NovelToon NovelToon
Rahasia Yang Terlupakan

Rahasia Yang Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Kebangkitan pecundang / Fantasi Wanita / Gadis nakal
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: nolaa

Terlahir dengan sendok emas, layaknya putri raja, kehidupan mewah nan megah serta di hormati menjadikanku tumbuh dalam ketamakan. Nyatanya, roda kehidupan benar-benar berputar dan menggulingkan keluargaku yang semula konglomerat menjadi melarat.

Kedua orang tuaku meninggal, aku terbiasa hidup dalam kemewahan mulai terlilit hutang rentenir. Dalam keputusasaan, aku mencoba mengakhiri hidup. Toh hidup sudah tak bisa memberiku kemewahan lagi.

[Anda telah terpilih oleh Sistem Transmigrasi: Ini bukan hanya misi, dalam setiap langkah, Anda akan menemukan kesempatan untuk menebus dosamu serta meraih imbalan]

Aku bertransmigrasi ke dalam Novel terjemahan "Rahasia yang Terlupakan." Milik Mola-mola, tokoh ini akan mati di penggal suaminya sendiri. Aku tidak akan membiarkan alur cerita murahan ini berlanjut, aku harus mengubah alur ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nolaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Ibu Winola

Di sisi lain, Caspian juga mendapatkan pengawasan dari Raja Caden. Segala tindakannya akan dikendalikan di bawah Albastar sampai penyelidikan terhadap Winola selesai. Sebuah perintah yang jelas, namun niat di baliknya terasa bagai penjara.

Caspian berdiri di dekat jendela, kedua tangannya mengepal di sisi tubuhnya. Ia berkali-kali memijat pelipisnya, seolah ada beban pikiran yang tak bisa ia pecahkan. Napasnya menghela samar, menunjukkan adanya kekacauan batin yang intens. Postur tubuhnya sedikit condong ke belakang, menciptakan jarak, seolah belum sepenuhnya percaya atau menerima situasi ini.

Julian melihatnya. Sejak keputusan Raja Caden dalam tuduhannya kepada Winola, Caspian hanya diam berdiri dan terlihat kebingungan. Sepanjang hidupnya bersama Caspian, Julian tidak pernah melihat temannya ini memiliki ekspresi seperti itu. Sejak kecil, Caspian sudah ditempa dengan tugas negara. Saat anak berusia lima tahun masih asyik bermain, Caspian sudah harus belajar membaca dan menulis. Setelah berusia tujuh tahun, ia menyaksikan pedang-pedang menusuk goblin, mengoyak daging mereka, dan membunuh. Di usia sepuluh tahun, ia masuk akademi, hingga usianya tujuh belas tahun, Caspian harus menggendong sebuah Kadipaten di punggungnya. Caspian tidak pernah tertidur dengan tenang.

Julian merasa Caspian lebih aktif dan sedikit terbuka, lebih sering berbicara dan tersenyum, semenjak kehadiran Winola. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Caspian meninggalkan tugas negara dan pergi bersenang-senang bersamanya. Julian juga paham, bagaimana Caspian memandang Winola dengan cara yang berbeda, tatapan yang hanya akan dimengerti oleh orang terdekatnya.

Julian melangkah mendekat, kedua tangannya berada di belakang punggung, berusaha memberikan dorongan agar Caspian merasa lebih baik. "Aku sudah memerintahkan Marquis untuk menyelidikinya secara terpisah," kata Julian, ada jeda singkat sebelum ia melanjutkan. "Kau tidak perlu khawatir, Winola akan baik-baik saja."

"Bagaimana jika...." Caspian bergumam berulang kali, tidak bisa menyelesaikan kalimat, terjebak dalam skenario terburuk dalam pikirannya. Ia memegangi kepalanya, mencoba mengenyahkan pikiran buruk itu. "Julian, apa menurutmu, aku bersalah? Apa semua yang aku lakukan keliru?"

Julian menghela napas, lelah dengan keraguan Caspian. "Apa kau jadi bodoh hanya karena ditinggal dia sehari?" ejeknya, tapi suaranya menunjukkan kepedulian yang mendalam. Julian mendongakkan kepalanya dan menatap mata Caspian dengan serius. "Berpikirlah secara logis. Jika memang benar yang dikatakan Winola, maka adegan selanjutnya kau sudah tahu, kan?"

Wajah Caspian memucat, seolah energinya terkuras habis. "Aku tidak yakin," bisiknya, suaranya terdengar tidak mantap, bimbang. "Bagaimana jika kali ini aku benar-benar keliru? Winola bisa mati."

Giliran Julian yang pusing dan memijat pelipisnya. "Pilihan ada padamu, Caspian. Kau yang lebih tahu mana yang terbaik untuk kita semua."

