Alya adinda salsabila seorang siswi pintar, cantik, dan populer di SMA prestasi jakarta.
Valen raka nugraha seorang murid terganteng, dingin, cuek, dan dia adalah musuh bebuyutan Alya sejak SMP.
keduanya tidak pernah akur selalu saja bersaing dan saling menjatuhkan secara halus.
namun siapa sangka,suatu malam orang tua mereka memberikan kabar yang mengejutkan Alya dan Valen.
"apa??, gak salah dengar, gua gak mau dijodohin sama dia apalagi kalau sampai menikah! "ucap Alya.
"emang lu pikir gua mau sama lu" ucap Valen.
namun sebanyak apapun mereka menolak permintaan orang tua mereka tidak bisa ditolak jadi terpaksa mereka berdua harus menikah secara diam-diam.
ditambah lagi aturan sekolah yang melarang untuk menikah, kalau sampai melanggar akan dikeluarkan oleh sekolah itu.
bagaimana kisah mereka selanjutnya??
yuk mampir
IG:qilla_kasychan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kasychan_A.S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32-belum dapet
di sekolah
Alya sudah sampai ke sekolah, tepat lima menit sebelum jam pelajaran di mulai, Alya langsung bergegas menuju kelas dan duduk di bangkunya sebelum guru masuk.
tidak lama guru masuk, jam pelajaran pun dimulai.
bel istirahat telah berbunyi menandakan istirahat telah di mulai.
seperti biasa Alya istirahat bersama dengan Neyla, mereka sedang menuju ke kantin.
"eh, Neyla lu haid ya" ucap Alya menyadari ada bercak darah di rok Neyla.
"masa sih" ucap Neyla segera melihat belakang rok nya.
"gimana dong, gua juga baru tau, udah mana ga bawa pembalut lagi" ucap Neyla.
mereka berdua bergegas pergi ke kamar mandi perempuan.
"duh bocor" rintih Neyla
"hm, bentar deh lu tunggu sini, gua mau pinjem jaket ke pacarlu"ucap Alya
" buat apa? "tanya Neyla
"buat nutupin belakang rok kamu"ucap Alya
Alya kemudian pergi dari kamar mandi mencari Kevin.
Alya menemukan Kevin serta kedua temannya Arkan dan Reza yang sedang duduk di kondidor.
Alya langsung menghampiri mereka bertiga.
" kev"panggil Alya
"iya kenapa?, Neyla mana? " tanya Kevin
"Neyla di kamar mandi, gua boleh minjem jaket lu? " ucap Alya
"buat apa? " tanya Kevin
"buat pacar kau, dia bocor" ucap Alya
"bocor, apaan? " Kevin menaikan satu alisnya.
"datang bulan" ucap Alya
"datang bulan, masa bulannya dateng ke Neyla" ucap Kevin
"datang bulan itu menstruasi, bener kan Aly? " tanya Reza
"yap" jawab Alya
"mana sini jaketnya" ucap Alya
"nih" Kevin melepaskan jaketnya dan memberikannya ke Alya.
"thanks ya" ucap Alya dan langsung berjalan menuju toilet menemui Neyla.
"jaketnya" ucap Alya memberi jaket itu pada Neyla, Neyla pun menerimanya.
"lu udah bilang sama anaknya? " tanya Neyla
"udah lah, ya kali gua nyolong" ucap Alya
"Aly, lu udah dapet? " tanya Neyla
"belum" jawab Alya.
"tumben lu telat, biasanya tanggal segini lu baru selesai" ucap Neyla
"ngak tau juga, mungkin lagi telat aja" ucap Alya.
Neyla melilit kan jaket itu di roknya.
"yaudah yok ke kantin" ucap Neyla, kedua perempuan itu meninggalkan toilet dan pergi ke kantin
Alya dan Neyla berjalan menuju kantin, suasana ramai seperti biasa, suara gelas, suara teriakan para murid yang sedang bercanda, bau mie yang sedang di masak dari dapur kantin, semuanya menjadi satu.
Mereka berdua ingin duduk, seperti biasa mereka istirahat ditemani oleh Arkan, Reza, dan Kevin.
Kevin duduk bersebelahan dengan Neyla, Alya duduk bersebelahan dengan Arkan, sementara Reza duduk tanpa ada orang di depannya.
Perut Alya kembali begah dan mual, bibirnya juga pucat.
"lu pucet banget, sakit ya? " tanya Arkan
"gak" ucap Alya
"udah jelas-jelas lu itu sakit, nih minum dulu biar mualnya berkurang" ucap Arkan memberi Alya sebotol air mineral.
Alya menerimanya karena dia memang ingin muntah.
"makasih" ucap Alya, lalu meneguk air yang ada di botol mineral tersebut.
"gimana, masih mual? " tanya Arkan
"udah mendingan" ucap Alya
"lu besok-besok kalau sakit mending ga usah sekolah, istirahat aja dirumah" pintah Arkan.
"gua gak sakit, nanti juga sembuh sendiri" ucap Alya
"ga sakit gimana, bibir lu pucet gitu" ucap Arkan jarinya menyentuh bibir pucet Alya.
ting
📩suami:temuin gua di rooftop!
"aku ke kamar mandi dulu sebentar" ucap Alya beranjak pergi
"mau gua temenin? " tawar Neyla
"ngak usah, gua bisa sendiri" ucap Alya, kemudian pergi meninggalkan kantin.