NovelToon NovelToon
Kumpulan Cerpen Remaja

Kumpulan Cerpen Remaja

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Aliansi Pernikahan / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Bad Boy
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi harefa

Seosen 1
Ini cerita kisah kasih Remaja saat masa - masa sekolah.
Setiap Bab yang memiliki judul, itu berarti sudah kisah yang berbeda dengan yang sebelumnya.

Seosen 2
Yang berceritakan kehidupan setelah jenjang sekolah, bisa perkantoran dan pernikahan.

Bisa di lihat dari judul- judulnya di dalam daftar bab.
Dalam seosen ke 2 mungkin bukan cerpen, bisa jadi novel pendek.

Selamat menikmati kisa cinta romantis saat duduk di bangku sekolah dan juga kisah lainnya.

Jangan lupa like, comment dan subribe ya reader.. 🥰🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 35

Entah sudah bulan keberapa ini, Elsy sudah terbiasa sendiri, walau belum bisa sepenuhnya melupakan Agus.

Tok tok tok

Tiba- tiba suara pintu rumahnya ada yang mengetuk, "ya.. Tunggu..!" sahut Elsy dari dalam kamarnya.

Dengan sedikit malas dia bangkit dari atas ranjangnya dan berjalan menuju pintu depan.

Tapi ketika pintu di bukanya, alangkah terkejutnya dia.

"Kamu...? Sudah balik dari Surabaya..? Trus, ngapain kesini..?" Hanya kata itu yang terlontar dari mulutnya saat melihat lelaki yang sudah beberapa tahun menjadi pacarnya itu.

"Tentu saja saya ke sini, kita kan masih pacaran. Tentu saja aku harus menemui pacarku." Ucapnya dengan senyum kikuk.

"Enggak salah..? Bukannya kamu senengnya dengan cewek lain sampai pamerin foto segala." Ucap Elsy sambil melipat kedua tangannya di depan dadannya. Dia menatap dengan sinis.

"Setidaknya persilahkan saya masuk dulu, biar kita ngomong baik- baik." Masih dengan senyum di bibirnya dia mengajak Elsy untuk masuk ke dalam rumah.

"Ck, seharusnya kamu itu tidak perlu datang kesini lagi." Elsy mulai merasa kesal, sudah capek- capek di lupakan.. Eh, malah nongol...

"Loh kenapa? Kita masih pacaran, kan?" Wajahnya mulai terlihat serius.

"Menurutku sih tidak, sejak kamu punya wanita lain di hatimu. Lagi pula dari saat itu, aku sudah berusaha untuk melupakan kamu kok." Jawab Elsy tanpa ekspresi.

"Apa..?! Sy... Ini tidak benar kan..?" Dia terkejut sambil memegang pundakku untuk memastikan.

"Kenapa tidak benar..? Bukankah itu yang kamu inginkan saat mengirim foto wanita itu bersamamu, dengan gaya mesranya. Dan juga semua kalimat yang kau ucapkan, itu sudah memberi tanda untukku, agar aku melepaskanmua." Dia berbicara dengan memakai gaya deklamasi menggunakan gerakan tangan yang handal.

"Tidak..! Itu tidak boleh terjadi, maaf Sy.. Itu.. Itu cuma bercanda.." Agus terlihat panik, awal yang hendak dia buat sebagai prank untuk Elsy, kini malah menjadi boomerang baginya. Tentu saja itu membuat dia seperti kebakaran jenggot.

"Bercanda..? Kamu bilang BERCANDA... Kamu tahu enggak, selama sebulan aku nangisi kamu, atas sikap bajingan kamu. Dan akhirnya aku bisa mengiklaskanmu... Sekarang, kamu malah datang. Sial kan.." Masih dengan gerakan tangannya Elsi memarahi lelaki itu.

"Maaf Sy.. Aku tidak serius, itu hanya bercanda. Sebenarnya dia sepupuku, aku hanya inging kasih prank ke kamu. Tapi kamu malah blokir aku." wajahnya kini terlihat memelas, dia menyesal atas kesalan yang dia buat.

Hatinya sangat sakit saat mendengar bahwa Elsy sudah bisa mengiklaskan dia, dengan kata lain bahwa dia sudah tidak ada di fikiran dan hati Elsy. Bodohnya aku, pikirnya.

"Prankmu enggak garis Gus, aku... Aku sepertinya sudah tidak bisa bersamamu lagi. Aku capek kalau semua yang kau lakukan hanya sebuah becandaan doang. Kamu tidak pernah serius, itu akan menjadi deritaku yang berkepanjangan nantinya."

"Tidak Sy.. Tolong maafkan aku, jika kamu tidak percaya.. Sekarang, aku akan meneleponnya. Dia bukan siapa- siapa di hatiku, dia hanya sepupuku. Lagian juga di sudah bertunangan Sy.."

"Tapi itu bukan urusanku..! Aku hanya menyesalkan tindakanmu yang tidak bertanggung jawab. Kamu tahu aku memblokir nomormu, berarti itu tandanya aku marah, dan kamu malah tidak ada usaha untuk menelepon menggunkan nomor lain. Malah mendiamkan sampai dua bulan."

"Apa kamu tidak berfikir, selama 2 bulan kita tidak komunikasi karena kamu kirim foto mesramu. Tentu saja aku kan berusaha melupakanmu untuk jangan waktu selama itu. Kamu bisa mikir enggk..?!"

"Elsy, tolong jangan putus ya.. Maafkan aku, aku akui, tindakanku telah salah kaprah.. Yang membuat kau tidak nyaman, tapi..."

"Bukan hanya tidak nyaman, tapi hatiku terlanjur sakit.. Jadi sebaiknya kamu kembali saja pulang, dan biar aku jelaskan, kita sudah tidak ada hubungan apa- apa lagi sekarang."

"Tidak sy.. Aku masih mencintaimu, mohon maafkan aku.."

"Maaf juga aku tidak bisa, karena aku sudah terlanjur patah hati. Sebaiknya kamu pulang saja, jangan pernah kembali kerumah ini lagi."

Elsy masuk kedalam rumah dan menutupnya, walau air matanya menetes tapi setidaknya dia legah.

*** end

1
Dewi Harefa
semangat buatku
S. M yanie
semangat kaka...
Mhila izuna
mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!