisi sama Arvin kali. " tebak Armell.

" Ya, kamu ngerasa nggak semalem aku angkat kamu? " Seno tetap dengan aktingnya.

Armell diam sebentar dan mengingat-ingat apa yang terjadi.

" Gimana? Kerasa nggak? " tanya Seno kembali.

" Mmmm....Ya... nggak sih..." jawab Armell sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Ya udah kan? Berarti bukan aku .." jawab Seno sambil mau merebahkan kembali tubuhnya karena ia masih mengantuk.

Armell segera menghalangi. Ia memegang bahu Seno dan menghalangi maksud Seno yang mau kembali tidur.

" Kok malah tidur lagi? " tanya Armell.

" Ya terus mau ngapain? Ini masih jam setengah empat, baby... Adzan subuh aja belum . " jawab Seno.

" Iya. Tapi kan aku belum selesai bicara. " ujar Armell.

" Mau bicara apa lagi? Udah jelas kan, bukan aku yang mindahin kamu. " ucap Seno tegas.

" Iyaaa.....mana aku tahu..Tapi....semalam, aku ngerasa seperti ada yang pegang-pegang dada aku loh... Pasti mas kan yang *****-***** aku semalam? " tanya Armell sambil menyipitkan matanya.

" Ng-nggak. " jawab Seno gugup. " Gimana mungkin aku *****-***** kamu? Kan semalam aku udah janji. " lanjutnya membela diri.

" Tapi beneran...Mell ngerasa tuh...Dada mell di remas-remas gini..." ucap Armell sambil mempraktekkan apa yang ia rasa malam tadi.

Cleguk

Seno menelan salivanya susah payah. Masih pagi buta begini malah di kasih adegan plus-plus yang pastinya membuat perkututnya ikut bangun pagi-pagi.

" Dasar bocah. Belum tahu rasanya kalau sampai aku khilaf. " batin Seno meronta.

" Terus, Mell juga ngerasa bibir Mell di cium. Pakai buas lagi. Dan rasa ciumannya itu sama kayak yang mas lakuin ke Mell waktu itu pas habis ada perempuan yang melakukan pelecehan seksual ke mas. " lanjut Armell masih sambil memegang kedua dadanya.

" Baby, mungkin kamu kepikiran dan kepengen melakukan itu sama aku jadi kebawa mimpi. Dan please, tangan kamu tolong di kondisikan kalau kamu nggak mau pagi ini berganti menjadi pagi yang panas. " protes Seno.

Armell mengerutkan dahinya tidak mengerti arti pembicaraan Seno.

" Tangan aku gimana? Orang aku cuma mempraktekkan apa yang semalam aku rasain. Gini nih ...." sahut Armell sambil kembali *******-***** dadanya, bahkan sekarang sambil memilin puncaknya.

" Baby, please...Jangan membuatku khilaf sekarang. Apa kamu memang benar-benar ingin kita melakukannya? " tanya Seno dengan suara berat.

" Ihhh, melakukan apa? " tanya armell.

' Dasar bocahhhhhh.....Polos banget sih ...Jadi pengen nerkam sekarang. ' teriak batin Seno.

" Baby, look at this. " ujar Seno sambil membuka selimut dan menunjuk ke bawah perutnya. Sesuatu terlihat menonjol jelas di balik boxer yang di pakainya. Memang sudah kebiasaan bagi Seno saat tidur malam, maka ia hanya memakai boxer dan kaos tipis yang longgar.

" Aaaaa........" teriak Armell sambil menutup kedua matanya.

" Sssttt....." Seno membekap mulut Armell. " Jangan teriak. Baby Arvin kebangun entar. " lanjutnya sambil berbisik.

Armell menjauhkan tangan Seno dari mulutnya. " Siapa suruh pagi buta udah mesum. " protes Armell.

" Siapa yang mulai duluan? Kamu kan? Kamu yang mancing bangunin perkututku, baby. " jawab Seno.

" Kapan? "

" Tadi...kamu pegang-pegang dada kamu kayak tadi." protes Seno.

" Aku cuman praktekin ya... Nggak mancing. " ujar Armell tidak terima.