Tangan Caspian mengepal erat di sisi tubuhnya, urat-uratnya menonjol. Rahangnya mengeras, menatap kosong ke depan. "Jika Raja Caden mempermainkanku," desisnya, suaranya rendah dan penuh bahaya. "Aku tidak akan segan menjatuhkan kudeta."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Pada waktu dan tempat yang lain, dua orang sedang dalam sebuah percakapan yang ambigu. Seseorang berjalan mendekati wanita yang tengah sibuk mengunci jeruji besi di hadapannya.

"Lady, kenapa dia mengatakan jika Winola sudah mati?" tanya seorang wanita, roknya lebih pendek daripada rekannya, matanya dipenuhi kebingungan. "Bahkan dia melawanku tanpa ragu, seperti kerasukan."

"Elena," wanita yang disapa Elena itu menjawab, suaranya tenang namun dingin. "Winola memang sudah mati. Dan tubuh mereka bersatu. Bukankah mereka tetap bodoh?"

Dari dalam penjara besi, seorang wanita tua memukul jeruji besinya dengan geram. "Apa yang kau lakukan pada Winola?!" teriaknya, wajahnya penuh amarah. "Engkau apakan anakku?!"

Pimpinan penyihir itu mendesah pelan, tatapannya meremehkan. Ia berjalan mendekati jeruji besi. "Kau tidak dengar? Anakmu sudah mati. Dia bukan anakmu lagi, meskipun raganya sama." Ia mengangkat tangannya, jemarinya yang dingin membelai wajah wanita tua itu, dari kelopak mata hingga dagu. "Wajahmu sangat mirip dengan Nyonya Grace... Winola pasti senang jika bisa melihat ibunya lagi."

Ibu Winola menyentak tangan sang penyihir, ia tak sudi disentuh. "Kau sudah berjanji untuk tidak menyakiti Winola!" nada suaranya meninggi, bergetar menahan tangis.

Pimpinan penyihir itu tertawa hambar, ia mendengus. "Kau mempercayai ucapan penyihir? Dasar bodoh!" katanya, sebelum berbalik dan berjalan pergi dengan langkah angkuh.

Elena mengikuti pimpinannya dari belakang, ia mempercepat langkahnya untuk mengimbangi. "Lady... Lady saya masih tidak paham sama sekali. Sebenarnya, Winola itu siapa?"

Pimpinannya hanya menorehkan senyum tipis yang melengkung di bibirnya. "Kau tidak perlu mengkhawatirkan apa pun, Elena. Fokuslah pada tugasmu. Sementara aku akan memikirkan cara untuk mendapatkan artefak itu, sehingga kita bisa mengubah nasib kita ke depannya."

"Engkau awasi ratu, jika dia sudah bangun, berikan minum," perintahnya, sebelum menghilang di balik pintu yang terbuka, meninggalkan Elena sendirian dalam kegelapan yang pekat.

1
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
/Facepalm//Facepalm/ohhh, singa hutan yang di maksud itu Caspian, kirain singa/Facepalm/
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
astaga, apa ini???
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
/Scream//Scream//Scream/semangat kuliahnya dan urusan di rl 🤧😭aku nantikan comeback nya Thor
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
🤧🤧🤧terhura, tidak mungkin dia benar-benar benci orang tua nya
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
🗿/Pray/typo
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
sudah aku duga, gambar nya anuu 😂




jelek
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
kok aku ga yakin, ya dengan hasil gambar nya🗿
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
wohh deg degan
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
/Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/ada udang dibalik bakwan



/Curse//Curse/ngambil kesempatan dalam kesempitan
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
😭😭😭 kenapa harus di samakan dengan tikus?
nolaa: nolaa juga bingung, padahal Caspian ganteng abiss!
total 1 replies
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
/Scream//Scream/Bilang aja terpesona/Curse//Chuckle/
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
hah? /Doubt//Doubt/
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍: 乁⁠ ⁠˘⁠ ⁠o⁠ ⁠˘⁠ ⁠ㄏPulu pulu pulu pulu 👺
nolaa: puluh puluh/Sob/ omg, typo, teringat upin ipin
total 2 replies
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
ಡ⁠ ͜⁠ ⁠ʖ⁠ ⁠ಡ apa? hayoloh~
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
gemes nya, masih sempet sempetnya ngomong "terimakasih"
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
( ̄▽ ̄) hahaha (tawa hambar) menyerah lah, mustahil untuk mengalahkan nya
nolaa: perasaan winola:
total 1 replies
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
😭😭😭ini Caspian beneran apa akting sih??
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍: 😭😭kok author nya sendiri malah ga tau
nolaa: nola juga bingung
total 2 replies
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
✋🗿🤚babik hutan jenis apa itu? di pancing pake cacing
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
uhuk uhuk uhuk uhuk uhuk uhuk uhuk uhuk uhuk uhuk uhuk uhuk uhuk uhuk aaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkhh ini akting apa beneran nih? /Chuckle/
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
mau ikutan 🤤🤤🤤🤤
☘︎⃟Λ𝐑Λ 𝐒'𝐍Λ𝐆Λ🐉⃝Λ𝐋𝐒𖤍
apa ini?
nolaa: tanya Julian☝🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!