Cinta Karena Dendam

Suara ayam telah berkokok dimana Nadya masih tertidur pulas

Ardi masuk ke kamar dan melihat ikatan Nadya yang sudah terlepas

"Siapa yang telah melepaskan ikatannya?" Gumam Ardi

Nadya masih memakai kebaya yang telah rusak karena sabetan yang diberikan oleh Ardi

Ardi masuk ke kamar mandi dan langsung mengambil ember yang berisikan air dingin

Byurr

Nadya langsung kegelagapan dan terbangun dari tidurnya

"Bangun!! Disini kamu cuma pelayan!" Bentak Ardi

"I-iya Tuan"

Ardian menarik tangan Nadya dan membawanya ke kamar mandi

Byur

Byur

"A-ampun Tuan. S-sakit...."

Nadya merasakan perih di sekujur tubuhnya karena cambukan yang diberikan oleh Ardi

"Sakit? Lebih sakit Sukma yang kamu bunuh!!"

Nadya hanya bisa menangis meratapi nasibnya yang malang

Kemudian Ardi meminta Aska untuk mengikat kaki Nadya dengan rantai yang sangat panjang

Aska terdiam dan tidak menyangka jika majikannya berubah menjadi kejam

Nadya mengganti pakaiannya yang sudah disiapkan oleh Bi Asih

Baru saja selesai mengganti pakaiannya tiba-tiba Arka datang dengan membawa rantai

"Hey! Apa yang kamu lakukan?!" Teriak Nadya

Aksa memasangkan rantai itu di kaki Nadya

"Silahkan keluarlah karena Tuan Ardi sudah menunggumu" ucap Aska

Nadya menghela nafas panjang dan keluar dari kamarnya

Disana Nadya melihat Ardi yang telah berdiri di depan beberapa pelayan

"SIAPA YANG BERANI MELEPASKAN IKATANNYA?!!" Teriak Ardi

Para pelayan menundukkan kepalanya dan takut akan hukuman yang akan diberikan oleh Ardi

"Tidak ada yang mengaku?! Baiklah kalian semua aku..."

"Aku sendiri yang melepaskan ikatanku! Mereka kurang rapat mengikatnya Tuan!" Ucap Nadya yang langsung mengangkat tangannya

Nadya melihat Bi Asih yang menundukkan kepalanya

"Bubar semuanya kecuali kamu!"

Setelah semuanya pergi, Ardi langsung mendorong tubuh Nadya samping tembok

"Apa kata kamu? Mereka mengikatnya kurang kencang?" Tanya Ardi sambil mencekik leher Nadya

"L-lepaskan aku..."

Ardan berteriak memanggil Aksa untuk mengencangkan rantai yang ada di kaki Nadya

Mendengar teriakkan Ardi, Arka langsung mengencangkan rantai

"Kamu disini hanya pelayan dan sekarang buatkan aku sarapan!"

Nadya berdiri dan tidak menghiraukan perkataan Ardi

"Kenapa hanya diam? Lekas buatkan!" Bentak Ardi

"Sekarang?"

Ardi langsung menggebrak meja dan Nadya segera berjalan menuju ke dapur

Nadya melihat bahan yang ada di lemari es dan ia langsung segera masak

"Aku tambahi garam banyak biar kapok" gumam Nadya

Nadya merasakan tubuhnya yang masih sakit karena ulah suaminya yang seperti monster

Tak lama kemudian masakan yang dibuat oleh Nadya telah matang

"Ini Tuan, silahkan dinikmati" Ucap Nadya

Ardi melihat masakan yang dibuat oleh Nadya

"Tenang saja, tidak aku masukkan racun"

Ardi mengambil sendok dan langsung menyeruput kuah soto

Byurr

Pyarr

Nadya menahan tawanya saat melihat Ardi memuntahkan semuanya

Ardi yang melihat Nadya menahan tawanya langsung menggeret tangan Nadya

"T-tuan maafkan aku! Anda ingin membawaku kemana?" Tanya Nadya

Ardi melepaskan rantai yang ada di kaki Nadya. Setelah itu Ardi membawa Nadya ke dalam gudang yang sangat gelap sekali

"T-tuan lepaskan aku! Aku minta maaf!" Teriak Nadya dengan menggedor-gedor pintu

Nadya mempunyai fobia terhadap kegelapan karena sewaktu kecil dirinya pernah terkunci di dalam rumah kosong selama 1 Minggu

"T-tuan! Tolong lepaskan aku!"

Nadya merasakan nafasnya langsung sesak dan seketika Nadya jatuh pingsan di dalam gudang