" Iya sama aja my baby....Dia ini sensitif. Lihat gitu otomatis langsung nyetrum. Ayo tanggung jawab. " ujar Seno sambil mendekati wajah Armell. Armell memundurkan tubuhnya ke belakang.

" Mau ngapain? " tanya Armell panik.

" Minta pertanggungjawaban. Lagian, daripada kamu penasaran, semalam kamu cuma mimpi atau itu benar-benar terjadi? Sekarang kita coba, rasanya asli apa tidak yang semalam itu? " goda Seno.

Dan bugh...

Armell memukul muka Seno dengan bantal, kemudian ia segera turun dari tempat tidur dan berlari masuk ke kamar mandi dan mengunci pintunya. Seno melihat sambil tersenyum puas karena berhasil menggoda istri belianya.

💫💫💫

Beberapa minggu telah berlalu. Semenjak pagi itu, Armell kembali tinggal di tempat kostnya. Dengan membawa baby Arvin tentunya. Beberapa kali Seno merayunya untuk tinggal dengannya, tapi Armell selalu menolak dengan berbagai alasan. Akhirnya Seno mengalah, dengan syarat, setiap weekend, mereka harus bersama-sama full day.

Di tempat kost, seperti dulu, jika armell sedang pergi magang, maka teman-teman satu kostnya yang bergantian menjaga baby Arvin. Terkadang, saat tidak ada yang bisa menjaga baby Arvin, Seno akan mengalah dan membawa baby Arvin ke tempat kerjanya, di kantor polisi tentu saja. Teman kerjanya akan dengan senang hati membantu Seno menjaga baby Arvin. Teman-teman kost Armell juga sangat senang kala baby Arvin kembali di tengah-tengah mereka.

Kini sudah dua bulan lebih armell menjalani masa magangnya. Itu berarti ia akan segera keluar dari perusahaan besar itu dan kembali ke kampus.

" Tuan, ada kabar gembira sepertinya tuan. " ucap asisten tuan Adiguna yang bernama Dion.

" Ada apa Yon? " tanya tuan Adiguna.

" Beberapa kali, saya menemukan suatu hal yang mungkin akan membuat anda dan nyonya Ruth bahagia. Apa anda bisa menebaknya tuan? " ujar Dion sambil tersenyum lebar.

" Apa itu Dion? Jangan membuatku penasaran. Cepat katakan. Tapi menurutku ini bukan soal proyek. Karena seingatku, kita tidak sedang mengikuti tender. " jawab tuan Adiguna.

" Ini, memang bukan masalah pekerjaan tuan. Tapi ini masalah putra anda. " ujar Dion.

Tuan Adiguna mengernyitkan alisnya. " Kenapa dengan anak itu? "

" Saya melihat putra tuan beberapa kali ke perusahaan. Untuk mengantar, maupun untuk menjemput seseorang. Anda pasti tidak pernah menduga siapa yang di antar jemput oleh putra tuan. " ujar Dion.

" Siapa itu? Ayolah Dion segera jelaskan. Jangan main tebak kata begini. Kayak kuis aja. " protes tuan Adiguna.

" Pegawai magang yang anda dan nyonya sukai tuan. Yang ingin anda jadikan menantu di rumah anda. " jelas Dion.

" Lusi? Lusinda maksud kamu? " tanya tuan Adiguna mencari pembenaran.

" Iya tuan. " jawab Dion sambil mengangguk.

" Tapi ....tapi ... bagaimana bisa seperti itu? Darimana anakku mengenal Lusi? Dan bagaimana Lusi mengenal anakku? Lalu kenapa saat aku membicarakan tentang perjodohan anakku langsung menolak? Apa jangan-jangan setelah pembicaraan kami malam itu, El berusaha mencari tahu gadis yang mau aku jodohkan dengannya? Kemudian mereka berkenalan? Dan....dan...." kata-kata tuan Adiguna tidak sempat di lanjutkan karena Dion segera memotong semua spekulasi tuan Adiguna.

" Sepertinya tidak tuan. Kalau yang saya lihat, sepertinya tuan muda sudah mengenal nona Lusi sebelum anda hendak menjodohkannya. Saya pernah mengikuti mereka saat pulang dari kerja. Tuan muda mengantar nona Lusi sampai di depan rumah kostnya. Dan mereka ngobrol sepertinya mereka cukup dekat tuan...Lalu saya menyuruh anak buah saya untuk mengikuti mereka di hari-hari berikutnya. Dan anak buah saya sempat mengambil gambar mereka. Ini tuan. Anda bisa melihat sendiri. " Dion menyerahkan sebuah map berwarna coklat ke tuan Adiguna.

Tuan Adiguna segera menerima map itu dan melihat isinya. Tuan Adiguna terlihat menajamkan penglihatannya.

" Tapi Yon, bukankah Lusi pernah bilang kalau dia sudah menikah? Meskipun dengan terpaksa karena bayi yang ia temukan? " tanya tuan Adiguna sambil terus melihat foto-foto yang ada di tangannya.

" Anda benar sekali tuan. Tapi kalau menurut apa yang saya lihat, sepertinya ada sesuatu di antara mereka. Bahkan jika anda melihat ke gambar yang terakhir, mereka terlihat sedang bersama di sebuah mall dengan seorang bayi di gendongan tuan muda tuan. " jelas Dion .

Tuan Adiguna segera membuka foto yang terakhir, kemudian berkata, " Apa mungkin????" ucap tuan Adiguna curiga sambil menatap Dion. Dion mengangguk sambil juga menatap ke tuan Adiguna.

***

bersambung

...Capek juga nulisnya...Apalagi nulis tapi yang baca, yang like cuman dikit....😭😭 sedih rasanya......

...Ayo kak...mohon dukungannya buat karya author ini ya.......

...Kalau kakak² pada gabut nungguin novel ini up, kakak² bisa mampir di karyaku yang lain yang udah tamat ceritanya......

..." Maafkan Aku, Cinta " dan " Mencintaimu Setulus Hatiku "...

1
Wardani Lestari
Luar biasa
Angga Raini
ini 3× nya akun ulang baca novel ini ga bosen2
Alesha Jazila_id 🌷🌹: makasih banyak kakak.....
udah baca karya aku yang lain belum? siapa tahu sama sukanya sama karya aku yang ini/Bye-Bye//Smile/
total 1 replies
Herlina Lina
pa adi udah duluan seno pa
Herlina Lina
takut ketemu mamanya seno d mall tar d sangka istrinya lg
Devi Handayani
naahh ini dia...sibiang keroxxxnyaaa🤨🤔🤨🤨🤨🤨🤔🤔🤔
Devi Handayani
jangan jangan Arvin anak Stella Ama Robert 🤨🤨🤨😲😲😲
Devi Handayani
pasti info nya dari si ulet gatel marionang...coba di selidik pak polisi terhormat 🤔🤔🤔🤔
Devi Handayani
berbahagialah kamu mell... dapet suami yg begitu sayang juga perhatian begituuu🥹🥹🥹🥹
Devi Handayani
ayo dibongkar persengkongkolan nyaa armell dan seno😏😏😏😏😏
Devi Handayani
Tut Tut... kasian kamu hanya bisa melihat pemandangan pegunungan saja...sabar ya Tut bentar lagi paling🤭😅🤭😅🤭😅🤪🤪🤪🤪
Devi Handayani
dibibirku...hanya ada rasa dari bibirmuuu.....uhuuuyyyyyyyy💋💋💋💋
Devi Handayani
Alhamdulillah sah ... Tinggal nunggu unboxing heheheh🤭🤭🤭😅😅😅
susi susanti
Luar biasa. bagus thor ceritanya, kocak🤣🤣🤣
Surtinah Tina
ikut bahagia .. akhirnya hamil lagi
Surtinah Tina
mehong nya
Surtinah Tina
di ajak sekolah lagi aja itu bang seno
Surtinah Tina
hamidun tuh armell
Surtinah Tina
lucu....🤣🤣🤣😍
Surtinah Tina
sabar Resky...ya begitulah klo jadi asisten....🤣🤣🤣
Surtinah Tina
papa senyum "terus....seneng banget dan puas ya pa udah ngerjain anaknya...🤗🤗🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!